NovelToon NovelToon
Biar Aku Yang Pergi

Biar Aku Yang Pergi

Status: tamat
Genre:Berbaikan / Penyesalan Suami / Keluarga / Konflik etika / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 5
Nama Author: Biru_Muda

Jangan menikah saat hati kita belum bisa move on dan berdamai dari masa lalu, karena yang akan dirugikan tak hanya diri sendiri, namun juga pasangan baru kita. Hal itu yang pada akhirnya menjadi konflik pada hubungan Rania dan juga Andreas. Pernikahan mereka di ambang pada perpisahan karena masa lalu Andreas tiba-tiba datang ditengah-tengah mereka, terlebih sikap Andreas yang dingin dan cuek membuat Rania lelah untuk terus bertahan pada pernikahannya, karena seolah hanya dia yang selama ini memperjuangkan hubungannya. Ia pun akhirnya memilih untuk pergi. Tapi, bisakah ia pergi? Terlebih Saat Suaminya yang dulu dingin, tiba-tiba berubah dan jadi lebih perduli dengannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Biru_Muda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Seperti Apa Masa Lalunya?

"Anda mau sarapan?" Tanya bi Fatmi ketika melihat Rania yang turun dari tangga.

"Boleh, bi"

"Baik, akan segera saya siapkan".

"Terimakasih"

Keduanya berjalan menuju ruang makan bersama.

"Oh iya, tadi ada orang yang nanya keberadaan ibu di depan, tapi saya kurang tahu siapa dia"

"Ada yang mencariku? Siapa?"

"Saya juga kurang tahu, dia hanya menanyakan apa bu Rania ada di dalam rumah gitu dan saya jawab iya ada dirumah, lalu dia pergi begitu saja"

"Bagaimana penampilannya? Lalu dia laki-laki atau perempuan?"

"Yang datang laki-laki, penampilannya sih cukup rapih dan tidak terlihat mencurigakan"

Rania terdiam menerawang siapa yang dimaksud, namun ia tak menemukan jawabannya. Tiba-tiba saja ia jadi teringat saat akan keluar dari rumah sakit. Keanehan itu terjadi ketika semua biaya tagihan rumah sakitnya sudah ada yang bayar, namun dia sendiri tidak tahu siapa yang membayar semuanya.

"Aneh, siapa ya kira-kira yang membayar tagihan rumah sakitku, juga yang datang untuk mencariku hari ini?" Ucapnya dalam hati.

Tanpa ia ketahui bahwa yang membayar tagihan rumah sakitnya adalah suaminya sendiri. Bahkan suaminya itu sampai menugaskan orang untuk menjaganya di luar kamar inapnya agar tak merasa sendirian. Namun, ternyata orang yang ditugaskan untuk menjaga dan mengawasinya itu kecolongan saat Rania yang tiba-tiba sudah tidak ada dikamar inapnya ketika ia balik dari toilet.

Laki-laki itu mencari dengan panik karena sudah teledor dan mendapati bahwa Rania yang ia jaga telah pulang sendirian. Tak langsung melaporkan kehilangan Rania pada Andreas, laki-laki itu mencoba mencarinya dirumah dan untungnya Rania ternyata ada di dalam. Ia akhirnya bisa bernafas lega saat mengetahui keberadaan Rania, istri dari seorang Andreas yang telah memerintahkannya untuk mengawasi istrinya yang sedang sakit.

"Apa bibi tahu kemana suamiku pergi?"

Melihat suaminya yang tak kunjung pulang, Rania bertanya pada bi Fatmi.

"Setahu saya beliau meninjau resortnya deh, katanya ada masalah gitu disana, jadi beliau langsung pergi tadi malam."

Resort?

Tiba-tiba Rania kepikiran soal perempuan yang selalu ada bersama dengan suaminya. Perempuan itu ternyata punya andil besar dalam pembangunan resort milik suaminya. Walau awalnya ia tak terlalu perduli karena tak begitu faham soal itu, namun ia dikejutkan bahwa ternyata perempuan yang bernama Tery Liliana adalah mantan dari suaminya dulu. Ia tak mengetahui awalnya sampai perempuan itu sendiri yang memperkenalkan diri sebagai bagian dari masa lalu suaminya. Hingga mengusik perasaanya yang sejak awal sebenarnya tak pernah mempermasalahkan kehadirannya.

"Tiba-tiba aku kehilangan selera makan" Ujarnya.

Sebenarnya ia tak terusik pada mantan suaminya, karena ia hanya menganggap itu bagian dari masa lalunya, sampai perempuan itu memperlihatkan posisinya yang seakan lebih mengenal Andreas dan terus mencoba untuk dekat kembali dengan Andreas. Hingga membuat Rania sempat berfikir bahwa apa sebenarnya keduanya masih saling menyukai? Terlebih keduanya telah lama berpacaran bahkan sempat bertunangan.

