Aku bekerja di supermarket di kota kecilku,ketika pulang kerja aku melihat di rumah ramai orang orang, deg ada apa ini kusibak kerumunan orang teryata aku menyaksikan adik dan tunangan ku di gerebek sama tetangga ku karena melakukan zina mereka di interogasi dan aku yang mendengarkan nggak kuat akhirnya pingsan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama ende, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 23 Menjual sepeda lama
Aku masuk mobil dan mas Arman yang mengendara di depan
" kamu sama ibu kompak banget ya dek" tanya mas Arman
" karena ibu kecewa sama Sella mas dulu juga nggak aku merasa anak yang tidak di sayang ibu condong ke Sella karena kasihan apa pun yang di inginkan Sella pasti di turuti walaupun kadang hutang ke aku padahal tiap bulan aku belanjakan sembako" jawabku
" Tapi setelah Sella mengecewakan beliau ibu jadi jauh sama Sella dan lebih dekat dengan Manda tapi apabila Sella minta si masakin dia juga mau bahkan tanpa minta dia belanja dan pakai uang ibu" jelasku
" lha katanya bagus PNS bearti dia banyak uang masak nggak bisa ngasih istri dan Sella juga kerja dasar saja mereka pelit" kata mas Arman
" Uang mas bagus buat cicilan rumah dan bayar hutang koperasi, yang di pinjami ayah nya.untuk Menganti uang Manda yang buat DP rumah" jelas ku
" kamu sudah DP rumah yang akan kamu tempati dengan bagus sayang" tanya mas Arman
" iya aku ikut membayar DP nya jadi nanti rumah itu atas nama Manda dan nanti mas bagus bayar cicilannya" jelasku
" Jangan kwatir nanti kamu tak belikan rumah nggak usah DP atau cicilan tapi langsung lunas mungkin sekitar setahun lagi kamu yang sabar ya" kata mas Arman
" Mas kalau butuh DP ada kok uang Manda bisa untuk DP" kata ku
" nggak usah uang Manda buat beli sepeda metik yang baru saja biar bisa jalan jalan sama ibu nanti kalau kurang mas tambah" kata mas Arman
kami sampai di kos mas Arman memarkirkan mobilnya kemudian kami masuk kamar setelah mas Arman membuka pintu aku membawa masuk Makanan dari ibu buat makan nanti malam aku membuka lemari Makana aku ambil kopi kemudian aku bikin kopi dan kami minum kopi
"Mas duluan ya yang minum?" kata ku
" kenapa mas duluan dek" kata nya
" Karena mas lebih tua jadi lebih baik mas yang minum duluan" jawabku sambil menggelayut manja
Mas Arman duduk di kursi sambil minum kopi aku duduk di pangkuan nya sambil mengelus dada bidang nya kemudian dia membuka kausnya
" Biar kamu lebih leluasa menikmati dada mas" katanya sambil terkekeh. Aku pun semakin menenggelamkan wajah ku ke dada nya rasanya nyaman banget
" Dek ada yang baper di bawah kalau kamu cium cium dada mas" kata mas Arman sambil terkekeh
" Bentar ya jangan baper Manda lagi menikmati kenyamanan ini" jawabku.mas Arman tersenyum sambil menciumi kepalaku
" Adek paling suka kalau mencium dada mas baik dengan tiduran atau dengan di pangku seperti ini rasanya nikmat banget" jawabku
" ayo mandi katanya mau bikin gundul hutan nya mas" kata mas Arman aku malu semakin mengeratkan pelukanku. Mas Arman mengendongku ke kamar mandi kemudian medudukan ke kursi kemudian di keluar mengunci kamar dan masuk lagi membawa alat cukur dia mengajariku dengan mencukur jambang nya dan merapikan kumis dan jenggotnya memakai foam dan ku cukur hati hati takut kalau luka aku menghabiskan juga bulu ketiak nya tetapi bulu dadanya ku biarkan karena aku lebih suka ada bulunya kemudian bulu bawah juga aku bersihkan sampai gundul dan bersih kemudian ganti yang pegang kendali buluku di habiskan juga karena kami nggak kuat mengendalikan diri terjadilah pertempuran panas di kamar mandi ternyata mas Arman lebih brutal dari pada mas bagus di vidio nya Sella dan aneh nya aku makin cinta dan suka dengan perlakuan nya aku makin jatuh cinta
