NovelToon NovelToon
My Hot Partner In Berlin

My Hot Partner In Berlin

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Konflik etika / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:19.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sheninna Shen

"Ketimbang jadi sadboy, mending ajarin aku caranya bercinta."

Guyonan Alessa yang tak seharusnya terucap itu membawa petaka.

Wanita sebatang kara yang nekat ke Berlin itu berteman dengan Gerry, seorang pria sadboy yang melarikan diri ke Berlin karena patah hati.

Awalnya, pertemanan mereka biasa-biasa saja. Tapi, semua berubah saat keduanya memutuskan untuk menjadi partner bercinta tanpa perasaan.

Akankah Alessa dapat mengobati kepedihan hati Gerry dan mengubah status mereka menjadi kekasih sungguhan?

Lanjutan novel Ayah Darurat Untuk Janinku 🌸

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheninna Shen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. Kebahagiaan Yang Tak Sempurna

...“Tapi kebahagiaan itu nggak akan sempurna kalo nggak ada anak, Sayang.” — Alessandra Hoffner...

... ...

Pada malam hari, tepatnya di salah satu hotel yang ada di pusat Kota Berlin, Alessa terlihat berdiri di balkon dengan tatapan nanar dan nelangsa. Pemandangan yang indah malam itu tak berarti apa-apa baginya. Malam yang begitu dingin, tak sedikitpun membuat Alessa memutuskan untuk masuk ke dalam.

“Sayang ….” Gerry keluar ke balkon sambil menutupi tubuh istrinya menggunakan mantel. Kemudian ia menambah kehangatan tubuh wanita itu dengan mendekapnya dari belakang. “Masih ada harapan.”

Alessa berbalik badan dan menoleh ke arah Gerry. “Harapan? Entah kenapa, aku nggak percaya.”

“Zaman semakin canggih, Sayang. Dan kita akan melakukan pengobatan yang terbaik. Aku—”

“Kita cerai aja,” ucap Alessa tiba-tiba. “Lalu, kamu cari wanita lain yang bisa ngasih kamu anak.”

Mendengarkan ucapan Alessa, seketika Gerry terbelalak. Ia menghela nafas keras sambil menyeka kasar rambutnya. Tanpa menjawab ucapan istrinya, Gerry langsung menggendong Alessa ke dalam kamar, kemudian ia mendudukkan wanita itu di atas ranjang.

“Dengar,” Gerry memposisikan tubuhnya menghadap ke arah Alessa. Kini mereka saling berhadapan dengan ekspresi wajah yang tegang dan serius. “Sampai kapanpun, aku nggak akan pernah menceraikanmu.”

“Ya tapi kamu harus punya anak, Ger! Jangan sampai karena aku, kamu nggak punya keturunan.” Alessa menatap suaminya dengan degup jantung yang tak karuan. Meskipun hal tersebut bertentangan dengan hatinya, tapi ia harus berani menerima resiko karena tak bisa menjadi wanita seutuhnya.

“Atau kamu poligami? Ya! Kamu poligami aja. Aku nggak masalah.” Alessa duduk dengan tegap menatap ke arah Gerry dengan penuh antusias.

“Sayang!” ini pertama kalinya Gerry meninggikan suaranya pada Alessa. Membuat Alessa terkejut dan tersentak secara bersamaan. Tentu saja Gerry langsung menyesali perbuatannya itu.

Pria yang kini sedang mengambil cuti kuliahnya itu, ia menatap Alessa dengan perasaan penuh sesal. Kedua tangannya meraih tangan Alessa. “Maafkan aku.”

“Alessandra Hoffner … aku menikahimu, karena aku mencintaimu. Aku nggak peduli, kamu akan memberiku anak atau tidak. Karena memang tujuanku menikahimu untuk hidup bahagia bersama.”

“Tapi kebahagiaan itu nggak akan sempurna kalo nggak ada anak, Sayang.” Alessa tertunduk sambil matanya menatap cincin kawin yang tersemat di jari manisnya.

Kedua ibu jari Gerry, sibuk membelai punggung tangan Alessa yang sejak tadi ia pegang. “Memangnya … di dunia ini ada yang sempurna? Kalau memang begitu, kenapa kita nggak adopsi saja?”

