NovelToon NovelToon
YISHA : After Reincarnation

YISHA : After Reincarnation

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Cinta Seiring Waktu / Elf / Fantasi Wanita
Popularitas:955
Nilai: 5
Nama Author: Rin Arunika

Beberapa tahun lalu, Sora dikhianati oleh kekasih dan sahabatnya. Mengetahui hal itu, bukannya permintaan maaf yang Ia dapatkan, Sora justru menjadi korban kesalah pahaman hingga sebuah ‘kutukan’ dilontarkan kepadanya.

Mulanya Sora tak ambil pusing dengan sumpah serapah yang menurutnya salah sasaran itu. Hingga cukup lama setelahnya, Sora merasa lelah dengan perjalanan cintanya yang terus menemui kebuntuan. Hingga suatu hari, Sora memutuskan untuk ‘mengistirahatkan’ hatinya sejenak.

Tanpa diduga, pada momen itulah Sora justru menemukan alasan lain dibalik serangkaian kegagalan kisah cintanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rin Arunika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#27

Yasmin menghentikan langkahnya di depan sebuah pintu kayu yang berada cukup jauh dari lobi utama. Yasmin dan Sora memasuki pintu yang saat itu dalam keadaan tak terkunci.

Sora tentu kembali merasa heran dengan perbuatan Yasmin. Bagaimana Yasmin bisa mendapat akses ke ruangan itu? Sangat terasa aneh bagi Sora.

Rasa heran Sora tak berhenti sampai di sana. Karena setelah Ia memasuki ruangan itu, dirinya melihat Rayn dan Giovanni telah berdiri dengan tegak seolah mereka berdua memang tengah menunggu kedatangan dirinya dan Yasmin.

“Kalian?” Sora menatap Rayn dan Yasmin bergantian.

Dan apa-apaan itu? Sora melihat pintu kayu yang tadi menjadi jalan masuknya dan Yasmin ke ruangan itu kini terlihat menghilang secara perlahan. Pintu kayu itu bertransformasi menjadi dinding kokoh yang terlihat tak akan bisa Sora lewati.

“Saat ini kamu pasti merasa sangat bingung dengan semua apa yang kamu lihat,” Rayn berkata seperti itu masih dari tempatnya berdiri.

“Tentu saja. Sebenarnya apa yang terjadi di sini?!” Sora mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan dengan cahaya temaram itu.

“Kemarilah, ikut denganku...” Rayn mengulurkan tangannya pada Sora.

Sora tentu tak langsung percaya menerima begitu saja ucapan Rayn. Ia masih belum memahami situasi apa yang Ia hadapi sekarang.

“Tidak apa-apa, Ra. Percayalah pada Rayn...” Yasmin memegang kedua puncak bahu Sora.

Tatapan mata Sora yang mengarah tepat pada kedua netra Yasmin mudah sekali untuk diartikan walau Sora tak mengatakan apapun. Sora jelas tengah mencari keyakinan dan kesungguhan untuk pilihan yang selanjutnya harus Ia ambil.

“Bu Yasmin akan membiarkanku sendirian?” Tanya Sora pada Yasmin.

Yasmin terdiam sejenak lalu Ia beralih menatap Rayn. Melihat Yasmin yang jelas tengah meminta persetujuannya, Rayn menganggukkan kepalanya perlahan sebagai jawaban untuk Yasmin.

“Baiklah. Aku akan ikut denganmu. Tapi sekarang, peganglah lengan Rayn ...” Yasmin menjawab dengan nada yang halus.

Dengan penuh keraguan, Sora akhirnya memberanikan diri membalas uluran tangan Rayn. Kemudian, sesuatu yang menurut Sora tak masuk akal kembali terjadi di hadapannya.

Dari telapak tangan Rayn yang sebelahnya terlihat muncul pancaran cahaya berwarna keemasan yang sangat indah seolah menari di dalam ruangan yang temaram itu.

Sepertinya bukan hanya Sora yang merasa terkejut melihat cahaya indah yang muncul dari telapak tangan Rayn. Pasalnya, raut wajah Rayn, Yasmin, dan Giovanni pun ikut berubah menjadi tegang.

Sejauh yang mereka tahu, pancaran energi ketika Rayn menggunakan kekuatannya untuk membuka pintu itu hanya akan terlihat berupa cahaya putih yang tak begitu terang. Saat itu mereka semakin yakin bahwa langkah yang mereka ambil memanglah tepat.

Pancaran cahaya keemasan itu lalu Rayn edarkan di sekeliling objek yang mirip seperti pintu dengan ukiran di sekelilingnya namun tanpa memiliki pegangan. Anehnya lagi, pancaran cahaya keemasan tadi seperti ‘terperangkap’ dalam setiap ukiran yang mengelilingi pintu itu.

Selama Rayn melakukan aksinya itu, selama itu pula Sora dibuat keheranan dengan situasi yang dilihatnya saat itu. Sora bahkan tak kunjung mempercayai apa yang dilihat dengan mata kepalanya sendiri.

