NovelToon NovelToon
Budak Ranjang Dosen

Budak Ranjang Dosen

Status: tamat
Genre:Dosen / Konflik etika / Obsesi / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:14.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: fitryas

Mikayla gadis cantik berusia 19 tahun ini harus menjadi Kekasih Kontrak seorang Dosen, selain menjadi Pacar kontrak ia juga harus menjadi budak ranjang Dosen nya yang bernama Theo Felix yang berumur 29 tahun. Wajah tampan nya memang memikat hati semua kaum hawa, namun sikap nya yang Arogan membuat Mikayla harus banyak bersabar demi kesembuhan Nenek nya yang sedang berada di rumah sakit. Theo selalu melampiaskan kekesalan nya kepada Mikayla, padahal semua itu di sebabkan oleh kelakuan Chealsea yang selama ini mengikatnya tanpa hubungan yang pasti. Sikap Theo yang munafik membuatnya tidak sadar wanita mana yang ia cinta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fitryas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20

Mikayla tidak menolak namun tidak juga membalas ciuman itu, tubuhnya langsung menegang saat lengan Theo mulai menggerayangi dadanya.

Walau sedikit menahan getar di tubuhnya Mikayla berusaha membuang jauh-jauh rasa gugupnya itu. Namun bayangan akan malam itu yang terasa sakit saat melakukanya tiba-tiba membuat Mikayla berhenti bergerak, tubuhnya bergetar.

Theo pun menghentikan gerakanya untuk menatap wajah Mikayla.

“Kamu takut?” Tanya Theo sambil menangkap kedua pipi wanita itu dengan kedua telapak tanganya.

Mikayla mengangguk dengan wajah sendunya.

“Aku janji akan melakukanya dengan lembut.” Ucap Theo.

Theo membuka bajunya tepat di depan Mikayla yang terlentang di bawahnya.

Lalu perlahan menyentuh kedua paha Mikayla dan menariknya pelan agar mendekat dengan tubuhnya, Mikayla hanya menghela nafas pelan. Berharap jika Theo tidak melakukanya dengan kasar.

Theo perlahan mengangkat baju Mikayla hingga atas dan melepaskan pakaian yang melekat di tubuh wanitanya.

Jakunnya naik turun saat melihat dua benda kenyal itu terpampang nyata di depan matanya, walau masih mengenakan bra berwarna hitam itu malah semakin membuat Mikayla terlihat sexy.

Mikayla tidak bisa memalingkan wajahnya karena Theo perlahan menarik wajahnya untuk kembali menatap ke arahnya, dia hanya merapatkan bibirnya dengan wajah yang merona karena malu.

Bukannya langsung melakukan seperti malam kemarin, Theo malah memperhatikan tubuh Mikayla yang masih tertutup bra dan celana tidur.

Theo mendekatkan wajahnya di leher jenjang Mikayla, namun matanya masih tertuju pada kedua belah dada Mikayla.

“Benda ini sangat pas di lenganku.” Ucap Theo sambil perlahan menyentuh dan mengusap halus dada kiri milik Mikayla sampai membuat tubuh wanita itu menegang.

“Theo membuka perlahan pengait braa itu, dan membuat dua benda bulat itu terbebas begitu saja di depan matanya.

“Aku malu.” Lirih Mikayla akhirnya karena Theo terus memandang kedua buah dadanya.

“Aku bahkan sudah melihat semua bentuk tubuhmu, dan kamu masih malu Kay.” Ucap Theo dia menjauh dari tubuh Mikayla dan berdiri untuk membuka celananya dan melempar asal.

Mikayla menelan salivanya susah, dia belum siap melihat benda yang semalam sudah menyakitinya itu.

Tubuhnya kembali menegang saat Theo merangkak mendekatinya dan dengan perlahan menarik sisa pakaian yang di kenakan Mikayla dengan cepat.

Theo menghisap lembut bibir Mikayla hingga wanita itu mulai melenguh, tubuhnya mulai bergejolak saat mendapat sentuhan di kedua dadanya.

Kali ini berbeda, Theo menyentuhnya dengan sangat hati-hati dan lembut.

"Pak, rasanya sangat aneh," racau Mikayla dengan mata sayunya berusaha menatap wajah Theo yang tenggelam di kedua belah dadanya.

“Jangan panggil aku Pak! Panggil aku dengan sebutan sayang.” Pinta Theo karena panggilan pak membuatnya tidak berselera.

“Sayang…” Lirih Mikayla sambil mendongakan kepalanya karena mendapat hisapan kuat di dadanya.

“Daddy! Panggil aku seperti itu Baby.” Pinta Theo dia menyempatkan diri untuk menatap wanitanya yang sudah pasrah lalu kembali bermain di kedua bukit itu.

Entah apa yang ada di pikiranya, namun panggilan itu keluar begitu saja dari mulut Theo, dirinya jadi semakin bersemangat saat membayangkan jika Mikayla memanggil dirinya dengan panggilan Daddy.

Theo menyelipkan jemarinya di balik kain segitiga yang masih di kenakan wanita itu, jemari Theo semakin leluasa mencecar inti miliknya hingga membuat Mikayla menggeliat tidak karuan dengan pikiran yang kacau.

