NovelToon NovelToon
Terpaksa Jadi Suka

Terpaksa Jadi Suka

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Yayalifeupdate

Xiana Jizzy Ghozaline adalah staff lama di kantor milik Giorgino Dirgantara. Hanya saja selama Xiana bekerja dia belum pernah bertemu dengan Dirga, karena Dirga berada di luar negeri. Dirga yang tidak memiliki kekasih, memaksa Xiana untuk menjadi kekasihnya dengan banyak keuntungan yang akan di terima Xiana. Apakah Xiana akan menyetujui permintaan Dirga atau justru sebaliknya dengan seribu trik Xiana dia akan melarikan diri dari jeratan Dirga

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayalifeupdate, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Misi Rahasia

Ting!

Pintu lift terbuka, Monic keluar lalu menuju mobilnya yang sudah menunggu di lobby. Namun di samping mobil Monic ada Christian yang sedang berdiri seolah menunggu kedatangannya.

“Pak Chris, ada yang bisa di bantu?”

“Monic, apa kabar?”

“Sangat baik, kamu ngapain disini”

“Nungguin kamu, ada yang mau aku bahas tapi diluar aja”

“Oke, kamu masuk mobilku aja, nanti aku antar lagi Chris”

Christian dan Monic menju café yang tidak jauh dari Gedung Veleura, mereka mencari tempat yang tersembunyi agar tidak di curigai oleh Dirga.

“Gimana Dirga?”

“Masih kekeh gak mau. Menurut kamu apa ada wanita lain di hidup Dirga?”

“Ada, wanita itu yang aku incar”

“Hmm menarik. Siapa dia?”

“Kamu gak perlu tahu siapa dia”

“Ayolah Chris, kita sudah lama berteman”

“Gak, aku tau gimana licikmu. Kamu bisa sewaktu-waktu nyakitin dia”

“Kita ini bekerja sama, jangan sampai wanita yang kamu incar justru menjadi sasaranku karena salah paham”

“Sekretaris Dirga”

*FLASHBACK ON*

“Sebelah sini Ibu, mari”

*FLASHBACK OFF*

“Perempuan itu” Gumam Monic

“Jangan berani sentuh dia”

“Tenang Chris, aku gak akan menyakiti wanitamu”

Monic menyesap kopinya, dia sangat tertarik untuk mencari tahu seperti apa sekretaris Dirga hingga bisa membuat Dirga sedingin kutub utara tiba-tiba mencair. Apalagi mengingat kedatangan Dirga baru empat bulan.

“Chris, aku harus ketemu Papa. Ayo aku antar balik ke kantor”

“Gak usah Monic, terlalu bahaya. Kamu duluan aja”

“Oke, see you Chris”

Cup!

Monic mencium pipi Christian, lalu meninggalkannya di café. Monic segera meninggalkan café tersebut dan menemui seseorang yang bisa mencari tahu tentang informasi orang lain.

Monic adalah perempuan yang sangat keras kepala, dia harus bisa mendapatkan apapun keinginannya meskipun dengan cara yang salah.

Christian yang masih menikmati kopinya merasa tidak sabar untuk segera memisahkan Dirga dengan Xiana, karena dia begitu terobsesi dengan Xiana.

.

.

“Xiana, keruangan saya”

“Baik Pak”

Xiana masuk ke dalam ruangan Dirga, kemudian duduk di depan meja Dirga.

“Sayang, kita harus kurangi interaksi. Karena Monic sudah mulai berani”

“Iya, gak apa-apa sayang.”

“Maaf sayang, aku harus bisa jagain kamu. Sementara aku akan selesaikan urusan sama Sanjaya Group”

“Aku percaya kamu”

“Ingat baik-baik, jauhi Marco dan Christian. Peluang datang dari mereka, kalau kamu bisa bermain tidak apa-apa itu lebih baik, tapi jangan pernah makan dan minum dari yang mereka berikan”

“Iya sayang. Aku keluar dulu”

“Hmm”

Xiana keluar dari ruangan Dirga, dia mengemasi laptop dan beberapa barang lain untuk menuju kantor cabang. Perjalanan Xiana kali ini dia hanya bersama sopir kantor, tanpa ada Dirga.

