NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Bos Muda Lumpuh

Terpaksa Menikah Bos Muda Lumpuh

Status: tamat
Genre:Romantis / Perjodohan / Cintamanis / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Tamat
Popularitas:100.8M
Nilai: 4.6
Nama Author: Rani

Chacha memang anak haram, tapi haruskah dia dikhianati oleh keluarganya dan dijadikan istri pengganti?!

Cukup lama Chacha disiksa, dan kegunaan terakhirnya yaitu menikahi orang cacat untuk saudara tirinya!

Bastian, CEO Hutama Group membeli Chacha atas dasar hutang ayahnya, dan dia harus setuju demi neneknya.
Awalnya dia pikir semuanya akan baik-baik saja setelah menikah. Namun ternyata dirinya bagai masuk ke kandang harimau ke luar ke kandang buaya.

Pria di depannya yang terkenal kejam, tidak menganggapnya sedikit pun sebagai seorang istri.

Dengan penuh kesabaran, Chacha tetap memperlakukan Bastian dengan baik dan tulus.
Akankah benih-benih cinta muncul dalam pernikahan mereka?
Atau akankah saudara tirinya kembali untuk memenangkan hati Bastian?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

*Episode 12

"Gak papa pak satpam, saya juga baru aja nyampai," kata Chacha sambil tersenyum manis.

"Oh ya, nona bos bisa panggil saya dengan panggilan pak Danang saja, karena nama saya Danang, nona bos."

"Oh, iya deh, pak Danang. Makasih banyak ya udah mau bantuin saya."

Sampai depan pintu rumah, pak Danang memanggil seseorang sambil mengetuk pintu rumah itu.

"Bik Maryam. Buka pintunya," kata pak Danang dengan keras.

"Sebentar," ucap seseorang dari dalam rumah.

"Tunggu sebentar ya, Non. Tungguin bik Maryam bukain pintunya," kata pak Danang.

"Iya pak Danang."

Tak lama, pintu rumah itu pun terbuka. Memunculkan seorang wanita paruh baya yang mengenakan daster longgar.

"Ada apa sih, pak Danang?" tanya wanita itu.

"Dia .... " Wanita itu melihat Chacha dengan tatapan penuh tanda tanya.

"Dia nona bos. Nona muda, istrinya bos muda kita."

"Oh iya ya, aku kok bisa lupa," kata bik Maryam sambil menepuk jidatnya pelan.

"Maafkan bibi nona bos. Ayo, silahkan masuk," kata bik Maryam lagi.

"Nah, nona bos, tugas saya sudah beres. Sekarang, nona bos ikut dengan bik Maryam untuk melihat-lihat rumah ini," kata pak Danang.

"Iya pak Danang, terima kasih banyak ya."

"Sama-sama, nona bos."

Pak Danang pun meninggalkan Chacha dan bik Maryam di depan pintu. Ia melanjutkan tugasnya kembali.

"Nona bos, ayo ikut bibi. Bibi akan antar kan nona bos ke kamar."

"Iya bik," ucap Chacha sambil mengangkat kopernya.

"Eh, biar bibi yang bawa kopernya nona bos," ucap bik Maryam sambil mengambil koper dari tangan Cahcha.

"Gak perlu sebenarnya, Bik. Chacha bisa bawa sendiri kok kopernya. Ini gak berat," kata Chacha menolak dengan lembut.

'Tuhan. Nona muda yang ini kayaknya sangat lembut. Beda sama calon bos muda yang pertama. Galak, kasar dan juga tidak punya sopan santun,' ucap bik Maryam dalam hati.

"Bik." Chacha melambai-lambaikan tangan kearah wajah bik Maryam.

"Eh, iya non."

"Kok malah bengong sih, Bik?"

"Eh, nggak kok nona bos. Ayo, ikut bibi. Bibi antar ke kamar nona bos."

Chacha tersenyum sambil mengikuti bik Maryam yang berjalan duluan sambil membawa kopernya. Mereka menaiki anak tangga untuk menuju lantai dua.

"Nah, ini kamarnya nona bos," kata bik Maryam saat mereka sampai di depan kamar yang letaknya paling pojok.

Saat pintu terbuka, Chacha bingung melihat isi kamarnya.

