Perjalan Sang Penakluk: Alam Semesta

(Pagi Hari, Ruangan Latihan Pribadi)

Setelah Arlean membawa Johan dan cucunya, untuk tinggal di kediamannya. Keesokan harinya, Ia pergi menuju tempat latihan pribadi.

Demi menguji alat bantu Sihir, yang Ia peroleh dari Johan. Saat ia menjalankan misi dan bertemu dengan Johan di bengkelnya.

Arlean : "Lebih baik aku mencoba alat ini". Ucapnya, setelah melihat-lihat benda tersebut.

Ia lalu memakai nya di tangan kirinya. Sebuah alat bantu Sihir, yang berbentuk sarung tangan hitam. Sarung tangan yang tidak memiliki sarung tangan yang sepasang.

Arlean segera mencoba untuk duduk, memfokuskan diri dan merasakan mana disekitarnya. Dirinya perlahan-lahan menutup matanya dan mencoba menghirup udara (mana) di sekitar nya.

Betapa terkejutnya ia, saat notifikasi system muncul dan memberi tahu nya.

[System: Notification!]

[System: Mencoba mendapatkan stat mana]

[System: Percobaan Gagal 1x (1/100)]

Kesempatan untuk mendapatkan stat mana. Yang Ia inginkan, ternyata lebih mudah daripada biasanya. Yang semula membutuhkan (1/1000) chance. Sekarang menjadi (1/100) chance, untuk mendapatkan stat mana.

Ia pun segera mencobanya lebih cepat lagi dan lebih fokus dari biasanya.

[System: Percobaan Gagal 2x...]

[System: 75x...]

[S: 275x..]

Akhirnya sore hari pun tiba. Tetapi ia tetap tidak mendapatkan stat mana tersebut.

'Tokk.. Tok!' Terdengar suara pintu yang diketuk.

Arlean yang kala itu berada di dalam dan berkeringat. Karena tetap tidak mendapatkan stat mana, perlahan-lahan mulai membuka matanya.

Arlean : "Hmm..?" Melihat dari kaca atas pintu.

Arlean : "Kakak?" Menyadari bahwa kakaknya Viona lah yang mengetuk pintu ruangannya.

Arlean segera melepas satu sarung tangannya dan menaruh nya di sakunya.

Serta, Ia segera mendekati pintu dan membukanya. Sembari bertanya, terkait kakaknya yang datang kepadanya.

[Scan {Pintu} : Berhasil!]

Suara scan yang berhasil terpindai. Dan suara pintu otomatis yang terbuka ke samping. 'Wruzz.. '

Arlean : "Kakak? Ada apa?" Bertanya sembari menyeka keringat nya dengan handuk yang Ia peroleh dekat pintu.

Viona : "Ini sudah sore hari, sudah saatnya kamu. Berhenti latihan, ayo makan" Mengajak Arlean untuk makan.

Arlean : "Tentu kak" Menjawab dengan senyuman.

Setelahnya, mereka pun pergi menuju ruangan keluarga. Dan menceritakan hal-hal sehari-hari disana. Viona yang saat itu sudah selesai makan, mulai berbicara.

Viona : "Ayah, dua hari lagi. Kan tanggal merah, sedangkan besok Arlean sekolah. Aku boleh mengajak nya menuju pelelangan?" Merayu ayahnya untuk memperbolehkan Arlean ikut.

Tristan : "Tentu, tapi dia harus sekolah terlebih dahulu besok". Ujarnya

Ibunya pun juga setuju, untuk memperbolehkan Arlean ikut. Tetapi, mereka harus ikut bersama dengan seseorang dua hari lagi. Sebelum ia memperbolehkan mereka pergi ke pelelangan.

Viona : " Tentu ibu, ayah". Ucapnya meyakinkan mereka dan menyetujui untuk mengikuti seseorang yang dipilih oleh ibunya.

. .

.

Esok harinya, disaat Arlean sekolah. Ia segera pergi untuk melaporkan pekerjaan rumah kepada gurunya. Setelah itu, bermain bersama dengan temannya, hingga Ia mulai latihan dengan seseorang di dojo.

Arlean : "Hebat juga kamu!" Ucapnya kepada Florina.

Florina : "Kamu pikir aku siapa ha!" Sembari menyerang Arlean dengan serangan vertikal.

'Tuk..' Suara pedang yang ditahan

'Bhukk..!! ' Suara seseorang yang terkena tendangan di bagian kiri tubuhnya.

Arlean : "Akh..!" Kesakitan akibat tendangan Florina

Ia tidak berhenti disitu dan langsung berusaha untuk mencoba menendang wajah Arlean.

Arlean tidak membiarkan Florina menyerangnya. Dan langsung mencoba membuang pedangnya.