“Xiana mau kemana?” Tanya Christian

“Mau ke kantor cabang Pak”

“Sendirian?”

“Iya Pak”

“Saya antar”

“Apa tidak merepotkan?”

“Gak Xi, santai saja. Ayo ke basement”

“Baik Pak”

Xiana mengikuti Dirga ke basement untuk mengambil mobil, dan segera berangkat ke kantor cabang. Dalam perjalanan Xiana hanya diam dan menyelesaikan beberapa laporan yang diminta oleh Dirga.

“Hubungan kamu sama Dirga gimana Xi?”

“Sebenarnya baik-baik saja Pak, tapi orangtua saya tidak bisa menerima”

“Kenapa?”

“Kami sangat berbeda status sosialnya”

“Hmm, lalu?”

“Deadlock Pak, Pak Dirga harus segera menikah, sedangkan saya tidak mungkin meninggalkan Ayah dan Ibu”

“Iya Xiana, mereka yang sudah membesarkanmu, jangan sampai karena laki-laki kamu memutus hubungan keluarga”

“Tapi..”

“Saya tahu, kamu pasti mencintai Dirga kan?”

“Hmm” Jawab Xiana pelan

“Itu sangat wajar Xiana, tapi perlahan kamu pasti bisa melupakan Dirga”

“Saya akn resign dalam waktu dekat Pak”

“Xi!”

“Saya tidak bisa berada di kantor yang sama dengan Pak Dirga Pak”

“Xiana, di kantor bukan hanya Dirga, ada saya, dan teman-teman kamu”

Xiana hanya menunduk, dia meneteskan airmatanya. Lalu Xiana menangis terisak dalam perjalanan menuju ke kantor cabang.

Christian menghentikan mobilnya, dia menenangkan Xiana yang sepertinya sangat kecewa berat dengan keputusannya.

“Xiana, nangis aja dulu supaya kamu lega”

“Pak bagaimana saya bisa terjebak dalam situasi seperti ini”

Christian memeluk Xiana, dia membelai lembut rambutnya kemudian mengusap punggungnya dengan perlahan. Christian merasa bahagia karena bisa memeluk tubuh Xiana, menghirup aroma wangi tubuhnya, bahkan merasakan kehangatan yang sudah lama ingin ia rasakan.

Xiana membalas pelukan tersebut, dengan memohon maaf kepadaDirga dalam hatinya, karena harus mengelabuhi Christian. Dan permainan Xiana akan ia mulai hari ini.

Xiana melepas pelukan Christian, kemudian menatapnya dalam mata Christian. Sebagai laki-laki normal, Christian mulai terlena dengan tatapan Xiana, dia mendekatkan wajahnya ke wajah Xiana dan hendak mencium Xiana, namun Xiana segera menghindar.

“Xiana, maaf”

“Tidak apa-apa Pak” Ucap Xiana dengan mengusap lembut tangan Christian.

Christian melanjutkan perjalanannya mengantar Xiana hingga sampai ke kantor cabang.

“Pak Chris, terimakasih sudah mengantar saya. Tapi nanti saya akan kembali bersama adik saya, kebetulan dia ada di kantor kejaksaan”

“Kamu punya adik Xiana?”

“Iya Pak, Namanya Xiera. Masih magang”

“Oh I see. Oke lanjutkan pekerjaan kamu, jangan sedih lagi”

“Terimakasih Pak Chris”

Xiana turun dari mobil Christian kemudian masuk kedalam kantor cabang, Xiana bahkan tidak menoleh ke arah Christian yang sedang menunggunya.

“Xiana, aku hanya harus sabar sedikit lagi sampai akhirnya kamu sendiri yang mundur dari hubungan itu” Batin Christian.

