NovelToon NovelToon
Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikah Kontrak / Pengantin Pengganti Konglomerat
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sheena Sheeila

calon suamiku tidak datang di hari pernikahan kami,sementara keluarga pamanku mendesak agar aku mencari pengantin penganti agar mereka merasa tidak di permalukan.terpaksa,aku meminta supir truk yang ku anggap tengil untuk menikahiku,tapi di luar dugaanku, suami penganti ya aku sepelehkan banyak orang itu...... bukan orang sembarang bagaaiman bisa begitu dia berkuasa dan sangat menakutkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheena Sheeila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

karna macet

Apa katanya?

 Dia blang acara wisudaku tidak akan dimulai sebelum aku datang?

"Jangan banyak berkhayal. Memang siap kita sampai acara sebesar itu tidak akan dimulai sebelum kedatanganku?" aku ngedumel pada pria yang sudah meloncoku tadi.

Ku letakan hair dryer yang selesai ku gunakan mengerikan rambut di tempatnya kembali. Lalu bergegas merias wajahku dari awal. Aku sampai bingung mau melakukan apa dulu karna merasa waktu semakin sempit.

Semua ini karna pria yang tidak tahu waktu itu. Bisa-bisanya mengajakku bercinta saat aku harus berangkat untuk wisuda.

"Kau tahu siapa kita? Aku adalah Rizal Pratama dan kau adalah istriku," ujar Rizal sambil mengusap rambutnya yang masih basah itu dengan handuk lalu malah bersantai di tempat tidur untuk memeriksa ponselnya.

"Kenapa klau namamu Rizal pratama?" sahutku kemudian. Tidak suka saja klau sampai pria ini lupa diri bahwa hanya seorang sopir truk.

"Bukan apa-apa,sih. Aku ini hanya seorang sopir truk. Tapi karna suamimu ini seorang sopir truk, jadi aku tahu dari teman-temanku bahwa ada truk gandeng terguling di ruas jalan menuju kampusmu yang menyebabkan macet panjang dan itu bisa lama penangananya. Aku pikir akan ada kompensasi dari pihak kampus untuk menunda acara karna banyak yang terjebak macet."

"Oke....itu baru pemikiran mu kan klau pihak kampus menunda acaranya. Lebih baik sekarang pakai kemeja mu lagi karna aku sudah hampir selesai." aku ngedumel dengan tangan terburu membubuhkan bedak tabur di wajahku.

"Mau aku bantu lagi?" Rizal bangun dari tempat tidur dan hendak menghampiriku.

"No.....sana!" teriakku menahannya di tempat karna sepertinya Rizal mau cari gara-gara lagi.

*****

Saat kami sudah di jalan menuju kampus, jalanan masih begitu padat merayap. Padahal ini bukanlah kota yang terbilang kota besar yang setiap hari di landa masalah macet. Mungkin masih efek karna truk terguling yang sulit di evakuasi seperti yang di sampaikan Rizal.

Aku baru teringat dengan ponselku dan segera meraihnya dari dalam tas untuk mengetahui informasi di kampus. Menurut run down acaranya, harusnya sudah berjalan setengah jam yang lalu. Untungnya aku membaca pesan di group kampus klau acara memang di mundurkan dua jam karna suatu hal.

ku lirik Rizal yang sudah mengetahui kelegaanku.

 Dengan sombongnya dia mengatakan, "Apa aku blang. Jangan menyepelekan suamimu ini!"

Aku hanya mencebik mendengarnya.

"Bahkan tadi klau kita melakukan satu babak lagi, belut telat kok!" ujarnya menambahi.

"Dasar mesum!" gerutu ku. Sementara Rizal hanya tertawa kecil karna sudah berhasil membuatku sebal.

Setidaknya aku tidak lagi bersedih mengingat ibuku yang tidak datang.

Hhg. Semangat Risna. Kau akan jadi sarjana hari ini. Nanti tunjukan itu pada ibumu.

"Ada apa di depan?" Rizal membuka kaca jendela mobil dan bertanya pada pedangan asongan yang menawarkan minuman.

"Tadi ada truk guling,sudah dibereskan. Sekarang ada kecelakaan. Kabarnya di dalam ada sepasang suami istri masih terjebak di mobil yang terhimpit. Menyedihkan nya, sang istri mengalami pendarahan tapi masih tidak bisa di evakuasi."

"Ya Allah, kasihan sekali," gumamku ngeri mendengar cerita pedagang asongan itu. Mudah-mudahan wanita itu segera dapat di keluarkan dan mendapat pertolongan.

Sebagai basa-basi karna sudah memperoleh informasi darinya, ku keluarkan uang 10 ribu untuk membeli air mineral yang dijual. lalu mobil Rizal berputar balik untuk menghindari kemacetan.

