NovelToon NovelToon
Gara-gara Mantan

Gara-gara Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duda / Berbaikan
Popularitas:37.7k
Nilai: 5
Nama Author: nenah adja

"Dasar brengsek! Kadal burik! Seumur hidup aku gak mau ketemu kamu lagi. Bahkan meskipun kamu mati, aku doain kamu susah menjemput ajal."

"Siapa yang sekarat?" Kanya terhenyak dan menemukan seorang pria di belakangnya. Sebelah tangannya memegang kantung kresek, sebelah lagi memasukan gorengan ke dalam mulutnya.

"Kadal burik," jawab Kanya asal.

"Kadal pake segala di sumpahin, ati- ati nanti kena tulah sumpah sendiri."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenah adja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tak Bisa Menghindar

"Siapa cowok tadi?"

Kanya menaikan alisnya saat melihat Alan di hadapannya.

"Anya?"

"Bukan urusan kamu."

Alan menghela nafasnya, "Oke, anggap itu bukan urusanku, maaf. Aku mau mengucapkan terimakasih untuk semalam." Alan memilih mengalah, dan menahan rasa cemburunya. Lagi pula untuk saat ini dia tak memiliki hak untuk merasa cemburu.

Degh, Kanya menatap Alan. Bayangan ciuman pria itu terlintas tiba-tiba di benaknya membuat bulu kuduknya meremang.

"Kamu kenapa? Pipi kamu merah?" Kanya mengerjapkan matanya.

"Gak papa." Kanya menangkup pipinya. Lalu Kanya mengeryit. "Kamu gak ingat tentang kejadian semalam?"

Alan terdiam. "Apa, apa yang terjadi?"

Kanya menghela nafasnya, saat Alan sepertinya tak ingat adegan ciuman mereka. "Aku gak ingat sepenuhnya, apa aku melakukan hal buruk sama kamu?"

Benarkan! Karena Alan tak mengingatnya, Kanya juga tak bisa marah.

"Enggak, cuma aku harap lain kali kalau ada apa-apa jangan hubungi aku lagi." Kanya kembali menghentikan taksi namun Alan kembali mencegahnya. "Kamu apa- apaan sih!"

"Sebagai balasan semalam, aku antar kamu pulang."

"Gak usah, aku naik taksi aja."

"Aku gak akan pergi sebelum kamu setuju." Kanya mencebik kesal.

"Oke. Tapi abis ini, jangan ganggu aku lagi!" Alan hanya mengedikkan bahu lalu pergi ke arah mobilnya diikuti Kanya.

Kanya memasuki mobil saat Alan membuka pintu untuknya, lalu dia masuk ke sebelahnya. "Jalan, Sam!"

"Baik, pak." Mobil melaju meninggalkan restoran.

"Hallo, Bu. Perkenalkan saya Samuel sekretarisnya Pak Alan." Samuel melihat dari kaca atas. Sekarang dia mengerti kenapa atasannya ini tak bisa melupakan wanita ini, ternyata dia memang cantik apa lagi saat dia bisa melihat sedekat ini.

"Hai." Kanya tersenyum.

Samuel melihat pada Alan yang tak mengatakan apapun. "Saya juga orang kepercayaannya pak Alan. Kalau ada apa-apa saya yang disuruh."

Kanya masih tersenyum lalu mengangguk. "Pak Alan ini sangat baik, loh Bu. Sama saya, makanya saya kerasan kerja sama beliau."

Samuel terus bicara meski Kanya tak menanggapi berlebihan, sementara Alan menggeleng pelan saat Samuel terus memujinya di depan Kanya.

Alan tahu itu tak berpengaruh untuk Kanya, tapi biarkan sajalah.

Kanya memicingkan matanya pada Alan lalu mendengus. "Kamu lagi pamer?"

"Hah?"

"Sekarang punya sekretaris, terus kamu suruh dia buat bagus- bagusin kamu?"

Alan menunduk tersenyum. "Selain hari itu, apa kesalahanku yang lain Anya?"

Kanya tertegun. Ya, selain kesalahan Alan yang meninggalkan pernikahan mereka ... tidak ada. Pria itu memang baik dalam segala hal. Dia tak pernah menyakiti Kanya bahkan dalam setia kata yang keluar dari mulutnya selalu membuat Kanya tersenyum.

"Tapi, sayangnya satu kesalahan kamu saking besarnya membuat semua kebaikan kamu hancur dimataku," lirih Kanya.

Alan mengangguk. "Karena itu aku mengejar kamu sekarang. Aku menyesal."

