Bagaimana jadinya jika seorang dokter justru terdampar ke masa lalu dan harus menikah dengan kaisar di kerajaan itu? Serta menjadi ibu susu dari anak sang kaisar?
"Jika gadis itu tidak bisa membuat bayiku tenang, maka penggal kepalanya!"
"Tidak! aku tidak mau mati! Aku akan membuat bayi ini menjadi perisai ku!"
Apakah Rosalia berhasil di kehidupan ini? Dan bagaimana kisahnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kabar dan Reaksi
Pengumuman dan keputusan dari kaisar langsung menghebohkan kekaisaran. Surat dan pemberi kabar langsung sibuk bekerja mengabarkan nya.
"Yang mulia, ini surat dari kekaisaran Xia." Pria dengan rahang tegas dan alis mata lebat itu menatap gulungan kertas dihadapannya.
"Adikku mengirimkan surat? Kita lihat ada apa." Haoran, putra sulung kembaran Mei Xiang yang memimpin manchuria membuka gulungan kertas itu.
"Maaf Yang mulia, apa itu berkaitan dengan kabar pernikahan kaisar Zhang Buyi?" Jelas penasehatnya.
"Benar, dia akan menikah."
"Adikku itu ingin menikah kembali. Semoga saja, kali ini mengembalikan dirinya yang dulu."
"Sepertinya kabar ini akan segera sampai pada ayah dan ibu."
"Surat dari siapa Yang mulia?" Suara lembut itu menyapa dengan anak laki-laki bersamanya.
"Adikku. Zhang Buyi."
"Apa semuanya baik?"
"Ya, dia akan segera menikah." Wanita itu membulatkan mulutnya dan tak lama tersenyum manis.
"Itu kabar baik, siapa wanita nya?"
"Ibu susunya Wei."
"Hah?" Kagetnya.
"Gadis itu?" Ulangnya, haoran mengangguk.
"Iya, Zhang memutuskan nya."
"Pastinya adik ipar memikirkan nya dengan baik. Itu kabar yang sangat baik. Kapan kita akan kesana?"
"Apa paman kaisar Zhang akan menikah? Pasti adik Wei memiliki ibu kan?" Pertanyaan itu terlontar dari anak laki-laki mata bulat itu.
"Iya." Jawab ibunya.
"Ayah, kapan kita aku pergi? Pastinya kakek dan nenek juga kesana kan?" Antusiasnya.
"Iya, kita akan pergi." Jawabnya sembari mengelus kepala putranya.
"Kita harus siapkan hadiah untuk itu, aku akan menyiapkan nya."
************
Helaan napas panjang terlihat dari wajah Guang Lei. "Apa?" Tanya Qian dengan wajah tenang dan duduk santai.
"Apa lagi. Tentu saja kita kesana, dia akan menikah."
"Kau sudah tau istriku?" Guang Lei sudah berada di sebelah istrinya, wajah mereka begitu dekat. Qian dapat melihat manik biru suaminya yang terang ketika matahari sedang bertahta.
"Aku bersama dengan mu sepanjang hari. Bagaimana aku tau?"
"Sungguh?" Guang Lei mengecup kening, hidung dan bibir Qianlu.
Qian hanya diam membiarkan dan menikmati kecupan dari suaminya. "Tentu saja." Guang Lei mengehentikan kecupannya, Qian justru menarik kepala suaminya dan melanjutkan adu kecup mereka.
Setelah napas keduanya tersengal-sengal, baru ciuman itu terlepas. "Qian, Zhang....."
"Lupakan tentang Zhang, kita akan kesana. Sekarang kau harus menyelesaikan apa yang kau mulai suamiku!" Dan ya, keganasan Qian tentu saja tidak akan berhenti meksipun anak-anak mereka sudah dewasa.
***********
"Apa itu tadi? Dia melamar ku? Tidak! Itu tidak bisa dikatakan seperti lamaran. Yang benar saja, dia mengangkat tangan ku seperti pemilihan ketua kelas saja. Tidak romantis! Tidak layak! Aku ingin lamaran di menara Burj Khalifa dengan tulisan namaku disana. Bukan seperti ini! Yang benar saja!" Sun Zheni menggerutu di depan meja rias nya
"Tapi... kalau dipikir-pikir itu..."
"Itu apa?" Jantung sun Zheni berdetak kencang ketika matanya melihat wajah Zhang Buyi yang ada di hadapannya.
"Aku bisa serangan jantung! Apa-apaan jarak seperti itu! Aku terkejut tau!" Sontak sun Zheni mendorong Zhang Buyi.
"Beraninya kau mendorong kaisar."
"Siapapun akan melakukan hal yang sama."
"Berani menjawab lagi!"
"Aku punya mulut, tentu saja aku bicara."
"Siapkan dirimu setelah 3 hari kedepan, pernikahan kita akan dilangsungkan."
"Aku tidak terima!" Tolak sun Zheni.
"Baiklah, kalau begitu besok!"
"Apa! Bukan begitu, aku...." Ucapan sun Zheni tertahan ketika Zhang Buyi berbalik arah dan mendekat padanya dengan seribu langkah.
"Kalau kau berani menolak keinginan kaisar, maka aku akan memenggal kepala mu!" Sun Zheni langsung memegang lehernya.
'Dia mengancam ku? Tidak bisa dibiarkan. '
"Lakukan saja, siapa yang akan menyusui pangeran?"
"Kau pikir hanya kau gadis yang bisa melakukannya? Dalam sekejap, aku bisa menemukan ibu susu untuk putraku, dan dalam sekejap kepala mu akan terlepas." Sun Zheni menelan ludah nya, dia mulai gentar, tapi dia menepisnya dan mencoba kembali melakukan perlawanan, tidak akan dia biarkan ada yang mengancamnya.
"Kaisar.... Kau terlihat semakin tampan dengan urat leher mu yang terbentuk saat ini, dan jangan lupa matamu yang menyala." Dan ya, kata-kata itu langsung memberikan reaksi pada Zhang Buyi dan jarak terbentuk di antara mereka.
Bersambung.....
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🙏 🥰
semangat salam ❤️🙂🙏
jeng jeng jeng... apakah yang akan terjadi pemirsah /Chuckle/
terllu tinggi keinginanmu su zheni
bikin penasaran ayo Thor up lg semangat 💪