Cinta Sang Cassanova

Hari ini key berencana untuk meninjau langsung proyeknya di Bogor bersama Dimas

ia berangkat pagi-pagi karena takut tiba disana siang karena sudah di pastikan jalanan akan macet

Apalagi jalan menuju bogor tepatnya puncak selalu macet karena melewati jalur pariwisata

"Hari ini aku ke Bogor untuk peninjauan proyek sama dimas maaf kalo nanti pulangnya malam " ucap key

"Iya mas, mas hati-hati ya jangan lupa makan "

" iya, tolong kabari aku kalo nanti ada apa-apa, aku berangkat ya "

Syifa meraih tangan key lalu menciumnya namun dengan gerakan cepat key menarik tangan syifa kemudian mengecup kening syifa. Dengan hati-hati key mendekatkan wajahnya ke wajah syifa

CUP

key mencium bibir syifa sekilas,

syifa yang terkejut hanya diam mematung memandang mata key

masih terasa bibir key yang menempel di bibirnya walaupun hanya sekilas

Namun bagi syifa itu sangat terasa karena ini adalah first kiss nya syifa

Key yang melihat respon syifa hanya tersenyum,ia tahu bahwa ini pasti pertama kalinya untuk syifa

Tanpa aba-aba key menempelkan kembali bibirnya ke bibir key ,kali ini lebih lama.

key terus mencium bibir syifa dengan menggebu ia menggigit bibir bawah syifa namun syifa tidak mengerti apa-apa hanya bisa diam tanpa membalas ciuman key

lama key mencium bibir syifa sampa syifa tersadar dan memukul pelan dada key

"Aww.." key pura-pura meringis kesakitan

"Aduh maaf mas aku ga sengaja,sakit ya " ucap syifa sambil mengusap-usap dada key dengan wajah yang masih merah merona syifa terus meminta maaf karena merasa bersalah telah memukul key

"Ga apa-apa ko, aku cuma becanda hehe "

"Mas jahilin aku ih "

Syifa yang mendengar key menjahilinya langsung mencubit perut key

"aww..aww..ampun sayang sakit " ucap key sambil memegang tangan syifa yang masih mencubit perut key

"Sa..sayang??" tanya syifa kaget

"iya,,memangnya kenapa ga boleh ya aku manggil kamu sayang " tanya key

"bu..bukan gitu mas aku cuman....." key langsung memotong ucapan syifa

"Aku ingin berubah,aku ingin semuanya mulai dari awal lagi..dan aku mau mulai buka hati aku buat kamu. Boleh kan aku panggil kamu sayang "

syifa hanya menganggukan kepala menjawab pertanyaan key

key pun langsung memeluk syifa dengan erat

"Makasih sayang "

"iya sama-sama mas "

ucap syifa sambil melepaskan pelukannya

keypun yang gemas langsung menciumi syifa beberapa kali

Cup..

Cup...

Cup.....

"Aduduh...itu kenapa pipinya ko merah gitu " Goda key

syifa pun yang di goda key semakin malu,wajahnya semakin merah dan panas

"Mas...udah ih malu,ini tuh di rumah sakit kalo ada yang lihat gimana " protes syifa

" Biarin aja kan kita udah nikah jadi bebas dong "

"ishh...ya ga disini juga kali, udah ah sana cepet berangkat nanti keburu siang " ucap syifa

"iya deh iya ini mau berangkat tapi kasih moodbooster dulu dong biar aku semangat kerjanya "

"ih..apaan sih mas,kan tadi udah sarapan " jawab syifa ambigu

"ih bukan itu tapi ini " kata key sambil menunjuk bibir syifa

syifapun mengerti maksud key, dan dengan secepat kilat syifa mencium pipi key

"ko di sini,,kan maunya disini " protes key sambil menunjuk bibirnya

"ishh...mas "

"Ayok, cepetan katanya tadi di suruh berangkat "

Cup

syifa memberaniman diri ,dengan berjinjit syifa mencium bibir key namun key langsung menahan tengkuk syifa agar ia tidak cepat melepaskan ciumannya

setelah merasa cukup key langsung melapaskanya

"Mmm....makasih sayang sekarang aku jadi semangat berangkat kerjanya, Ya udah aku berangkat ya "

"Assalamu'alaikum " ucap key

"Wa'alaikumssalam " jawab syifa kemudian ia memegang bibirnya dan tersenyum.

Diluar di sepanjang koridor rumah sakit key berjalan dengan perasaan bahagia

Senyumnya terus terukir di wajahnya

"kenapa bibir syifa manis banget ya, padahal ini bukan yang pertama buat gue...dan rasanya tuh beda banget sama cewe yang udah pernah gue cium. Bibir syifa rasanya beda banget, bakalan jadi candu nih buat gue "_ batin key

...****************...