Kesetiaan dan pengorbanan berbalas dengan pengkhianatan, cinta segi tiga.
perempuan perempuan yang dikhianati diam tapi membalas secara halus.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eritasyofia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kejujuran
" Mas, aku boleh nanya gak . "
Malam itu setelah kamu berhubungan intim aku membuka cerita tentang anak SMA.
" Boleh sayang, tanya apa ?."
" Mas punya kawan kencan anak SMA ya . "
Aku bisa merasakan kalau Bob sangat kaget.
" Ha ? Gadis SMA mana ? "
" Ada yang lihat mas makan direstoran mewah bersama anak SMA, rambut mas dan dia basah seperti habis mandi wajib, mas bahagia banget . "
"siapa yang bilang ?, mas gak pernah keluar kok dari kantor "
" Ada yang bilang sama aku, walaupun aku hanya dirumah aja, diluar masih banyak kawan aku yang keluyuran , jujur aja mas kalau memenag itu sebagai pengobat mas supaya sembuh, walaupun dengan berat hati aku menerimanya, tapi dengan syarat jangan mas mencintai dia, apa lagi menikahi dia, jangan ada kata di hamil . "
Aku lihat Bob terdiam, air mataku jatuh berderai dan aku terisak, aku gak bisa membayangkan perselingkuhan suamiku, dengan anak SMA, bagaimana kalau anak itu hamil, aku jelas tidak mau di madu apakah perkawinan ini akan berakhir, sedih rasanya mengingat anak² harus berpisah dengan papa mereka, air mataku semakin deras mengalir membasahi bantal guling ku.
" Nia, mas sakit, mas mohon pengertian kamu, jujur mas benar main sama anak SMA tapi hanya karena mas ingin memenuhi kebutuhan kamu sebagai istri mas. "
" Apakah dengan banyak anak SMA mas ? "
" Gak Nia hanya dia . "
" Sudah berapa lama mas ? "
" Sudah sejak mas bisa memenuhi kebutuhan kamu. "
" Sudah lama sekali mas . "
" Iya Nia , sejak anak itu masih SMP . "
" Masih kecil sekali mas . "
" Iya Nia, kamu kan tahu mas udah berobat sampai keluar negeri tapi gak sembuh² . "
" Mas yang biayai sekolah dia ? "
" Iya Nia, dia anak yatim piatu dan tersesat dipanti pijit, tapi masih perawan dapat dengan mas, dia bersih jangan khawatir hanya mas yang pakai
dia . "
Satu sisi hatiku gak menerima, sisi lain aku kasihan sama suami aku.
Air mataku terus mengalir, Bob memeluk pinggangku dari belakang, karena aku membelakanginya.
" Kita tambah anak ya sayang . "
Bisiknya ditelingaku untuk menambah permainan lagi.
" Tidurlah mas, perasaanku sedang tidak baik²
saja. "
Tak lama ku dengar suara ngoroknya seirama dengan tangis malamku.
" Tuhan, aku terluka dengan pengakuannya, aku cemburu, hatiku sakit tapi aku sayang dan cinta dia, aku salah memilih lelaki Tuhan ".
Aku berbisik dalam hati.
Aku tak tahu kapan aku tertidur, saat aku terbangun rumah sudah sepi, suara Seruni bermain dengan baby sisterku.
Aku memang menambah penjaga anakku karena rumah besar ini gak akan bisa hanya di kerjakan sama bi Minah saja.
" Baru bangun bu ? "
" Iya, apa bapak sama Boni udah pergi? "
" Udah dari tadi bu, kami gak boleh bangunkan ibu sama bapak . "
" Oh yaudah . "
Aku malas untuk mandi, setelah mencium Seruni aku naik tempat tidur dan mengulang tangisku.
Mungkin Bob gak enak perasaan meninggalkan aku dalam keadaan tidur, jam sebelas dia pulang, aku masih ditempat tidur dengan mata yang bengkak.
" Nia, jangn gitu, mas minta maaf . "
Aku duduk diranjang dan memeluk Bob.
" Jangan minta maaf mas, itu sudah takdir kita, aku gak apa² kok, mudah²an aku bisa cepat beradaptasi dengan keadaan ini . "
" Mandilah sayang, ayo kita kerumah sakit badan kamu panas. "
" Gak usah mas, aku istirahat aja . "
" Yaudah, mas tinggalnya, mas ada meeting nanti mas gak pukang makan siang . "
" Mas mau ketemu dia ?. "
" Gak Nia, dia sekolah . "
" Yaudah , hati² dijalan . "
" Iya sayang, jangan nangis lagi . "
" Gak mas . "
Bob keluar dan meninggalkan rumah.