Xiana menyelesaikan beberapa proyek Dirga, kemudian segera membuatkan agenda rapat khusus untuk segera menyelesaikan proyek tersebut

“Sayang aku di depan” – Dirga

“Iya sayang, 5 menit lagi aku turun” – Xiana

Xiana segera mencetak beberapa berkas dan memberikan kepada direktur perusahaan tersebut, lalu segera meninggalkan kantor untuk bergegas pulang.

Xiana masuk ke dalam mobil Dirga, mobil yang di beli Dirga atas nama Xiera untuk mengelabuhi beberapa orang yang berencana menusuknya dari belakang.

“Mobil siapa sayang?”

“Beli, kemarin. Pinjam identitas Xiera. Mobil ini akan parkir di rumah kamu dan harus di pakai Xiera. Sewaktu-waktu aku perlu, aku bisa ambil kuncinya di Xiera”

“Astaga, detail banget rencana kamu”

“Lawan kita tidak hanya satu sayang, tapi banyak. Aku gak Cuma melibatkan Xiera, bahkan Mama. Dan soal tante, mereka sama aja. Jadi harus hati-hati”

“Iya sayang”

Dirga menggenggam tangan Xiana, kemudian sambil mengemudikan mobilnya kembali ke kantor pusat.

Ting!

“Pak Chris belum pulang Pak” – Tommy

Dirga membawa mobil tersebut ke basement lalu sambil menunggu Xiera datang, Dirga menarik dagu Xiana lalu melu-mat bibir Xiana dengan lembut.

“Kamu harus janji sayang, tidak akan menyerah apapun kondisinya”

“Janji” Ucap Xiana dengan menarik dasi Dirga dan kembali menyatukan pagutan mereka.

“Xiera datang sayang ahh”

“Masih jauh sayang, keluarin”

“Mmhhh, sayang stop ahhhh”

“Keluarin sayang”

Xiana menegang lalu jari Dirga terasa sangat basah, dengan cepat Dirga menarik tangannya dari balik rok yang Xiana pakai karena Xiera sudah semakin dekat.

“Kamu gila ih”

“Enak kan sayang?”

“Apasihh”

Toktoktok!

Dirga membuka pintu mobilmnya dan turun, lalu Xiera masuk ke dalam kursi pengemudi dan membawa mobil tersebut keluar. Sedangkan Dirga masuk ke dalam lift service, dan naik kembali ke ruangannya.

“Xiera kita kemana?”

“Kata Kak Dirga kita harus lewat sini”

“Hmm oke”

Xiera membawa mobil tersebut keluar lewat Gedung B, kemudian sengaja membuka kaca disamping Xiana, dan meminta Xiana untuk melempar sampah pada tempat sampah yang berdiri tidak jauh dari mobilnya.

Christian menatap Xiana yang sedang melempar sampah, lalu Xiera sedikit memajukan tubuhnya agar terlihat oleh Christian.

“Adik kakak sama-sama cantiknya” Batin Christian

Xiera menutup kembali kaca tersebut lalu membawa Xiana pulang.

“Mision complete” Ucap Xiera

“Hahaha maaf ya Xi, kamu harus terlibat”

“Demi kak Dirga dan kakak, aku gak apa-apa”

“Baiklah, besok apalagi ya”

“Gak tau kak, tapi seru”

“Seru?” Tanya Xiana dengan nada tinggi lalu menggelengkan kepalanya.

1
Dian Amelia
ada 2 toxid ya thor monic dan marco
double m ya tor😅
Scd: Terhaaaruu se perhatian itu sama si problematic akuuuu 😅😅
total 1 replies
Dian Amelia
wadidaw......author jangan sampai keliwat natas ya, kecian xiana...
Scd: Hihi siaaapppp
total 1 replies
Haris Saputra
Gak sabar next chapter.
Scd: Wait jariku pegel haha
total 1 replies
Scd
Thankyou yaa
lapilotita12
Gaya penulisanmu sungguh memukau, thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!