NovelToon NovelToon
Pengantin Sang Pangeran

Pengantin Sang Pangeran

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mira Dita

Rena sedang asik membaca sebuah novel fantasi favoritnya, tak lama kemudian dia tertidur. Ketika dia membuka matanya dia sudah berada di dalam novel yang tadi di bacanya.

"Putri.Rena, apakah kamu sangat membenciku, mengapa kamu ingin bunuh diri"

" Siapa dia, mengapa dia terlihat bersedih, dan kenapa dia memanggilku putri Rena dan apa katanya aku ingin bunuh diri? ", tanya Rena dalam hati

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mira Dita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Ada dua orang berbaju hitam yang juga makan di tempat Pangeran Helios dan para prajuritnya. Dia sudah dua malam berada di penginapan ini, karena mereka berdua sedang menyamar mencari mata - mata kerajaannya, menurut informasi yang mereka dapat mata - mata berhasil lolos dari kejaran para prajuritnya dan berlari sampai kemari.

Saat mereka berdua sedang makan, datanglah Pangeran Helios, Putri Arumi dan Pangeran Khasmir sedang makan bertiga. Dua orang itu juga mendengar terjadi keributan kecil di antara mereka bertiga. Dua orang ini sangat mengenal Pangeran Khasmir yang kemudian ditinggalkan dua orang yang bersamanya, hingga akhirnya mengajak prajuritnya minum dan mabuk bersama. Dua orang berbaju hitam itu mendekati Pangeran Khasmir yang sebelumnya sudah bertanya pada pemilik penginapan, kamar mana yang Pangeran Khasmir pesan.

"Ben aku minta tolong padamu pindahkan Pangeran Khasmir ke kamarnya. Aku kasihan padanya, jika dia tidur disini sampai pagi ! "

"Baik putri segera di laksanakan"

Pengawal itu kemudian menggendong Pangeran Khasmir untuk dibawa ke kamarnya. Setelah meletakkan Pangeran Khasmir di tempat tidurnya. Salah seorang berbaju hitam itu kemudian berbicara lirih pada Pangeran Khasmir.

"Kamu adalah pangeran tampan tapi bodoh dari dulu hanya mengejar seorang wanita, tapi tidak berani mengungkapkan perasaanmu padanya. Sekarang dia sudah menjadi milik orang lain, kamu masih berusaha mendekatinya. Untunglah kamu bertemu denganku sekarang, aku sangat berbaik hati memindahkanmu ke kamarmu. Tidurlah yang nyenyak, sekarang aku pamit pergi dulu. Jaga dirimu baik - baik! "

Orang itu tetap berbicara panjang lebar, meskipun tahu orang yang diajaknya bicara tidak mungkin menjawabnya. Setelah selesai berbicara, dua orang itu pergi meninggalkan Pangeran Khasmir di kamarnya.

Kembali pada Pangeran Helios dan istrinya.

Pangeran Helios sangat buas dalam menyerang istrinya.

Dia menghentikan kegiatannya, ketika dia mendengar perut istrinya yang berbunyi karena lapar.

"Krucuk.... krucuk.. " bunyi perut Putri Arumi.

"Ha... ha.. ha... aku bukan suami yang kejam sampai membiarkan istriku kelaparan, karena perbuatanku"

Pangeran Helios sempat tertawa saat mendengar bunyi perut istrinya tersebut. Dia otomatis menghentikan perbuatannya. Tentu saja Putri Arumi sangat malu, perutnya berbunyi di saat yang tidak tepat. Dia sampai menutup wajahnya dengan bantal, apalagi suaminya sampai tertawa ketika mendengarnya.

Pangeran Helios segera bangun dan memakai celananya, dia mengambil makanan yang memang tadi dibawa Putri Arumi yang di letakkan dimeja. Entahlah saat melihat makanan di meja itu, perutnya juga ikut merasa lapar. Ternyata Putri Arumi ikut berdiri mengikuti suaminya, karena bajunya yang di pakainya tadi sudah robek karena perbuatan suaminya, dia memakai selimut untuk menutupi tubuhnya. Sekarang mereka sedang makan sepiring berdua, suasana mesra tampak di antara mereka berdua. Kadang mereka saling menyuapi dan kadang saling menggoda hingga makanan di piring habis tak bersisa. Karena memang waktu masih malam, apalagi besok masih harus melanjutkan perjalanan lagi, mereka berdua akhirnya tidur dengan saling berpelukan.

Saat mendengar ayam jantan berkokok, Putri Arumi segera bangun dari tidurnya, dia melihat suaminya masih tidur pulas di sampingnya. Putri Arumi jadi tersenyum ketika melihat suaminya, apalagi saat membayangkan suasana romantis kemarin malam mereka berdua. Dia kemudian mencium bibir suaminya. Sebenarnya Pangeran Helios langsung terbangun saat merasa ada yang menyentuh bibirnya. Tapi Pangeran Helios masih pura - pura tertidur, dia menunggu apa yang akan dilakukan istrinya lagi. Ternyata istrinya langsung pergi setelah mencuri ciuman darinya. Karena tidak terima, istrinya langsung pergi begitu saja setelah mencuri ciuman darinya, Pangeran Helios langsung menarik tangan istrinya dan mencium istrinya lebih ganas lagi. Putri Arumi terkejut, suaminya tiba - tiba menarik tangannya dan menciumnya. Ciuman tersebut akhirnya berlanjut ke permainan panas dari mereka berdua. Permainan itu juga berlanjut di kamar mandi. Permainan mereka berhenti ketika mendengar panggilan dari prajuritnya yang mengatakan kalau sarapan pagi sudah di persiapkan. Mau tak mau Pangeran Helios dan Putri Arumi segera menyelesaikan ritual mandi romantisnya. Mereka secepatnya memakai baju, karena tidak mau Pangeran Khasmir dan para prajurit terlalu lama menunggu mereka berdua.

