NovelToon NovelToon
Daddy! Ibuku Bukan Pilihanmu?

Daddy! Ibuku Bukan Pilihanmu?

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom / Hamil di luar nikah / Anak Kembar
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Reetha

Super nyesek.
Jevander Park menyudahi hubungan percintaannya dengan Roze Moza setelah mengetahui background keluarga Roze yang tidak jelas, ditambah lagi dengan kenyataan bahwa kekasinya merupakan putri dari seorang germo alias mucikari kelas kakap.
"Aku tidak bisa memilihmu, karena setelah ini aku akan menikahi sahabat baikku."

Dunia terasa berhenti. Roze lagi-lagi kehilangan seseorang yang ia cintai dengan tulus. Ayah yang tidak menginginkannya, ibu yang tega meninggalkannya dan hidup bahagia dengan anak tiri dan suami baru, sekarang giliran kekasih yang sudah ia percayai selama ini, pun melakukan hal yang sama. Salahkah jika Roze marah besar dan membakar semua kenangan?

Kelahiran tiga bayi kembar ternyata mampu mengubah banyak hal. Kehidupan Roze kini penuh warna. Tapi siapa sangka, Ezralia Moze, anak perempuan Roze memiliki dendam membara terhadap ayah yang bahkan tidak mengenalnya.
Sedangkan Daniel Moza, ia bahkan tidak peduli siapa ayahnya. Tapi berbeda dengan Darriel

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reetha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sadarlah!

Selamat membaca...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Aku merasa anak ini selalu menghindariku. Apa ... jangan - jangan dia mengetahui masa lalu anrata aku dan ibunya? Jevan menggeleng. Roze tidak mungkin menceritakan kisah cintanya yang kelam kepada anak - anaknya.

Dia benar. Aku bahkan tidak perlu pergi kemanapun sebelum Nana keluar dari ruang operasi dengan selamat.

Beberapa jam berlalu, pintu ruang operasi terbuka lebar. Bersamaan dengan itu, Mario Park dengan Jenni, kedua orang tua Jevan hadir disana.

Dokter keluar. Jevan dan kedua orang orang tuanya menghampiri dengan perasaan khawatir. Sang dokter menjelaskan bahwa operasi berhsil dilakukan. Namun, butuh kesabaran untuk proses penyembuhannya. Pasalnya, Nana tidak hanya mengalami patah tulang tangan, akan tetapi gadis remaja itu mengalami pendarahan hebat akibat benturan keras di kepalanya

"Kenapa gadis kecil kita sangat malang?" Jenni menangis dipelukan suaminya. Sebagai nenek yang setia menjaga Nana sejak kecil, Jenni tentu saja sangat menyayangi Nana seperti dua cucunya yang lain, meskipun Nana Park bukanlah cucu kandungnya.

"Apa ada orang yang setega itu padanya? Jevan, kau harus cari tahu siapa yang membuat Nana celaka separah ini! Kita harus menghukumnya." Jiwanya yang penuh dengan emosi membuat Jeni terlihat sangat marah bercampur sedih.

.

.

Daniel tiba di rumah pada malam hari, karena karena harus mengerjakan proyak video endorse bersama Erwin sebelum pulang. Rumah dalam keadaan sunyi sepi, tidak ada tanda-tanda kehidupan.

Daniel pun menelpon sang bunda untuk memastikan sedang dimana bundanya itu dan ia pun mengetahui bahwa bunda sedang di rumah sakit karena Darriel mengalami sesak napas.

Sebelum masuk ke kamarnya, Daniel sempatkan diri untuk memastikan keberadaan kakaknya. Ezra terlihat sudah tertidur pulas. Daniel merasa pernapasannya berubah sesak ketika menatap kakaknya itu.

Apa yang kupikirkan ini benar? Apa ... Ezra adalah pelakunya? Lalu bagaimana jika benar? Apa kakak akan dihukum oleh keluarga itu? Apa yang akan mereka lakukan terhadap kakak?

"Tidak, Daniel, jangan menebak - nebak.".Daniel menyadarkan dirinya sendiri dari pikiran yang tidak - tidak.

.

