NovelToon NovelToon
CupidCore System

CupidCore System

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Sistem / Romansa
Popularitas:775
Nilai: 5
Nama Author: stells

Di masa depan, kota futuristik Neo-Seraya mengandalkan sebuah algoritma canggih bernama CupidCore untuk menentukan pasangan romantis setiap orang. Dengan skor kompatibilitas hampir sempurna, sistem ini dipercaya sebagai solusi akhir bagi kegagalan hubungan.

Rania Elvara, ilmuwan jenius yang ikut mengembangkan CupidCore, selalu percaya bahwa logika dan data bisa memprediksi kebahagiaan. Namun, setelah bertemu Adrian Kael, seorang seniman jalanan yang menolak tunduk pada sistem, keyakinannya mulai goyah. Pertemuan mereka memicu pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh angka: bisakah cinta sejati benar-benar dihitung?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon stells, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 28

Kai menyalakan peta digital. “Ada persimpangan di belakang kita, bisa jadi jalur patroli. Kalau mereka datang, kita harus siap lari ke tangga.”

Darius mengamati lampu indikator di langit-langit. “Lampu berkedip-kedip. Mungkin sistem listrik Delta tidak stabil. Itu bisa menguntungkan kita.”

Suara samar terdengar dari atas tangga: suara percakapan patroli. Adrian memberi isyarat diam. Semua menahan napas. Milo tetap bekerja dengan tenang meski suara itu semakin dekat.

Darius bergerak ke arah tangga, menempatkan granat asap kecil di lantai sebagai jaga-jaga. Rania mengatur posisi agar bisa menembak sambil berlindung. Yara menarik napas dalam-dalam, matanya fokus ke lorong.

Milo tersenyum tipis. “Panel hampir terbuka.”

Suara bip panjang terdengar. Lampu panel berubah hijau. Milo menekan tombol terakhir dan pintu Delta Core Access perlahan terbuka.

Adrian memberi tanda. “Masuk sekarang.”

Mereka memasuki ruang transisi yang lebih terang. Ruangan itu berbentuk lingkaran besar dengan beberapa pintu di sekelilingnya, masing-masing bertanda dengan kode unik. Di tengah ruangan terdapat meja kontrol kecil yang menampilkan peta fasilitas Delta secara holografis.

Kai mendekati meja. “Ini peta penuh. Delta jauh lebih besar dari yang kita kira.”

Rania memandang hologram itu. “Pusat kendali inti ada di level paling bawah. Tapi ada beberapa zona pengamanan ketat.”

Tiba-tiba, alarm pendek berbunyi—tidak keras, tetapi cukup untuk memperingatkan. Yara menatap sekeliling. “Mereka tahu ada pintu yang dibuka tanpa izin.”

Adrian menatap tim. “Kita harus bergerak cepat. Cari jalan tercepat ke level bawah.”

Milo meneliti hologram dan menunjuk ke jalur samping. “Ada lift kargo yang jarang digunakan di sisi timur. Itu tidak terhubung langsung ke sistem utama.”

Darius memimpin jalan ke pintu bertanda E-17. Mereka menyusuri lorong baru yang lebih sempit dan memiliki tanda peringatan radiasi rendah. Suara mesin dan dengung listrik semakin keras.

Rania berhenti sebentar dan memperhatikan jejak kaki di lantai logam. “Jejak ini baru. Penjaga baru saja lewat sini.”

Kai mengecek jamnya. “Kita harus bergerak sebelum patroli kembali.”

Mereka bergegas menuju ruang lift kargo. Di sana, pintu lift besar dari baja terlihat terkunci dengan sistem sederhana. Milo mengendalikannya dengan cepat, membuka pintu dalam beberapa detik.

Begitu pintu lift terbuka, mereka masuk dan Darius menutup pintu dari dalam. Milo mengatur panel kontrol untuk membawa mereka ke level bawah. Lampu lift redup menyala, dan suara mesin berat terdengar saat lift mulai bergerak.

Adrian memandang timnya. “Mulai sekarang, kita berada di wilayah paling berbahaya. Tidak ada kesalahan.”

Kai menatap hologram peta di pergelangannya. “Level bawah mungkin penuh dengan sensor yang tidak tercatat.”

Yara menegaskan, “Kita tetap pada rencana. Tidak ada jalur lain.”

Lift bergetar sebentar, lalu berhenti di tengah perjalanan. Lampu padam sesaat sebelum menyala kembali dengan warna merah darurat. Suara mesin berhenti.

Rania mendecak. “Mereka menghentikan lift dari pusat kendali.”

Milo menatap panel kontrol, wajahnya tegang. “Aku bisa mengaktifkan override manual, tapi butuh waktu dan suara kita mungkin terdeteksi.”

Adrian mengangguk cepat. “Lakukan. Kita tidak bisa terjebak di sini.”

