MODE RAGE

Siga melewati tangga yang di lewati sebelumnya yang cukup panjang tetapi walaupun begitu Siga tidak memperdulikan itu semua.

-TAP!! TAP!!-

Setelah beberapa saat sudah sampai di ruangan dimana para anggota Akatsuki sedang bersantai, siga membuka pintu ruangan itu.

-TRAK!!-

anggota Akatsuki bertanya-tanya tentang orang yang masuk. "Siapa dia? "tanya salah satu dari mereka dengan nada penasaran.

anggota Akatsuki [2]: Aku tidak tahu?

anggota Akatsuki [3]: seragam itu?

anggota Akatsuki [4]: Kenapa anggota scorpion ada di sini?

Siga: kalian ikuti aku nanti malam!!

anggota Akatsuki tidak terima karena tiba-tiba Siga yang memerintahkan mereka. "HAH!! KAU SIAPA?! "Teriak salah satu dari mereka sambil menunjuk Siga.

-KAU BERANI SEKALI MEMERINTAHKAN KAMI!-

-YA ATAS DASAR APA KAU MEMERINTAHKAN KAMI?!-

-YA! BETUL!! BETUL!!-

Siga: aku telah mendapatkan izin dari pemimpin kalian untuk membawa kalian untuk rencanaku.

Seketika situasi menjadi hening orang-orang yang tadinya tidak terima sekarang menjadi kebingungan. "Bagaimana ini apa kita harus menurutinya saja? "Tanya salah satu anggota kepada anggota lainnya, anggota yang ditanya menggelengkan kepala karena ia juga bingung.

anggota Akatsuki [6]: Aku tidak tahu!!

anggota Akatsuki [7]: Kita tidak punya pilihan lagi selain untuk menuruti permintaan orang ini, karena dia telah meminta izin kepada atasan kita.

Salah satu dari mereka menghampiri Siga. "kapan kita akan melaksanakan rencanamu dan dimana tempatnya? "tanya orang itu dengan nada penasaran.

Siga: sudah kubilang malam tempatnya di kuil shinto.

anggota Akatsuki [9]: Kuil shinto?

Siga: ya, kalian pasti tau sekarang malam matsuri, kita akan berangkat pada jam 19:30 malam.

anggota Akatsuki [10]: Apa kau yakin orang yang ingin kau habisi akan datang ke matsuri?

Siga: ya, aku yakin karena mereka pasti akan melihat kembang api, persiapkan diri kalian, kita masih banyak waktu.

anggota Akatsuki [11]: Baik!

singkat cerita..

Jam sudah menunjukan jam 19:30. "baiklah kita akan berangkat. "ujar Siga sambil menatap seluruh anggota Akatsuki yang di bawanya.

-TAP!! TAP!!-

mereka menuju ke tempat motor mereka yang terparkir di depan, setelah 10 menit Mereka sudah sampai di tempat motor dan menyalakan mesin motornya.

-CKERK!!-

setelah menghidupkan mesin motor mereka menarik gasnya dan melaju dengan cepat suara motor terdengar dengan sangat keras.

-VROM!! VROM!!-

Siga membawa 15 orang anggota Akatsuki, dan mereka ada yang membawa senjata seperti, kayu, tongkat bisbol, pipa besi dan yang lainnya.

setelah 30 menit akhirnya sampai di jalan menuju kuil shinto mereka memarkirkan motornya di tempat aman.

Sementara itu Taro dan Sakura berjalan menuju ke kuil shinto. "Sakura kau cantik sekali. "ujar Taro dengan terang-terangan sambil menatap Sakura dengan tatapan sayu, Sakura yang mendengar perkataan dan tatapan Taro, merasa malu-malu.

Sakura: terima kasih

Ketika Taro terus menatap Sakura tiba-tiba ia merasakan firasat buruk yang akan datang ia sangat cemas dengan keselamatan Sakura dan dirinya sendiri. "apa ini, perasaanku tidak enak sekali? "ujar Taro di dalam hatinya dengan nada yang penuh gelisah.

-BRUG!!-

tiba-tiba di belakang ada yang menyerang tetapi Taro dengan cepat menangkis serangan itu dan melindungi Sakura. "Seragam itu? Apa yang kalian lakukan Akatsuki? "ujar Taro dengan nada sangat terkejut.

[14] anggota Akatsuki mengepung Taro dan Sakura di berbagi arah, pengepungan itu atas perintah Siga.

Siga muncul dengan senyum licik. "baiklah waktunya bersenang-senang! "ujar Siga dengan nada yang sangat terdengar tidak enak didengar.

Taro dan Sakura terkejut melihat Siga muncul diantara anggota Akatsuki. "apa maksud semua ini Siga? "Tanya Sakura dengan nada tidak percaya sambil menatap Siga dengan tatapan terkejut.

Siga: aku akan menghabisi kalian disini!

Taro: menghabisi? Kenapa kau melakukan ini? Apa salah kami?

Siga: salah kalian adalah mengambil posisi divisi-3 yang aku inginkan sejak dulu.

Taro: jadi begitu, kau rela berkhianat hanya untuk posisi hah?!

Siga: aku disini akan mengakhiri hidup kalian dan menghilangkan bukti atas apa yang aku lakukan, serta mengambil alih posisi divisi-3 hahah rencanaku sangat sempurna!

Sakura: cih, dasar licik.

