Suami Selingkuh Meniduri Wanita Lain

"Abi ,jangan aku mohon ", Viola memohon kepada Abimanyu untuk melepaskannya. tubuhnya bergetar.

Viola mendorong keras dada Abimanyu yang mengungkungnya di atas ranjang, Viola berusaha agar Abimanyu tidak melakukannya dan segera pergi dari atas tubuhnya.

"Ini kan yang kau inginkan, wanita jalang sepertimu ? Hem ?", Abimanyu menjawab sinis, menatap Viola dengan amarah yang menggebu

"Jadi selama ini kau kekurangan belaian dari suamimu sampai kau ingin melakukannya dengan banyak pria lain di club, iya kan "

Viola menggelengkan kepalanya kalau tuduhan Abimanyu tidak benar.

"Aku tidak seperti itu yang kau katakan . Aku bahkan tidak mengerti apa yang kau katakan"

"Kumohon Abi, menjauh lah dari tubuhku" Viola terus terucap lirih

Kedua tangannya masih di dada Abimanyu untuk menjaga jarak dengan Abimanyu .

Abimanyu tertawa setengah sadar, dia tersenyum miring dan menundukkan kepalanya lalu menatap Viola dengan tatapan intens.

Viola yang ditatap intens oleh Abimanyu ia langsung memalingkan wajahnya ke samping . Bahkan jantungnya sangat berdegup kencang . Ia tidak pernah sedekat ini dengan Abimanyu sebelumnya.

" Kau--"tangan Abimanyu terulur untuk mengelus pipi Viola yang merah karena sedang menahan tangis

"Kenapa kau tidak pernah jujur padaku ?"

"Apa maksudmu, Aku tidak pernah berbohong padamu"ujar Viola membuat Abimanyu tertawa sinis

"Kapan kau mau jujur padaku kau selalu membohongiku "

"Sungguh aku tidak pernah bermain dengan pria lain di belakangmu . Aku bukan wanita seperti yang kau katakan"

Abimanyu mengganggu sambil tersenyum sinis.

"Aku tidak percaya dengan omongan mu yang selalu berbohong"

"Sungguh, Abi . Aku tidak pernah membohongimu, percayalah padaku aku tidak pernah berselingkuh dengan pria lain"

"Jadi apa yang aku lihat barusan tadi, jadi itu tidak benar?"

Viola mengangguk-anggukan kepalanya.

Abimanyu menata Viola dengan tatapan datar .

"Jadi selain mengkhianati, kau juga membohongiku "

" Aku ...mpphh !"Viola menggeleng-gelengkan kepalanya, iya terus memberontak ketika Abimanyu mencium bibirnya dengan paksa

"Aku suamimu ,jadi sudah seharusnya kita melakukan ini karena kamu adalah istriku", Abimanyu bergumam saat melakukan gerakannya

Kali ini Viola tidak lagi mendengar perkataan Abimanyu, Viola terus saja memberontak, untuk melepaskan diri dari lingkungan Abimanyu .

 " No... please Abi . Aku belum siap ", lirih Viola dengan tubuh yang bergetar hebat

Abimanyu tidak memperdulikan permohonan Viola, dia terus saja mencumbui leher viola.

Bibirnya bergetar sambil mencumbu leher Viola. ia meringis dan berusaha untuk memegangi kepala Abimanyu . Ia berusaha menjauhkan dirinya dari bibir Abimanyu.

Bagi Viola yang dilakukan Abimanyu benar-benar menyakitkan karena diperlakukan oleh Abimanyu dengan paksa. Viola tidak suka dengan kekerasan yang di perlakuan Abimanyu padanya..

Abimanyu mengeram, merasa pria itu terganggu, dia meraih kedua tangan Viola dan meletakkan tangan viola dengan satu tangan hingga kini gadis itu tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain terus memohon pada Abimanyu untuk meminta dilepaskan dirinya.

Cumbuan Abimanyu terus saja bergerak tanpa aba-aba Abimanyu dengan cepat melucuti pakaiannya membuat viola tersentak kaget.

Viola menggigit bibirnya dalam-dalam, matanya berpaling ke arah lain ia terasa malu ketika Abimanyu terus saja memperhatikan dirinya.

Abimanyu terkekeh pelan , memberikan kecupan mesra di pipi Viola Bahkan dia tidak pernah melakukan ini semenjak mereka menikah.

"Maaf " ,bisik Abimanyu lembut

Perkataan yang keluar dari mulut Abimanyu membuat biola kembali menatap ke arah Abimanyu, untuk menuntut maksud dari perkataan Abimanyu.

Abimanyu melakukan aktivitasnya lagi, ia kembali mencumbu Viola.

