Di Jembatan Ada Setan

"Aku berangkat nduk... ",

"Doa kan mas mu ini supaya selamat dan selalu beruntung",

"Assalamualaikum",

"Waalaikumsalam",

"Jangan lupa kasih kabar kalau sudah sampai di kota mas",

"Hati-hati di jalan mas Jaya",

Bahkan Kunira pun tidak tahu nama asli suaminya.

Raul di mata dan di dalam hati istri sirinya adalah sebagai Jaya.

Kantor Badan Detektif Wilayah Kabupaten yang lain

Berbeda dari tempat di tahun sebelumnya.

Detektif Samson dan staf Diana hanya diberikan tempat kecil untuk dijadikan sebuah kantor.

Mereka hanya bekerja berdua tanpa tambahan personil sebagai pengganti asisten detektif yang gugur.

Memang wilayah yang sekarang ditinggali oleh Raul. Tidak lebih maju dari daerah yang kemarin.

"Detektif Samson... ",

Kehadiran Raul mengejutkan detektif Samson yang tengah melamun di depan kantor.

Cuaca yang mendung membuatnya lebih suka menghangatkan badan di luar ruangan sembari bermain asap.

"Raul... ",

"Kemana rambut mu yang panjang?"

Raul sudah meninggal kan rambutnya yang panjang. Dengan beralih ke model gaya rambut yang cepak.

Mereka berdua melanjutkan pembicaraan di dalam ruangan.

"Selamat Raul",

"Aku dengar sekarang kamu sudah berkeluarga",

"Terimakasih detektif",

"Istri ku adalah mantan pasien ku",

"Bagaimana peran mu menjadi dewa kesuburan?",

"Tidak aku sangka ternyata menjadi seorang dukun ada menyenangkan nya juga",

"Bisa lebih mudah dan leluasa mengibuli orang yang sudah percaya",

"Apa yang membuatmu dan Diana dipindahkan ke kota ini detektif?",

"Kamu tahu sendiri... ",

"Kemarin Diana sudah memberi tahu mu bukan?",

"Dalam enam bulan terakhir telah terjadi tujuh kasus pembunuhan di kota yang sepi ini",

"Apakah pembunuhan itu semuanya saling berkaitan detektif?",

"Menurut hasil penyelidikan para petugas",

"Di antara tujuh kasus pembunuhan itu memang saling berkaitan",

"Tapi tidak semuanya",

"Apa yang bisa aku lakukan detektif?",

"Apa yang bisa aku bantu dalam urusan seperti ini?",

"Dengan kemampuan yang kamu miliki",

"Jadilah asisten ku dalam memecahkan kasus pembunuhan berantai ini",

"Apakah kamu bersedia Raul?",

"Tentu saja detektif",

"Dengan senang hati aku akan membantu",

"Bacalah laporan ini terlebih dahulu Raul... ",

Tujuh kasus penemuan mayat dalam rentang waktu enam bulan terakhir

Setiap bulannya terdapat satu kasus pembunuhan

Kecuali di bulan ke empat terdapat dua kasus pembunuhan

Mayat ditemukan dalam kondisi yang sama

Mengalami luka akibat hantaman benda tumpul di bagian kepala belakang

Kecuali satu kasus pembunuhan di bulan keempat yang mayatnya ditemukan dengan luka tusuk di bagian perut

Semua korban nya adalah perempuan dengan rentang usia 19 tahun - 42 tahun

Kecuali salah satu korban di bulan yang keempat adalah laki-laki berusia 25 tahun

Semua pembunuhan dilakukan ketika hari itu sedang terjadi hujan deras

Tidak ditemukan barang bukti dan sidik jari pelaku di tubuh korban dan di sekitar lokasi pembunuhan

Semua mayat ditemukan dalam keadaan tengkurap dan bersimbah darah dengan pendarahan dari bagian kepala belakang

Kecuali satu mayat laki-laki di bulan keempat yang ditemukan dengan keadaan tengkurap dan bersimbah darah dengan pendarahan dari bagian perut

Tidak disertai perampokan karena tidak ada barang berharga yang hilang atau diambil dari mayat para korban

Raul satu persatu memperhatikan korban-korban pembunuhan dalam hasil foto-foto olah TKP.

Raul melihatnya sampai dengan detail yang paling rumit.

Dalam foto itu semua korban kecuali korban laki-laki di bulan yang keempat. Ditemukan di sebuah jalan.

Dengan posisi tengkurap, bersimbah darah dan masih basah karena air hujan.

Dan semua payungnya dalam keadaan masih tertutup.

Itu artinya eksekusi pembunuhan dilakukan ketika sedang mendung sebelum turunnya hujan.

"Dimana mayat para korban sekarang detektif?",

"Semuanya sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum",

"Apakah kamu bisa melakukannya Raul?",

"Aku akan berusaha yang terbaik",