NovelToon NovelToon
Istri Pilihan Mommy

Istri Pilihan Mommy

Status: tamat
Genre:Duda / Cinta setelah menikah / Ibu Pengganti / Beda Usia / Dijodohkan Orang Tua / Menikah Karena Anak / Gadis nakal / Tamat
Popularitas:11.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Desy Puspita

#TURUN RANJANG

Tiga tahun pasca sang istri meregang nyawa saat melahirkan putranya, Zeshan tetap betah menduda dan membulatkan tekad untuk merawat Nadeo sendirian tanpa berpikir sedikitpun untuk menikah lagi.

Namun, hal itu seketika berubah setelah Mommy-nya datang dan berusaha meluluhkan hati Zeshan yang telah berubah sebegitu dinginnya. Berdalih demi Nadeo, Amara menjanjikan akan mencarikan wanita yang pantas untuk menjadi istri sekaligus ibu sambung Nadeo.

Zeshan yang memang terlalu sibuk dan tidak punya kandidat calon istri pasrah dan iya-iya saja dengan siapapun pilihan Mommy-nya. Tanpa terduga, Mommy Amara ternyata merekrut Devanka, adik ipar Zeshan yang mengaku sudah bosan sekolah itu sebagai calon menantunya.

*****

"Ingat, kita menikah hanya demi Nadeo ... jangan berharap lebih karena aku alergi bocah bau ingus." -Zeshan Abraham

"Sama, aku juga alergi om-om bau tanah sebenarnya." - Devanka Ailenatsia

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

PLAGIAT/MALING = MASUK NERAKA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy Puspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28 - Bidadari Tak Bersayap

Walau sedikit terlambat, tapi kedatangan Devanka benar-benar menjadi penyelamat Zeshan saat ini. Tak ubahnya bak bidadari tak bersayap, Devanka pasang badan untuk membela sang suami di hadapan mertuanya.

Sayangnya, pengakuan Devanka tidak serta merta Mommy Amara percayai. Bagaimana tidak? Dari 100 persen kemungkinan, harapan Zeshan jujur tidak lebih dari 25 persen. Belajar dari Nadin dan Talita yang selalu menutupi kesalahan pasangan, Mommy Amara pikir Devanka melakukan hal sama.

"Jangan diindungi, Devanka."

"Mommy, Kak Zeshan, 'kan bukan hewan langka, jadi untuk apa aku lindungi?" Di luar dugaan, dia justru balik melempar pertanyaan yang berhasil membuat suami dan mertuanya tersedak ludah.

"Iya, 'kan?" tanya Devanka seolah meminta pembenaran.

"Bu-bukan begitu maksudnya, Deva!!"

"Oh salah ya, Mom."

Dengan mata polos dan dan wajah lugu itu dia bertanya. Jawabannya memang tidak salah, tapi tidak benar juga.

"Ah sudahlah, sekarang jawab saja pertanyaan Mommy. Kamu menangis tadi pagi?"

"Tadi pagi pas bangun Mommy?" Ditanya balik tanya, dan ini adalah konsep yang seharusnya melekat di dalam keluarga Megantara, bukan menantunya.

"Pokoknya tadi pagi, sebelum Mommy datang."

Devanka tampak berpikir keras, dia tidak ingin asal jawab karena saat ini Mommy Amara sudah terlihat frustrasi. "Tadi pagi-pagi banget tidak, pas agak siangan masak itu juga tidak, cuma perih aja bekas bawang merah, Mom."

Penjelasannya masuk akal sekali, sampai-sampai Zeshan yang mendengar juga turut tercengang, apalagi Mommy Amara sendiri.

"Jangan bohong, Zain sendiri yang bilang kamu menangis ... nangis karena bawang tidak mungkin sampai sembab, Deva."

"Oh itu," ucap Devanka gugup, dia menatap ke arah Zeshan yang juga melayangkan tatapan penuh harap bahwa dirinya tidak akan membuat keadaan makin gawat.

