Suami Kejam Yang Terlahir Kembali "Balas Dendam Sang Suami"

Dimasa lalu

Dikala Ozvit dibutakan cinta Anushka

Setelah pernikahan Ozvit dan hazel

Ozvit Secepat kilat masuk ke ruangan kerjanya, seperti biasa tatapan mata itu tetap terkesan dingin dan begitu datar dengan orang-orang disekitar nya, bagi nya tidak ada yang dia pedulikan kecuali dirinya sendiri dan Anushka.

Dia benar-benar marah pagi ini setelah pernikahan nya beberapa hari yang lalu bersama hazel, kemarahan nya semakin memuncak saat seluruh keluarga tidak ingin pulang dari kediaman mereka, membuat Ozvit terjebak didalam kamar bersama hazel dan Anusha sama sekali tidak kembali atau paham dengan perasaan nya.

Begitu masuk kedalam ruangan nya, Anusha berdiri sambil mengembangkan senyuman nya ke arah Ozvit.

"Kamu mengambil liburan cukup lama"

Ucap perempuan itu kemudian mencoba mendekati Ozvit.

Alih-alih menjawab ucapan Anushka, Ozvit langsung menduduki tubuh nya keatas Kursi sofa.

"Sayang?"

Anusha bicara Sambil ikut duduk diatas kursi sofa tersebut, mencoba naik ke atas tubuh Ozvit sambil menyandarkan kepalanya ke dada laki-laki itu.

"Pergilah"

Ucap Ozvit dengan suara yang begitu dingin.

"Masih marah?"

Anushka tidur di atas tubuh laki-laki itu, menyandarkan kepalanya dengan begitu manja.

"Jangan marah pada ku, bukankah ini Rencana masa depan kita? kamu bisa menceraikan nya setelah ini"

Sambil bicara begitu, Anusha memejamkan bola matanya, terus memeluk erat tubuh Ozvit beberapa waktu.

"Aku benci ketika kamu membuat ku tidak memiliki pilihan lain, aku ingin menikah dengan mu bukan hazel"

Kali ini Ozvit baru mengeluarkan suara nya.

Seketika bola mata Anushka terbuka, dia tampak mengulas senyuman nya.

"Sebentar saja, setelah nenek Del Piero memindahkan seluruh kepemilikan Del Piero untuk kamu, setelah Daddy hazel memindahkan ½ kepemilikan Halliwell corporation atas nama kamu, mari menikah dan tinggalkan hazel"

Ucap perempuan itu dengan senyum licik nya.

Ozvit tampak menarik pelan nafasnya, laki-laki itu memejamkan bola matanya sejenak sambil mengelus lembut kepala Anushka.

Sepersekian detik kemudian tiba-tiba seorang mengetuk pintu depan, Anusha secepat kilat turun dari tubuh Ozvit dan langsung membenahi dirinya.

"Ada apa?"

Ozvit bertanya sambil memberikan kode agar orang tersebut masuk.

Seorang perempuan Tampak masuk sambil menundukkan kepalanya.

"Nona Hazel mencari tuan dibawah"

Ucap perempuan itu cepat.

Seketika Ozvit menaikkan ujung alisnya.

Dia Fikir kenapa perempuan sialan itu mencari nya dikantor?.

"Apa dia ingin membuat malu diri ku? biarkan dia pulang secepat nya"

Suara Ozvit seketika meninggi, mendengar nama hazel benar-benar membuat dirinya muak.

"Tapi tuan"

"Kau berani membantah ku?"

"Tidak tuan"

Perempuan itu tampak gemetaran, menundukkan cepat kepalanya lantas beranjak pergi dari sana.

"Mari Turun dan bawa berkas-berkas nya, kita akan menemui investor penting"

Ucap Ozvit sambil menatap bola mata Anushka, begitu dalam dan penuh dengan hasrat yang membara.

Seketika Anushka mengembangkan senyuman nya, mengambil berkas-berkas yang diinginkan Ozvit lantas mereka melangkah keluar dari ruangan tersebut menuju ke arah parkiran bawah.

