NovelToon NovelToon
Merubah Hati

Merubah Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Chariz

Spin off : Scandal Kakak Ipar

Tentang takdir yang memisahkan dua hati. Yang harus merubah hati untuk pasangan mereka yang baru. Tapi di balik itu semua Sasha bersyukur karena sifat Leo yang ternyata obsesif dan impulsif kepada dirinya, Sasha nekat menyerahkan tubuhnya pada pria lain karena Leo ingin memperkosanya karena Sasha tidak ingin menjadi perebut suami orang, sedangkan Sophia istri hasil perjodohan harus menelan pil pahit tepat setelah melakukan malam pertama. Leo menyatakan hanya mencintai Sasha yang sekarang sudah berstatus mantan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chariz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25

Lorong-lorong di apartemen mulai ramai di pagi hari, ada yang akan berangkat ke kantor sebagian lagi mungkin mahasiswa yang masuk kelas pagi.

Tap... tap. Suara sepatu hak milik Sophia menggema di lorong apartemen. Hatinya teramat sakit untuk saat ini namun tidak di pungkiri ada rasa gelisah untuk suaminya itu.

Aku harus bagaimana? Aku tidak ingin bercerai, aku mencintai kamu mas. Semuanya sudah aku berikan, bahkan mungkin saja benihmu sudah tumbuh di rahim ku. Sophia meracau dalam hati.

Sophia diam sejenak di salah satu pintu unit apartemen. Berulang kali ia menghela nafasnya, ini mungkin sudah yang kesekian kalinya. Tangannya terulur untuk mengetuk pintu namun tertahan, ada keraguan disana.

Klik.

Pintu terbuka menampilkan Leo yang mengenakan kaos hitam dengan celana pendek selutut dengan warna senada, terlihat ia menenteng kantong sampah.

"Sophia" ada nada terkejut di sana, sedangkan yang dipanggil nama nya menarik kembali tangan yang mengambang di udara.

"Mas. Maaf kalau aku nekat kemari" Sophia menunduk takut.

Leo berjalan ke ujung lorong, ada tempat sampah besar disana. Setiap hari petugas kebersihan selalu memeriksanya.

Leo membuka lebar apartemen milik nya " Ayo masuk "

Sophia bernafas lega untuk saat ini ia aman, terlihat suaminya tidak bereaksi apapun.

"Aku bawakan makanan" Sophia meletakkan makanan yang ia bawa di atas mini bar. Ia menatap ke sekelilingnya, apartemen milik suaminya cukup luas dengan perabotan yang minimalis mungkin karena suaminya itu tinggal sendiri.

Hari ini Sophia begitu cantik mengenakan floral dress panjang berwarna soft pink dengan hijab berwarna putih tulang, dress nya tidak kebesaran ataupun kekecilan namun cukup membuat lekuk tubuhnya sedikit terlihat.

Leo menatap kearah Sophia, jakunnya terlihat naik turun, hawa panas langsung menguar dari tubuhnya. Kepala nya terasa pening, seminggu ini hasrat nya belum tersalurkan lagi. Apalagi dia gagal tidur dengan mantan kekasih nya itu.

(Si Leo harus kita apakan gaess?)

"Kamu masak apa?" Leo melingkarkan tangannya di perut milik Sophia. Wajah nya tiba-tiba bersemu merah, Sophia merasa ada banyak kupu-kupu beterbangan di perutnya.

Sophia menggigit bibirnya "Aku hanya buat sandwich dan nasi kuning kesukaan keluarga ku, tapi kalau kamu gak suka nanti aku bawa lagi"

"Nanti aku coba. Kita ke kamar yuk" Leo menarik jari Sophia agar mengikuti dirinya.

Sophia mengikuti dari belakang, dengan wajah bak kepiting rebus.

Sadar Sophia sadar. Duh othor pingin nimpuk kepala Leo.

Wajah tampan Leo terlihat bersinar tertimpa cahaya keemasan sinar pagi. Sophia mengerjapkan matanya beberapa kali. Leo adalah fiksi yang terlihat nyata semua struktur wajah dan tubuhnya terlihat sempurna. Leo berjalan ke arah jendela, ia menutup kembali gorden yang tadi sudah di buka.

"Buka baju kamu" bisik Leo di telinga Sophia.

Sophia semakin tidak bisa menunjukkan wajahnya, namun ia harus mematuhi perintah suaminya selama tidak bertentangan dengan ajaran agama nya. Itu yang ia pelajari dulu di salah satu pesantren milik mendiang kakeknya.

Tubuh sintal milik Sophia sudah terpampang di hadapan Leo, ia berusaha menelan saliva nya. Semua begitu indah, masih tersembunyi ibarat tempat hanya Leo yang baru pertama kali mendatanginya.

Kedua buah itu tidak besar ataupun kecil namun nampak kencang dengan ujung menjulang keatas, tidak tampak mengendur karena hanya Leo yang baru menyentuh nya. Sekali lagi hanya Leo. Seharusnya dirinya merasa beruntung mendapat tempat yang nampak seperti surgawi tersebut, belum terjamah oleh siapapun.

Mohon like dan komen nya gaess. Terimakasih masih mendukung othor kecil-kecilan ini.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!