Ayla adalah pembaca webnovel paling sinis yang pernah ada. Baginya, novel "Algoritma Hati Sang CEO" adalah sampah klise dengan plot hole yang menganga dimana-mana.
Apalagi soal CEO dingin yang tiba-tiba jatuh cinta pada pandangan pertama, dan villain yang otaknya tumpul setumpul pisau yang berkarat.
Stress dengan pekerjaannya sebagai CS entry level yang monoton, melampiaskan kekesalan pada novel adalah satu-satunya pelarian yang dimilikinya.
Tapi kutukan menimpanya!
Di tengah caci makinya pada sebuah plot hole konyol, Ayla mendapati pantulan dirinya di cermin perlahan berubah menjadi wajah asing yang tak ia kenali, seragam magang, dan sebuah kartu identitas yang menggantung dilehernya bertuliskan KARSA - RANI - INTERN.
Ayla bertransmigrasi kedalam novel yang paling ia benci sebagai Rani, seorang anak magang sial yang ditakdirkan dipecat karena alasan sepele.
Alya bertekad untuk membuktikan bahwa dirinya lebih pintar dari takdir bodoh yang penulis novel itu berikan untuknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hada Kamiya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Strategi Breakers
Ancaman Bima masih terngiang di telinga Ayla, berputar-putar di dalam benaknya saat ia akan meninggalkan gedung Karsa.
"Akan aku akan pastikan kamu menyesalinya."
Kata-kata itu bukan gertakan kosong. Bima telah dipermalukan di depan Arion, dan ia pasti akan mencari cara untuk membalaskan dendamnya.
Ayla yang gusar segera membuka grup pesan terenkripsi mereka."Bima mengancamku. Dia bilang akan memastikan aku dipecat dan tidak bisa bekerja di industri ini lagi."
Balasan dari Arjuna datang cepat, "Sudah kuduga, dia tidak akan tinggal diam. Tapi ini juga berarti dia panik, Dia merasa terancam karena dia tahu kamu bukan magang biasa."
"Ini benar-benar gila," balas Dani. "Bima si sampah itu, dia tidak akan berhenti sampai dia melihatmu jatuh. Kita harus bergerak cepat."
"Aku tahu," ketik Ayla. "Tapi bagaimana caranya? Aku berhasil lolos dari evaluasi, tapi itu hanya akan menunda waktu."
"Kita butuh sesuatu yang lebih besar. Sesuatu yang bisa menjatuhkan Arion dan Bima sekaligus. Aku sedang menganalisis backup data lama yang kumiliki," balas Dani.
"Aku yakin ada jejak modifikasi Project Chimera yang bisa kita temukan di sana. Tapi aku butuh waktu, dan juga aku butuh akses ke beberapa hash enkripsi dari sistem Karsa yang hanya bisa didapatkan dari dalam."
Ayla menatap pesan itu. "Akses dari dalam."
Itu berarti ini misi untuk nya lagi.
"Bagaimana caranya?" Tanya Ayla.
"Arjuna," balas Dani. "Kau punya akses ke hash enkripsi itu?"
"Tidak secara langsung," jawab Arjuna. 'Tapi aku bisa mencari celah. Ini akan lebih sulit dari sebelumnya. Kita butuh kredensial tingkat tinggi. Kredensial yang hanya dimiliki Arion atau insinyur senior kepercayaan Arion."
"Kita tidak bisa mencurinya," kata Ayla. "Itu terlalu berisiko. Dan jika ketahuan, kita tamat."
"Kita tidak perlu mencuri Rani," balas Arjuna. "Kita bisa memancingnya. Aku punya ide, tapi ini butuh koordinasi yang sangat presisi. Rani, kamu akan menjadi umpan."
"Dani, kamu akan menjadi otak di balik layar. Dan aku akan menjadi dalang yang mengendalikan semuanya."
Ayla merasakan perutnya mulas. Umpan? Itu berarti dia akan berada di garis depan lagi. Tapi ia juga tahu, ini adalah satu-satunya cara.
"Apa rencananya?" Tanya Ayla.
"Kita akan membuat Arion melakukan kesalahan," balas Arjuna. "Kita akan menciptakan situasi di mana dia terpaksa menggunakan kredensial tingkat tingginya, dan Dani akan siap untuk menangkapnya."
"Baiklah, tapi bagaimana dengan Bima?" Tanya Ayla. "Dia tidak akan diam saja bukan?"
"Kau tidak perlu khawatir, Bima adalah pion kecil." Balas Arjuna. "Jika Arion jatuh, Bima akan jatuh bersamanya. Fokus kita adalah Arion, tapi kita juga harus waspada terhadap setiap gerakannya."
"Aku akan mulai menganalisis lebih dalam backup dataku," balas Dani. "Aku akan mencari celah di sana, dan menyiapkan script untuk menangkap kredensial itu saat Arion menggunakannya."
Ayla membaca pesan-pesan itu. Mereka bertiga adalah tim kecil, tiga orang melawan raksasa korporat yang korup.
Ada dalang yang dingin, ahli kode yang penuh dendam, dan seorang magang yang sinis tapi cerdas.
Ayla tahu ini adalah pertarungan yang tidak seimbang, tapi Ayla merasakan tekad yang membara. Ia tidak akan menyerah, tekadnya sudah bulat. Ia akan memastikan Arion dan Bima mendapatkan balasan yang setimpal atas kejahatan yang mereka lakukan.