Selasai bertempur aku di mandikan rambutku di sampo badanku di sabun yang sangat wangi kemudian di bilas sampai bersih dan aku di pakaikan jubah mandi kemudian rambut ku di keringkan pakai handuk dan di kasih vitamin rambut dan kepala ku di pijat lembut biar peredaran darah di kepala lancar kemudian aku di suruh berwudhu untuk menjalankan sholat asar aku berjalan sendiri keluar dari kamar mandi dan mencari daster khusus untuk sholat dan kemudian memakai mukena aku pun menjalankan empat roka,at. Selesai sholat mas Arman
" adek duduk di kursi dulu bentar rambut adek tak keringkan mas sholat dulu" kata mas Arman
Selesai mas Arman sholat dia mengambil bra dan cd yang satu set ini kamu pakai cd kamu dulu aku memakai CD dan dia mengoleskan krim di area selangkangan katanya biar tetep putih jadi nggak hitam kemudian dia ambil krim satunya di olesi sekitar buah dada katanya biar tetap kencang seperti perawan walaupun sering dia nikmati kemudian aku memakai bra dan akhirnya seluruh badan ku di pakaikan body care selesai aku pakai daster cantik pembelian mas Arman dan terakhir rambutku dikeringkan pakai hair dryer
"Sudah ya ini pakai skincare sendiri"kaya mas Arman kemudian dia menyemprotkan parfum "ini jamu dari ibu di minum lagi sayang nanti tangah malam mas minta jatah lagi biar punya mu semakin wangi"!kata mas Arman
lanjut dia bersiap dia pakai skincare khusus pria dan ada cream untuk ketiak katanya biar tetap wangi kemudian dia memakai kaus oblong dan boxer juga celana pendek selutut
" kamu semakin ganteng bersih dan wangi mas" sambil kucium pipinya dan ku Raba jenggotnya
" kamu suka kalau mas seperti ini Hem" sambil mencium ku
" Semakin cinta dan sayang dan takut di tinggalkan" jawabku
" mas nggak akan ninggalin kamu demi wanita si luar sana mas sudah ambil madumu sayang jadi mas juga harus merawatmu" jawabnya
Saat kami sedang romantis hp ku berdering ternyata ibu memangil katanya sepeda sudah laku uang nya di simpan ibu besok suruh ambil.
" Mas besok bisa antarkan Manda kerumah ibu kemudian ke dealer mencari sepeda baru" kata ku
" Iya mas antarkan besok " janji dia
Karena sudah magrib mas Arman pergi sholat magrib ke Masjid dekat supermarket
" Adek sholat di rumah mas mau jamaah sholat magrib di masjid di kunci kamar nya"pesan mas Arman. Aku pun mengangguk kemudian aku mengantar sampai pintu pagar dan menutup pagar kemudian masuk kamar dan aku kunci pintu aku pun melaksanakan sholat magrib sendiri
Selesai sholat magrib aku membuka kotak bekal yang di beri ibu tadi siang kemudian aku tata di piring nasi sambil nunggu mas Arman aku minum susu ultra yang ambil dari kulkas aku juga mengupas buah ku iris kotak kotak ada apel dan pir yang sudah di siapkan mas Arman kapan dia beli aku juga nggak tahu tiba tiba aja ada dikulkas.
Terdengar orang membuka pagar pasti mas Arman datang aku segera membuka pintu dan mas Arman pun masuk dan duduk di kursi
" Ayo mas makan dulu sudah aku siapkan"ajak ku kami duduk berdua dan makan satu piring berdua sambil suap suapan mesra ternyata gini rasanya jadi Sella dan mas bagus kalau suap di ruang tengah
" Dek tolong bikin kopi untuk mas ya mas mau ke toko nanti pulangnya malam jadi nanti mas bawa kunci kalau adek mau tidur adek duluan ya" pesan Mas Arman
Aku mengangguk dan mas Arman minum kopi diteras sambil merokok aku mencuci bekas makan kami di sebelah teras kemudian aku masukkan ke tiba kecil biar kering besok kalau kerumah ibu aku bawa biar tidak numpuk di sini.
Aku masuk kemudian mas Arman juga masuk dia mencium ku secara brutal
" Adek berani kan di rumah sendirian" tanya mas Arman aku mengganguk dan menyalami dan mencium tangan nya kemudian dia keluar dan menutup gerbang kemudian aku mencuci cangkir bekas kopi mas Arman kemudian masuk kamar dan berwudhu kemudian sholat isya
Bersambung ........