"Ini .... "

"Ya, nona bos. Ini adalah kamar bos muda. Bos muda itu sedikit sulit di tebak. Sebanyak-banyak kamar, dia malah memilih kamar pojok ini. Padahal, kamar utama sangat besar dan nyaman untuk di tempati," kata bik Maryam bicara panjang lebar.

"Oh. Apakah Bastian tidak akan keberatan jika aku tinggal di kamar ini?" tanya Chacha.

"Keberatan?" tanya bik Maryam kembali.

"Oh, maksudku, tidakkah Bastian merasa terganggu? Ini kayaknya kamar istimewa buat Bastian. Aku takut jika Bastian merasa tidak nyaman nantinya jika aku tinggal di kamar ini."

"Bibi juga tidak tahu nona bos. Tapi, sebaiknya, nona bos di sini saja dulu. Kalo bos muda tidak suka, nanti tinggal pindah aja."

"Iya, benar juga."

"Ya udah ya nona bos, bibi tinggal dulu. Nona bos silahkan istirahat. Kalo ada perlu apa-apa, nona bos bisa panggil bik Maryam. Bik Maryam di bawah akan selalu datang untuk memenuhi panggilan nona bos."

"Iya deh bik Maryam," ucap Chacha sambil tersenyum manis.

'Tuhan terima kasih. Ternyata aku tidak sendirian di rumah ini,' kata Chacha dalam hati.

Chacha membaringkan tubuhnya di atas kasur. Terasa sangat nayaman di kamar ini. Suasana begitu tenang dan sepi. Yang terdengar hanya suara angin yang berhembus menggoyangkan dedaunan.

Chacha merasa terpanggil saat mendengarkan angin itu. Ia pun bangun untuk melihat dari jendela kamar.

Chacha membuka jendela. Ternyata, itu adalah belakang dari rumah berlantai dua ini. Ada pohon hijau yang tinggi dan rimbun. Udaranya sangat segar karena di sana tidak ada jalan raya. Belakang itu hanya ada pepohonan dan juga kebun, tapi entah milik siapa.

Chacha melihat ada balkon ternyata di kamar ini. Dengan cepat, ia membuka pintu menuju balkon tersebut.

Ada banyak taman hias di sana. Setiap pot kecil itu di tanami dengan bunga dan kaktus yang beragam. Benar-benar indah karena tertata dengan rapi.

Di balkon juga ada kursi dan meja, pas untuk bersantai menikmati suasana sore yang sejuk. Cahcha menarik napas panjang. Ia benar-benar merasa nyaman di kamar ini.

"Pantas saja Bastian suka kamar ini. Kamar ini begitu indah dan bikin tentram," kata Chacha bicara pada dirinya sendiri.

"Siapa yang mengizinkan kamu masuk ke kamarku?" tanya sebuah suara dari depan pintu menuju balkon.

Sontak saja, suara itu membuat Chacha kaget. Ia membalikkan badannya untuk melihat si pemilik suara tersebut.

1
Gafita Almas
Luar biasa
Putri Zayn
wkwkwk
Putri Zayn
Luar biasa
Srimuliana
tokoh Raditya lemah,baru segitu langsung bunuh diri.
nana supriyatna
Luar biasa
Yulia Santoso
Lumayan
Nunung Ainus
Luar biasa
Larry Speed
emang agak laen nih cerita
Ndinlisaa
Luar biasa
Hamida Eca
iya ganti panggilannya jngn pak bos dan bu bos....gk enak....heee..he
⭐️asteri
otor mending sedikit hati2 soal medis. tidak ada orang operasi tulang langsung bisa berdiri :(
Aik Unique
Lumayan
Aik Unique
Luar biasa
Hana Min
Biasa
Hana Min
Buruk
Aditya Maulana
sangat bagus alur ceritanya
Rani: mksih bnyak yah🥰
total 1 replies
Aditya Maulana
kasian tu keke
Queenchaca
Ceritanya bagus cuma bahasanya aja aga kurang pas thor 😁😁
Queenchaca: Gpp thor semangat yaa tetep baca ceritanya ko 🫶🏻🫶🏻
Rani: hehe, maklum masih belajar itu aku kemarin.
total 2 replies
Sabaku No Gaara
huuhh!!!
penderiraan chacha lbih berat dr kmu tegar lah ...biar kmu bisa memperbaikix
Sabaku No Gaara
tgu hancurx keke dan sarah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!