“Ada banyak anak-anak yang kurang beruntung di luar sana. Aku yakin, dengan anak adopsi pun kebahagiaan kita akan menjadi sempurna.”

“Tapi …,” Alessa terisak. Airmata jatuh satu persatu membasahi punggung tangannya. “Aku malu. Aku malu karena … aku nggak bisa ngasih apa-apa ke kamu.”

“Selama ini … aku … a-aku, aku hanya menerima semua hal baik dari kamu. Tapi aku? Memangnya apa yang sudah aku berikan? Nggak ada. Bahkan kamu harus melanjutkan studi demi karier untuk menunjang rumahtangga kita.”

Gerry tertawa pelan. Kemudian ia memeluk Alessa dan membawa wanita itu ke dalam pelukannya. “Kamu memberikan aku dunia, Sayang.”

“Sejak ada kamu di hidupku, aku sudah tak membutuhkan hal lain lagi. Kuliah? Sepertinya itu hanya mengisi kekosongan. Karier? Untuk apa? Aku sudah membuat uang bekerja untukku. Jadi, untuk apa aku bekerja lagi?”

Alessa berniat melepaskan pelukan suaminya. Tapi Gerry enggan melepaskan pelukannya. Ia semakin memeluk tubuh Alessa dengan sangat erat.

“Begini saja. Kita coba lakukan pengobatan berkala. Kalau memang pada akhirnya harapan untuk memiliki anak kecil, kita bisa memilih alternatif adopsi. Tapi yang terpenting, aku mau kamu bahagia dan jangan banyak pikiran.”

Mendengarkan ucapan Gerry, Alessa mengangguk pelan sambil balik memeluk tubuh suaminya dengan sangat erat.

“Bagaimana kalau kita kembali ke Indonesia? Yah, anggap saja itu jalan-jalan sambil menenangkan pikiran?” tanya Gerry tiba-tiba. “Sekalian aku juga mau mantau kontrakan dan kos-kosan yang sudah lama beroperasi sejak aku meninggalkan negara itu.

...🌸...

...🌸...

...🌸...

...Bersambung …....

1
Rika Adja
sisain satu orang yang kayak Gerry 😍😍😍
eh tapi udah punya suami Deng🤣🤣🤣
Thor lanjut ceritanya bagus banget 👏🏻👏🏻
Rika Adja: aku udah punya suami Deng 🤣
total 1 replies
Susi Akbarini
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
sabaarrrr...
masih banyak jaln menuju Roma..
😀😀😀😀❤❤❤❤❤
Kim nara
Gerry sweet banget
Siti Amyati
akhirnya terwujud semuanya
Rika Adja
mantap kakak 👍🏻
Susi Akbarini
❤❤❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
kok luther..
Alessa kan kak??
❤❤❤❤❤
Siti Amyati
sama"punya luka TPI akhirnya bahagia menanti
Susi Akbarini
yaa..
ampuuunnn..
manis sekali lhoooo..
jadi teehura..
berkaca2..
❤❤❤❤❤❤
Nana Colen
aku bahagia sekali tapi aku nangis bacanya 😅😅😅
Siti Amyati
akhirnya si dokter playboy bisa dapat cewek yg di dambakan
Nana Colen
akhirnya terungkap juga perasaan mereka... kenapa hatiku yang lega dan bahagia 😏😏😏
💜⃞⃟𝓛 ˢ⍣⃟ₛ EmohDimaru💃
wah mulai mencair pertemanan mereka ini,, apakah ini awal dari benih2 cinta 🤭
Susi Akbarini
makanya perlu saling terbuka dan bertanya terus terang daripada menduga duga gak jelas..

akhirnya mumer sendiri..

😀😀😀😀😀❤❤❤❤
Asphia fia
sweet bgt
Asphia fia
wah pd akhirnya alessa ketemu ayahnya sih kayaknya
Kim nara
Aduh thor manis sekali deh
Kim nara
Uh manisnya ak jadi senyum senyum sendiri thor😘😘😘😘
Kim nara
Semangat berjuang ger
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!