NovelToon NovelToon
Penantian Sang Casanova

Penantian Sang Casanova

Status: tamat
Genre:Romantis / Contest / Playboy / Tamat
Popularitas:36M
Nilai: 4.9
Nama Author: Na_Les

Sebelum baca Penantian Sang Casanova,di baca dulu yah Mengejar Cinta Mantan Istri,biar tau sejarahnya Ica dan Yordan.

"oke gue akan terima loe,asal loe mau terima tantangan gue." Senyum Yordan menyeringai

Mata polos Ica terlihat berbinar karena Yordan mau memberikan dirinya kesempatan.

"Siap..!!! Sekarang apa tantangannya?" tanya Ica penuh percaya diri.

Ia tidak tahu tantangan yang akan di berikan Yordan,adalah tantangan yang membuat hatinya hancur lebur.

Dan karena tantangan yang diberikan Yordan,
Ica pun menjauh dari Yordan sang Casanova.

Kira-kira apakah tantangan yang diberikan Yordan?

Dan apakah Yordan sang Casanova bisa mencintai Ica?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_Les, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

eps. 26

Harusnya ia senang,tapi kenapa hatinya mengatakan akan ada suatu bencana mendengar mommy nya membebaskannya secepat ini.

"Beneran mom?" Tanya Yordan pura-pura senang padahal hatinya sedang was-was.

Mommy Sarah mengangguk.

"Karena mulai besok,Ica akan kerja disini.."

"Kerja disini? Dikantor ini? Di bagian apa?"

"Kerja jadi ASPRI kamu,dan mommy besok akan suruh orang taro meja diruangan kamu."

Mata Yordan membulat sempuran.

"Apa ASPRI,kerja di dalam ruangan ini?" Tanya Yordan kaget.

Mommy Sarah mengangguk.

"Inget,ASPRI KAMU!! Jadi kalau jadwal kamu diperusahaan daddy,Ica akan tetap ikut sama kamu."

DUUUUAAAARRRRR

Jantung Yordan berhenti sepersekian detik mendengar kata-kata mommy nya.

"Oh GOD..Siapa kah sebenarnya yang harus dirukiyah,gue atau si bule ini???!!" Teriak Yordan dalam hati.

Ingin sekali mulutnya berteriak ke mommy nya untuk menolak ide gila sang mommy. Tapi apalah daya memang dia tak berdaya.

"Sekarang kamu anterin Ica liat apartemennya,mommy udah telpon daddy kamu katanya ada apartemen kosong di lantai atas apartemen kamu."

Makin lemas saja Yordan mendengar kata-kata mommy nya lagi.

Sudah jadiin Ica Aspri,sekarang malah bikin Ica satu gedung apartemen Yordan.

"Kenapa harus tinggal di apartemen mom? Kan orangtua Ica ada di kota ini. Jarak rumahnya Ica ke kantor ini juga gak jauh-jauh amat kok."

"Ica bilang dia mau keluar dari rumahnya,mau ngebuktiin ke papa nya kalau Ica juga bisa punya masa depan yang cerah walaupun otaknya pas-pasan."

"Tapi mom...."

"Mulai besok juga kamu udah boleh tinggal di apartemen kamu lagi."

Yordan membulatkan matanya.

"Beneran mom?"

Mommy Sarah mengangguk.

"Tapi tiap hari kamu harus ke kantor bareng Ica."

"Oh GOD..intinya selama gue hidup,Ica akan selalu nempel sama gue..!!" Rintih Yordan dalam hati.

Setelah mengatakan itu,mommy Sarah pamit undur diri dari ruangan Yordan dan kembali ke ruangannya.

⭐⭐⭐⭐⭐

Setelah melihat apartemen yang akan Ica tinggali dan membeli beberapa keperluan untuk apartemen Ica,Yordan mengantar Ica pulang ke rumahnya karena jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam.

"Loe beneran mau langsung tinggal di apartemen itu malam ini?" Tanya Yordan saat mereka sedang dalam perjalanan menuju rumah Ica.

Tidak ada lagi kata Aku-Kamu dari mulut Yordan,karena hatinya masih gondok dengan keputusan mommy nya ditambah Ica yang langsung menyetujui penawaran dari mommy Yordan.

Ica mengangguk.

"Kalau bokap loe marah gimana?"

"Biar aja,toh kalau aku dirumah juga dia marah-marah terus sama aku."

Yordan menghela nafasnya,sepertinya Ica adalah perempuan sejenis dengan mommy nya. Yang selalu punya jawaban dalam setiap perdebatan.

Tak ingin melanjutkan perdebatan Yordan memilih untuk kembali fokus mengendarai mobilnya.