Tapi satu hal yang memuakkan bagi Ozvit terjadi disana, Hazel tampak duduk disamping mobil nya, mencoba menunggu dirinya dan ingin bicara.

Entah apa yang dipegang oleh perempuan itu Ozvit tidak peduli,yang jelas dia muak Melihat wajah perempuan itu.

Seketika hazel mematung saat sadar siapa yang ada disamping Ozvit, Anusha tampak menggandeng bangga suami nya dengan tatapan mengejek melihat dirinya.

"Kak aku ingin bicara"

Ucap hazel pelan sambil menelan salivanya.

Alih-alih menjawab, Ozvit malah membuang pandangannya, laki-laki itu langsung membuka pintu mobil dan membiarkan Anushka yang mengurusi perempuan itu.

"Pulanglah, kamu hanya membuat malu Ozvit dengan datang kemari"

Bola mata Anushka menatap tajam penuh kebencian ke arah hazel, Anushka secepat kilat menyingkir kan tubuh hazel agar menjauh dari dirinya.

"Aku perlu bicara dengan suami ku"

Mendengar hazel menyebut suami ku soal Ozvit, seketika Anusha menoleh tajam ke arah hazel, dia menggenggam erat wajah perempuan itu.

"Kau hanya memiliki status di atas kertas dengan nya, jangan berani-berani nya memanggil milik ku SUAMI MU tanpa seizin dari ku"

Ucap Anushka Sambil menggeram, dia menggenggam wajah hazel dengan begitu keras, seolah-olah dia benar-benar siap membunuh perempuan dihadapan nya itu.

Hazel sejenak memejamkan bola matanya, rasa sakit jelas menghantam perasaan nya.

"Kau lupa? kau hanya istri yang tidak pernah di anggap oleh nya, jadi jangan membuat malu dia lagi dengan datang kemari, bit..ch"

Ucap Anushka lantas mencoba berbisik dibalik telinga hazel.

"Kau tahu mulai malam ini, dia akan pulang ketempat ku, kami akan memadu kasih bahkan ber.. cinta bersama, kau bisa mengingat bagaimana cara dia men..desah bersama ku persis seperti malam itu ketika dia bersama mu"

Mendengar ucapan Anushka seketika air mata hazel Tumpah, dia masih sempat melirik ke arah Ozvit, tapi laki-laki itu sama sekali tidak menoleh ke arah nya.

Anushka Setelah berkata begitu malah terkekeh kecil, dia melepaskan genggaman tangan nya dari wajah hazel, lantas langsung berbalik kemudian masuk kedalam mobil Ozvit dengan penuh kebanggaan.

Begitu mobil itu melaju pergi, air mata hazel benar-benar tumpah, dia mencoba menoleh ke kiri dan ke kanan, cukup malu dengan keadaan dirinya, tangan kanan nya tampak terangkat, dia menatap sebuah flashdisk yang dia genggam Sejak tadi, dia ingin berkata jika Anushka hanya memanfaatkan Ozvit, dia melihat perempuan itu bersama Denish, bicara soal Pengkhianatan, Del Piero dan perusahaan Daddy nya, bahkan mereka saling menukar Saliva dan tidur bersama.

Flashdisk itu bisa membuat Ozvit mempercayai soal pengkhianatan Anushka.

Tapi siapa sangka karena flashdisk itu, diminggu berikut nya dia dijebak Anusha dan Denish bersama Low, kematian low benar-benar terlihat mengerikan dan meninggalkan luka mendalam untuk nya, Anushka menghancurkan flashdisk tersebut bahkan di bulan berikutnya dia kehilangan janin nya atas kekejaman perempuan tersebut dengan jutaan rencana nya.

Dan Ozvit sekalipun tidak pernah melirik ke arah nya, tidak pernah peduli atau bahkan menghiraukan nya, seolah-olah hazel hanya hiasan tidak berharga di mata laki-laki tersebut Selama bertahun-tahun lama nya.

Kenapa dia bertahan? karena dia tidak ingin melukai orang tua nya, tidak ingin melukai nenek tua Del Piero yang begitu sayang pada nya.