Tak menunggu lama, pintu itu lalu terbuka dengan sendirinya dan menampilkan bidang cahaya unik seperti portal ajaib yang sering Sora lihat pada drama-drama di layar kaca. Hal itu sontak membuat Sora terkejut sehingga Ia spontan mengeratkan genggamannya pada jemari Rayn.

Memang benar bahwa Sora sering membayangkan untuk pergi menuju dunia lain melewati gerbang ajaib. Namun ketika di depan matanya terdapat gerbang ajaib itu, Sora justru merasa seluruh bulu kuduknya merinding.

Untuk sesaat Rayn masih bisa sedikit mengulum senyum ketika Ia merasa genggaman Sora menjadi lebih erat.

“Ayo,” Rayn menarik Sora dengan lembut mendekati portal itu.

“A-aku mau dibawa ke mana? Ada apa di sana?!” Untuk sesaat Sora merasa ragu dengan keputusan yang dipilihnya. “Tidak! Aku tidak mau!” Genggaman lengannya pada Rayn lalu Sora lepaskan.

Gadis itu berbalik menuju Yasmin yang berada tak jauh di belakangnya. “Bu … Ayo kita pergi. Aku gak mau lagi ada di sini. Aku pengen pulang, Bu…” kedua mata Sora tampak mulai berkaca-kaca.

“Ra. Ayo, kita masuk ke sana. Aku ada sama kamu, Aku bakal temenin kamu...” Yasmin menggenggam lengan Sora.

“Tapi kenapa Aku harus ke sana? Biar apa? Aku gak mau. Semua yang ada di sini udah gak masuk akal, Bu...” Sora menatap sendu Yasmin..

“Di sana ada jawaban dari semua pertanyaan kamu, Ra… Dan menurut kamu, semua kejadian yang kamu alamin itu terjadi gitu aja? Apa hal-hal gak biasa itu menurut kamu masih masuk akal?” Yasmin menatap Sora lekat-lekat.

Sora terdiam sesaat setelah mendengar perkataan Yasmin. Meski begitu, kedua matanya yang masih berkaca-kaca menggambarkan jelas bagaimana campur aduknya perasaan Sora saat itu.

“Maafin aku, Ra. Aku cuma khawatir karena sering ngelihat kamu kesakitan,” ucap Yasmin lesu seraya mendekap tubuh Sora.

Di sisi lain, Rayn dan Giovanni terlihat ikut hampir larut dalam momen emosional yang terjadi diantara Sora dan Yasmin. Kedua pria itu pun tampak berusaha keras menahan bulir air mata yang mulai menggenangi pelupuk mata mereka.

Menyadari bahwa dirinya memang telah masuk dalam anomali yang tak bisa dijelaskan dengan akal manusia, Sora akhirnya membuat sebuah keputusan besar.

“Baiklah, Bu. Sekarang aku akan mengikuti saran Bu Yasmin. Aku akan pergi ke tempat itu,” kata Sora seraya melepaskan dekapan Yasmin.

“Benarkah?” Kedua mata Yasmin melebar. “Terima kasih, Ra. Aku berjanji selama di sini aku akan selalu berada di belakangmu, mengikuti langkahmu.”

Sora hanya mengangguk pelan. Gadis itu lalu menerima kembali uluran tangan Rayn setelah banyak pertimbangan yang Ia pikirkan.

Satu langkah...

Dua langkah...

Sora berjalan dengan perlahan mengikuti langkah Rayn.

Sesaat sebelum Rayn memasuki portal itu, Sora yang berada di belakang Rayn berbalik untuk kembali memastikan keberadaan Yasmin.

Yasmin tidak berbohong. Ia memang masih berdiri di tempatnya menyaksikan langkah demi langkah yang Sora ambil.

Jantung Sora berdegup kencang ketika Ia melihat tubuh Rayn perlahan-lahan memasuki gerbang ajaib itu. Pikirannya sudah kesana-kemari membayangkan entitas apa yang berada di dalam sana.

Sora menjadi sangat gugup hingga Ia sempat menahan nafasnya dan memejamkan kedua matanya ketika Ia berjalan tepat melewati portal itu.

“Hati-hati...” Kata Rayn ketika Ia merasakan genggaman Sora menjadi semakin erat.

Saat ini, Rayn dan Sora telah berada di dalam ruangan berkubah dengan banyak tumbuhan hijau dan bunga-bunga indah yang bermekaran.

Ruangan yang dulu pernah Rayn datangi kini terlihat begitu berbeda ketika terakhir kali dirinya berkunjung ke sana. Sebenarnya Rayn juga merasa begitu terkejut ketika dirinya kembali menginjakkan kaki di tempat itu.

Ia tak pernah menyangka akan melihat tempat itu kembali ditumbuhi bunga setelah berpuluh tahun lamanya Ia menunggu.

Namun, rasa terkejutnya itu seolah terhempas begitu saja dari hatinya ketika Rayn melihat Sora yang juga akhirnya berhasil melewati gerbang ajaib itu.

#

1
Anononin
Mulutnya diam, tapi hatinya mikir keras, wkwkwkwkkk /Hey/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!