NovelToon NovelToon
Aku Pergi Membawa Benih Yang Kau Benci

Aku Pergi Membawa Benih Yang Kau Benci

Status: tamat
Genre:CEO / Lari Saat Hamil / Single Mom / Obsesi / Menikah dengan Kerabat Mantan / Ibu Mertua Kejam / Tamat
Popularitas:826k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Dalam diamnya luka, Alina memilih pergi.

Saat menikah satu tahun lalu, ia dicintai atau ia pikir begitu. Namun cinta Rama berubah dingin saat sebuah dua garis merah muncul di test pack-nya. Alih-alih bahagia, pria yang dulu mengucap janji setia malah memintanya menggugurkan bayi itu.

"Gugurkan! Aku belum siap jadi Ayah." Tatapan Rama dipenuhi kebencian saat melihat dua garis merah di test pack.

Hancur, Alina pun pergi membawa benih yang dibenci suaminya. Tanpa jejak, tanpa pamit. Ia melahirkan seorang anak lelaki di kota asing, membesarkannya dengan air mata dan harapan agar suatu hari anak itu tahu jika ia lahir dari cinta, bukan dari kebencian.

Namun takdir tak pernah benar-benar membiarkan masa lalu terkubur. Lima tahun kemudian, mereka kembali dipertemukan.

Saat mata Rama bertemu dengan mata kecil yang begitu mirip dengan nya, akhirnya Rama meyakini jika anak itu adalah anaknya. Rahasia masa lalu pun mulai terungkap...

Tapi, akankah Alina mampu memaafkan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter - 8.

Di kamar hotel yang sunyi, Rama baru saja mengenakan jam tangan saat suara ketukan terdengar di pintu.

“Ram, ini aku.”

Suara itu tentu saja ia kenal.

Dengan helaan napas pendek, Rama membuka pintu. Seperti biasa, Erika masuk tanpa diminta. Langkah wanita itu ringan tapi penuh penguasaan, seperti dia mempunyai hak atas segala yang bersangkutan dengan Rama.

“Kita sarapan bareng, ya? Sebentar lagi diantar ke sini." Katanya sambil menjatuhkan tubuh ke sofa, memperhatikan wajah Rama yang tampak lelah.

Wajah pria itu maskulin, rupawan tapi kini dihiasi gurat kegelisahan yang tak bisa disembunyikan.

“Kau begadang lagi, ya?” tanyanya tajam. “Apa kau masih memikirkan wanita yang meninggalkanmu demi anak haramnya?”

Nada bicara Erika sinis, dingin dan mengiris.

“Come on, Rama! Lupakan dia!”

Rama tidak menjawab, ia hanya diam. Biasanya dia akan membentak Erika karena ucapannya yang kasar, apalagi jika itu menyangkut Alina. Tapi pagi ini, bahkan marah pun terasa melelahkan.

Brugh.

Ia duduk di kursi dengan berat, menunduk dan menarik nafas dalam-dalam.

“Dari informasi yang kudapat... Alina ada di kota ini. Kau juga tahu, urusan bisnis ini cuma alasan yang ku buat. Tujuan utamaku ke sini... adalah untuk menemukan dia.” Suara Rama serak, lirih tapi pasti.

Ekspresi Erika mengeras, ia tidak suka arah pembicaraan ini.

“Tante terus meneleponku, memaksaku membawa kamu pulang dari sini. Aku rasa... Tante Dita tahu kamu sedang mencari Alina. Dan kamu juga tahu... sejak tahu Alina hamil anak pria lain, Tante sangat membencinya.” Ucap Erika sarat tekanan.

Rama menoleh perlahan, matanya menusuk.

“Kau pikir aku nggak tahu? Cuma kau dan aku yang tahu soal kehamilan itu! Hanya kita berdua! Jadi kau yang memberitahu masalah anak ini pada ibuku...!“

Erika terdiam sesaat, sorot matanya menghindar.

“A-aku nggak sengaja. Ibumu tanya kenapa kalian bercerai dan aku... keceplosan.”

Rama bangkit dari duduknya, tatapannya dingin.

“Sudahlah! Tak ada gunanya membahas itu lagi, kau sebaiknya pulang lebih dulu ke Jakarta. Aku akan tetap tinggal di sini... sampai aku mendapatkan informasi lagi dari orang yang kusewa.”

“Rama__”

“Pergilah, Erika!"

Erika menggigit bibirnya, menahan kesal. Tapi sebelum ia sempat membalas, suara ketukan kembali terdengar. Room service datang membawa sarapan mereka.

Sunyi menyelimuti ruangan saat mereka duduk berhadapan, hanya terdengar sendok dan garpu bertemu piring. Tapi tak ada percakapan, hanya dentingan alat makan dan dua hati yang penuh luka, ambisi dan nama yang terus menggantung di antara mereka berdua... Alina.

.

.

.

Di kediaman keluarga Mahesa yang megah dan penuh wibawa, suasana siang itu terasa serius namun tetap berbalut keanggunan. Seorang wanita paruh baya dengan penampilan elegan tengah duduk di ruang tamu utama, mendengarkan laporan dari asistennya dengan seksama. Tatapannya tajam namun penuh kendali, mencerminkan sosok yang telah lama terbiasa mengambil keputusan besar dalam diam.

