NovelToon NovelToon
Bertemu Jodoh Di Desa

Bertemu Jodoh Di Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Keluarga / Romantis / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Cintapertama
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nita03

Gaharu Raga Argantara, harus pasrah menerima hukuman dari Papinya. Raga harus tinggal di desa tempat tinggal Kakek Nenek nya selama 6 bulan.
Dan ternyata disana ia terpikat oleh gadis cantik, sekaligus putri dari supir keluarga nya di kota.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 26

***

Memang benar, kalau kita pergi berdua sama lawan jenis pasti akan menjadi buah bibir para tetangga yang melihat nya. Apalagi kalau pas malam hari yang mereka lihat.

tanpa bertanya dulu, tanpa mencari tahu kebenaran nya. orang-orang sudah menyebarkan berita yang belum tentu benar.

Seperti hari ini, Raga baru saja pulang dari rumah produksi hanya untuk membuka pintu yang kuncinya ia bawa pulang. tapi sudah mendengar gosip yang kurang enak di dengar di telinganya.

Bi Eni baru pulang membeli sayur, beliau langsung memberitahu Raga dan neneknya. Kalau di tempat sayur sedang membicarakan Raga dan Bulan, katanya mereka berdua pacaran. soalnya semalam ada yang lihat bulan keluar dari dalam mobil, walaupun Raga tidak ikut keluar, tapi mereka yakin kalau di dalam mobil itu Raga. Mereka sudah hafal dengan mobil kek Dani.

“Padahal bisa saja di dalam mobil itu kakek, soalnya kan itu mobil kakek.” ucap Raga.

Plak

nek intan memukul punggung Raga, “Mereka juga pasti mikir, mana mungkin Bulan mau jadi simpanan kakek-kakek.”

“Eh tapi nek, banyak kok di luaran sana perempuan yang masih muda mau jadi simpanan kakek-kakek. soalnya yang di cari uang nya.” ucap Bi Eni.

“Nah betul Bi, di kota banyak yang begitu. salah satu papa nya teman aku juga ada yang punya simpanan, padahal udah 59 tahun” balas Raga.

“Umur 59 masih belum keliatan tua, apalagi kalau sering di rawat muka sama badannya, pasti bakalan keliatan masih muda” ucap nek intan.

Nek intan menatap Raga dengan serius. “Semalam kok bisa satu mobil sama bulan?” tanya nek intan.

“gak sengaja ketemu pas sholat magrib, sekalian ajak pulang bareng. tadinya bulan mau pesen ojol.” jawab Raga.

“En, mereka ngomongin apa aja?” tanya nek intan.

“cuma bahas katanya A Raga sama neng bulan pacaran, terus mereka malah bahas soal wali nikah. jadi bahas keluarga neng bulan yang chindo itu, nanti nikahnya pake wali hakim” jawab bi eni.

“cuma nganter balik aja langsung bahas wali nikah” ucap Raga.

“ari a raga teh, memangnya nggak tertarik gitu sama neng bulan?” tanya bi eni.

Raga menggelengkan kepalanya. “belum kepikiran punya hubungan, mau itu pacaran atau nikah.”

“punya muka ganteng harus cepat-cepat nikah, terus punya anak banyak. biar ada yang nurunin ganteng nya.” ucap bi eni sambil membersihkan kulkas.

Raga terkekeh. “capek ngurus bi kalau punya anak banyak, kan kata pemerintah juga dua anak lebih baik.”

“Alah capek apanya, kan tinggal nyari orang buat bantu ngurus anak.”

“Rencananya kalau punya anak gak mau pake jasa orang” ucap Raga.

“bahas ngurus anak, nikah aja belum mau.” ucap nek intan.

Raga hanya tertawa, ia sebenarnya sudah dari lama mempersiapkan apa saja yang akan ia kalian ketika nanti punya Istri dan anak.

bahkan Raga sudah membuat catatan, tempat wisata mana saja yang akan ia datangi bersama istri dan anaknya kelak.

“Kalau gak mau ke kandang, mending sana susul Kakek kamu di kebun. Katanya mau metik nangka.” titah nek intan.

“jalannya batu besar-besar, gak enak kalau di pake lewat.” ucap Raga mencari alasan.

“alasan, jalan kaki bukan naik motor.”

“enakan jalan kaki a, nanti bisa ketemu sama ibu-ibu di jalan. siapa tahu ada yang tanya soal hubungan aa sama neng bulan.” ucap bi eni.

Raga seketika tersenyum. “kalau gitu aku susul Kakek, semoga aja ketemu sama ibu-ibu yang suka gosip”

.

Capek sebenarnya jalan kaki ke kebun kakeknya, belum lagi harus melewati jalan yang menanjak ada juga yang menurun.

