Seorang gadis mafia yang harus merenggangkan nyawanya usai di tembak mati oleh ayah angkatnya. Perkara ia mengetahui kejahatan ayah angkatnya yang melampaui batas. Meskipun ia hidup di dalam kehidupan keras, berbahaya dan penuh kejahatan, ia masih memiliki hati nurani.
Pasalnya ia tidak setuju dengan kejahatan ayah angkatnya yang memperdagangkan anak-anak kecil. Bukan hanya menjualnya, mereka juga menyiksa anak-anak itu dan beberapa anak-anak tewas.
Pada akhirnya ia pun mati di tembak saat ia ingin menyelamatkan anak-anak itu dari cengkraman ayah angkatnya itu.
"Papa, jika ada kehidupan lain dan bertemu denganmu lagi, aku tetap melakukan hal yang sama, yaitu menyelamatkan anak-anak kecil itu. Aku juga tidak akan membiarkan Papa berhasil atas kejahatan Papa yang melampaui batas ini! Jika ada kehidupan selanjutnya, aku akan balas dendam atas semua kejahatan yang Papa lakukan!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24
767
...⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️...
...Happy Reading...
...⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️...
"Kenapa? Mau marah? Kalau kamu mampu, ayo sini ambil meja mu kalau kau bisa," ledek Greland, dengan senyum yang mengejek dan mata yang tajam menatap Mia. Mia semakin marah, wajahnya memerah karena kesal dan emosi yang tidak terkendali.
Ia pun berjalan ke arah Greland, belum lagi tadi Greland menolak untuk membawakan tasnya, sekarang mejanya diambil. Mia pun menarik mejanya, tapi ditahan oleh Greland. Greland tersenyum mengejek, membuat Mia semakin marah.
"Kamu pikir kamu bisa melawan aku? Kamu tidak akan pernah bisa menang melawan aku!" kata Mia, dengan suara yang keras dan penuh amarah. Greland hanya tertawa, dengan suara yang mengejek dan membuat Mia semakin kesal.
"Tunjukkan saja kemampuanmu, aku tidak takut!" kata Greland, dengan nada yang santai dan mata yang penuh tantangan. Mia semakin marah, dan ia tidak sabar lagi untuk menunjukkan kekuatannya.
Dan terjadilah tarik menarik. Mia mengeluarkan seluruh tenaganya untuk menarik mejanya, tapi sedikitpun tak bergerak, sementara Greland hanya memegang meja itu dengan satu tangan. Ia sangat senang melihat wajah Mia yang sedang berjuang keras itu, ia sangat suka mempermainkan Mia.
"Lepaskan Greland! Kembalikan meja ku!" teriak Mia lagi, dengan suara yang keras dan penuh amarah. "Ha? Nggak dengar, kau ngomong apa sih?" tanya Greland, mengorek telinganya dengan gerakan yang santai dan tidak peduli.
"Greland! Kau jangan keterlaluan! Kembalikan sekarang juga!" teriak Mia dengan kekuatan penuh, menarik meja tersebut dengan sekuat tenaga. Greland tersenyum licik, menikmati permainan ini. Lalu, dengan gerakan yang cepat dan tidak terduga, Greland melepaskan meja itu.
Mia terhuyung ke belakang, kehilangan keseimbangan karena tidak siap dengan gerakan Greland. Meja itu pun tumbang dan menimpa badan Mia. Mia juga terjatuh ke lantai dengan wajah yang memerah karena marah dan kesal. Greland tertawa, menikmati kemenangan ini.
"Aduuhhh... " keluh Mia kesakitan, sambil memegang bagian tubuhnya yang terluka. Santi yang menyadari itu langsung membantu Mia, membantunya berdiri dan memeriksa luka-lukanya.
"Greland! Kau jangan keterlaluan!" teriak Santi, dengan suara yang keras dan penuh kemarahan. "Oh keterlaluan ya? Selama ini Mia yang selalu membully ku dan menjadikan aku babunya, apa itu tidak keterlaluan?" kata Greland, dengan senyum sinis dan mata yang tajam menatap Santi.
"Dan aku baru juga satu hari mengerjai kalian, aku di bilang keterlaluan? Kalian ini emang nggak sadar diri ya," tambahnya, dengan nada yang penuh ejekan. Santi memandang Greland dengan mata yang penuh kemarahan, tapi Greland tidak peduli.
"Kalian yang selalu memandang rendah aku, sekarang aku yang memandang rendah kalian. Dan aku akan terus melakukannya sampai kalian sadar," kata Greland, dengan suara yang dingin dan penuh ancaman. Mia yang masih kesakitan memandang Greland dengan mata yang penuh kebencian.
...⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️⛹️♀️...
semangat up banyak"ceritanya bagus