NovelToon NovelToon
Penakluk Dewa Naga

Penakluk Dewa Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Balas Dendam / Murid Genius / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Aditya Jetli

Masa kecilnya yang penuh dengan hinaan dan penindasan, membuat Zhu Yuan Zeng, atau yang biasa dipanggil Zhu Yuan, bertekad untuk menjadi kuat, demi untuk membalas dendam, serta membungkam mulut orang orang yang selalu menghina juga menindasnya.

Berbekal keberanian juga tekad yang kuat, Dia memutuskan untuk masuk ke dalam Hutan Larangan, dan mencari kehidupan baru disana, sambil mencari keberuntungan, dan berguru pada orang tua yang selalu menemuinya.

Tapi Dia tidak tahu, bahwa keputusannya itu adalah langkah yang paling tepat, karena masa depan yang penuh dengan kemulian sedang menanti untuk dia gapai.

Dengan kekuatannya, Dia membasmi kejahatan dan menebar kebaikan. Penguasa yang zalim akan Ia tumpas. Kesombongan bakal Dia ratakan. dan Dinasti baru telah menantinya disana.

Lalu, apakah Dia akan berhasil dan membuktikan kata katanya? Ikuti kisah petualangan dan perjuangannya dalam kisah" Penakluk Dewa Naga "dan ikuti keseruannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aditya Jetli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. Kantong penyimpanan

"Satu lagi sebelum guru pergi, di dalam kantong penyimpanan bagian kanan yang kau pegang itu, juga telah guru siapkan ratusan ribu pedang, tombak, panah dan lain sebagainya. Semuanya berada di tingkat dewa"

"Sedangkan yang bagian kiri, benda benda yang guru sebutkan tadi itu, berada di tingkat bumi sampai tingkat misteri"

"Jika kau tidak ingin menggunakannya, kau boleh menjual benda benda itu, atau kau serahkan pada orang orangmu nanti" ujar Zhou Xian menyudahi penjelasannya.

Kemudian menarik tubuh muridnya agar mendekat. Setelah itu menggores telunjuk kanannya agar keluar darah, lalu meneteskan darah tersebut ke atas kantong penyimpanan itu, beserta ke atas cincin ruang tersebut.

Tak lama kemudian, kedua benda yang sangat luar biasa itu bereaksi. Kantong penyimpanan langsung terbang menuju dada Zhu Yuan. Sedangkan cincin penyimpanan langsung masuk ke jari tengahnya.

Setelah itu, semuanya menghilang, dan dalam sekejap saja, dunia yang sangat luas muncul di jiwa kesadaran Zhu Yuan, sampai mengagetkan tiga roh suci yang sedang tertidur.

"Sekarang, kedua benda dewa itu sudah resmi menjadi milikmu. Pergunakan dengan baik, terutama isinya" ucap gurunya.

"Baik guru. Murid akan memanfaatkannya dengan baik, dan berusaha untuk menghabiskan semuanya" jawab Zhu Yuan dengan niat bercanda.

Peletak!

"Argh!"

"Dasar murid nakal! Belum apa apa sudah berniat tidak baik. Kalau begitu guru akan menariknya kembali, daripada kau hambur hamburkan tidak jelas nanti" ancam Zhou Xian, sekedar untuk menakut nakuti muridnya saja.

"Jangan guru! aku mohon! Aku hanya bercanda. Aku berjanji akan menggunakannya dengan baik, dan akan selalu berada di jalan yang benar!" respons Zhu Yuan mendadak ketakutan.

Padahal gurunya hanya bercanda saja. Lalu mereka diam. Setelah itu Zhou Xian kembali berkata. "Muridku! Setelah guru pergi, maka Hutan Larangan ini tidak ada lagi yang menjaga, Mungkin setelah ini akan banyak orang orang yang datang untuk mencari keberuntungan"

"Oleh karena itu, guru telah memagarinya dengan tujuh formasi, termasuk formasi ilusi tingkat dewa. Selain guru dan dewa dewa kuat lainnya, tidak ada yang mampu menghancurkan formasi itu. Jadi untuk sementara hutan ini akan aman"

"Untuk memasukinya, guru telah menyiapkan token khusus untukmu. Hanya tinggal meniatkannya saja, maka dalam sekejap, kau sudah berada disini, di pondok guru itu"

"Sebaliknya untuk orang luar. Jika mereka berniat untuk memasukinya, maka empat formasi ilusi yang sudah guru pasang akan menyesatkan mereka, dan akan mengirim mereka kembali ke rumahnya"

"Guru berbuat seperti ini, karena menjaga keberadaan kolam Dewa, yang telah diturunkan oleh guruku itu"

"Isi di dalamnya sangat luar biasa. Selain berisi air kehidupan untuk kultivasi, di dalamnya juga berisi jutaan benda benda langka, termasuk senjata senjata tingkat dewa, yang berhasil dikumpulkan oleh guruku di alam dewa sana"

"Jika kekuatanmu sudah berada di ranah setengah dewa, maka keberadaan kolam itu bisa kau masukkan ke dalam dunia demensi, tapi untuk sekarang belum bisa, karena resikonya sangat besar"

"Tapi walau begitu, kau masih bisa memanfaatkannya. Kau masih bisa masuk ke dalamnya, serta mengambil benda benda Dewa tersebut, dan menggunakannya untuk kepentinganmu sendiri, juga pasukanmu"

"Bagaimana kalau ada kultivator di ranah dewa yang berusaha memasukinya guru, apakah formasi itu akan menghalangi mereka?"

