NovelToon NovelToon
Pendekar Kegelapan

Pendekar Kegelapan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: DANTE-KUN

Menceritakan kisah seorang anak laki-laki yang menjadi korban kekejaman dunia beladiri yang kejam. Desa kecil miliknya di serang oleh sekelompok orang dari sekte aliran sesat dan membuatnya kehilangan segalanya.


Di saat dia mencoba menyelamatkan dirinya, dia bertemu dengan seorang kultivator misterius dan menjadi murid kultivator tersebut.

Dari sinilah semuanya berubah, dan dia bersumpah akan menjadi orang yang kuat dan menapaki jalan kultivasi yang terjal dan penuh bahaya untuk membalaskan dendam kedua orangtuanya.


Ikuti terus kisah selengkapnya di PENDEKAR KEGELAPAN!


Tingkatan kultivasi :


Foundation Dao 1-7 Tahapan bintang

Elemental Dao 1-7 Tahapan bintang

Celestial Dao 1-7 Tahapan bintang

Purification Dao 1-7 Tahapan bintang

Venerable Dao 1-7 Tahapan bintang

Ancestor Dao 1-7 tahapan bintang

Sovereign Dao 1-7 tahapan bintang

Eternal Dao Awal - Menengah - Akhir

Origin Dao Awal - menengah - akhir

Heavenly Dao

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DANTE-KUN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 14

Acheng berdiri di tengah formasi milik tujuh tetua Sekte Bintang Darah, rentetan serangan terus menerus menerjang tubuhnya, walaupun begitu luka-luka di tubuhnya terus menerus beregenerasi dengan cepat walaupun rasa sakit terus dia rasakan. "Jika begini terus, aku benar-benar akan mati." keluh Acheng sembari terus menahan serangan demi serangan yang datang.

Lalu sebuah jurus terlintas di pikirannya, sebuah jurus bernama Tinju Penghancur Surga yang berasal dari ingatan Raja Iblis, tanpa ragu Acheng langsung menciptakan pelindung seperti bola berwarna hitam pekat yang mengelilinginya, lalu dia dengan cepat mengeluarkan segel tangan yang rumit.

Di langit, tiba-tiba sebuah tinju raksasa berwarna hitam yang sangat mengerikan muncul dari balik awan. "HANCURKAN MEREKA!" Acheng meraung dengan keras.

SWOSSHH!

Tinju itu melesat seperti meteor dan langsung menghantam formasi Tujuh Bintang Penjuru.

BOOM!

Formasi itu langsung hancur berkeping-keping, tujuh tetua Sekte Bintang Darah jatuh berlutut. Wajah mereka pucat, napas mereka tersengal-sengal. Energi formasi yang hancur telah menghantam balik tubuh mereka, meninggalkan luka dalam yang cukup parah.

Tetua Zhang berdiri dengan susah payah, mengarahkan tatapan penuh kebencian ke arah Acheng. "Kau! Bocah terkutuk! Beraninya kau menghancurkan formasi kami!"

Acheng menatap mereka dingin, suaranya rendah namun mengandung kekuatan besar. "Kalian pikir, aku akan mati hanya karena kalian mengerahkan formasi bodoh itu?"

Sebelum ada yang sempat merespons, empat aliran energi kuat muncul dari empat arah yang berbeda. Langit malam berpendar dengan cahaya yang menyilaukan saat empat sosok melayang mendekat, masing-masing memancarkan aura di ranah Dao Ancestor Bintang 1.

BOOM!

Keempat penguasa kota Liyang akhirnya tiba. Patriark klan Hun dan Meng, dua pria paruh baya dengan wajah serius, memimpin dari sisi timur dan barat. Dari utara dan selatan, pemimpin klan Lung dan Li, dua wanita anggun yang terlihat seperti berusia tiga puluhan, bergabung dengan ekspresi dingin yang mencerminkan ketegasan mereka.

Mereka dikelilingi oleh puluhan kultivator di ranah Dao Venerable Bintang 1, yang membentuk barisan rapi, menciptakan tekanan besar yang memenuhi udara.

Patriark klan Hun melangkah maju. "Sekte Bintang Darah! Apa kalian sudah gila? Kalian menghancurkan 30% kota kami dan menyebabkan kematian warga sipil yang tak bersalah! Apa kalian berpikir kami akan membiarkan ini begitu saja?"

Tetua Zhang mendengus, meskipun tubuhnya gemetar akibat luka dalam. "Jangan ikut campur, Patriark Hun. Ini bukan urusan kalian. Kalian tahu betul siapa kami. Berani melawan Sekte Bintang Darah berarti mati!"

Pemimpin klan Lung, seorang wanita dengan rambut panjang berwarna perak, tersenyum sinis. "Ancamanmu itu basi, tetua Zhang. Kalian pikir Sekte Bintang Darah masih punya wibawa setelah bertindak seperti anjing liar di kota kami?"

Tetua Zhang menggeram, namun sebelum ia bisa berbicara lagi, Patriark klan Meng menyela dengan suara dingin. "Kalian telah melanggar aturan kota ini. Bertarung tanpa izin, merusak properti, dan membunuh warga sipil. Ini adalah penghinaan langsung pada kami, para penguasa kota Liyang."

