NovelToon NovelToon
Si Buruk Rupa Yang Ternyata Cantik

Si Buruk Rupa Yang Ternyata Cantik

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / CEO / Percintaan Konglomerat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Arran Lim

Bagi semua wanita, memiliki wajah yang cantik adalah sebuah keberuntungan dan membawa berkah namun beda hal nya dengan wanita dewasa bernama lengkap Dariella

Dariella menyembunyikan wajah cantiknya karena wajah cantiknya selalu membawa kesialan untuk nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arran Lim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Kalix memijat pelipisnya melihat kelakuan wanita yang selalu mengganggu ketenangannya sejak 4 bulan yang lalu. Jika saja kalix tidak membutuhkan tenaga dariella sudah dari awal kalix akan menendang wanita itu keluar dari perusahaannya

Namun sayangnya kemampuan wanita itu sangat dibutuhkan dan sangat berpengaruh besar bagi perusahaannya jadi kalix hanya bisa ekstra sabar menghadapi makhluk yang berpenampilan layaknya seseorang dari zaman penjajahan itu

 

Sedangkan di sisi lain riel tampak tertawa terbahak-bahak setelah keluar dari ruangan kalix

"Ah kenapa ya seru banget lihat wajah bos kaku itu kesel" Gumamnya

Dariella satu-satunya karyawan yang berani menggoda kalix secara terang-terangan namun niat dariella bukan benar-benar ingin menggoda kalix dalam maksud tertentu. Ia hanya ingin membuktikan apa benar pria itu anti wanita seperti yang karyawan-karyawan sering bicarakan

Dan benar saja pria itu benar-benar anti pada wanita, yang cantik saja dia tidak hiraukan apalagi yang modelannya seperti riel

"Loh mba riel disini?"

"Ehh pak naka" Sapa dariella ramah

"Mba riel dapet lotre ya, sumringah banget hari ini ga kayak biasanya"

"Haha, ga kok pak. Saya senang aja bisa nyelesaiin pekerjaan tepat waktu"

"Oh begitukah? Ehh iya mba, malam ini bos ngajak semua karyawan makan malam bersama di resto dekat kantor, sayaa belum ngasih tau karyawan divisi keuangan jadi mba riel tolong sampaikan pada mereka ya"

"Owalah oke pak, saya akan sampaikan. Kalau begitu saya permisi dulu" Ucapnya lalu beranjak pergi

"Hmm dia pasti menggoda kalix lagi, gue yakin mukanya si kalix udah asem melebihi asam jawa" Gumamnya lalu masuk kedalam ruangan kalix

Naka tampak mengulum senyum saat melihat atasan sekaligus sahabatnya Itu tampak memegang kepala seperti orang yang sedang banyak masalah walaupun Kenyataannya memang sedang banyak masalah

"Kenapa lu bro, mba riel buat lu nggak fokus lagi ya? Hah wajar aja sih, dia kan cewek yang punya banyak pesona nggak heran kalau lu selalu aja terkecoh" Ucapnya tanpa dosa

"Ini semua salah lo, diantara banyaknya manusia di Indonesia kenapa makhluk itu yang lo terima jadi kepala staf keuangan di sini hah?" Kesal nya

"Kan lu tau sendiri kalau gue itu sangat kompeten dalam mencari karyawan, gue nggak lihat orang dari penampilannya tapi dari skill dan kemampuannya" Sombongnya

"Heh lu jangan terlalu benci atau nggak suka ama dia, lo tahu kan kalau benci itu bisa jadi cinta" Ejeknya

Kalix sontak tertawa sumbang sembari menatap naka dengan tatapan horornya  "Lawakan teman gue makin hari makin meningkat pesat aja gua lihat-lihat, gimana kalau lu mikirin tentang perubahan karir lo? Lo lebih cocok jadi pelawak soalnya. Surat pengunduran diri lo akan selalu gue terima kapanpun itu"

Naka sontak panik mendengar penuturan kalix "Hahaha bos jangan bilang kayak gitu dong, saya udah nyaman kerja di sini. Janji deh nggak rese lagi, maafkan karyawanmu yang berakhlak baik ini"

"Keluar dari ruangan gue kalau lo masih pengen menetap di perusahaan ini" Menatap naka tajam

Tanpa banyak bicara naka pun langsung bergegas keluar dari ruangan kalix

"Gue? Jatuh cinta sama si makhluk kuno itu? Hahaha tuh si bekicot kalau ngomong nggak pernah di filter dulu" kesalnya

******

Jam sudah menunjukkan pukul 17. 40 seperti yang sudah kalix katakan Jika ia akan mengadakan pesta kecil-kecilan untuk merayakan keberhasilan brand baru perusahaannya dan sekarang para karyawan sedang berbondong-bondong memasuki rumah makan yang berada tak jauh dari kantor