Pangeran Khasmir juga segera bangun, setelah mendengar ayam jantan berkokok. Kepalanya masih terasa pusing, tapi dia terkejut, karena sekarang dia sudah berada di dalam kamar. Pangeran Khasmir mencoba mengingat kejadian kemarin malam, setelah minum - minum dengan para prajuritnya samar - samar dia melihat memang ada orang berbaju hitam mendekatinya dan kemudian memindahkan dia ke dalam kamar. Pangeran Khasmir tidak memperdulikan lagi kejadian kemarin malam, dia ingin bersiap mandi dan segera melanjutkan perjalanan mengantar Putri Arumi dengan selamat ke kerajaannya.

Kembali kepada Pangeran Deren dan pasukannya.

Pangeran Deren dan pasukannya melanjutkan perjalanannya kembali. Para mantan penjahat terpaksa masih tetap tinggal disana, sampai Pangeran Deren dan Putri Rena berhasil menyelamatkan keluarga mereka yang di sandera.

Pangeran Deren dan pasukannya akhirnya sampai di Kerajaan Pelangi. Sorak sorai menyambut kedatangan mereka.

"Hidup Pangeran Deren... Hidup Putri Rena... " suara sambutan dari rakyat Negeri Pelangi.

Raja dan Ratu bahkan sudah tidak sabar menunggu kedatangan Putra Mahkota dan Putri Mahkota di istana.

"Dinda lihatlah kegembiraan rakyat Negeri Pelangi menyambut kedatangan putra kita"

"Benar Kanda, itu menunjukan mereka semua sangat mencintai putra kita. Aku jadi sangat terharu melihatnya"

Diantara sorak - sorai itu ada beberapa wajah yang terlihat marah dengan kesuksesan yang di raih Pangeran Deren dan pasukannya. Diam - diam ada seorang bertopeng meninggalkan tempatnya itu. Dengan sihir teleportasinya dia sudah sampai di tempat yang ditujunya, yaitu diatas bukit yang terdapat altar sihir yang banyak patung ular besar yang dikelilingi patung ular kecil yang semuanya sudah dihancurkan Putri Rena dan Pangeran Deren. Patung - patung ular itu sebenarnya dia buat untuk mengumpulkan energi dari alam sekitarnya. Seminggu sekali orang bertopeng itu akan mengunjungi tempat itu. Energi yang sudah terkumpul kemudian dia serap untuk menambah kekuatannya dan meningkatkan sihirnya. Tapi sekarang semua patung ular sudah di hancurkan Putri Rena dan Pangeran Deren, membuat orang bertopeng itu marah besar. Saat ini dia tidak bisa lagi melatih kekuatannya.

Pangeran Deren dan Putri Rena sekarang sudah berada di dalam kamarnya, mereka berdua langsung mandi air hangat. Selama dalam perjalanan dan ketika berada di Wilayah Utara mereka berdua hanya mandi sekedarnya saja, karena musibah kekeringan yang ada disana. Sehingga ketersedian air pun sangat terbatas. Untunglah masalah segera bisa diatasi semuanya. Sekarang mereka berdua hanya ingin menikmati waktu beristirahatnya.

Pangeran Deren dan Putri Rena mengobrol berdua, karena masih memiliki tugas membebaskan sandera yang di culik.

"Dinda bagaimana kita mencari jejak orang yang di jadikan sandera itu. Kita hanya memiliki petunjuk, koin untuk membayarnya berasal dari kerajaan ini "

"Untuk sementara, kita bisa memeriksa semua mentri yang yang membenci dan tidak mendukung kanda sebagai penerus tahta"

"Baiklah aku akan mengutus Rain memata - matai mereka semua"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terima kasih yang sudah memberi like dan komentnya. Tetap di tunggu like dan **koment** lainnya.

1
Mira Dita
siap trims komentnya
Cha Sumuk
serasa bc koran hemmm
perbaikan tulisannya Thor
Cha Sumuk
bnyak tulisan slh thor,,nmnya ketuker2 jd bingung bc nya..
Cha Sumuk
ini lg cerita ulang ap gimn sih Thor flashback nya panjang amat
Mira Dita: sengaja buat alur yang berbeda aja
total 1 replies
Cha Sumuk
nyimak dlu..jika mc ceweknya lemah tdk badas tdk lnjut bc lh hehe
Mira Dita: Yang Yang pasti klo MC pasti top. trims koment
total 1 replies
Intan Aprilia Rahmawati
lnjut
iqbal nasution
oke..
Cesar Cesar
Bikin nagih bacanya 😍
Mira Dita: terima kasih dukungannya, terus ditunggu dukungannya
Mira Dita: terima kasih selalu atas dukungannya
total 2 replies
Libny Aylin Rodríguez
Nggak sia-sia baca ini. 💪
Intan Aprilia Rahmawati: up dong kk nunggu loh
Mira Dita: Terima kasih komennya. Terus ditunggi komen lainnya
total 3 replies
Pandaherooes
Terperangkap dalam cerita 😱
Mira Dita: Terima kasih komennya, terus dukung author ya
Mira Dita: Terima kasih komennya
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!