Di sampingnya, duduk seorang wanita lain yang tak kalah anggun yakni kakak kandung Davin sekaligus ibu dari Raka. Wajahnya tampak tenang, namun senyumnya menunjukkan ketertarikan pada topik yang tengah dibahas.

“Jadi, dia bilang... aku jangan ikut campur?" suara sang nyonya terdengar ringan namun penuh makna.

Pria yang melaporkan informasi itu mengangguk hati-hati.

Viola, yang sedari tadi mendengarkan dengan penuh perhatian, kini ikut bersuara sambil menoleh pada ibunya.

“Mah, ayolah... Davin mungkin sedang jatuh hati, dan bukankah itu kabar baik? Selama ini ia begitu tertutup karena trauma masa lalunya dan tidak tertarik akan pernikahan. Dia selalu menjaga jarak dari wanita, bahkan seolah tak percaya pada cinta. Tapi sekarang... dia membuka sedikit ruang. Bukankah itu adalah sebuah langkah maju?”

Sang ibu tersenyum kecil, matanya bersinar seakan ada harapan baru yang tumbuh.

“Justru karena itu, Mama makin penasaran... Seperti apa wanita yang mampu menembus benteng hati putra Mama yang dingin itu? Kalau benar ada seseorang yang bisa membuat Davin kembali percaya pada pernikahan... Mama berjanji, dia akan jadi menantu kesayangan Mama.”

Nada suaranya tegas, namun penuh harap. Usia Davin sudah menginjak 33 tahun, dan hingga kini ia belum menunjukkan ketertarikan untuk membangun rumah tangga. Bukan karena tidak mampu, melainkan karena luka lama yang belum sembuh.

Sejak kecil, Davin tumbuh dengan memori kelam tentang perceraian orang tuanya. Ayahnya berselingkuh ketika Davin baru berusia enam tahun dan lebih menyakitkan lagi, pria itu memilih hidup bersama wanita lain dan meninggalkan Davin tanpa pernah menoleh. Bahkan beredar kabar bahwa dari hubungan terlarangnya, sang ayah telah memiliki seorang putra yang usianya hanya terpaut tiga tahun dibawah Davin.

Sejak hari itu, bayang-bayang masa lalu membuat Davin begitu skeptis terhadap cinta. Ia takut menjadi seperti sang Ayah, takut menyakiti dan takut disakiti.

****

Sementara itu di salah satu sudut Jakarta yang tak kalah megah, seorang wanita paruh baya tengah diliputi kegelisahan. Ia melangkah mondar-mandir di ruang baca, sesekali menatap layar ponselnya yang tak juga berbunyi.

Putranya, Rama, sedang berada di Jogja. Dan bagi wanita itu, kota tersebut bukan sekadar tempat. Pasalnya sang anak sedang berada di kota tempat tinggal wanita yang telah ia rebut suaminya berpuluh-puluh tahun silam.

___

Oke, sekarang tau kan hubungan Rama sama Davin? Karena pada penasaran kenapa wajah keduanya dikatakan mirip sama Daffa 💋🤭

Next...

1
Amiroh
Rama kurang tegas
Visencia Alingga
ceritanya menarik
eza
ini naik ranjang ya jatuhnya
Rere💫: iya naik ranjang ke kakaknya
total 1 replies
Lucia
Yang datang pph prabu & si brondong ternyata🤭
Lucia
Laki" itu yg brondong apa mantan nya Raden ya???
Lucia
Malu karena datang ke rmh Viola minta bantuan🤣
Lucia
Makanya galang jangan Nafsu nikmat sesaat , sengsaranya sampe mati🤭 hidupmu diikat sm Ratna.
Knp Ganis bilang anaknya rama????🫣
Lucia
Udah tinggalin ajah kel keq gitu bikin kamu Sakit mental. Selama ada Ratna & mertuamu gendiss...
Kaya Alina merawat bayinya sendiri sampe besar
Lucia
Terlanjur mass eeeee...
Bego aja kamu sebagai laki"
Lucia
Laki" koq kelakuannya bekono sihh🤦‍♀️
Lucia
Pasangan" tertukar dn ditukarkan 🫣 semi uang... uang
Lucia
Pasangan pada berpisah" ( cerai) anak /cucu menjadi rebutan.
Lanjut thorr
Lucia
Rama amnesia 🫣 gmn nihh..
Nikah sm wanita berhijab saja. Dan tinggal di desa.
Bigung... bingung dah orang tuanya br kapok!!!
Lucia
Ohh Kirana ternyata yg mengikuti Davin.
🤦‍♀️ cewek pada terobsesi Bucin sm cowok sampe loginya gk main dgn bbaik🤨
Lucia
Bertahun" kamu dibohongi Ortumu Rama!!!!
Lucia
Ada baiknya Erika nyeplos Kenyataan yang ada. Se pada Kelamaan juga. Brrt yg mengancam no tak dikenal & berpindah" LN bisa jadi tn Prabu yahh...🤦‍♀️🤨
Lucia
Siapa nih??? Musuh besar Davin??? Persaingan bisniskah??
Lucia
Iya thor pengganggunya ya de kubu Rama.
Semoga Dafa jangan diculik!! Kan Dita licik
Lucia
Begonya mmh dita malah buka kartu AS sm Erika yg notabene nya. Terobsesif sm Rama🤦‍♀️ hancur dh semuanya
Lucia
Trus pak prabu di mn? Meninggsl??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!