⭐⭐⭐⭐⭐

Mobil Yordan sudah masuk ke halaman rumah Ica,dan terlihat mobil papa Fano yang sudah terparkir disana.

Ica dan Yordan pun dari mobil. Begitu sampai ruang tamu,ternyata papa Fano sudah menunggu kedatangan Ica.

"Malam om." Sapa Yordan pada papa Fano saat Ica dan Yordan masuk ke ruang tamu.

Tidak membalas ucapan Yordan,papa Fano malah memberikan tatapan tajam pada anak sulungnya.

"Keluyuran dari mana lagi kamu hah?" Tanya papa Fano dengan nada yang sangat mengintimidasi Ica.

Yordan yang paham situasi mencoba mencairkan suasana.

"Tadi Ica...." kata Yordan mencoba menjelaskan,tapi kata-katanya langsung dipotong oleh papa Fano.

"Diam kamu,saya lagi gak ngomong sama kamu.!!" Bentak papa Fano pada Yordan.

Yordan diam seketika. Sebenarnya bisa saja Yordan membalas bentakan papa Fano,tapi ia masih menghargai Ica.

"Jawab papa Ica!! Keluyuran dari mana kamu,jam segini baru pulang!! Mentang-mentang pengangguran,jadi seenaknya kamu keluyuran gitu???!" Kini bentakan itu tertuju pada Ica.

Ica menelan slivanya susah payah,ingin sekali ia mengatakan keinginannya keluar dari rumah malam ini,tapi kenapa rasanya mulut nya terkunci seketika.

Padahal selama dalam perjalanan tadi,tekad nya sudah bulat,bahkan dia sudah merancangkan kata-kata saat berhadapan dengan papa nya,tapi kenapa sekarang kata-kata itu menghilang entah kemana...

"Kamu gak punya mulut untuk jawab pertanyaan papa,hah???!!!"

Melihat Ica yang hanya diam saja,membuat Yordan jadi geram sendiri.

"Nih anak kalo ngomong sama gue pinter banget nyela nya,giliran sama bapaknya mati kutu. Pantes aja bapaknya semena-mena sama dia!!" Gerutu Yordan dalam hati.

"Tadi saya sama Ica.." lagi dan lagi papa Fano memotong kata-kata Yordan.

"Diam kamu,udah dibilang saya lagi ngomong sama anak saya!!!"

"Lagian kamu siapa,berani-beraninya ikut campur urusan saya sama anak saya. Pulang kamu sana,saya gak izinin kamu deket-deket anak saya!!" Papa Fano malah mengusir Yordan.

Yordan yang mendapat makian dan pengusiran dari papa Fano membuat emosinya tersulut.

"Cih,jadi ini Ca papa kamu yang kata kamu meng agung-agungkan kepintaran otak dibanding bakat seseorang???!" Kini giliran Yordan memandang remeh papa Fano.

"Tapi kok perilaku papa kamu kayak orang yang gak pernah sekolah yah.???! Cih...percuma aja om kalau otak om pinter tapi mulut sama kelakuan om kayak orang gak disekolahin.!!" Kata Yordan menyerang balik papa Fano.

"Mending Ica kemana-mana lah om,biar otak nya gak secerdas om tapi tutur kata sama akhlak nya jauh di atas om!!" Lanjut Yordan.

Mendengar penuturan Yordan,papa Fano semakin emosi.

1
Rafinsa
dibantu mommy Sarah duam2 nih kayaknya.
Rafinsa
bukan kaya dr lahir aja Fano sombongnya mintak ampun..
Rafinsa
ya ampuuuun.. bener2 barbar ini bule..
Rafinsa
👍👍
Rafinsa
🤣🤣🤣🤣
Mesri Sihaloho
ada ada aja mommy sibule
Tijanud Darori Tiara
aku suka sekali cerita nyaa😊😊
Nini Tuti
Luar biasa
Essy Kehi🦋
ihhh istri masa depannya dapat apa ya?😱
Essy Kehi🦋
ceritanya keren kak,
@ni
Luar biasa
Puspita Sari
ya ampunnn love bgt sama ceritanya percintaan orangtuanya yg masih hot walaupun udh berumur ttp dibahas rasanya seru banget hahhaha
Puspita Sari
ihhhh ..seru juga cerita ortunya Jordan hehehhe
Puspita Sari
marathon nih baca karya nya othor ...AQ ngakak bgt di awal cerita ini
Yuli Yanti
sesuai janji aq mamfir lgi,aq ska bgt deh thor novel mu yg jdul nya mengejar cinta mntan istri
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
sabar ea bang sat 😅😅😅
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
astaga naga obat encok udah ada persiap. an ternyata 😅
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
hahaha kenapa klo manggil saudara atau temen suka di singkat ya
AD799
Kecewa
AD799
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!