Untungnya Rizal paham jalan-jalan tikus yang sepi, hingga kami bisa cepat sampai ke kampus.

"Rizal, hentikan mobilnya di parkiran saja,ya!" ujarku kala Rizal masih melajukan mobil pelan untuk menurunkan aku di drop zone.

Aku lebih suk berjalan dari parkiran dan melewati taman ketimbang turun di sana. Hanya untuk menghindari sorot mata yang membuatku tidak nyaman saja.

"Aku akan menurunkan mu di drop zone sana, setelah itu ku parkir mobilku di parkiran," Rizal tidak menghiraukan permintaanku.

Dia pasti tidak paham apa yang kupikirkan.

Aku tidak perduli lagi apapun penilaian orang tentangku. Tapi sekarang aku perduli tentang Rizal. Aku tidak suka saja saat ini di bersamaku, lalu orang-orang akan ikut merundungnya.

"Nanti teman-temanku yang julid ikut menghinamu, Rizal. Aku sudah terbiasa dengan sikap mereka. Tapi kau mungkin tidak," ujarku cemas.

"Haha. Kau lupa aku ini anak jalanan yang setiap saat berurusan dengan bermacam orang. Omongan mereka tak sekeras aspal yang pernah aku cium di jalan, Risna!" tukas Rizal menertawai kecemasanku.

Tapi, benarkah aku hanya memikirkan tentang Rizal hingga secemas ini?

Tidak. Sepertinya ada banyak hal lagi yang menggangu pikiranku.

Sebenarnya aku sudah merasakan atmosfer ketidak nyamanan semenjak memasuki tempat ini. Rasanya ingin segera menuntaskan acara ini lalu tidak balik lagi. Karna di tempat inilah aku jatuh cinta pada pria yang berjanji menikahi ku namun malah mencampakkan aku di hari pernikahanku.

Bukan cuma itu. Meski sudah tidak perduli lagi, nyatanya pikiranku belum bisa melepaskan bayangan tersiksa dengan pasang mata yang ku temui.

Teringat di tempat ini ada banyak mahasiswa tidak terima ketika dosen tampan dan idola di kampus ini harus memilihku menjadi kekasihnya.

Setelah kejadian pernikahan kami gagal, pasti pandangan mereka lebih sadis padaku.

"Its oke. Semua akan baik-baik saja. Ada aku kok disini."

Rizal seolah memahami keresahanku. Satu tangannya yang menganggur meraih jemariku dan menggenggam nya erat.

Merasa lebih nyaman, ku genggam balik dan ku ulas senyum padanya.

"Baik, Rizal. Terima kasih, ya."

1
Reni Anjarwani
lanjut thor
Aghitsna Agis
jgn mau rani kalau pamanmu minta klarifijasi itu hanya bencanda duruh aja langsing ke yg punya brandefnya ya alec yg punya hak mentukan ficabut atau tdknya tuntutan itu rani no voment aja atau serahkan sm suamimu biar yg bicara karena rani selalu kasihan
Aghitsna Agis
tenang rusna malah nanti rina dituntut balik sm yg punya butik dibilang kw nah loh msk perdeo tahu rasa tu ayo thor biralkan kag upnya biar vpt baca lagi fitunggu ya jgn lama2 mks
Aghitsna Agis
akhamdullilah rixal sengaja masih nerahasiakan status keadaanya mungkin pengentahu sejauh mana kexabaran istrinya
Adinda Putri
/Drool//Good/👍🏻....Lanjut....💪💪💪....
4U2C
begini thor,,RISNA tidak mempedulikan ucapan mereka,,RISNA tetap pada pendiriannya...kalau tokohnya wanita ditulis nama thor begitu juga kalau tokohnya lelaki,,kata "AKU" boleh pakai diwaktu berbicara..kalau thor guna kata "AKU" dalam tokohnya rasanya lain bila dibaca..
Sheena Sheeila: makasih sarannya kak🙏
total 1 replies
Reni Anjarwani
rizal sebenarnya orang kaya
Aghitsna Agis
waah kayanya rizal drirang ceo deh
Reni Anjarwani
lanjut thor doiubel up thor
Azahra Rahma
mau coba baca,, ceritanya sepertinya bagus, tp maaf ya kak dalam penulisan msh bnyk yg slh,,contoh setelah titik / koma harusnya spasi ,,tapi ini tidak
Sheena Sheeila: makasih sarannya🙏
total 1 replies
Aghitsna Agis
kayanya rizal yg punya kampus drh maanya tahu diundur itu juga atas oermintaan rizal
Reni Anjarwani
lanjut doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor trs
Reni Anjarwani
doubel up
Sheena Sheeila: siap kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!