“Dad— dy!” Pekik Mikayla sambil meremas otot lengan Theo karena lenganya sudah di lepaskan pria itu.

Theo semakin bersemangat mendengar panggilan yang keluar dari mulut Mikayla.

Theo memanfaatkan momen itu untuk mengul lum puncak dada yang sudah mengeras.

"Bagaiamana rasanya?" tanya pria itu tanpa menghentikan aktifitas jarinya, Theo hanya tersenyum karena Mikayla tidak menjawab namun dia melihat tubuh gadis itu yang bergetar dengan racauan yang kekuar dari bibirnya.

“Sungguh kau sangat sexy.” Ucap Theo lalu melepaskan semua lenganya yang menyentuh tubuh Mikayla.

Semenatra pria itu langsung membuka satu-satunya kain yang masih melekat di tubuh bagian bawahnya.

Mikayla yang menyaksikan itu pun langsung menelan salivanya susah saat melihat benda panjang tebal dan berurat itu.

“Pa-pantas saja rasanya sangat sakit dan sesak, rupanya bentuknya seperti itu.” Ucap Mikayla dalam hatinya dengan jantung yang terus bergemuruh.

Theo kembali mengungkung tubuh Mikayla dan kembali bergairah hanya dengan tubuh yang menempel di tubuh Mikayla dia mulai menekankan miliknya dan berusaha memasuki inti wanita itu dengan perlahan, karena Theo tidak ingin membuat Mikayla kembali kesakitan seperti apa yang ia lakukan semalam.

"Ahhh... Ssshtt!" lenguh Mikayla sambil menggigit leher Theo secara bersamaan saat merasakan sesuatu yang menerobos masuk membuat intinya terasa sesak dan penuh secara bersamaan.

"Aarrgghh!!" Gigitan Mikayla justru membuat dirinya semakin bergairah, dia mulai bergerak mencari kepuasan yang kedua kali ia rasakan.

Tatapan sendu dan bergairan Theo menjadi isyarat jika dirinya akan mendapatkan pelampiasanya, dengan pinggang yang terus bergerak maju mundur semakin cepat namun dengan gerakan lembut agar agar wanitanya tidak terluka.

Theo kembali merasakan sesuatu yang membuat darah dalam tubuhnya memanas dengan pikiran yang kosong dan membawanya kembali melayang kelangit ketujuh bersamaan dengan Mikayla yang juga sudah mulai mengerang.

“Aaarrggh!!” Pekik keduanya saat mendapatkan pelepasan. Napas keduanya terengah-engah, dengan dada yang naik turun.

Theo membaringkan tubuhnya di samping wanita itu, mereka berdua menatap langit-langit kamar sambil mengatur nafasnya agar kembali normal.

Namun tiba-tiba Theo terkekeh saat mendengar suara dari dalam perut wanitanya, Theo menatap wajah Mikayla yang terlihat malu-malu dengan kedua pipi yang merona.

“Tunggu sebentar, aku akan meminta Lala membuatkan makanan untukmu.” Ucap Theo, Mikayla mengangguk. Theo lalu beranjak dari atas ranjang, sementara Mikayla kembali berbaring karena kelelahan ia pun akhirnya tertidur.

Pria itu hendak pergi ke kamar mandi saat sudah meminta pelayan menyiapkan makanan untuk Mikayla, namun Ronal tiba-tiba datang dengan membawa kabar tentang Chelsea.

.

To be continued…

1
Khoirunnisa Daulay
lucu bgt,gpp kecil juga toh itu sudah menjadi candunya pak theo😭😭
Khoirunnisa Daulay
pembohong,kau pembohong chelsea,gemes bgt aku 😡
Khoirunnisa Daulay
pengen cubit tangannya pak theo,agar dia sadar😏😏
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
waduh baru baca udah panas aja ceritanya
Miming
Anjay Mantap ni ceritanya suka saya baca jadi gereget
Miming
Semoga beneran mikayla hamil 🥰🥰
Tri wahyuni Yuni
Kecewa
Tri wahyuni Yuni
Buruk
Syifa Azhar
aku kira Mikha adik zean ternyata oh ternyata malah tunangannya,nasi sdh jadi bubur Zayn,kamu pasti sakit banget tunanganmu malah dimiliki sahabatmu mana pakai cara paksa lagi,semoga Mikha bisa kabur dari Theo biar tau rasa dia😬
Syifa Azhar
jangan-jangan Mikhayla adik zean🙄
Syifa Azhar
ceritanya bagus cuma sering salah2 huruf bikin kurang nyaman bacanya kak🙏
Miming
Uh keren ni suka jadinya baca
Miming
Semoga hubungan theo dan mikay Baik Baik saja 🥲🥲
Saparidah Panjaitan
luar biasa aku suka gak bosan bacanya
Miming
Akhirnya theo sadar,semoga saja theo engga menyakiti perasaan dan mental mikay kasian bacanya 🥲
Miming
Gemes jadi bacanya ni🤣🤣😭😭
Miming
🤣🤣
Miming
Uh suka aku baca ni saling rebut mikayla 👌🏻👌🏻🤣🤣
Miming
Anjay itu theo bikin saya geram dehh
Miming
Ya tuhan semoga theo dan mikay jadi pasangan yang romantis dan tidak menyakiti 🙏🏻🙏🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!