"Iya, itu, bisa dijelaskan apa yang Zeshan lakukan padamu di meja makan? Dia memaksamu dengan kekerasan? Iya?" tanya Mommy Amara beruntun dan hal itu sukses membuat wajah Devanka memerah.

"Ehm soal itu," ucap Devanka mendadak ragu, dia khawatir tidak sopan, akan tetapi hendak bagaimana lagi. "Bukankah itu termasuk privasi, Mom?"

"Mommy perlu tahu, Devanka, Mommy yang meminta kamu jadi menantu dan karena itu Mommy bertanggung jawab penuh atas diri kamu ... sejak awal Mommy meminta persetujuan mamimu, beliau berpesan untuk Zeshan menjagamu dengan benar dan Mommy tidak ingin mengingkari itu!!" Panjang lebar Mommy Amara bicara, tidak lupa dengan tatapan penuh makna yang dia layangkan sembari bersedekap dada.

Wanita itu sampai menghela napas panjang sebelum kemudian lanjut bicara. "Sekali lagi Mommy tanya, apa yang Zeshan lakukan padamu di meja makan?"

Devanka menatap ke arah Zeshan lebih dulu sebelum menjawab. Antara takut dan malu, Devanka bingung hendak bagaimana, tapi pada akhirnya dia memutuskan untuk menjawab. "Kak Zeshan cuma cium bibirku, Mom."

"Hah?"

"Devanka!"

Secara bersamaan, jawaban super jujur yang keluar dari bibirnya sontak membuat Zeshan dan juga Mommy Amara terkejut luar biasa. Mertuanya mungkin bahagia, terlihat dari mata yang kini berbinar usai mendengar ucapannya.

Namun, di sisi lain ada Zeshan yang kini memerah dan menunduk meratapi nasibnya. Bukan hanya malu ketahuan jika dia senakal itu, tapi juga malu karena mungkin dia tak ubahnya bak penjilat ludah sendiri.

"Serius, Sayang?" tanya Mommy Amara antusias, tidak lagi ada kemarahan di wajah wanita itu saat ini, semua musnah begitu saja.

"Iya, Mom."

Seolah tidak peduli lagi tentang tangis dan air mata Devanka yang diungkapkan Zain, saat ini wanita itu hanya terfokus pada kata-kata ciuman yang menunjukkan jika mereka tidak lagi begitu berjarak.

"Wah, dicium bagian mana saja? Bibir atas atau bawah?"

"Mommy!!" celetuk Zeshan memotong pembicaraan Mommynya karena tafsirnya di otak pria sedewasa Zeshan memang sudah berbeda.

"Ck, kamu apasih? Mommy juga tanya Deva bukan kamu." Walau masalahnya sudah selesai, Mommy Amara masih belum bersedia bersikap hangat pada putranya.

"Jawab pertanyaan Mommy, mananya yang dicium?"

"Dua-duanya," jawab Devanka sejujur mungkin karena memang sudah terlanjur dari awal.

"Ciumnya lama atau cuma nempel sebentar?"

"Mom sud_"

"Aih Zeshan sana, jangan kebiasaan motong-motong!!"

Zeshan benar-benar tidak diberi kesempatan untuk bicara, hanya mengandalkan mendengar penjelasan sang istri yang juga berpotensi membahayakan dirinya.

"Kamu belum jawab, Sayang, ciumnya lama atau bentar?"

"Lama, Mom, aku sampai mangap-mangap kayak ikan mas," jawab Devanka dan kali ini benar-benar membuat Zeshan mengusap kasar wajahnya.

Lengkap sudah, perpaduan antara Mommy kepo dan istri yang sejernih mata air. Habislah Zeshan, semua kata-kata yang dia ungkapkan sebelum menikahi Devanka diingkari pada akhirnya dan hal itu berhasil membuat Mommy Amara tersenyum miring ke arah Zeshan.