Viola tidak menikmati atas perlakuan Abimanyu padanya. Akhirnya viola pasrah, Jika ia memberontak akan terasa percuma . Abi mau benar-benar sudah mabuk dan pria itu tidak akan pernah berhenti melakukan sampai keinginannya dituntaskan.

"Apa ini juga pernah disentuh orang lain", tanya Abimanyu

"Sudah kubilang aku, tidak pernah melakukannya dengan siapa pun, dan juga tidak pernah disentuh dengan orang lain !"jawab viola sambil menahan desahan lama-lama Viola malah terbuai dengan permainan suaminya.

" Abi..."lirih viola yang merasa kesakitan atas permainan Abimanyu.

Abimanyu tidak mendengar perkataan viola lagi, nafsunya sudah menguasai dirinya. Abimanyu terus saja menggerakkan permainannya.

" Oh shit !"Abimanyu mengumpat kasar, dia tidak menyangka jika milik istrinya ternyata senikmat itu. bahkan berkali-kali lebih nikmat dari para jalang.

Saat Abimanyu tidak mencumbunya lagi dan menjauhkan tubuhnya. Viola memanfaatkan kesempatan itu dengan berusaha turun dari atas ranjang

" Aaaaa !",Viola berteriak keras mungkin ketika Abimanyu meraih tubuhnya kembali. dia meletakkan viola kembali ke atas ranjang dengan kasar.

"Jangan memberontak jika kau ingin aku melakukannya dengan lembut ", sentak Abimanyu

Viola terus saja berteriak meminta tolong kepada para pekerja di rumah pun tidak membuahkan hasil karena kamar Abimanyu kedap suara.

"Abi... jangan ", bibir Viola bergetar kecil ketika mengatakan itu , viola terus saja mohon agar Abimanyu bisa melepaskannya

Bukan ini yang viola mau. Ia ingin melakukan dengan Abimanyu tanpa ada pemaksaan dan kekerasan. Apa lagi melakukannya tidak dengan dasar cinta.

Abimanyu tidak mencintainya maka Viola tidak mau. mata Viola terpejam kini terbuka kembali ketika tidak ada gerakan dari Abimanyu. deru nafas hangat pria itu menyapu wajahnya.

Viola seketika menahan nafas ketika Abimanyu Masih diam memperhatikan wajahnya.

Abimanyu cukup lama memperhatikan wajah Viola . Abimanyu menundukkan kepalanya Dan meletakkan satu tangannya di tengkuk Viola sebelum Abimanyu mencium bibirnya dengan hangat di keningnya .

" Abi...."ujar Viola lirih , tangannya mencengkeram kuat punggung Abimanyu

" Argh", Viola mengerang kesakitan

Saat Abimanyu kembali menggerakkan membuat viola kesakitan . Viola menatap sekilas ke arah Abimanyu dan kembali pandangannya ke arah Abimanyu yang terus saja menggerakkannya.

"Sakit ...Abi "Viola meringis kesakitan , matanya sudah berkaca-kaca. Bahkan dia tidak peduli jika saat ini ia menyakiti Abimanyu dengan mencakar punggung Abimanyu.

"Jangan menangis di depanku, Aku tidak suka dengan wanita yang cengeng ", bisik Abimanyu di dekat telinga Viola

Viola mengangguk kecil. ia berusaha agar tidak menangis lagi. Jika ia menangis maka Abimanyu semakin membencinya"

Abimanyu menghentikan pergerakannya saat melihat berlumuran darah.

"Ternyata kau---"Abimanyu menghentikan ucapannya, ia masih menatap ke arah Viola dengan tatapan tidak percaya

"Kau masih tidak percaya! bahwa aku masih perawan. Jangan samakan aku dengan wanita lain yang sering kau bawa ke rumah yang sering kau ucapkan padaku", lirih viola merasakan sakit

Viola memejamkan matanya, sekarang ia bukan perawan lagi tapi dia bersyukur karena yang mengambil keperawananku suamiku sendiri.

"Are you okay ?"tanya Abimanyu untuk memastikan agar viola baik-baik saja. Viola menganggukkan kepala . Ia merasa senang kalau Abimanyu masih peduli padanya meski hanya sekarang saja

Setelah memastikan Viola baik-baik saja Abimanyu mulai menggerakkannya lagi dengan pelan.

Desahan kini tidak bisa ditahan oleh Viola yang masih memeluk tubuh Abimanyu.

Abimanyu memejamkan matanya, nafas mereka terengah-engah dia tidak menyangka jika milik istrinya senikmat ini.

Kini suara desahan dan mengeram keras saat mereka akan mencapai puncaknya.