Diposisi lain, Arven sedang duduk termenung seorang diri di kamar luasnya. Pikirannya melayang kemana-mana tentang Ezralia yang sangat disukainya. Perasaan Arven dilanda kegalauan saat memikirkan tentang Lia dan Nana bersamaan. Nana ditemukan dalam kondisi luka parah akibat terjatuh dari tangga sekolah. Sedang sebelumnya Nana mengatakan padanya ingin membicarakan hal penting dengan Lia setelah kelas berakhir.

Apakah ini hanya kebetulan? Arven menolak praduganya sendiri dengan geleng kepala.

Beberapa kali dia terlihat mengetik pesan untuk Ezra, namun urung untuk dia kirim. Ketik lagi, lalu menghapusnya kembali. Ketik, lalu kembali menghapusnya.

Lia tidak memiliki alasan untuk melakukan hal sekejam itu. Dia tidak akan melakukan itu pada Nana, dan dia pun tahu bahwa Nana adalah sepupuku.

.

.

Suasana pagi hari di kediaman kecil Roze. Hanya ada si kembar dua tanpa bunda dan adik mereka, Darriel. Ezra telah bangun lebih pagi dan menyiapkan sarapan roti tawar isian coklat untuknya dan adiknya, Daniel. Tumben, Ezra melakukan kebaikan ini dengan penuh kesadaran.

Apa malaikat baik tengah merasukinya? Daniel tidak habis pikir Ezra melakukan ini.  dan satu lagi, pagi ini kakak kembarnya terlihat sangat sangat kalem.

Keduanya menikmati sarapan dengan tenang. Daniel juga tidak ingin menghabiskan banyak energi untuk banyak tanya kepada kakaknya. Biarkan saja dulu, gelagatnya sangat mudah ditebak. Pikir Daniel.

[sayang, pulang sekolah mampirlah ke rumah sakit untuk menemani Darriel saat bunda sedang piket.]

Dua remaja itu membaca pesan yang sama pada ponselnya masing-masing.

"Kau saja yang ke sana, aku ada banyak PR." ujar Ezra lalu beranjak dari kursi makan menuju kamar mandi.

Gelagat aneh ini membangkitkan rasa curiga Daniel terhadap Ezra. Adalah hal aneh jika Ezra tidak mau ke rumah sakit untuk menemani adik kembarnya itu. Karena biasanya, dia adalah orang yang paling bersemangat untuk menjaga adiknya itu, meski tanpa diminta.

.

.

Belajar di kelas hari ini benar-benar menegangkan. Ezra tahu, pihak sekolah dan tim penyidik polisi sedang mencari tahu siapa yang menyebabkan Nana Park terjatuh dari tangga darurat. Sebagai satu - satunya tersangka sekaligus saksi, Ezra merasa tidak tenang. Ini menyebalkan baginya.

Ku kira setelah kejadian yang menimpa Nana akan membuatku merasa tenang dan bahagia. Tapi kenapa aku jadi merasa sedang mempersiapkan kuburanku sendiri? Ezralia! Tenanglah! Tidak ada yang menyaksikan peristiwa itu. jangan takut!

Seluruh sekolah sedang membicarakan peristiwa itu.

[Kakak, akuilah kesalahanmu! Kau adalah kakak perempuanku satu - satunya dan aku tidak mau kau tinggal lama di penjara.]

Ezra dibuat bergetar dengan keringat dingin membaca pesan dari Daniel.

[kakak yang mencelakai putrinya Jevan Park, kan? Aku ingin kakak jujur. Setidaknya akui saja padaku. Aku akan coba mengerti.]

Benar sudah, Daniel menebak dengan benar soal dirinya. Ezra harus mengaku pada Daniel.

Tiba di rumah ternyata sudah ada adik kembarnya, Daniel. Diamnya Daniel menciptakan suasana menakutkan bagi Ezra.

"Kalau kakak tidak menyerahkan diiri, aku yang akan melaporkan kakak." bahkan tidak membiarkan kakaknya untuk berganti pakaian dan duduk manis saat baru saja tiba di rumah, Daniel sudah memberi sinyal mengancam.

"Lantas kalau aku mengaku, apa yang harus aku katakan? Apa aku harus mengatakan aku melakukan itu karena dia telah merampas ayah kita?" tidak butuh menyangkal atas tuduhan adiknya, Ezra melayangkan pertanyaan yang membuat Daniel membungkam sejenak.