'Bhak..!" Suara tendangan yang ditahan oleh kedua tangan Arlean.

Saat Florina yang menyerang dengan kakinya berhasil ditahan, Arlean segera melakukan penguncian terhadap kaki Florina. Dan mencoba menjatuhkan nya ke belakang.

Arlean : "Ini dia!!" Gumamnya dalam hati.

'Uwakhh..!!!' Suara seseorang yang terkena tendangan di bagian pipinya.

Apa yang Arlean tidak sadari. Ternyata Florina melakukan serangan berputar menggunakan satu kakinya, tubuhnya yang lentur, membuatnya bisa melakukan serangan memutar. Meskipun kakinya terkena kuncian.

Florina : "Huff..H.. ha.." Suara Florina yang terengah-engah.

Florina segera menghampiri Arlean yang terjatuh dan menawarkan salah satu tangannya untuk Arlean pegangi. Agar ia bisa berdiri.

Arlean : "Terimakasih, kamu sangat kuat Rin" Memegang satu tangan Florina, untuk berdiri.

Torvin Grimfang : "Bagus anak-anak, sekarang kalian diperbolehkan untuk istirahat dan kembali ke kelas kalian". Ucapnya kepada seluruh siswa kelas 3-F1.

~~Beberapa waktu pun berlalu, hingga mereka semua telah pulang. Dan Arlean menantikan terkait esok hari yang akan pergi menuju pelelangan.

. .

.

(Pagi Hari)

Viona : "Arlean, ayo. Kita berangkat" Ucapnya kepada Arlean.

Arlean : "Tentu kak" Menjawab kakaknya dan ia terlihat sudah siap dengan seluruh pakaiannya.

Mereka berdua sudah menunggu di depan gerbang rumah mereka. Sembari menunggu seseorang untuk datang.

Setelah beberapa saat, terlihat mobil putih yang sedang datang. Mobil mewah dengan desain khusus keluarga.

Jasmine : "~Haloo..!" Menatap Viona dan Arlean.

Viona : "Kak Jasmine?" Melihat Jasmine yang sedang menyetir mobil.

Jasmine : "Ya ini aku, kamu sudah tinggi ya boneka kecil ku" Memanggil Viona dengan boneka kecil.

Viona yang mendengar hal itu, terasa malu. Dan Arlean yang berada di belakang juga kaget.

Florina : "Hai. Arlean" Melambaikan tangannya, sembari melihat Arlean.

Arlean : "Kamu juga ingin pergi ke pelelangan?" Menatap Florina.

Florina : "Iya" Menganggukkan kepalanya.

Jasmine : "Ayo semua masuk, kita berangkat" Berkata kepada Viona dan Arlean untuk segera masuk. Agar bisa lebih cepat menuju pelelangan.

Setelah itu, mereka semua pun berangkat. Menuju tempat pelelangan. Yang saat ini berada di pusat kerajaan. Yaitu [Zona Pusat].

. (Hari yang mendekati siang hari)

Arlean yang belum pernah menuju [Zona Pusat] segera merasakan kekaguman nya. Ia melihat ada dua robot penjaga besar yang menjaga masing-masing gerbang menuju [Zona Pusat].

Bahkan adanya pesawat canggih yang melewati mereka. Setelah mereka diberikan ijin untuk memasuki [Zona Pusat].

Arlean bertambah kagum dengan kerajaan Eldoria.

Adanya pesawat perwakilan negara yang datang dari segala arah. Bahkan jaraknya sangat dekat sekali, ataupun para petualang yang sangat kuat.

Bahkan ada yang menaiki binatang buas sebagai kendaraan...

(Pusat Lelang Kerajaan)

Sesudah mereka melewati semua tempat-tempat yang hebat tersebut. Mereka kini, telah sampai di tempat pelelangan besar.

Jasmine : "Semuanya ayo turun, kita telah sampai" Turun terlebih dahulu, untuk memastikan semuanya aman dan meminta mereka semua untuk turun dari kendaraan.

Arlean : "Woahhh..!" Melihat dengan kagum sebuah patung dari jauh.

Florina : "Itu patung masuk pelelangan" Memberi tahu Arlean. Terkait patung besar yang membentuk seorang dewi sembari memegang neraca perdagangan.

Mereka semua masihlah berada di tempat lapangan parkir kendaraan. Belum memasuki area pelelangan ataupun bangunan lelang.

Area parkir, merupakan area luas. Yang masing-masing sisinya memiliki air mancur ditengah-tengahnya.

Pinggirannya merupakan dari marmer berkualitas. Lampunya, berupa lampu modern teknologi yang dipadukan dengan sihir.