Siga memperintahkan anggota Akatsuki untuk menyerang. "serang mereka jangan biarkan hidup! "ujar Siga dengan nada semangat, anggota Akatsuki langsung berlari.

-TAP!! TAP!!-

Taro: dua lawan 15 kah? Apa kita bisa menang?

Sakura: tidak tahu, tapi kita tidak punya pilihan selain melawan!

Taro dan Sakura maju dan menghantam mereka satu persatu, mereka berdua bergerak dengan lincah saling melakukan serangan kombinasi.

-TAP!! TAP!!-

-BRUG!! BRUG!!-

Siga: percuma saja kalian bisa apa melawan 15 orang!!

Sakura: jangan meremehkan kami bajingan!!

pertarungan-pun sangat intens dan sengit dengan dua belah pihak tidak mau menyerah satu sama lain mereka bertarung dengan sangat gigih.

Banyak Warga sipil yang melihat itu terlihat ketakutan dan ada juga yang merekam dan memasukan ke sosial media. "Apa mereka berdua baik-baik saja. "ujar salah satu warga sipil dengan nada khawatir.

warga sipil [2]: Sepertinya kita harus pergi dari sini!

warga sipil [3]: Wow ini bisa jadi vidio mahal!!

warga sipil [4]: sebaiknya Kita panggil polisi saja.

warga sipil [5]: Lihat perempuan itu cantik sekali, sayang sekali dia menjadi Brandalan coba masuk ke harem aku.

Sementara itu Taro dan Sakura sudah terlihat lelah melawan 15 orang yang terus berdatangan, pakaian yang dipakai mereka yang awalnya sangat bersih sekarang menjadi sangat kotor.

-BRUG!!-

Taro di hantam oleh pipa besi oleh salah satu anggota Akatsuki, sehingga mengakibatkan kepalanya pusing dan mempengaruhi penglihatannya.

Sakura yang melihat Taro hendak tumbang, Sakura memutuskan untuk menghampiri Taro untuk membantunya.

Namun tiba-tiba Sakura dihadang oleh empat anggota Akatsuki. "mau kemana nona manis? "Tanya salah satu anggota Akatsuki dengan senyum cabul yang terukir di wajahnya.

Anggota akatsuki [2]: ayolah bersenang-senang nona dengan kami pasti menyenangkan.

Sakura tanpa pikir panjang menghantam empat anggota Akatsuki yang menghalangi jalannya, ia mendaratkan tendangan dan tinju.

-BRUG!! BRUG!!-

tiga anggota Akatsuki tumbang dan tinggal satu orang lagi namun orang itu melarikan diri karena merasa takut kepada Sakura.

Sakura memanfaatkan itu untuk membantu Taro, ia berlari dengan cepat, dan akhirnya sampai di depan Taro.

Sakura merangkul Taro. "Taro apa kau baik-baik saja? "ujar Sakura dengan nada khawatir sementara itu Taro menatap Sakura dan ia tersenyum agar Sakura tidak khawatir.

Taro: ya, aku baik-baik saja jangan khawatir.

-BRUG!!-

tiba-tiba Siga menghampiri dan menghantam Sakura dengan tendangan sampai membuat Sakura terhempas kebelakang. "SAKURA!! "teriak Taro sambil menatap Sakura yang terhempas.

Taro menatap siga dengan tatapan benci. "siga kau tidak bisa di maafkan!! "ujar Taro dengan nada marah sementara itu Siga tersenyum licik yang terukir lagi di wajahnya.

Siga: oh? Bisa apa kau dengan situasi yang telah memihakku ini?

Siga memperintahkan anggota Akatsuki untuk menahan Taro. "oy kalian tahan orang bajingan ini! "ujar Siga kepada anggota Akatsuki, dua anggota Akatsuki langsung menghampiri Taro, dan menahan nya.

Taro memberontak namun tenaganya sangat lemah sehingga tidak bisa melawan. "lepas kan aku bangsat! "ujar Taro dengan nada yang penuh emosi rahangnya mengeras seperti batu.

Anggota Akatsuki [3]: tidak semudah itu.

Sementara itu Sakura dibuat habis-habisan oleh delapan anggota Akatsuki.

Taro hanya bisa melihat Sakura yang dibuat habis-habisan oleh anggota Akatsuki. "lihat orang yang kau cintai dibuat habis-habisan bagaimana perasaanmu? "ujar Siga dengan nada sangat licik sambil mendekatkan mukanya.

Taro: siga!! Kubunuh kau!!

Anggota Akatsuki [4]: siga bolehkan kami bermain dengan perempuan ini?

Siga: ya, suka-suka kalian!!

Taro: hentikan!!

Sakura di tahan oleh dua orang, sementara itu anggota lainnya hendak menelanjangi Sakura mereka menatap tubuh Sakura dengan tatapan cabul yang tidak tertolong.

-BRUG!!-

Namun tiba-tiba orang yang menahan Sakura di hantam oleh sosok laki-laki misterius, sehinga orang yang di hantam sampai terhempas, dan Sakura bisa bebas dan selamat dari pelecehan itu.

Sosok itu memiliki rambut panjang sebahu dan memiliki tatapan tajam namun tiba-tiba ekspresinya berubah menjadi senyum ramah. "apa kamu baik-baik saja nona manis? "Tanya orang itu dengan nada yang sangat ramah.

Sakura: ya, terima kasih, siapa kamu?