“gak ada yang nanya selain tanya mau kemana.” gumam Raga.

sudah beberapa kali berpapasan dengan beberapa ibu-ibu, tapi yang di tanya selalu “bade ka mana, a?”

waktu pas di Jakarta, Raga jalan keluar komplek jalan kaki. Kalaupun olahraga tidak pernah berpapasan dengan para penghuni komplek, mungkin karena pada sibuk kerja. Soalnya Raga itu kalau olahraga keliling komplek bukan di hari Sabtu atau Minggu, tapi di hari orang-orang sibuk kerja.

Beda laki kalau di desa, tidak akan pernah sepi. Kalau berpapasan, raga selalu mengatakan kata punten, atau dalam bahasa Indonesia nya itu permisi.

Raga sudah di kebun, ia melihat kakeknya sedang membelah buah nangka. sudah ada beberapa buah yang di petik.

“kek.”

Kek Dani mendongakkan kepalanya. “Nah kebetulan kamu datang, itu yang paling atas belum di petik.”

“bisa naik pohon kan?” tanya kek Dani.

“bisa.” jawab Raga, “kenapa di petik semuanya?”

“kalau gak di petik sayang, ini juga sebagian bagi sama warga.”

“kenapa gak di jual aja?” tanya Raga lagi.

“mending di bagi-bagi, biar yang gak punya pohon nangka bisa makan tanpa harus beli.” jawab ke Dani.

“jangan banyak tanya, mending sana naik” titah kek Dani.

“padahal bisa nyuruh mang Wahyu.” gumam Raga masih bisa di dengar kakeknya.

“Wahyu lagi di ci amis, anak sodaranya ada yang mau nikah.” ucap kek Dani.

sudah lama raga tidak memanjat pohon, kalau di ingat-ingat waktu SD, itu juga pas lagi liburan di desa ini.

“pake galah juga bisa,” ucap Raga bersiap mau manjat pohon nangka.

“lupa bawa.” sahut Kakeknya.

Raga sudah berada di atas pohon nangka, “kek ini gimana?”

“gimana apanya? Tinggal di petik.” kek Dani menatap ke atas.

“maksudnya biarin jatuh ke bawah?”

“ya iya, mau kamu pegang sampai turun juga boleh.”

“langsung jatuhin aja” ucap Raga.

“terserah, petiknya yang sudah matang, yang belum jangan.”

Sebelum benar-benar di jatuhkan, raga memastikan dulu mana yang sudah matang dan mana yang belum matang.

Dan ternyata cuma ada dua, sisanya masih belum matang. Setelah selesai Raga buru-buru turun. ia tidak sengaja melihat ada ulat, takut kena kulit atau bajunya, nanti bisa gatal-gatal.

sekitar ada tujuh buah nangka yang di petik, sama kek Dani di masukan ke dalam karung. sengaja di bagi dua, satu di bawa oleh beliau dan satunya lagi di bawa Raga.

“yuk bawa.” ucap kek Dani.

“tau gini tadi bawa motor.” ucap Raga.

“jangan ngeluh, bawa aja. Kalau capek bisa berhenti dulu.” ucap kek Dani berjalan lebih dulu dan di susul oleh Raga.

Raga hanya tersenyum ketika ada yang menyapa mereka, semenjak tinggal bersama Kakek Nenek nya, ia jadi sering tersenyum. soalnya kalau gak senyum nanti bakalan jadi bahan gosip.

Kalau di kota sih ia orangnya benar-benar cuek, jarang nyapa orang kalau ketemu di tempat umum.

1
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪. semangat juga buat kalek dani check out truss 🤣🤣
Rahmawati
awas kek nanti semua semua di cekout😂
Rahmawati
kek dani kayak anak kecil aja, kl pengen sesuatu kudu cepet di turutin 😂
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Rahmawati
a raga ini jomblo berkualitas, kira2 siapa ya jodohnya🤔
Rahmawati
dokter nisa itu bebal gk bisa d kasi tahu, suruh menjauh malah nyariin terus 😡
Nita
terus panggilan Nisa, aku gak pake dokter lagi, biar lebih nyaman aja
Nita
awalnya nama art nya nek intan itu bi Leni, tapi aku ganti jadi bi Eni, kalau namanya leni jadi kayak adek kakak sama maminya Raga, Lena Leni 🤣
Rahmawati
banyak hikmahnya a raga dikirim ke desa😄
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Rahmawati
iuhhh keliatan bgt dokter nisa ini orangnya jiji an, untung aja A raga udah gk suka sama dia😜
Supryatin 123
menang jackpot nich si raga.lngsung 3 sekaligus 🤣🤣🤣lnjut thor 💪💪
Rahmawati
raga ketemu sama 3 cewek sekaligus😂
paling bener sih raga sama bulan
Rahmawati
bener itu si dokter itu kayaknya tipe yg nekat, mending di tegesin lagi kalo raga udah gk suka sm dia
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪❤️❤️
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Rahmawati
bener itu, menghindar bukan berarti suka ya, tp males aja kl harus basa basi
juwita
mampir
Rahmawati
bagus bgt ceritanya
Rahmawati
setelah 6 bulan pasti raga betah tinggal di desa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!