"Butuh lima tahun untuk menyesal?"

"Ada banyak hal yang terjadi selama lima tahun ini, yang aku kira kamu juga masih gak mau mendengarkan aku." Kanya memalingkan wajahnya.

"Untuk apa?"

"Karena itu, mungkin aku gak bisa kembali sama kamu. Aku tahu kesalahanku besar. Tapi aku harap entah aku bisa kembali atau enggak. Kamu bisa mendengarkan semuanya sampai selesai. Aku gak akan paksa kamu untuk kembali. Setidaknya maaf kamu sangat berarti."

Kanya mengepalkan tangannya di paha, menggenggam kedua tangannya dengan erat.

Samuel yang merasa keadaan di belakang menegang sesekali melihat ke belakang dimana Kanya memilih memalingkan wajahnya, sementara Alan hanya menatap penuh kelembutan.

Samuel hanya bisa merasa kasihan pada bosnya itu. Apalagi setelah dia mendengar cerita lengkapnya. Fokus Samuel yang terbagi dan terus melihat ke belakang membuat dia tak memperhatikan jalanan dimana di depannya ada sebuah mobil yang melaju kencang.

"Sam, awas!" Alan yang menyadari lebih awal berteriak pada Samuel. Namun Samuel yang merasa jarak mereka terlalu dekat, hanya bisa menghindar dan membelokkan setir kebahu jalan, namun tepat disana ada pohon besar hingga kecelakaan tak bisa di hindari.

Alan menoleh pada Kanya yang menatapnya dengan ketakutan, dengan cepat melepas sabuk pengamannya lalu bergerak ke depannya untuk memeluk Kanya.

Brak!

Dugh!

Pungung Alan terbentur sandaran kursi dan tubuhnya terlempar hingga kepalanya terbentur pintu mobil.

Kap mobil berasap, dengan bagian depan yang cukup parah.

Kanya merasakan telinganya berdengung, samar- samar dia mendengar teriakan sekitar tentang kecelakaan, dan ambulans. Pandangannya terasa buram, namun dia bisa melihat Alan tergeletak dibawah kakinya dengan darah mengalir dari dahi dan pelipisnya.

"Mas-" lirihnya saat kesadarannya benar-benar terenggut.

1
kalea rizuky
pinter jangan tertipu tangis palsu dia aja. bego mau di manfaatin ampe bertahun tahun
kalea rizuky
hmmm pdhl bagus tp klo balik lagi hmmmm jd males pantes like dikit wong MC nya tolol gini harga diri di injak injak masih cinta helehh prett
kalea rizuky
hahahaha kapok karma buat lu yg tolol lan sialan
kalea rizuky
gas kan aja lah dripada balik ma mantan siall entar
kalea rizuky
klo balik g ada beda ma novel lain di sakiti balik beehh skip
Sabrina Rahmadini
luar biasa
kalea rizuky
jd anya ogah kasih kesempatan ke dua karena keluarga di permalukan loh harga diri di injak injak moga g balikan aminnnnnnn
kalea rizuky
entah g rela hadirin cwok lain donk yg ngejar biar mantan keki
kalea rizuky
moga gk balik najis
Isma Nayla
bagus kanya,biar alan merasakn sakit yg sama yg pernah kamu rasakn klu perlu yg lebih.
coba alan tau klu kanya mau nikah biar tau tuh sakitnya kayak gmn bl orang yg di cintai nikah sama orang lain.
Myra Myra
maybe kalau jodoh korang bersama...Alan kamu kena tegas
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
yuning
sabar Alan, yakinlah.satu hal,doa orang yang dizolimi itu sangat mujarab
Rully Mikela
ceritanya bagusss. pengen sedih tapi malah ketawa...
Jeng Ining
gpp Lan, jelasin aja, wajib bagimu menjelaskan keadaan yg sebenernya wkt itu, takdir selanjutnya pasrahkan saja, meskipun nanti kamu kudu pergi setidaknya kamu udh ga ada beban hati lg
Rabiatul Addawiyah
sanggup ga Lan? 😁
Rahmawati
aduh kanya knp setuju sm ortumu, km kan masih cinta sm alan
Saadah Rangkuti
maka dari itu..percuma juga kamu jelasin semua
Myra Myra
lebih baik Lan settle kn mslh mu Ngan pompun urat malu terputus tu dulu baru kamu jalinkan hbgan...klw tak gunakn cara licik bkak aib dia dkt mahkamah
Siti Zaid
Lanjut lagi author...semangat💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!