"Ya sudah, Mommy cuma nanya aja ... Mommy pulang kalau begitu deh ya," pungkas Mommy Amara mengedipkan mata dan berlalu dari hadapan mereka.

Tinggalah mereka berdua, tersisa keheningan yang mendominasi keduanya. "Puas ngadunya?" tanya Zeshan menatap tajam sang istri yang tengah meremmas jemarinya.

"Siapa yang ngadu? Orang cuma jujur!!"

"Jujur ya jujur, tapi kenapa harus bagian sananya yang dibahas?"

"Mommy tanya yang di meja, kan memang benar ciuman ... masa jawabnya nambang emas," balas Devanka tak mau kalah dan sungguh, kepala Zeshan seperti berasap dibuatnya.

"Ternyata benar kata Deo ... capek," ungkap Zeshan dengan suara lesu dan bermaksud untuk berlalu ke kamar sebagainya yang Deo lakukan, tidur.

"Heleh, baru ciuman sudah capek, gimana lebih dari itu, pingsan mungkin ya," gumam Devanka begitu pelan sembari menatap punggung Zeshan yang kian menjauh.

"Heh? Apa katamu?"

.

.

- To Be Continued -

1
*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*
momen seperti ini nih yg buat ku susah move on dari novel ini meski dah beberapa kali baca.berasa aku yg jadi Deva..🥰🥰🥰
*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*
rejeki di subuh hari Shan🤣🤣🤣🤣
*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*
Onty juga cayang deo, makanya sampelin lg cini😍😍
*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*
mari kita baca ulang yg kesekian kalinya pak dokter ku🥰🥰
Cah Dangsambuh
tidak sadar aku di tengah kerumunan,,,baca di kasih aneka bunga ,,ngakak sendiri endingnya aku yang malu
Rahmi Mamimima
🤣🤣🤣🤣 sm kyk mnghina suaminya
kn mreka kembar
Rahmi Mamimima
🤣🤣🤣🤣

azka bati akehh

dr zain dpt motor sharga 835 juta
dr eshan dpt mobil
wuihh mantap
Rahmi Mamimima
wkwkwkwk🤣🤣 azka g ikhlas
mana cinta pertamanya pula
blm lagi prjuangannya hafalan an naba

ehh giliran sdh hafal malah kamu tikung zain
Rahmi Mamimima
wkwkwkk bisa2nya azka ngmng gt sm anaknya nadin
Rahmi Mamimima
gak dapat nadinnya
ehh malah dapat jatah momong anaknya nadin😆
Rahmi Mamimima
ohh ..brrti khamilan kdua nadin cm 1 anak ..
total 4 brrti
Rahmi Mamimima
🤣🤣🤣 trauma ya
takut d kibulin kyk klo sm zain
trnyata ke ragunan
Rahmi Mamimima
takut d suruh tdr lantai lagi
Rahmi Mamimima
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
gayamu zain ..
klo bkn krnq kjdian itu jg g bkl nadin milih km
Rahmi Mamimima
wkwkwkk motor mahal azka 835jt
endingnya khamilan nadin malah d umumin sm MC gr2 onad dan jihan
Rahmi Mamimima
wkwkwk jd ingat pistol yg d bw sm zain ps mksa pcr jessica buat tnggung jwb 😆
Rahmi Mamimima
waah klo azka sdh ikut campurr
brabe hidupmu heroo
Rahmi Mamimima
ohh .. kadi kata2 ini yg bkin akhirnya zeshan mau dtg k acara aqiqah anaknya
Rahmi Mamimima
wkwkwkk🤣🤣🤣 ada aja klakuan deva ..
tp klo g gini , g jadi2 y dev
Rahmi Mamimima
pak tamudin yg ulang tahunnya kliru itu pas ngrayain ultahnya nadin ?? 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!