NovelToon NovelToon
Pemuda Biasa Dan Wanita Terpopuler

Pemuda Biasa Dan Wanita Terpopuler

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Idola sekolah
Popularitas:811
Nilai: 5
Nama Author: anable

pemuda biasa
semua tentang reno
romansa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anable, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12

Reno melihat ke arah Nina dengan tatapan yang aneh, dia seakan meminta Nina untuk memberikan apresiasi kepadanya karena telah membantu dirinya untuk lebih dekat dengan Reza.

Waktu terus Berjalan dan para siswa pun mulai berdatangan, semua siswa di kelas itu telah datang kecuali dua orang yaitu Revaa dan Doni, iya sepertinya masih belum bisa masuk sekolah, sedangkan Reva sepertinya dia terlambat.

Di kelas Doni menatap sengit ke arah Reno, dia sepertinya masih dendam kepada Reno yang Masalah kemarin, tetapi Reno tidak memedulikannya dia masih saja membaca bukunya, Reza yang melihat itu pun tidak bisa menahan diri lagi, tapi sebelum dia menghampiri Doni dia meminta persetujuan Reno terlebih dahulu.

"Rey, lu Lihat deh si Bendot,, dia terus-terusan natap sengit ke arah lu!!" kata Reza kepada Reno dengan nada yang sedikit geram.

" gua tau,, udah biarin aja ntar juga dia pegel sendiri" sahut Reno masih melihat ke arah bukunya.

"Tapi rey, dia itu udah kebangetan ngelunjak sama lu!!" kata Reza lagi yang sekarang menatap Doni dengan tatapan mematikan. Dia ingin sekali menghajar Doni.

Doni yang merasakan tatapan Reza pun langsung mengalihkan pandangannya dari Reno.

Tak lama seorang guru wanita masuk ke dalam kelas. Bu guru itu bernama Dini Wijaya, kecantikannya selalu membuat para murid bersemangat ketika dia sedang mengajar, hidungnya yang mancung serta matanya yang besar membuat semua murid dan guru laki-laki akan terpesona ketika melihatnya, dia seorang guru termuda di sekolah tersebut, dia baru berusia 23 tahun dan belum menikah. Dia juga merupakan kerabat dari Reva, berbeda dengan guru lainnya yang akan segan kepada Reva, Bu Dini akan selalu memarahi Reva ketika Gadis itu membuat kesalahan.

" selamat pagi murid-murid" ujar Bu Dini sedikit bersemangat ketika memasuki kelas.

"Pagi Bu" sahut seisi kelas serentak.

Sesi belajar pun dimulai, 15 menit setelah dimulainya sesi belajar, Reva baru datang.

Tok,,tok,,

"Permisi kak, hehe" Reva masuk ke kelas sambil terkekeh tak merasa bersalah.

"Jaga ucapan kamu, Ini di sekolah bukan dirumah, kamu harus memanggil saya dengan hormat" tegur Dini tegas.

"Kenapa kamu terlambat?!" Tanya Dini dengan tegas.

"Jalanan nya macet Bu" jawab Reva berbohong.

"Itu alasan yang umum" Dini menghela nafas sembari menggelengkan kepalanya.

"Sekarang kamu duduk!" Perintahnya.

"Baik,Bu" patuh Reva lalu dia hendak berjalan ke arah bangkunya.

"Tunggu" Dini menahan Reva

"Siapa yang menyuruhmu untuk berjalan?" Lanjut Dini.

"Katanya tadi aku disuruh duduk Bu" jawab Reva.

"Iya,,tapi ibu tidak menyuruh kamu jalan ke tempat duduk mu!" Jelas Dini.

Reva pun mengerutkan keningnya, dia tidak paham dengan apa yang dimaksud oleh kakak sepupu nya itu.

"Kalo aku gak jalan, gimana aku mau duduk ke bangku aku?" Reva heran.

"Jalan jongkok!!" Perintah Dini tegas.

Reva pun membelalakkan matanya, dia lalu menggelengkan kepalanya.

"Aku gak mau" tolak Reva.

"Kalau begitu, kamu bisa keluar dari kelas ini" tegas Dini lagi.

Reva menatap ke arah Dini dengan sebal, dia mau tidak mau harus berjalan jongkok ke arah bangkunya.

Setelah Reva duduk di kursinya, sesi belajar pun dilanjutkan, Reno terlihat masih saja fokus dengan pelajaran, Reva sesekali melirik ke arah Reno, sedangkan Doni dia tidak tau kalo pacarnya sedang memperhatikan Reno.

Akhirnya bel istirahat pun berbunyi, Dini mengakhiri sesi belajar dan menyuruh para murid untuk beristirahat.

"Baiklah murid-murid kita sudahi dulu sesi belajarnya, sekarang kalian boleh istirahat" setelah mengatakan itu, Dini pun keluar dari kelas.

Seperti kemarin Doni langsung menghampiri Reva dan mengajak nya pergi ke kantin bersama.

"Beb, Kantin yuk" ajak Doni ketika sudah sampai di bangku Reva.

Reva tidak menyahut tetapi menatap nya datar, dia sepertinya masih kesal dengan hal kemarin.

