NovelToon NovelToon
ISTRI SIRI CEO

ISTRI SIRI CEO

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Fantasi / Komedi / Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / CEO
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.5
Nama Author: Dewi KD

Fabrizio Argantara seorang CEO Diamon Group terpaksa harus menikahi Putri dari orang yang ia tabrak hingga meninggal.

Fabrizio menikahi Jihana Almayra hanya demi sebuah tanggung jawab semata, hingga suatu hari salah satu diantara mereka memiki perasaan mencintai.

Mampukah Fabrizio dan Jihan mempertahankan pernikahan mereka saat badai rumah tangga mereka hadir disaat mereka sudah saling yakin untuk mencintai satu sama lain ?

Yuk simak selengkapnya novel "Istri Siri CEO" karya Dewi KD.
Jangan lupa untuk dukung author dalam bentuk Like & Comment 😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SATU RENCANA BERHASIL

Rayyan yang memahami situasi itu ia kemudian tahu jika tantenya itu berpura-pura sakit. Rayyan pun mencoba ikut tergabung didalam drama keluarga Argantara.

'sial aku meninggalkan pekerjaan penting dirumah sakit demi drama keluarga tanteku ini' gerutu Ray dalam hati.

"Kondisinya cukup memperihatinkan, sepertinya Tante syok dan sakit jantungnya kambuh" ucap Ray pada Paman, Zio dan Jihan.

"Apa perlu dibawa ke rumah sakit ?" tanya Jihan dengan penuh rasa khawatir.

"Tenang saja Jihan, Tante tidak perlu dibawa kerumah sakit. Dia hanya perlu istirahat yang cukup rajin minum vitamin dan makan makanan yang sehat. Serta tidak boleh banyak fikiran supaya tidak mempengaruhi kondisi kesehatannya" balas Ray dengan menampakkan wajah sedihnya. Ia benar-benar geli saat ini dengan ikut bersandiwara.

"Nah kau dengar itu Zio, jika Mamamu banyak fikiran nanti dia semakin sakit. Apa kau mau Mama terbaring sakit terus ?" Anggara menimpali dan menatap putranya itu yang sedang terdiam memperhatikan Mamanya.

Tiba-tiba Sonia tersadar ia secara perlahan membuka matanya. Zio segera menghampiri Mamanya dan mencium punggung tangan Mamanya itu.

"Mama..syukurlah Mama sudah sadar" Zio merasa lega melihat Mamanya sudah membuka mata. Jihan menghampiri Mama Sonia dengan membawa satu gelas air. Ia membantunya untuk minum sedikit demi sedikit.

"Terimakasih sayang" ucap Sonia dengan suara lemah yang dibuat-buat pada Jihan agar didengar oleh Zio.

"Sama-sama, Ma" balas Jihan dengan tersenyum.

"Ma, jangan sakit Zio mohon" ucap Zio yang terus menggengam tangan Mamanya.

"Pa, usir saja anak nakal ini. Mama tidak ingin melihatnya" Sonia melirik suaminya.

"Kau dengar itu Zio, pergilah Mamamu tak ingin melihatmu" bujuk Anggara pada Zio.

Hati Zio terasa diremas saat Mamanya mengusirnya. Tak pernah sekalipun Mamanya sampai menyuruhnya pergi dari hadapannya saat bertengkar dengannya. Tapi kali ini untuk pertama kalinya Mamanya menyuruhnya pergi.

"Tidak Pa, aku ingin disini menemani Mama" Zio kekeh dengan pendiriannya. "Ma, tolong jangan usir aku, aku berjanji akan menuruti keinginan Mama. Aku akan membawa Jihan tinggal bersamaku. Tapi tolong Mama harus sembuh dan sehat" Bujuk Zio pada Mamanya.

Mata Anggara dan Sonia berbinar saat Zio mau menuruti keinginan mereka untuk membawa Jihan tinggal bersamanya di apartemen.

"Kamu serius Zio.." ucap Sonia masih mempertahankan nada lemahnya dihadapan Zio.

"Iya Ma, aku ingin membuat Mama bahagia"

"Terimakasih sayang" Sonia merangkul Zio dalam dekapannya begitupun Zio merasa tenang jika dipeluk oleh Mamanya.

Rayyan yang merasa tidak diperlukan lagi disana menghampiri Omnya itu dan berbisik ketelinga Omnya itu "Acting kalian sangat bagus Om, besok-besok jadikan sebuah film layar lebar. Dan jangan lupa bayaranku karena sudah ikut bersandiwara seperti kalian" kemudian pergi meninggalkan Omnya itu tak lupa ia tersenyum manis pada Jihan.

Sedangkan Anggara menahan tawanya begitupun Jihan mereka sukses mengelabuhi Zio. Akhirnya satu rencana mereka berhasil, mereka tersorak gembira dalam hati.

Saat Zio keluar dari kamar Mamanya dan menunggu Jihan berkemas. Sonia kemudian langsung mendudukkan diri dan tertawa puas dengan suaminya.

"Hahaha...dasar anak nakal mudah sekali mengelabuhinya" ucap Anggara tertawa lepas begitupun Sonia.

"Iya Pa, bagaimana akting Mama. Apa Mama sudah mirip pemain sinetron ku menangis itu ?"

"Akting Mama jauh lebih bagus dari pada pemain sinetron"

"Hahaha...akhirnya rencana kita berhasil Pa, rasakan kau Zio akhirnya kau tunduk juga kali ini"

Mereka kembali tertawa membayangkan kembali ekspresi wajah Zio yang sedih karena Mamanya jatuh pingsan.

1
Soraya
jihan menjaga kesuciannya buat zio lah jihan dpt zonk dri zio
Soraya
knp jihan mau dinikahi siri harusnya nolak
Soraya
kebiasaan dh pasti ceweknya duluan yg jatuh cinta, kesannya cewek gampang banget liat cowok ganteng langsung jatuh cinta
Soraya
rugi dong jihan dpt zonk
Soraya
mampir thor
Hafidulloh
Kecewa
Luh Somenasih
lanjut thorr
Luh Somenasih
lanjut thor
Tini
Biasa
Tini
Kecewa
Janah Husna Ugy
tiba2 ada kecoa lagi
Fano Jawakonora
dan cpt hamil llu melahorkan biar lks punya joni
Fano Jawakonora
Harus dipenjara jarena perbuatannya, dasar apem bau busuk
Fano Jawakonora
aahhh aaaahhh apem bau amisnya jihan basah terus dan bau terus
Fano Jawakonora
wahhh akhirnya apem bau amis sonia basah lagi
Fano Jawakonora
ihhh baby bau apem ahah ahah
Fano Jawakonora
buat mereka berdua kecelakaan maut biar pergi meninggalkn dunia
Fano Jawakonora
tegar hati mu jihan raih cita"mu jgn terpengaruh dgn pria batu tak diri itu kejar cita"mu ini kesempatan buat kamu, kalau dia tulus gk masalah tpi dia tdk tulus jgn sia"kn masa depan mu
Fano Jawakonora
semoga kamu zio lekas nyusul ayahnya jihan dasar tdk tau diri
Fano Jawakonora
bentuk tanggungjawab seharusnya mereka membiayai kuliahnya jihan saja itu baru benar, bukan menikahkan dgn putra mereka krn putra mereka tdk ikhlas itk nikahi jihan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!