Mereka semua harus menaiki tangga sebelum masuk ke bangunan pelelangan. Bangunan pelelangan yang terlihat hologram di sisi luarnya, menampilkan barang-barang berharga.

Hingga diatapnya, yang terdapat pesawat antar planet. Menurunkan barang-barang berharga.

Jasmine : "Ikut aku!" Sembari men-scan lencana petualangan miiliknya.

[System (LL) : Scan Lencana]

> [Jasmine \= Crystal : Star (5) Point +750.000.000]

[System (LL) : Scan Berhasil!]

> [Approved : VVIP]

[System (LL) : Kode #000571£1]

Tiba-tiba Jasmine didatangi oleh robot penjaga layaknya manusia. Yaitu robot wanita super cantik yang mengarahkan mereka menuju ruangan VVIP.

Robot yang sangat cantik yang memakai gaun berwarna putih dan memakai high heels. Siapapun orang yang melihatnya merasakan getaran cinta didalam hatinya. Matanya berwarna biru yang diikuti oleh hologram system disisinya.

Aviln (S-71) : "Nona Jasmine, ruangan telah disiapkan. Silahkan memasuki ruangan" Berdiri di sisi pintu dengan salah satu tangan yang menawarkan untuk memasuki ruangan.

Jasmine : "Oke.., Ayo masuk" Melihat tiga orang di belakangnya.

Setelah Jasmine dan tiga orang memasuki ruangan. Robot tersebut juga ikut masuk dan pintu ruangan tertutup otomatis. Ia sekarang berdiri di samping tempat duduk empat orang tersebut. [Arlean], [Viona], [Florina], [Jasmine].

Aviln (S-71) : "Semuanya, pelelangan akan dimulai sebentar lagi. Silahkan nikmati dengan nyaman semua makanan dan minuman ini". Mendatangkan robot kecil yang membawa makanan dan minuman dan menyiapkan nya di meja depan empat orang tersebut.

. (Pelelangan)

Di sebuah podium terlihat sosok laki-laki yang memakai pakaian jas berwarna hitam. Dan sebuah robot burung yang hinggap di pundaknya.

Juri-Lelang : "Halo Semuanya~~. Selamat datang di pelelangan Kerajaan [Eldoria].

Juri-Lelang : " Hari ini, kita telah menyiapkan barang-barang yang didatangkan oleh petualang yang telah menjelajah di antara planet. Di Galaksi kita dan ini merupakan terobosan besar bagi kerajaan kita~~" Tersenyum bahagia.

Juri-Lelang : "Baiklah, tanpa basa-basi lagi. Kita mulai dari batang pertama!". Menunjukkan barang pertama yang melayang dibelakang podium.

Yaitu sebuah tempat barang-barang akan muncul setelah tirai berwarna merah dibuka. Yang menampilkan pemandangan luar angkasa bersamaan dengan barang bercahaya yang tertutup oleh kubus putih.

Juri-Lelang : "Barang pertama kali ini, didapatkan oleh salah satu petualang. Di planet Z-73Y. Sebuah bola hitam yang didalamnya berisi makhluk hidup". Menjelaskan dengan rinci.

___---

Avlin (S-71) : " Silahkan dilihat detail barangnya" Memberikan hologram detail barang kepada empat orang tersebut.

...~||--£~${π÷¶℅}$~£--||~...

__________________________________________

...[Gambar]...

Nama : Bola Hitam Urgk

Type : Telur

Detail : Sebuah bola yang diperoleh dari planet Z-73Y dan dijatuhkan oleh monster berkaki empat, yang memiliki tanduk ular, serta berekor landak. Diketahui di dalamnya terdapat makhluk hidup yang merupakan hasil dari muntahan hewan Urgk. Kesempatan monster tersebut menjatuhkan bola tersebut sebanding dengan 1/1.000.000.

^^^Harga Awal : €750.000.000^^^

__________________________________________

...~||--£~${π÷¶℅}$~£--||~...

Arlean : "Mahal sekali..!" Melihat harga yang tidak masuk akal dari satu benda tersebut. Ia melihat sebuah benda yang setara dengan pendapatan 1 keluarga besar dalam setahun.

Diketahui Kerajaan Eldoria, yang merupakan kerajaan menengah. PDB nya sekitar (€37.576.000.000.000). Itu adalah total keseluruhan untuk seluruh zona Pusat hinga zona pinggiran.

Juri-Lelang : "Baik, apakah ada yang berminat membelinya?" Berkata kepada semua orang sembari memberikan penjelasan melebih-lebihkan dari barang tersebut.

Hingga semua orang mendengarnya, mereka memulai perang harga. Untuk mendapatkan benda tersebut.

Juri-Lelang : "3... 2...1~~, Selamat kepada ruangan VVIP nomer 5 atas peroleh benda ini!!" Memberitahu kan kepada seluruh orang, bahwa benda tersebut terjual.

