Seorang gadis yang menyukai seseorang yang tidak mungkin bisa dimiliki, selain dia adalah seorang idola yang disukai banyak wanita, bahkan dia juga adalah idola beda negara.
Namun respons sang Idola yang membuatnya perlahan mencintainya dan berharap lebih, apakah sang Idola juga memiliki perasaan yang sama, atau hanya menganggapnya hanya sebatas fans?
Lalu mengapa sikap dan perlakuannya seolah membuatnya merasa spesial?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BbyShaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BERSANTAI SEJENAK
“Emm gila enak banget satenya, bumbunya meresap” ucap Flora memakan satenya Violet tersenyum.
“Mau nambah lagi non?” Tanya bapak penjual satenya.
“Sudah pak, sudah kenyang ini habis 2 porsi” jawab Flora yang memang mereka tadi memesan 4porsi sate.
“Non Violet lama tidak mampir” ucap ibu istri penjual sate.
“Iya bu saya sibuk kerja, oh ya bu Lala gimana sekolahnya?” Ucap Violet, Flora yang mendengar pembicaraan mereka bingung karena terlihat mereka begitu akrab.
“Alhamdulillah non dia sekarang makin rajin belajar , oh ya ini teman nona?” Tanya ibu.
“Iya bu kenalin ini Flora” ucap Violet.
“Bu, Flora” ucap Flora bersalaman dengan ibu.
“Non Violet ini baik sekali orangnya non, kalau bukan karena non Violet mungkin saya dan suami saya sudah kelaparan di jalanan dan tidak mampu menyekolahkan cucu saya” ucap ibu membuat Flora bingung.
“Dulu saya dan suami saya tinggal di bawah jembatan dan mengumpulkan kardus bekas untuk menghidupi cucu kami karena kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan dialah harapan kami satu\-satunya, tapi Tuhan mempertemukan kamu dengan non Violet dengan uluran tangan non Violet yang membuat kami jadi seperti sekarang memiliki tempat tinggal dan sumber penghasilan sendiri dan bisa menyekolahkan cucu kami” lanjut ibu itu bercerita sambil menangis.
“Sudah bu saya hanya perantara dari Tuhan untuk memberikan bantuan pada keluarga ibu, semoga usahanya lancar terus ya bu” ucap Violet.
“Makasih banyak non” ibu berterimakasih pada Violet.
\(Ga nyangka banget ternyata Violet sangat baik kepada siapapun yang membutuhkan, aku beruntung punya teman seperti dia\) batin Flora.
“Ya sudah bu, semuanya berapa?” Tanya Violet.
“Tidak usah non tidak papa?” Ucap bapak.
“Tidak bu pak kalian berjualan jadi saya harus bayar” ucap Violet.
“Semuanya 220ribu non” ucap bapak.
Violet memberikan 300ribu pada mereka,
“Kembaliannya berikan pada Lala saja untuk jajan pak” ucap Violet.
“Oh ya kami permisi dulu ya pak bu sudah malam” lanjut Violet.
“Baik non terimakasih banyak, hati\-hati” ucap bapak dan ibu.
Di pagi harinya Violet bersiap menuju lokasi pembangunan restoran barunya.
“Flo aku bingung deh, aku ada rencana mau beli saham kan nah banyak yang nawarin aku sih tapi aku tertariknya di bidang kontruksi dan properti menurutmu gimana?” Ucap Violet meminta pendapat Flora.
“Sudah periksa belum itu perusahaannya aman?” Tanya Flora.
“Sudah ku periksa semua aman”jawab Violet.
“Kalau aman ya beli saja, lumayan kan buat ngembangin bisnis kamu” ucap Flora.
“Iya jadi kalau aku udah beli saham ofline ini aku mau berhenti trading” ucap Violet.
“Kenapa?” Tanya Flora.
“Otakku sudah pusing capek mikirin uang” ucap Violet.
“Capek cara ngehasilinnya atau apanya?” Ucap Violet.
“Capek ngabisinnya, orang tua angkatku tiap bulan juga masih ngasih aku uang jajan ga tau berapa aku ga pernah cek, karena mereka ngasih aku kartu bank tapi bank Prancis deh” ucap Violet.
“Kok bisa? Emang orang tua angkatmu asli mana?” Tqnya Flora.
“Paris\-Prancis” jawab Violet.
“Pantas aja” ucap Flora.
“Aku penasaran sih pengen coba cek lah nanti” ucap Violet.
