NovelToon NovelToon
Ternyata Aku Adalah Yang Kedua

Ternyata Aku Adalah Yang Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Bikrum

aisyah abraham putri dari arahman Abraham , tepaksa menikah dengan lelaki yang tidak dikenal nya
karna permintaan terakhir ayah nya aisyah pun menyetujui nya.

tapi ternyata pria yang menikahi nya sudah memiliki istri sebelum nya

bagai mana kah nasip Aisyah ?
apa kah ia akan bertahan atau mungkin akan mengakhiri nya?
yuk simak kelanjutan nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bikrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

aisyah

aisyah ..

 entah berapa lama sudah aku tertidur, saat kesadaran ku sudah mulai kembali aku mengangkat kedua tangan ku merenggang kan otot-otot, tapi mata ku masih ku biar kan terpejam aku masih enggan untuk membuka mata,seperti aku ingin melanjut kan tidur karna mungkin tidur ku terlalu nyaman kurasa, Hingga aku meraba-raba tempat ku berbaring saat ini aku merasa ini berbeda, tapi kenapa? Bukan kah tadi aku tidur dilantai di ruangan tuan Azzam, tapi aku seperti sedang berada di tempat yang empuk, luas dan... Ini seperti di atas ranjang. Pikir ku

Aku mengerutkan kening ku heran.Tidak mau berlama-lama, aku pun membuka mata ku karna penasaran dengan apa yang kurasa saat ini, pertama kali yang ku lihat adalah langit-langit plafon berwarna dark brown yang terlihat mewah menurut ku , aku pun dengan cepat mendudukkan badan ku melihat sekelilingku, apa! kenapa ini seperti kamar, ini kamar siapa? Bukan kah tadi aku tidur di lantai di samping sofa di kantor tuan Azzam , tapi! tapi kenapa aku disini?

Aku beralih melihat pakaian ku.. masih utuh, meraba-raba badan ku, pikiran ku saat ini sudah dipenuhi hal hal kotor, aku tidak tau aku dimana saat ini kenapa? aku berada di kamar yang tidak aku kenal aku takut ada seseorang yang sudah melecehkan ku hingga dia membawa ku ketempat ini.

Tepat saat aku ingin menurunkan kaki ku, aku mendengar seseorang membuka pintu. aku menengok ke sebelah kiri di mana asal suara yang ku dengar dan kurasa itu adalah pintu kamar mandi. Saat pintu itu terbuka aku melihat seorang pria keluar dari balik pintu itu dia tidak asing di mata ku, dia keluar dengan hanya melilitkan handuk di pinggang nya tanpa memakai pakaian, pikir ku dia mungkin baru selesai mandi. Sesaat aku terpesona melihat tubuh nya yang kekar, perut nya menyerupai roti sobek, putih, .. ah ini terlalu sempurna.

"aaaa".. aku berteriak sambil menutup mata dengan kedua tangan ku saat tuan Azzam menuju ke arah ku. Apa yang ingin dia lakukan? Pikir ku

" kenapa?" tanya nya santai, apa dia sudah tidak waras? aku sudah sangat begitu ketakutan tapi dia dengan santai bertanya kenapa? Dasar beruang kutub.

"t tuan mau apa mendekati ku?" aku gugup,melihat nya.. menyelipkan pengheliatan ku di sela jari yang ku buka sedikit

"aku ingin mengambil ini"ucap nya sambil menunjukan handuk kecil yang ia ambil dari atas ranjang di mana tempat ku berada saat ini.

Dia mengibaskan rambut nya, mengeringkan dengan handuk yang baru saja dia ambil,

"kenapa Aisyah bisa disini dan dimana ini? Bukan kah Asiyah tadi ada di perusahaan tuan ?" tanya ku tenang, aku tidak mau kalau tuan Azzam mengetahui pikiran aneh ku sebelum ku dengar penjelasan dari nya

"ini di kamar yang berada di ruangan ku dan aku yang membawa mu kesini" mendengar apa yang tuan Azzam katakan aku pun melebar kan bola mata ku, aku terkejut dengan penuturan kata yang tuan Azzam ucap kan, apa dia bilang tadi? Dia yang membawa ku kesini? Kenapa?

"kenapa tidak biarkan saja aku tidur di sana kenapa harus membawa ku kesini?" jawab ku, menahan darah ku agar tetap stabil

"aku ada tamu, sangat memalukan kalau aku membiarkan kan mu tidur di lantai"

"tapi kan tuan bisa membangun kan ku"

"kamu boleh cek cctv ruangan ini, tidur kok seperti orang mati saja, saya sampai kewalahan membangun kan mu, kamu pikir mengendong mu itu tidak berat?" jelas nya sambil berjalan menuju kamar mandi lagi ,setelah dia mengambil baju di dalam lemari. kurasa dia mau memakai pakaian nya

apa yang di sampaikan tuan Azzam sangat membuat ku malu, bagaimana bisa aku susah di bangun kan padahal aku tidak seperti itu, kenapa? Apa jangan-jangan karna lantai itu aku jadi terlalu nyaman, ah masa si? tidak mungkin, apa karna aku terlalu lelah menunggu tuan Azzam. itu jauh lebih tidak masuk akal, tapi kenapa? kenapa bisa aku susah di bangun kan, apa aku sangat mengantuk? ah sudah lah.. aku memijat kepala ku, tiba-tiba saja aku merasa pusing dengan ke adaan ini,

Tanpa ku sengaja mata ku tertuju pada jam yang berada di dinding kamar ini , aku menepuk jidat ku ternyata ini sudah jam 7 malam, ini aku kenapa sih bisa tertidur lama sekali?

"apa kamu mau mandi dulu sebelum kita pulang?" suara bariton tuan Azzam mengagetkan ku dari pikiran yang membuat ku tidak habis pikir, apa dia bilang? mandi?

"tapi Asiyah tidak membawa baju ganti tuan" jawab ku, posisi ku sekarang sudah berdiri di samping ranjang dan merapikan pakaian ku yang sedikit berantakan.

"Ibnu sudah membelikan mu ada paperbag di atas meja"

"apa?"

"ternyata benar, telinga mu sudah tidak berfungsi " tukas nya membuat ku kesal dan mengambil paperbag di atas meja membawa nya menuju kamar mandi. Aku tidak mau banyak bicara lagi pada nya, semakin lama aku berhadapan dengan nya semakin banyak kata yang dia keluarkan membuat ku sangat kesal.

azzam alcantara...

aku tersenyum melihat nya pergi menuju kamar mandi dengan wajah yang cemberut, aku tau dia kesal pada ku, tapi entah mengapa aku sangat suka melihat nya seperti itu.

Tadi aku berbohong pada nya kalau dia susah untuk di bangun kan, padahal nyata nya aku tidak pernah membangun kan nya , aku merasa kasihan pada nya saat melihat nya tidur di lantai ruangan ku, aku tau kalau dia masih memegang kata-kata ku saat aku tidak membiarkan nya duduk di sofa ku, aku melihat wajah nya yang terlelap tadi dia sangat cantik, dia tidak seperti gadis-gadis yang kulihat, dia cantik alami tanpa polesan make up atau pun yang lain nya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

......................

1
Alisa channel
Aku berharap cerita ini bisa diadaptasi menjadi film, jangan berhenti menulis thor!
Bikrum: makasi besty kuu🥰🥰
total 1 replies
Kiran Kiran
Ga tahan nih, thor. Endingnya bikin kecut ati 😭.
Bikrum
menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!