Setelah mengatakan satu dua kata pada para karyawan, kalix dan naka pun bergegas menuju ruang vvip. Kalix sebenarnya ingin makan bersama para karyawan nya tetapi semua meja itu sudah full dan membuatnya sedikit tidak nyaman jadi Ia memutuskan untuk makan di ruang VVIP saja bersama naka

Sesampainya di ruang VVIP naka tampak heran melihat kalix memesan wine. Ini pertama kalinya setelah sekian lama kalix tidak meminum alkohol, sepertinya kalix sedang banyak pikiran hingga dia tiba-tiba ingin meminum minuman keras itu"

 

Sejam berlalu

"Eh stop stop" Ucap maka sembari mengambil botol wine dari tangan kalix " Lo ini kenapa sih tiba-tiba banget minum, mana banyak banget lagi" Gerutunya

"Balikin minuman gue" Ucap kali yang sudah mabuk berat

"Nggak nggak, kita ada meeting penting loh besok. Aiss barusnya gue ngelarang lu minum tadi, udah sini gua antar lu pulang" Ucapnya lalu membantu kalix berdiri dan bergegas keluar dari ruang VVIP itu

Saat hendak menuju kasir naka melihat masih ada beberapa karyawan di sana, atensi naka mengarah pada dariella yang masih segar bugar, itu artinya riel sama sekali tidak menyentuh minuman keras seperti wine dan sebagai nya

"Mba riel" panggilnya

Riel yang sedang asyik menikmati hidangan di atas meja sontak menoleh "Pak naka"

"Masih disini mba?"

"Iya nih pak masih ada banyak makanan. Sayang kalau nggak dihabisin (cengengesan) eh si bos mabuk ya"

"Iya nih mba"

"Anjir berat banget sih lo" Gerutunya

Tiba-tiba ponsel naka berdering "Gimana mau angkat telepon kalau kayak gini" Ucapnya sambil berusaha menopang tubuh kalix

"Sini pak saya bantuin" Ucap riel lalu mendekat ke arah kalix dan menopang tubuh kalix

"Wah makasih ya mbak kalau gitu saya angkat telepon dulu ya" Riel hanya mengangguk sembari tersenyum

Riel memperhatikan naka yang sedang berbincang dengan seseorang lewat telepon keningnya mengernit saat melihat naka tampak panik

"Apa ada masalah pak?" Tanyanya setelah naka sudah berada dihadapan nya

"Aduh gimana ya mbak tiba-tiba aja salah satu investor ingin bertemu tapi ini si bos lagi dalam keadaan mabuk, gimana ya saya nggak mungkin bawa dia ketemu sama klien. Aduh mana udah pada nungguin lagi" Gelisahnya

"Ah atau gini aja bbak saya titip kalix sebentar ya. Saya janji tidak akan lama, tempat pertemuannya nggak jauh kok dari sini, titip bentar ya mbak. Bentar aja" Ucapnya lalu pergi begitu saja tanpa menunggu balasan dari riel

"Eh eh eh loh Pak Naka" Panggilnya namun tidak diindahkan "Aduh paling males banget berurusan dengan orang mabuk" Uucap riel sembari menatap kalix kesal

"Masa iya sih aku harus nungguin pak naka di sini, nggak mungkinlah pertemuannya bakal cepet"

****

Satu setengah jam kemudian akhirnya urusan naka pun selesai dengan segera ia ingin menghubungi riel untuk menanyakan keberadaan kalix

Namun saat menyalahkan layar ponselnya naka melihat notif pesan dari riel sejam yang lalu

"Pak naka saya tidak bisa menunggu anda di resto dan saya juga tidak tahu harus menghubungi siapa karena ponsel Pak Bos pakai pola jadi saya mutusin membawa si bos ke salah satu hotel terdekat. Ini alamatnya, hotel xxxx nomor 405"

"Anjir di bawah ke hotel"

Naka bergegas menuju hotel yang riel maksud, naka begitu khawatir entah khawatir riel yang akan mengambil keuntungan dari kalix atau khawatir akan kalix yang akan melakukan hal yang tidak-tidak pada riel karena kondisi kalix yang sedang mabuk berat

Sesampainya di hotel naka bergegas ke kamar yang ditempati oleh kalix

Saat masuk ke dalam kamar, naka hanya melihat kalix yang terbaring tengkurap di atas kasur, naka tidak melihat dan tidak menemukan keberadaan riel di sana

"Kok nggak ada, apa udah pulang ya?!" Gumamnya lalu mendekat ke arah kalix "kal bangun woi"

"KAAALLLLIIIIXXXXXX"

.

.

Saat sedang terus berusaha membangunkan kalix atensi naka tidak sengaja mengarah pada sprei kasur hotel yang terdapat bercak darah

"Jangan bilang ini darah!"

"Anjir bau amis!!!" Pekiknya kala mencium bercak itu

"Ga mungkin?! Ga mungkin kan?! Kal!" Syok nya

"AHHH MAMPUS GUEEEEE!!!!!"

"KAL MAAFIN GUEEEE" Pekiknya

1
Leha
Di tolak lagi🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!