"Jangan bikin malu dengan mengakui kau adalah putri orang itu. Apa kau kira dia akan menerima keadaan dengan mudah? Kau harus ingat ini, Ezra, dia memilih orang lain dan meninggalkan bunda. Itu artinya dia tidak peduli dengan apapun yang bersangkutan dengan bunda. Apa kau tahu kenapa bunda tidak jujur pada mereka tentang kita? Itu karena kelahiran kita diluar pernikahan akan membawa efek buruk untuk keluarga mereka yang sangat sempurna tanpa cacat."

"Ini bukan salah kita. Kita tidak pernah minta dilahirkan tanpa ayah!"

"Jadi kau merasa buruk dilahirkan oleh bunda? Ezra! Sadarlah! Bunda juga tidak mudah menjalani ini. Mengertilah sedikit. Apa yang kau harapkan? Berharap mereka akan sangat bahagia saat mengetahui ada kita? Tidak. Tidak sama sekali. Yang ada keluarga itu hanya akan merasa malu mengakui anak yang lahir diluar pernikahan. Orang-orang hanya akan menertawakan bunda karena kebodohannya dimasa lalu."

Ezra mulai menunduk.

"Kita sudah sebesar ini, kenapa kau masih mengusik hidup orang itu? Apa kau ingin mempermalukan bunda?"

Ezra terdiam mencerna kalimat panjang yang dilontarkan adiknya. Perlahan air matanya mengalir. Ia merasa sedih.

"Maafkan aku ... beri aku waktu ... aku tidak bisa mengakui kesalahanku begitu saja. Tolong jangan katakan apapun kepada siapapun, aku mohon Niel ... aku akan memikirkannya." Ezra terisak di hadapan Daniel. Ia bahkan berlutut dan memohon di bawah kaki adik kembarnya itu.

Daniel yang melihat kesedihan itu tidak mampu membendung perasaannya. Disentuhnya bahu kakak perempuannya itu dan memeluknya. "Jangan sedih, Kakak, apapun yang terjadi padamu, sejahat apapun kau, tapi kau tetap kakakku."

"Daniel ...!" Ezra menyebut nama adiknya dengan perasaan haru lalu membalas pelukan erat itu. "Maafkan kakak Niel!" Tangisannya semakin menjadi.

"Minta maaf pada Nana, akui kesalahan kakak."

"Niel, bagaimana kalau kakak masuk dalam penjara?" Ezra mulai merasa ngeri memikirkan keadaan penjara yangkini menantinya.

"Ayo kita hadapi ini bersama. Aku ada bersama kakak."

...----------------...

1
Adhiefhaz Fhatim
Luar biasa
Tarwiyah Nasa
sangat bagus alur ceritanya..🙏🥰
Winny Anpooh
Luar biasa
Tarwiyah Nasa
/Sob//Sob//Sob//Shy/
👀 calon mayit 👀
ini bawang apa sih yg d taruh... kenapa ngga berhenti mewekkk😭/Sob//Sob/
👀 calon mayit 👀
makkk nyeseeek
Reetha: Sabar yaa🥰
total 1 replies
bhunshin
banyak bgt bawang sih perih nih mata baca cerita ini novel 😭😭
bhunshin
kurasakan petakilannya si Ezra mirip dgn pamannya😅
RithaMartinE
luar biasa
Rieta
Luar biasa
Reetha: Tengkyuuuu
total 1 replies
Marhamah Marhama
terima kasih author...di tunggu karya yang lain nya
Reetha: Makasih kk🥰
total 1 replies
Marhamah Marhama
sukaaa banget ma cerita ini, semangat ya nulisnya💪
Alvia Inayati
Luar biasa
Innacl Writer
/Sob/
Innacl Writer
menurut ku Ezra jahat juga kelihatannya kek keren gitu terkesan menakutkan tapi menantang
Reetha: Emang kuat bgt karakternya
total 1 replies
RadenA
recommended, bagus thor ceritanya🫰
Reetha: Makasiiii
total 1 replies
Khairul Azam
ealah banyak banget masalah
Khairul Azam
kasihan bundanya, anak anaknya udah gedekan, seharusnya tau apa yg dialami ibunya
Khairul Azam
klo aku ogah balikan, anak udah gede nikah pun jg gak perlu bapaknya
Khairul Azam
anak anak udah gede semua mau balikan apa untungnya? gak inget pas waktu buang ibu nya anak anak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!