Roy dan Sela yang sudah menikah selama 3tahun lamanya hingga saat ini mereka belum bisa memiliki momongan, hingga akhirnya mereka menjalani tes kesuburan satu sama lain, hingga satu ucapan seorang dokter membuat Roy cukup terkejut karna iya di diagnosa oleh dokter Mandul atau tidak bisa memiliki keturunan.Akan kah Sela menerima kenyataan pahit itu ? atau malah sebaliknya? lantas bagaimana dengan rumah tangga mereka?
yang mau tau kelanjutannya jangan sampai ketinggalan cerita di stiap ep nya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neng Dita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Panti asuhan
" Sayang, Apa Zeline dulu berada di panti asuhan Muara bunda ? " Tanya Roy pada istrinya yang kini dimana Roy menerima sebuah pesan singkat dari Sam
Mendengar pertanyaan Roy Sontak membuat Sela menatap ke arah Roy yang kini berada di samping nya
" Iya mas, kenapa? " tanya Sela yang seakan penasaran apa lagi yang akan di tanyakan oleh Roy
" tidak ada sayang, mas hanya ingin tahu saja " kembali ucap Roy yang telah meletakkan ponselnya
mendengar apa yang di katakan oleh Roy yang menanyakan hal singkat tentunya membuat Sela penasaran,karna mengapa bisa Roy menanyakan panti asuhan itu, sedangkan ia sendiri sebelumnya tidak berbicara di panti asuhan mana Zeline berada,Namun demi meyakinkan Roy ia pun menyebutkan nama panti asuhan Muara bunda
.
" Terimakasih pak sudah mau antar saya pulang" ucap Sesil yang kini telah sampai di kediaman sederhananya
" Sama sama, ya udah kamu masuk istirahat sana "
Melihat Sam yang mengijinkan Sesil untuk masuk tidak lupa gadis itu pun membungkukkan badannya pamit terhadap Sam,Namun baru saja selangkah Sesil melangkah masuk ia pun di berhentikan oleh Sam
" sebentar Sesil, bagimana jika besok kita pergi ke panti asuhan itu, pasti kamu rindu anak anak disana kan ?
Mendengar apa yang di katakan oleh Sam tentunya membuat Sesil senang, karna akhir akhir ini ia belum berkunjung ke panti asuhan itu
" baik pak, saya mau" sahut Sesil yang kini berdiri di jalan pintu
Sesil yang setuju pun tentu tak kalah senang nya hati Sam, karna memang entah mengapa rasanya Sam nyaman bersama Sesil
Namun bukan itu saja, Sam yang sengaja mengajak Sesil ke panti asuhan adalah demi ia bisa mencari tau kebenaran tentang Zeline anak adopsi Roy dan Sela
Rasanya ingin sekali Sam menyadarkan Roy dari istrinya itu karna Roy selalu patuh dan membela Sela sebesar apapun kesalahan Sela, hingga Sam yang tak ingin sahabat Nya Roy terjatuh dari kegagalan bisnisnya Sam pun berusaha agar apa yang ia takutkan tidak terjadi.
.
" bagaimana kondisi panti asuhan ini sekarang bu ? Ucap seorang pria yang kini sedang menelusuri panti asuhan bersama ibu kepala panti
" Cukup baik Nak, Alhamdulillah tidak ada anak anak yang kekurangan disini " sahut ibu kepala panti
" Jika boleh ibu tau, ada apa kamu kemari nak ?, setelah 8 tahun kamu menikah baru kali ini kamu menemui ibu dan panti asuhan ini lagi, kau rindu di panti asuhan ini ya ? " tanya Ibu panti sambil bergurau kecil pada sosok pria tersebut.
Entah ada hubungan apa ibu panti asuhan dengan seorang pria tersebut, namun bisa di pastikan mereka cukup dekat hingga bercanda tawa berdua.
" maafkan aku yang sibuk bu, hingga aku baru sempat menemui rumah ternyaman ku dan para ibu ku disini "
" tak, kami mendengar kau sukses dah sehat pun sudah bahagia nak, oya dimana istrimu ? " kembali tanya ibu panti
mendengar pertanyaan ibu panti itu entah mengapa rasanya Sosok pria itu seperti susah untuk menjawab hingga sorot matanya seakan mencari jawaban yang tepat.
" Anu bu, euh dia sibuk " ucap sosok pria itu
" Seperti itu ya, baiklah jaga rumah tangga mu dengan baik, lantas apa yang membuat mu kemari sekarang nak ? "
" Maafkan aku bu, aku ingin ibu dan yang lain melakukan sesuatu untuk ku, aku akan membiayai semua kebutuhan panti asuhan ini asal ibu dan yang lain bisa bekerjasama dengan ku " ucap sosok pria itu
Entah apa yang ia rencanakan namun bisa di pastikan perbincangan mereka kini terlihat serius