NovelToon NovelToon
Membawa Benih Sang Casanova

Membawa Benih Sang Casanova

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Action / Romantis / Mafia
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ibu.peri

Demi biaya pengobatan ibunya, Alisha rela bekerja di klub malam. Namun kepercayaannya dikhianati sang sahabat—ia terjerumus ke sebuah kamar hotel dan bertemu Theodore Smith, cassanova kaya yang mengira malam itu hanya hiburan biasa.
Segalanya berubah ketika Theodore menyadari satu kenyataan yang tak pernah ia duga. Sejak saat itu, Alisha memilih pergi, membawa rahasia besar yang mengikat mereka selamanya.
Ketika takdir mempertemukan kembali, penyesalan, luka, dan perasaan yang tak direncanakan pun muncul.
Akankah cinta lahir dari kesalahan, atau masa lalu justru menghancurkan segalanya?
Benih Sang Cassanova

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ibu.peri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AKHIRNYA.. AKU BENAR-BENAR MENEMUKANMU

Pagi hari, di apartemen Theo...

Sinar matahari menembus tirai jendela besar, menerpa wajah Theo yang berdiri di depan cermin, merapikan dasinya dengan senyum tipis yang tak bisa ia sembunyikan. Wajahnya terlihat lebih segar, lebih bersemangat dari biasanya.

Hari ini bukan hari biasa. Ada satu nama yang mengusik pikirannya sejak beberapa waktu terakhir—Thea. Gadis kecil misterius yang mengisi ruang hatinya tanpa permisi.

Begitu turun dari tangga utama, langkah Theo terhenti saat suara seseorang menyapanya lebih dulu.

"Tuan."

Theo memutar kepala, terkejut melihat Jimy keluar dari kamar lantai bawah.

"Jimy? Sejak kapan kau di sini?" tanyanya dengan dahi mengernyit.

"Maaf, Tuan. Saya belum pulang sejak kemarin," jawab Jimy sambil menunduk.

Theo hanya mengangguk pelan, mencoba memahami tanpa banyak tanya. Ia menatap keluar jendela sejenak.

"Siapkan mobil sekarang," perintahnya singkat.

Jimy langsung bergegas menuju basement.

Sepanjang perjalanan menuju perusahaan, Theo hanya duduk diam di kursi belakang mobil. Matanya menatap keluar jendela, mencari-cari sosok kecil itu. Namun, hingga mobil melaju perlahan di tikungan tempat ia biasa melihat Thea—gadis kecil itu tak terlihat hari ini.

Ia sempat berpikir untuk mampir ke apartemen tempat tinggal Thea. Tapi urung, Ia tak ingin terlihat seperti pria gila yang mengejar anak kecil. Meski hatinya mengatakan, Thea bukan anak sembarangan.

Mobil akhirnya tiba di lobi perusahaan. Sebelum Jimy sempat membuka pintu, Theo lebih dulu keluar, berjalan santai sambil menarik napas dalam. Hawa pagi terasa segar, tapi ada sesuatu yang membuat dadanya sedikit sesak.

Saat itu juga, ia berpapasan dengan seorang wanita muda yang sedang berjalan cepat ke arah parkiran.

"Kau… wanita yang kemarin, kan?" tanyanya sambil menatap tajam, mencoba mengingat.

Wanita itu terkejut. Dia menoleh cepat dan menatap Theo dengan wajah bingung. Namun, begitu melihat Jimy, ekspresinya berubah.

"Tuan... Jimy?" sapa Elsa sopan sambil sedikit menunduk.

Theo menoleh cepat ke arah Jimy. Kedua alisnya bertaut, mencurigai sesuatu.

"Kau mengenalnya?" tanya Theo tajam.

Jimy menelan ludah. "Maaf, Tuan. Saya lupa memberi tahu. Nona Elsa dan Nona Alish dikirim oleh Tuan Leonard. Dengan Nona Alish sebagai model..."

Baru saja Jimy selesai bicara, wajah Theo seketika berubah.

Alish.

Nama itu seolah menyetrum pikirannya.

"Di mana dia sekarang?" tanyanya cepat, suara dalam dan penuh tekanan.

"Siapa, Tuan?"

"MODEL ITU! DI MANA DIA!?" bentaknya tiba-tiba, membuat Jimy tersentak, dan Elsa nyaris menjatuhkan tasnya karena kaget.

Elsa menatap Jimy dengan takut, lalu beralih ke Theo. "Alish… ada di ruang pemotretan, Tuan."