Dia bilang gak ketemu tapi bathiku bilang pasti mereka akan ketemu.
*****
Bob gak pulang makan karena memang mau jumpa Nia, dia gak balek kekantor malah ke apartemen.
Dia tertidur saat seseorang mencium bibirnya.
" Sayang kamu udah datang ? "
" Ssst , tidur aja . "
Lena melepas tasnya .
Dia berjalan mendekati Bob ya g sudah beganti baju kantor dengan boxer dan baju kaus.
Lena duduk di ranjang, tangannya mulai menyusup bermain ditubuh Bob begitu juga mulut mungilnya, Bob yang disuruh diam hanya diam sambil menikmati apa yang dilakukan Lena.
Lena naik ke pembaringan dan menindih Bob dengan posisi terbalik mulutnya bermain di badan Bob , Bob memandang sesuatu di depan matanya mulutnya pun bermain digua kecil itu, semaknya masih jarang, ada satu kecambah disana dia mencicipinya.
Gua itu mulai basah dan sesuatu dibawah mulai berontak.
Bob tersentak kaget saat Lena menghubungkan mereka .
" Hhmm kamu nakal ya . "
Lena tertawa dan terus melompat² di paha Bob,membuat Bob mengerang erang.
" Sayang . "
Bob membalikan tubuh gadis itu menjuntaikan kakinya kebawah ranjang.
Dia menekan gua mungil itu dengan stik golfnya.
Lena merintih dan menjerit membuat Bob semakin geram dan mereka melakukan pelepasan bersamaan.
" Oooh . "
Bob menghempaskan tubuhnya di ranjang.
" Kamu memang nakal gadis nakal. "
Bob mencubit hidung mancung Lena.
" Lena . "
" Iya mas . "
" Mbak udah tahu hubungan kita. "
" Trus apa mas akan meninggalkan Lena . "
" Gak akan sayang, mana bisa , mas gak bisa hidup tanpa kamu, apa lagi bob kecil, dia selalu ingin kamu manjakan. "
" Apa mbak marah sama Lena . "
" Lena, mas ini sebenarnya sakit, mas setahun tinggalkan mbak karena ingin sembuh dari impoten mas dan sudah berobat sampai keluar negeri, tapi kamu buat mas sembuh, dan mas bisa memenuhi kebutuhan bathin istri mas, mana bisa mbak marah sama Lena . "
" Jadi gimana hubungan kita mas, Len takut kehilangan mas . "
Lena menangis, Bob memeluknya.
" Hubungan kita akan terus seperti ini, mbak juga gak mau mas dalam keadaan sakit . "
" Mas gak akan ninggalin Lena kan ? "
" Gak sayang . "
Bob mencium kening Lena.
*******
Badanku terasa gak enak, perasaan aku masih malas aja ngapa²in perut ku mual².
Sampai Bob pulang aku masih ditempat tidur.
" Sayang kamu sakit ?, Bi apa ibu sudah makan ? "
" Ibu gak mau makan dari pagi pak, ibu muntah² terus . "
" Nia , ayo kita ke Dokter . "
" Gak mau mas, aku istirahat aja . "
" Gak bisa gitu sayang, ayo . "
Bob mengganti pakaian ku , aku lemah sekali tak berdaya sedikitpun untuk bergerak . "
Bob menggendongku ke mobil sampai dirumah sakit aku langsung ditangani Dokter.
Setelah diperiksa Dokter , Dokternya malah senyum.
" Ibu hamil pak . "
Bob yang mendengar ucapan Dokter langsung menciumku.
" Tapi ibu dehidrasi pak, dirawat dulu ya . "
" Gak apa² Dokter, rawat aja kalau memang itu yang terbaik untuk istri saya . "
Perawat langsung menarikan kamar untuk Nia.
"Mas, anak² gimana ? "
" Gak apa² ada Anisa dan Bibi. "
" Mas pulang dulu nanti ya kasih tahu bibi sama Nisa . "
Nisa adalah baby sister yang urus Boni dan Seruni , dia sangat penyayang pada anak²ku.
" Iya nanti mas pulang . "
Kulihat Bob menelpon bibi.
" Bi, Ibu di rawat jaga anak² ya , bilang Nisa . "
" Iya pak, ibu sakit apa ? "
" Ibu hamil dan dehidrasi . "
" Oh Alhamdulillah ibu hamil, selamat ya pak . "
" Iya, terimakasih, nanti saya pulang sebentar . "
" Iya pak . "
" Siapa mas . "
" Bibi sayang, udah mas kasih tahu nanti kalau Nia udah bisa ditinggal mas pulang sebentar . "
" Iya mas . "