“Coba cek aja nanti”Flora
Kini mereka telah sampai di lokasi pembangunan setelah berkeliling melihat\-lihat, Sekretaris Mel mengajak Violet dan Flora untuk istirahat di tempat yang di sediakan.
“Bagaimana bu? Apakah ada kesalahan dalam pembangunan?” Tanya Mel pada Violet.
“Saya sudah melihatnya tidak ada semua sempurna seperti keinginan saya, kamu memang bisa diandalkan” puji Violet.
“Terimakasih bu, semua karena bimbingan dari ibu” jawab Mel.
“Baiklah tidak ada lagi yang perlu saya khawatirkan pembangunan ini sepenuhnya saya percayakan padamu, saya akan pergi dulu karena masih ada urusan lain” ucap Violet.
“Baik bu, saya akan menjalankan amanah dengan baik” ucap Mel.
Violet dan Flora kembali melakukan perjalanan untuk makan siang.
“Kamu ga nemuin mereka?” Tanya Flora. Violet yang mendengar pertanyaan sahabatnya pun mengerti apa maksudnya.
“Nemuin? Untuk apa?” Ucap Violet yang Fokus menyetir.
“Terus masalah ganti rugi itu?” Ucap Flora.
“Mereka ga akan ganti. Menemui mereka hanya akan buang\-buang waktu dan ngilangin mood ku karena pasti mereka bakal cari keributan lagi” ucap Violet.
“Mending kita makan terus abis itu kita jalan\-jalan kepantai” lanjut Violet.
“Huh sayang banget itu ponselmu meski rusak masih laku di jual”ucap Flora.
“Mereka tidak akan berani menjualnya, terus lihat aja nanti Yogibdan teman\-temannya pasti bakal cari cara buat dekati aku” ucap Violet yang memang hafal karena mereka adalah tipe lelaki ga modal yang suka manfaatin duit cewek.
“Oh iya tumben kamu ga chat an sama Sean” ucap Flora.
“Aku chat an kok sama dia, cuma aku emang belum masuk ke siaran mereka dari pagi, ga sempat” ucap Violet
“Aku masuk tadi waktu batle ikon, aku baca typingan pendukung Sean pada bilang simpan koin untuk king batle personal perusahaan” ucap Flora.
“Emang kapan?” tanya Violet.
“2hari lagi, makanya ini supporter Leo sepertinya bakal jadiin Leo king hari ini” ucap Flora.
“Hh emang bisa?” Ucap Violet tersenyum tipis.
“Tadi big spender Leo ada typing bilang kamu udah miskin ga punya koin lagi” Flora mengatakan komentar yang di lihatnya.
“Biarin aja nanti kita kasih paham” ucap Violet.
“Tapi Vi aku suka sama Leo karena spicy dancenya” ucap Flora.
“Ya ga papa kan suka wajar mereka idol” ucap Violet.
“Tapi tenang aku ga berani melawanmu untuk mengalahkan Sean aku ga bakal sanggup” ucap Flora.
Setelah makan siang mereka menuju pantai untuk bersantai, dengan memesan air kelapa mereka memilih tempat yang di sediakan.
“Vi bawa sunscreen gak?” Tanya Flora.
“Ada tuh di tas” jawab Violet yang memang telah membawa persiapan untuk kepantai mereka sama\-sama menggunakan dres putih hanya beda model saja Flora menggunakan dres berlengan pendek sedangka Violet tanpa lengan namun di hiasi selendang di pundaknya.
Mereka bersantai di tepi pantai sambil memainkan ponselnya.
Seketika ruang siaran ramai ketika Violet memasuki ruangan banyak yang berkomentar menyapanya begitupun semua member dan mc.
Karena Violet masuk saat Sean melawan All member karena penentuan mvp PK.
“Ternyata ada yang jagain dia” lirih Violet.
“Iya ada para spender Sean, tapi para spender Leo juga ga nyerah loh” ucap Flora.
Violet hanya menonton saja tidak melakukan apapun, hanya sesekali berkomentar bersama Flora padahal mereka duduk bersebelahan.
“Vi spender Sean masih kalah point sayang banget kalau ws nya runtuh” ucap Flora refleks Violet memencet hadiah untuk Sean dan ‘boom’
Hadiah yang dikirim Violet masih masuk dan Sean pemenangnya mereka tidak bisa revive karena telah di revive sebelumnya.
Violet memejamkan matanya menikmati angin pantai yang menyentuh kulitnya.
NEXT>>