Tak menunggu sedetik pun, Theo langsung berbalik dan berjalan cepat menuju lift eksekutif. Jimy refleks ikut mengejar, namun pintu lift sudah tertutup sebelum ia sempat masuk.

"Ada apa sebenarnya dengan Presdir?" gumam Elsa, bingung.

Jimy tak menjawab. Ia hanya menekan tombol lift biasa dengan gelisah. Elsa, merasa tak enak hati, ikut masuk ke dalam.

Di ruang pemotretan...

Alisha duduk tenang di depan cermin besar, mengenakan gaun putih dengan bahu terbuka dan detail renda yang lembut. Rambutnya tergerai panjang, sebagian ditata ikal lembut oleh penata rias.

"Nona, wajah Anda sangat memesona. Tidak perlu makeup tebal. Natural seperti ini saja sudah luar biasa," puji penata rias dengan tulus.

Alisha hanya tersenyum kecil. Sudah biasa Mendengar pujian seperti itu. Wajahnya terlihat sedikit gugup, tapi juga sedikit senang.

Namun, ketenangan itu seketika pecah oleh suara gaduh dari luar ruang rias.

"Dimana dia!? Dimana!" teriak seseorang dengan nada menggelegar.

Suasana studio mendadak hening. Beberapa kru menatap ke arah pintu dengan tatapan panik. Alisha menoleh ke cermin, menatap refleksi dirinya dan sang penata rias yang juga terlihat tegang.

"Ada apa itu?" bisik Alisha pelan.

Tak lama kemudian, pintu ruang rias terbuka.

Theo.

Pria itu berdiri di ambang pintu, dengan wajah tegang namun penuh ketegasan. Matanya langsung terkunci pada Alisha yang kini berdiri, bingung dan gugup.

Sesaat, waktu seolah membeku.

Tatapan Theo berubah. Ketegangan di wajahnya mencair, terganti oleh senyum miring yang penuh makna.

"Akhirnya... Aku benar-benar menemukamu," gumamnya pelan, namun cukup untuk membuat seluruh ruangan terdiam.

Alisha menatapnya, kebingungan. Ia belum mengenal siapa pria itu. Tapi tatapan tajam dan aura dominannya membuat jantungnya berdetak lebih cepat.

Sementara di belakang, Jimy akhirnya muncul dengan napas tersengal. Elsa juga ikut, dan mereka hanya bisa berdiri mematung melihat bagaimana sang Presdir menatap Alisha seperti baru saja menemukan harta karun yang telah lama hilang.

1
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up thor
Reni Anjarwani
doubel up
Hari Saktiawan
selamat tahun Baru juga 🎊🎊🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎊🎉🎊🎉🎊🎊🎉🎉
Ndha: selamat tahun baru akak🤗🤗
total 1 replies
vj'z tri
🎉🎉🎉🎉 selamat tahun Baru semua doa terbaik buat kita semua 🎉🎉🎉
Ndha: Aamiin... 🥳
total 1 replies
Bu Dewi
up lagi kak😍😍😍
Ndha: besok ya kak🤗
total 1 replies
Mifta Nurjanah
kurang itu hentakannya
vj'z tri
🎉🎉🎉🎉🎉🎉 ayo Thor 🤗🤗🤗🤗🤗 di goyang up nya
Bu Dewi
up lagi kak🤭biasanya 2 kok ini cuma 1 seh/Whimper//Whimper//Grievance/
vj'z tri
ak hir nya ku menemukan mu ,saat haaati iiiini mulai meragukan , ku berharap engkaulah jawaban segala risau hatiku dan biarkan diriku mencintaimu hingga ujung usiaku🎉🎉🎉🎉🎉asekkkkkk
Aqillah Mustanir
up
Mifta Nurjanah
up lagi dongg minn
Bu Dewi
up lagi donk kak 🤭😄😍
Ndha: lanjut nanti kak😊
total 1 replies
vj'z tri
yakkkk itu Dady sayang Dady 🎉🎉🎉🎉🎉🎉
vj'z tri
jangan an permen toko bahkan pabrik nya bakal langsung di kasih 🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
ya di Dady mu dan sekarang pun bau tapi bau wangiiii princess 🎉🎉🎉🎉
Mifta Nurjanah
lanjut
Bu Dewi
wah, penasaran siapa yg gendong? masak theo sih,pasti lucu kalau thea nolak dia...hihihihihi
Ndha: tunggu kelanjutannya 🤗
total 1 replies
vj'z tri
bikin penasaran loh 🤭🤭🤭🤭
Bu Dewi
Gak sabar nunggu kelanjutan ceritanya waktu mereka ketemu nantinya😍😍😍🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!