seli yang merupakan wartawan muda yang baru saja bergabung dengan sebuah media yang baru saja melebarkan sayapnya di dunia digital mempunyai sebuah kesempatan untuk mempublikasikan berita tentang sebuah kapal angkatan laut yang baru beberapa bulan di gunakan sebagai kapal angkatan laut yang dapat melintasi beberapa negara dan kapal tersebut hanya bisa bersandar di beberapa pelabuhan saja dan biasanya kapal tersebut hanya bersandar enam bulan sampai satu tahun sekali ke tempat-tempat tertentu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liana aksara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ATM
"Oh begitu baiklah aku harap menantu kita cepat hamil aku sudah sangat ingin menggendong cucu anak dari Rendra apalagi cucu-cucu kita yang lain sudah besar-besar membuat ku sangat ingin memiliki cucu kembali." ucap, tanpa sang suami menghembuskan nafasnya kasar karena dia tahu persis apa yang terjadi dan bagaimana bisa terjadi pernikahan dia hanya berharap semoga Rendra bisa membuat saya jatuh cinta padanya, setelah pernikahan berlangsung tampak pak penghulu menyuruh seling untuk mencium punggung tangan milik kapten Rendra sementara Rendra disuruh untuk mengecup jidat Seli adegan itu sungguh membuat jenderal Reno kelabakan sebelum hal yang diperintahkan oleh pak penghulu dilaksanakan tiba-tiba jenderal, bersuara Maaf pak penghulu apakah bisa hal seperti itu dilewatkan saja ucap jenderal Reno ayah Seli, seolah-olah adegan itu bisa membuat seseorang hancur libur padahal itu kan adegan biasa bagi pasangan suami istri yang sudah menikah, memangnya ada apa itu kan hal wajar mereka baru saja menikah lagi pula sebagai pasangan suami istri mereka wajib untuk saling menghargai menghormati satu dengan yang lain anda jangan khawatir hal tersebut tidak akan meninggalkan goresan tapi malah bisa membuat pasangan semakin terikat." ucap pak penghulu sontak aja ucapan pak penghulu membuat Raka dan jenderal Yogi tersenyum penuh arti sementara itu wajah Ayah Seli tampak semakin masam, mau tidak mau adegan yang diutarakan pak penghulu akhirnya terjadi juga mau tidak mau Selly mencium punggung tangan kata Rendra begitupun kapten Rendra mengecup jidat Seli tapi tidak lupa membaca doa saat mengecup jidat Seli
setelah saling bersalaman pak penghulu pun meninggalkan tempat acara tersebut kini tinggallah kapten Rendra, jenderal Yogi, Selly dan ayahnya serta komandan Raka "baiklah karena pernikahan ini sudah selesai maka aku bisa membawa pulang putriku." ucap Ayah Seli, "astaga Reno kenapa kau sangat terburu-buru sekali bukankah kau pasti bisa tinggal 2 atau 3 jam lagi di sini kita bisa makan-makan terlebih dahulu di restoran kapal." ucap jenderal Yogi, tidak perlu aku kemari bukan untuk datang makan tapi untuk datang membawa putriku kembali." ucap jenderal Reno, Oh iya aku hampir lupa ada yang sesuatu yang aku ingin bicarakan padamu hal yang sangat penting ucap jenderal Yogi lalu menarik tangan jendral Reno dengan paksa untuk mengikutinya walaupun sebenarnya jenderal Reno tak ingin mendengarkan apa yang ingin dia katakan setelah beberapa langkah kepergian keduanya tampak kapten Rendra langsung mendekati Seli "aku ingin berbicara padamu kita sekarang adalah suami istri walaupun tidak ada dasar cinta di antara kita berdua tapi kau adalah tetap pasangan hidupku ini adalah hadiah yang khusus aku simpan untuk calon istriku sekarang ini menjadi milikmu dan ini adalah ATM gajiku dan ini adalah nomor teleponku aku harap jika kau sudah bisa mendapatkan sinyal di darat kalau bisa menghubungiku agar aku mengetahui nomormu agar aku bisa menghubungimu aku tahu kau mungkin saat ini belum bisa menerimaku sebagai suamimu tapi aku berharap suatu saat nanti kau bisa menerimaku sebagai suamimu kau pasti tahu ayahmu tak menyukaiku jadi aku harap kau bisa menyelesaikan persoalan kita tanpa ada campur tangan siapapun karena ini pernikahan kita berdua aku tahu kau masih sangat mudah untuk bisa mengerti sebuah pernikahan tapi percayalah aku ingin menikah sekali seumur hidup dan kau jangan terlalu berpikir macam-macam disaat aku sedang pergi berlayar." ucap kapten Rendra.
Jangan lupa like komen dan hadiahnya