Milo membuka panel samping dan mulai menghubungkan kabel secara manual. Sementara itu, Yara dan Darius berjaga di pintu lift, mendengarkan kemungkinan patroli yang mendekat dari atas.

Lampu merah darurat terus berkedip di dalam lift yang terhenti. Suara dengung mesin telah mati, menyisakan keheningan yang tegang. Milo jongkok di dekat panel kontrol yang terbuka, menghubungkan kabel-kabel dengan gerakan cepat.

Adrian berdiri di sisi pintu lift, memperhatikan ke atas. “Berapa lama lagi?”

Milo tidak mengalihkan pandangan. “Kurang dari satu menit kalau sistem override manual ini berhasil.”

Yara menoleh ke Darius. “Kau dengar sesuatu?”

Darius menajamkan telinga. “Ada suara langkah samar… mungkin di lorong atas. Mereka tahu lift berhenti.”

Rania memegang senjata dan berdiri dekat Kai. “Kalau mereka membuka pintu dari luar, kita tidak punya banyak ruang untuk bertahan.”

Kai menatap lampu darurat. “Kalau mereka coba masuk, kita harus langsung bergerak ke atap lift dan cari jalur keluar.”

Milo menekan saklar kecil. Suara bip terdengar, diikuti percikan kecil. “Hampir selesai.”

Tiba-tiba, suara gesekan logam terdengar dari atas lift. Semua menoleh ke langit-langit. Sebuah panel kecil bergerak, menandakan seseorang atau sesuatu mencoba membuka jalur darurat.

Adrian memberi aba-aba diam. Darius mengambil granat asap dan mempersiapkannya. Yara mengarahkan senjatanya ke langit-langit.

Panel atap terbuka sedikit, dan cahaya dari lorong atas menyelinap masuk. Namun, sebelum penjaga sempat mengintip, Milo berhasil mengaktifkan override. Lift bergetar keras, lalu mulai bergerak lagi. Panel atap tertutup karena guncangan.

Milo berseru, “Kita bergerak lagi!”

Adrian tersenyum tipis. “Kerja bagus. Semua bersiap. Kita belum aman.”

Lift turun lebih cepat dari sebelumnya. Lampu indikator menunjukkan mereka mendekati level bawah. Suara mekanis di sekitar lift terdengar tidak stabil, seolah sistem pusat sedang mencoba menghentikan mereka lagi tetapi gagal.

Kai memperhatikan peta holografis di pergelangannya. “Begitu kita sampai di bawah, ada koridor utama menuju pusat kendali. Tapi kemungkinan besar, penjagaan akan lebih ketat.”

Rania menegaskan, “Kita tidak bisa berlama-lama di koridor utama. Kita butuh jalur pintas.”

Lift berhenti dengan hentakan ringan dan pintu terbuka ke lorong yang lebih luas. Lampu biru dan putih memantulkan cahaya dari dinding logam mengkilap. Udara di sini lebih bersih dan dingin.

Darius keluar lebih dulu, senjata terarah. “Area ini terlalu sepi.”

Yara mengikuti, menatap tanda di dinding bertuliskan Delta Control — 300m.

Milo memeriksa sinyal di pergelangannya. “Sinyal komunikasi mati total di sini. Mereka memblokir frekuensi.”

Mereka bergerak menyusuri lorong. Di sisi kanan, jendela tebal memperlihatkan ruang mesin besar dengan turbin berputar.

Rania menatap ke dalam. “Tenaga utama Delta ada di sini. Kalau kita menonaktifkan ini, seluruh fasilitas akan gelap.”

Adrian menimbang sebentar. “Itu bisa jadi opsi terakhir. Fokus ke pusat kendali dulu.”

Di persimpangan berikutnya, Kai menemukan pintu servis kecil yang setengah tersembunyi di balik panel dinding.

“Ini mungkin jalur pintas.”

Milo memindai pintu itu. “Tidak terkunci. Tapi kita tidak tahu ke mana arahnya.”

Adrian memutuskan. “Kita ambil. Lebih baik daripada menghadapi koridor utama yang penuh penjaga.”

Lorong pintas lebih sempit dan lebih gelap, dengan kabel-kabel besar di dinding. Lampu darurat kecil menyala setiap beberapa meter. Yara memimpin jalan, diikuti Adrian dan Milo. Darius dan Rania menutup belakang, sementara Kai memeriksa peta.

Tiba-tiba, suara dengungan drone terdengar dari depan. Yara memberi tanda berhenti. Drone pengintai kecil muncul di tikungan, lampu merahnya menyapu lorong.

Darius berbisik. “Satu tembakan bisa memicu alarm.”

Milo mengeluarkan perangkat sinyal kecil. “Aku bisa ganggu frekuensinya. Beri aku lima detik.”

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!