Pemimpin klan Li, seorang wanita dengan mata tajam seperti elang, menghunus pedang tipisnya. "Kalian harus membayar untuk kesombongan kalian malam ini."

Tetua Zhang, yang mulai merasa terpojok, melirik rekan-rekannya. "Kita tidak bisa mundur. Jika mereka ingin mati, kita akan memenuhi keinginan mereka!"

Ketujuh tetua Sekte Bintang Darah mengerahkan sisa energi mereka, sementara aura merah pekat menyelimuti tubuh mereka.

Acheng, yang diam sejak kedatangan empat penguasa kota, perlahan melangkah maju. Belati Dewa Bintang di tangannya masih bersinar dengan energi kosmik. Ia menatap para tetua dan penguasa kota dengan tenang. "Sepertinya aku bukan satu-satunya yang punya masalah dengan kalian, Sekte Bintang Darah. Bagaimana kalau kita selesaikan semua ini sekarang?"

Patriark klan Hun melirik Acheng sekilas, matanya menyipit. "Siapa kau? Apa kau musuh mereka?"

Acheng tidak menjawab. Sebaliknya, ia mengangkat belatinya, memancarkan aura yang begitu gelap hingga menelan cahaya di sekitarnya. "Aku hanya orang yang ingin melihat akhir dari arogansi mereka."

Pemimpin klan Lung tersenyum tipis. "Kalau begitu, mari kita mulai."

BOOM!

Pertempuran pun meledak. Tujuh tetua Sekte Bintang Darah bergerak dengan kecepatan penuh, menyerang ke segala arah. Energi merah dan hitam berputar liar di udara, menciptakan ledakan yang mengguncang bumi.

Empat penguasa kota, bersama puluhan bawahan mereka, menyerbu dengan serangan terkoordinasi. Acheng, di tengah kekacauan, menjadi seperti bayangan yang menari di medan perang, menyerang dan bertahan dengan elegan.

BOOM! BOOM! BOOM!

Pedang bertabrakan, energi pecah seperti petir, dan tanah di bawah mereka hancur menjadi debu. Kota Liyang menjadi medan perang besar, di mana setiap serangan memiliki kekuatan untuk menghancurkan gunung.

Tetua Zhang memusatkan serangannya pada Acheng, mencoba membalas dendam atas pencurian harta berharga milik mereka. Namun, Acheng, dengan regenerasi cepat dan kekuatan belati kosmiknya, bertahan dengan tegas, bahkan menyerang balik dengan tinjunya yang membentuk bayangan besar di udara.

1
y@y@
⭐👍🏾👍🏿👍🏾⭐
Desri Eka Darma Amd
tolong dong author, jika ingin menamatkan cerita atau membuat judul cerita yang baru ada pemberitahuan terlebih dahulu. agar pembaca mengetahui, terimakasih 🙏🙏🙏
Wulan Sari
critanya sangat menarik semangatbya thor salam sehat selalu 👍💪❤️🙂🙏
Dante-Kun: Makasih banyak 😁😁🙏
total 1 replies
Hadir
G Wu
Belajar lagi Thor ,perempuan pemimpin sekte/clan dipanggil MATRIAK bukan Patriak !
Ma arti nya mamak/ibu perempuan ,, Pa PPA)ayah laki.
azizan zizan
sepatutnya berkultivasi dahulu dengan apa yang ia rampas naikkan lvl dulu bukannya berkeliaran entah kemana-mana... kebanyakkan novel yang alurnya begini pasti segini lah jalan ceritanya tak pernah ada perubahan... baru dapat kekuatan dikit aja lah rasa macam udah kuat tiada tandingan... cehhh menyampah...
azizan zizan
nah gitu rampas semua harta perang jangan di tinggal dikit pun...
azizan zizan
lah rampasan harta ngak di ambil di tinggal begitu aja.. tolol apa bodoh Nih..
azizan zizan
alurnya jangan terlalu banyak bertele-tele sangat Thor alurnya jadi kurang seru...
y@y@
👍🏼💥🌟💥👍🏼
y@y@
👍🏾💥👍🏼💥👍🏾
y@y@
👍🏿🌟⭐🌟👍🏿
y@y@
👍🏼💥🌟💥👍🏼
y@y@
👍🏾⭐👍🏿⭐👍🏾
y@y@
🌟💥👍🏼💥🌟
udenk
mang aceng ama mang dadang. nanti musuhna mang cecep dan mang dudung....hehehe
AK47 uzi: nnti punya temen nama nya datang,akum sama idoy /Facepalm/ ,lanjut dah thor
Dante-Kun: Nama mc nya emang pake kearifan lokal 🤭🤭
total 2 replies
AK47 uzi
mari mulai membaca...yg jd pertanyaan saya tiap ada cerita baru .....yaitu...apakah cerita ini sampai tamat..atau hiatus seperti cerita lain nya..cuma author doang sama tuhan yg tau...jd saat ini baca aja dulu
Dante-Kun
🔥🔥🔥
NuruL Fuud
jos...
y@y@
💥👍🏿⭐👍🏿💥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!