"Sudahlah, aku tak mau mengingat hal itu lagi" Tuturnya, menutup pikiran-pikiran yang menggagunya dan kembali meneruskan makan.

....

Walau sudah berusaha untuk tak mengingat hal yang merusak pikirannya, namun Rania terus kepikiran soal itu. Tentang hubungan suaminya dan mantannya di masa lalu yang menurutnya ada perubahan besar pada sikap oma dan juga suaminya. Oma Larisa terlihat tak begitu menyukai Tery, namun ia tak tahu bagaimana sikap suaminya terhadap Tery yang kembali muncul dihadapannya setelah sekian lama.

"Kata oma, dulu seorang Andreas itu sebenarnya punya kepribadian hangat dan ramah, tapi.. apa itu mungkin?"

Melihat sikap Andreas yang hangat tak bisa Rania bayangkan, mengingat selama tiga tahun tinggal bersama ia selalu melihat sikap cuek dan dingin dari suaminya itu.

"Apa mungkin sikap seseorang bisa berubah sedrastis itu?"

Pikiran-pikiran aneh muncul satu persatu, padahal ia sudah diberitahu oleh dokter untuk tak terlalu banyak pikiran dan berhenti memikirkan hal yang tak perlu.

"Aku ingin tahu lebih jauh, tapi dia tak pernah mengizinkanku untuk sekedar dekat"

Seperti apa masa lalunya, bagaimana ia tumbuh dan dibesarkan, lalu apa saja yang tidak disukainya, sebenarnya sangat ingin Rania ketahui tentang Andreas mengingat keduanya sudah menikah. Namun, apa daya jikalau Andreas sendiri yang tak memberi ruang untuk itu. Andreas memberi batas padanya, menjaga jarak dengannya, tak bisa terbuka dengannya, hingga tak terlalu tertark dengan kehidupannya.

"Dia tak mengizinkanku untuk sekedar mendekatinya"

Hubungan mereka hanya di atas kertas, terlihat bagaimana keduanya berkomunikasi selama ini. Tak ada keintiman dari keduanya, membuat Rania tak bisa menganggap bahwa ini adalah pernikahan.

"Hubungan kami hanyalah ilusi"

Tertawa getir memikirkan nasib hubungannya yang memang sedari awal sudah tak sehat.

1
Triny Hadon
ini alurnya gimana sihh
Purwanti Kurniawan
lanjut ayo semangat Rania
Purwanti Kurniawan
Semoga kedepannya lebih baik Rania Andreas semangat
Purwanti Kurniawan
sabar ya Rania Andreas swmoga ke depannya baik baik dan bahagia biar cepet dapet gantinya segera hadir
Idang Sutisna
terlalu bertele tele
Purwanti Kurniawan
oma sehat terus ya biar bisa jaga cucu dan cicitnya nanti
Purwanti Kurniawan
semoga oma selamat biar liat cucunya satu2nya bahagia sehat lagi oma
Purwanti Kurniawan
semoga cepet dapet buah cinta mereka
Purwanti Kurniawan
alur nya nangis thor cuma ranianya masih suka ego masa tulang kering di tendang ya sakit banget kali ya andreas
Purwanti Kurniawan
akhirnya kesampean juga Andreas
Purwanti Kurniawan
rania masih nolak rania kasihan tu suami gk di kasih nafkah batin gimana sih Rania
Purwanti Kurniawan
semoga lancar maksimal Andreas dan rania
Purwanti Kurniawan
klo sudah berbaikan udah cetak gol rania
Purwanti Kurniawan
nah gitu Rania bahagia selalu kasihan suami di cuekin terus semoga samawa gk ada ulet bulu dateng ya
Purwanti Kurniawan
Rania terlalu bertele tele ni Andreas udah berubah masih aja kaya gitu sifat gk ngerti padahal Andreas baik lho karena andrean udah Damai dr masa lalunya Rania
Purwanti Kurniawan
Rania jangan egois rania nanti klo Andreas lama2 jengah sama sifat kamu trus balikan sama manta gimana kamu terlalu dengerin cerita teman2 kamu sih
Purwanti Kurniawan
Rania semoga terbuka dri cerita temennya Andreas udah berubah sebenernya Andreas itu sayang sama Rania
Purwanti Kurniawan
kan Andreas bener udah berubah Andreas cemburu ada teman laki2 yg dateng
Purwanti Kurniawan
yg paling cerewet bayu ni asyik di ajak ngobrol blak2 gk di filter ngomongnya
Purwanti Kurniawan
semoga rania juga baikan sama suaminya karena udah bertemu temannya yg sama menderitannya tapi beda masalah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!