Amora adalah putri dari keluarga kaya raya yang di titipkan pada Mira, namun karena ketamakannya dia pun rela menukar nama anak kandungnya Sofia dan menyerahkan pada keluarga si kaya raya. Segala cara pun dia lakukan agar rahasianya tak terbongkar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24
Duaaaaar....
Bagai di sambar petir, amora dan ibunya sangat terkejut begitu mengetahui bahwa gadis yang di kira sudah tiada, kini kembali di hadapan mereka
" Sof- sof - sofia? Apa benar kamu sofia?" Tanya amora sangat gugup
" Iya ini aku? Kenapa kamu sangat terkejut amora? Memangnya aku ini hantu?" Ucap sofia tersenyum
" Bagaimana mungkin kamu masih hidup, bukankah kamu telah mati sofia?"
" Siapa yang bilang? Buktinya saja aku ada di sini " jawabnya
" Bastian, apa benar ini sofia anak mamanya amora? Soalnya om juga dengar jika dia telah tiada " tanya pak Erik tak percaya
" Iya om dia sofia, anak tante mira "
" Sofia maafkan om ya, mama kenapa mama diam saja " ucap pak erik
" Mungkin tante mira masih terkejut om karena kehadiran Sofia yang tiba tiba" ucap bastian
" Mungkin saja, kalo begitu lebih baik kita sarapan dulu, Bastian ajak sofia iku ke meja makan, ayo sayang kita sarapan, ayo ma " ucap pak erik mengajak amora dan istrinya
Sofia memilih duduk di hadapan amora dan tentu saja berada di samping bastian, pandangannya tak lepas dari amora yang terlihat masih sedikit syok
Sofia melihat tangan Amora dan ibunya sedikit gemetar saat menyuapi makanan ke dalam mulutnya
" Bu, ibu dan amora sehat kan? Aku sangat merindukan kalian, aku selalu membayangkan saat bertemu dengan kalian pasti kalian akan sangat bahagia kan bu?" Tanya Sofia dengan senyum palsu
" I-i-iya ibu sangat senang Sofia "
" Benarkah bu? Lalu gimana denganmu amora? Apa kamu juga senang?" Tanyanya namun amora hanya menatap sofia dengan rasa kesal
" Nak sofia, sebaiknya kamu sering kemari untuk bertemu ibumu, kalo perlu tinggal saja di sini agar ibumu punya teman, lantaran amora sendiri sibuk" ucap pak erik
" Benarkah aku boleh ke rumah ini kapan saja? Aku hanya ingin dekat dengan ibuku om"
" Boleh kok, biar bagaimanapun ibumu kan tinggal di sini "
" Terima kasih om " ucapnya tersenyum
Tak lama setelah selesai sarapan, pak erik pun pamit untuk ke kantor. sementara sofia masih duduk bersama ketiga orang itu
" Aku akan menunggu di mobil" bisik bastian memberikan waktu pada sofia untuk berbincang dengan amora dan ibunya
" Apa tujuan kamu datang ke sini?" Tanya amora pada sofia begitu bastian sudah tak di sana lagi
" Aku merindukan kalian, kan tadi sudah aku katakan, dan aku senang karena keadaan kalian semua baik baik saja tanpa aku" jawabnya
" Jangan bohong kamu sofia, lebih baik kamu menghilang saja seperti dulu, aku akan memberimu uang berapa pun yang kamu mau asal kamu jangan pernah lagi kembali kesini?" Ucap Amora
" Tapi maaf aku tak butuh uang, aku hanya ingin bersama kalian "
" Lalu bagaimana kamu mengenal bastian?"
" Bastian? Dia adalah kekasihku dan kami pun telah tinggal bersama di apartemen nya" jawab sofia berbohong
" Apa? Kamu pikir aku percaya padamu? " ucap Amora
" Tanyakan saja padanya jika kamu tak percaya"
" Sebenarnya apa maksud kamu datang tiba tiba begini sofia? Apa kamu ingin merusak hidup amora? Kamu sengaja mendekati bastian kan begitu kamu tau kalo dia adalah tunangan amora?" Tanya bu mira membuka suara
" Tidak, tapi jauh sebelum mereka bertunangan aku dan bastian sudah saling mencintai, bahkan sejak kami masih duduk di bangku sekolah, dan aku rasa amora juga tau soal itu " jawab sofia menyilangkan kakinya
" Lalu apa mau mu sekarang? Katakan saja aku akan memberikan semua padamu yang penting kamu pergi dan jangan mengganggu hidupku dan ibu lagi " ucap Amora sedikit keras
" Aku tak butuh apapun, aku hanya ingin bersama kalian karena banyak hal yang ingin aku lakukan bersama kalian, jadi bersiap saja karena besok aku akan kembali ke sini " ucap sofia sebelum bangkit dari duduknya
" Oiya bu, aku baru ingat jika ayah pernah memberitahukan aku satu rahasia ibu, dan ayah juga memberiku foto seorang anak kecil, aku rasa ibu pasti tau kan?" Ucapnya kemudian tersenyum jahat kemudian keluar dari rumah mewah itu
Setelah kepergian sofia, bu mira kini merasa lemas dan takut jika sofia mengetahui kebenaran tentang semuanya, tanpa dia tau bahwa sofia hanya berbohong tentang perkataannya
" Amora, gimana ini? Jangan sampai ayahmu telah mengatakan kebenaran pada sofia, mama sangat takut Amora" ucap bu mira
" Kalo memang dia tau, lalu mengapa baru sekarang dia datang ma? Mungkin dia hanya menakuti mama " jawab amora
" Mungkin saja dia masih menunggu waktu yang tepat Amora, apa yang harus kita lakukan?"
" Tenang dulu lah ma, kita tunggu dan lihat apa yang akan di lakukan si sofia itu, tapi aku penasaran bagaimana dia bisa bertemu dengan bastian ya?"
" Gimana kalo yang di katakan sofia itu benar, bahwa mereka telah tinggal bersama? Lalu gimana dengan pertunangan kalian amora?" Tanya bu mira panik
" Mama gak usah percaya padanya, aku tau dia hanya berusaha untuk membuatku marah dan cemburu, tapi sebelum itu terjadi aku akan kembali memberi pelajaran padanya " ucap amora
" Aku harus menghubungi bayu lagi, aku ingin melihat reaksi sofia jika dia bertemu dengan pria yang dulu pernah membuatnya menjadi wanita kotor" gumam amora mengepalkan tangannya
ayo thor lanjut critanya bikin gedeg buat penasaran semoga fikiran orang kaya itu berubah heeee