Doni yang menyadari itu segera mendekat dan memegang tangan Reva.

"Beb, aku minta maaf soal yang kemarin,,aku ngelakuin itu karena aku khawatir sama kamu, aku sayang sama kamu" ujar Doni dengan nada memohon.

Reva yang melihat itu sama sekali tidak merubah tatapan nya.

"Gue ingetin sekali lagi kalo gue gak suka di kekang,,kalo Lo gak suka sama sikap gue Lo bisa pergi jauh-jauh dari gue!" Tekan Reva dengan nada suara yang tinggi.

"Iya beb, sekali lagi aku minta maaf,, aku tau aku salah,,aku gabakal ngekang kamu,,aku gak mau jauh jauh dari kamu" Doni memohon dengan mata memelas.

Anita yang dari tadi diam, tidak dapat menahan diri ketika melihat adegan itu, dia berdiri dari kursinya dan langsung mencibir.

"Cihh,,sok kecantikan banget,,padahal orang miskin aja gak tertarik sama dia" cibirnya dengan suara yang sedikit pelan tetapi masih terdengar di telinga Reva.

Reva menatap sengit ke arah Anita tetapi detik kemudian dia tersenyum menyeringai ke arah Anita lalu berkata.

"Cowo yang Lo kejar-kejar aja sampe mohon mohon sama gue, dan Lo masih berani ngatain gue sok kecantikan?,, sory, gue emang udah cantik!" Ucap nya mengejek.

Anita sangat kesal, diapun berjalan keluar dari kelas dengan muka yang memerah karena marah.

Setelah melihat Anita pergi keluar dari kelas, Reva pun kembali menatap datar Doni, melihat Doni masih menunjukkan mata yang memelas, dia pun hanya menghela nafas, mau bagaimana pun dia masih membutuhkan Doni untuk menjadi tameng dari laki laki yang ingin mendekati nya.

Dugaan Reno ternyata benar, Reva menerima Doni sebagai pacarnya hanya untuk dijadikan tameng, dia sebenarnya tidak merasa kan perasaan apapun terhadap Doni.

"Oke,,kali ini gue maafin,,tapi gak ada lagi kata maaf untuk selanjutnya!!" Ucap Reva dengan mata yang tegas.

Mendengar itu Doni pun langsung bersemangat.

"Iya,,aku janji gak bakal gitu lagi"kata Doni dengan sumringah.

"Yaudah yuk kita ke kantin" ajak Doni.

Reva pun hanya mengangguk setuju, kedua sahabatnya yang dari tadi diam pun hanya mengikuti pasangan itu.

Kebetulan Reva melihat Reno dan Reza keluar dari kelas, jadi dia pun langsung beranjak ke kantin.

Diperjalanan ke kantin Nina tengah senyum-senyum senyum sendiri. Dia masih merasa bahagia ketika mengingat kejadian tadi pagi.

Fani yang melihat itu langsung menegur Nina.

"Woyy,,Lo kenapa senyum senyum sendiri kaya gitu?,,Lo masih sehat kan Nin?" Ucap Fani sembali menyentuh kening Nina dengan punggung tangannya.

"Enak aja Lo ngomong, gue masih sehat anjir,,gue itu lagi bahagia tau" ucap Nina sembari menepis tangan Fani.

"Bahagia kenapa Lo?" Tanya Fani.

"Itu,,hmm,,,xixixi" Nina kembali senyum senyum sendiri.

"Ih Lo bener-bener gak sehat Nin" geram Fani kepada sahabatnya itu.

"Si Reza ngajak gue jalan ntar sore" ucap Nina yang membuat Fani terkejut.

"Hah?,,Lo beneran?" Tanya Fani tidak percaya.

"Lo lagi gak ngehayal kan Nin?" Reva ikut menimpali.

Reva, Nina dan Fani berjalan di depan, sedangkan Doni berjalan mengikuti mereka dari belakang.

"Nggak ya,,tadi pagi dia minta no WA gue terus ngajak gue jalan,,dia kayanya udah tau kalo gue suka sama dia" ucap Nina dengan bahagia.

"Tapi kan si Reza sukanya sama Reva" ucap Fani sedikit berbisik agar Doni tidak mendengar.

"Ya mungkin dia udah move on karena Lo udah pacaran sama Doni" ucap Nina sambil melirik Reva.

"Ihh Lo bikin iri aja" ucap Fani sembari cemberut.

"Terus kapan si Joni mau peka sama perasaan gue" lanjut Fani dengan sedikit sedih.

Bersambung

1
Fn Fs
kalok babya cuman 21 jadi males baca tor kalok banyak kan enak ,gimana gitu ,jadi puasa kalok dikit jadi males tor
Fn Fs
karya yang dulu dah eps 70 lebih ini cuman 21 langsung 70 la tor/Sob/
Authlafs Sparlaverse
itu yang nampar Anita apa Reva thor
Uryū Ishida
Wow, luar biasa!
Gato MianMian
Mantap, thor! Terus berkarya dan jangan berhenti menulis ya.
meisya
aku udah mampir, jangan lupa mampir kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!