...~||--£~${π÷¶℅}$~£--||~...

__________________________________________

Nama : Bola Hitam Urgk

Harga Final : €12.500.000.000

->{Sold Out}<-

__________________________________________

...~||--£~${π÷¶℅}$~£--||~...

Lelang pun berlanjut setelah heboh, siapa yang membelinya. Diketahui pelelangan kali ini, menyediakan 10 ruangan VVIP. Dan ruangan yang ditempati oleh Jasmine Dan keempat orangnya. Berada di ruangan ke-3.

[Item Kedua... ]

[Ketiga... ]

[Ke..]

Semua ruangan telah memborong banyak barang-barang berharga. Dan hingga mencapai ke bends nomer [75], Ruangan ke-3 mulai memborong semuanya mulai dari barang [75 ~ 83]. Semua benda tersebut diperoleh oleh Jasmine untuk dirinya dan untuk Florina.

Arlean yang kala itu masih melihat-lihat tidak berani untuk mendapatkan barang-barang tersebut. Pelelangan yang sudah mencapai [84] diambil oleh Viona untuk dirinya. Dan untuk pelelangan dua nomer selanjutnya [86] Viona beli. Untuk memberikan hadiah kepada adiknya [Arlean].

Hingga ada seseorang bertanya.

Jasmine : "Hey bocah, Aku lihat kamu daritadi, belum pernah membeli sesuatu". Melihat Arlean yang menatap kagum semua benda-benda dari hologram tersebut.

Arlean yang mendengsr kata-kata dari Jasmine. Segera menunduk malu dan berkata " Aku tidak ingin menghabiskan banyak uang untuk diriku sendiri".

Jasmine : "Kalau begitu, pilihlah satu benda. Aku yang akan membelikannya". Memberikan harapan kepada Arlean, karena rasa bersalahnya meninggalkan bocah yang masih kecil sendirian di tempat TKP.

Arlean : " Boleh??" Dirinya menatap kagum dan hampir menangis.

Jasmine yang mendengar hal tersebut segera mengangguk setuju. Dan berkata "Ya".

Florina yang melihat hal tersebut tersenyum juga. Tetapi tidak terlihat oleh ketiga orang, ia juga merasa senang dengan hal tersebut.

Arlean pun segera melihat-lihat katalog hologram didepannya. Hingga ia tertarik kepada buku di nomer lelang [99].

Jasmine : "Oh?? Sebuah buku, boleh". Menjawab dengan penuh percaya diri.

Mereka berempat pun menunggu, hingga pelelangan mencapai nomer [99]. Karena mereka bertiga telah mencapai tujuannya masing-masing untuk pergi ke pelelangan.

Juri-Lelang : "Baik Pemirsa dan semua orang. Kita telah mencapai ke pelelangan nomer-99. Siapakah yang akan mendapatkan buku ini" Memperlihatkan barang dan buku yang berjudul.

[Buku: Galaxy Mana Technique]

...~||--£~${π÷¶℅}$~£--||~...

__________________________________________

Nama : Galaxy Mana Technique

Type : Book

Detail : Sebuah buku, yang berisi sebuah teknik mana. Yang bisa dipadukan dengan alat bantu Sihir, berguna untuk seseorang yang belum memiliki stat mana. Agar lebih mudah mendapatkan dan merasakan stat mana.

Ini berbeda dengan mana alami tubuh, yang bisa diedarkan. Tetapi ini adalah mana milik alam semesta, yang biasa diserap otomatis oleh penyihir.

^^^Harga Awal : €10.000.000.000^^^

__________________________________________

...~||--£~${π÷¶℅}$~£--||~...

Jasmine : "Baiklah, serahkan kepadaku". Ucapnya kepada Arlean

Ia pun memulai perang harga dengan ruangan lain. Hingga harga finalnya mencapai €150.000.000.000. Dan diperoleh oleh Jasmine untuk diberikan kepada Arlean.

Rsa terimakasih tidak lupa ia ucapkan kepada Jasmine. Karena rela untuk mengeluarkan banyak uang untuknya.

Jasmine : "Tidak apa-apa bocah" Mengelus kepala Arlean.

Setelah itu mereka mulai mengambil barang-barang hasil pelelangan. Dan tidak lupa robot wanita tersebut, mengantar kepergian mereka.

Avlin (S-71) : "Terimakasih telah mengikuti pelelangan kerajaan [Eldoria]. Kenyamanan anda adalah prioritas kami... " Membungkukkan badannya kepada Jasmine dan ketiga orang tersebut...

...

..

.

_____

Bersambung : {Ch (24) Monster Aneh} > [Next]