"Ya, tentu saja! tapi hanya kultivator yang berada di tanah dewa tingkat 9, yang mampu memasukinya, sedangkan kekuatan di bawahnya tidak bisa"

"Bagaimanapun kerasnya mereka berusaha, formasi itu akan tetap menghalangi. Jika masih tetap memaksa, maka formasi lapis kedua akan menghancurkan kekuatan mereka, sekaligus membunuhnya"

"Walaupun kultivator tersebut sudah berhasil masuk ke dalam Hutan Larangan ini, tapi dia tidak akan bisa memasuki Jurang Tanpa Ujung itu, karena guruku telah memagarinya dengan formasi tingkat tinggi"

"Kekuatan sebesar apapun kecuali kekuatan guruku, tidak akan bisa memasuki Jurang Tanpa Ujung tersebut. Jika mereka tetap memaksa, maka detik itu juga, sebuah kekuatan maha dahsyat akan menghancurkan tubuh mereka menjadi debu"

"Hanya kita berdua yang bisa mematahkan formasi itu, karena kita punya token untuk memasukinya"

"Mengenai binatang buas yang ada di hutan ini, guru sudah memasukkan seluruhnya ke Jurang Tanpa Ujung tersebut, agar suatu saat nanti, kau bisa menggunakannya untuk memperkuat pasukanmu, karena mereka mempunyai dunia tersendiri di sana"

"Sedangkan binatang biasa yang bisa dimakan, masih guru biarkan tetap disini. Kapan kau membutuhkan dagingnya, maka kau bisa mengambilnya dari mereka"

"Dan yang terakhir adalah ini" ucap Zhou Xian terkesan menggantung, sambil menunjukkan token berwarna emas, yang dikelilingi ukiran naga. kemudian menyerahkan token itu kepada muridnya .

"Itu adalah token penguasa yang guru miliki. Fungsinya adalah untuk mengumpulkan juga memberi perintah pasukan yang dulu guru bentuk"

"Dengan token ini, mereka akan mematuhimu, karena kau adalah orang yang terpilih, dan mereka tidak boleh menolaknya"

"Jika mereka berani membantah atau melawanmu, maka token itu akan segera menunjukkan kekuatannya"

"Jadi dengan adanya token itu. semua perkataan mu akan mereka patuhi, walau harus menghabisi keturunannya sendiri, karena mereka sudah terikat sumpah dengan dewa"

"Dalam perkiraan guru, jumlah tersisa dari pasukan yang guru bentuk dulu, mungkin kurang dari 1 juta orang, dipimpin oleh 100 orang jenderal, dan 300 komandan"

"Jika mereka masih hidup, kau bisa menyuruh mereka untuk berkumpul, guna dibentuk ulang, untuk digunakan melawan penjajah, atau minimal melemahkan kedudukan mereka"

"Setelah itu terserah kau mau dibawa kemana mereka"

"Sekarang guru harus pergi, karena waktu yang diberikan hampir habis"

"Jaga dirimu baik baik. Terus perdalam dan perkuat ilmumu. Jangan berhenti berlatih. Guru akan menunggumu di langit sana" ucap Zhou Xian, sambil memasuki sinar putih, lalu menghilang begitu saja.

Sebelum benar benar menghilang, terdengar sebuah suara dari gurunya. Teteskan darahmu di Token itu agar bisa bekerja" ujarnya. lalu diam.

Zhu Yuan tidak bisa berbuat apa apa, karena Dia sadar, bahwa gurunya mempunyai tugas yang jauh lebih penting daripada terus berada di bumi. Jadi dia ikhlas melepaskan kepergian gurunya, walau dengan berat hati.

Setelah Zhou Xian pergi. "Aku tidak boleh terbawa perasaan. Tugas mulia masih menantiku di bawah sana" gumam Zhu Yuan lirih, lalu terbang pulang menuju pondoknya.

Satu hari kemudian. "Ini saatnya aku pergi, menapaki masa depan yang gemilang"

"Tapi sebelum itu, aku harus memastikan rumah guruku di atas sana aman, karena aku kemungkinan akan menempatinya suatu saat nanti?"

"Mengenai Jurang Tanpa Ujung juga Kolam Dewa itu, suatu saat nanti aku akan mengunjunginya" gumamnya lagi, lalu segera pergi.

Namun sebelum dia pergi sehari sebelumnya, Zhu Yuan memeriksa, apakah ada teknik untuk merubah wajah, karena petualangannya nanti sangat membutuhkan itu.

Dia tidak mau wajahnya dikenali, karena dia pernah membuat masalah di sana. Oleh karena itu dia tidak peduli apa kata orang. Nyawa lebih penting daripada pendapat mereka.

Walaupun kultivasinya sudah cukup tinggi, tapi dia mau mencari jalan aman saja. Jika terpaksa apa boleh buat.

Akhirnya setelah pencarian panjang, teknik merubah wajah pun Ia temukan, namanya "Teknik Seribu Bayangan"

Bila digunakan, maka dalam satu jam atau satu hari, wajah itu akan menghilang, dan berganti dengan wajah baru. itulah keistimewaan teknik itu. dan Zhu Yuan sangat menyukainya.

1
Nanik S
Lanjutkan dan gas Pooool 🙏🙏
Nanik S
Di Dunia nantinya Zhu Yuan jelas tambah keusilanya 🤣🤣🤣
Nanik S
Keren dan keren Tor
Nanik S
Makasih Tor sudah up lagi
Nanik S
Mantap Zhu Yuan.. 👍👍 sikat saja yang Arogan
Nanik S
Lanjutkan
Nanik S
Zhu Yuan... hajar saja mereka
Nanik S
Zhou Yan... punya banyak Koin
Nanik S
Wajah yang jelek saja agar tidak ada cewek yang mendekat
Nanik S
Jangan kendor dan Gas Poool
Nanik S
Keren Tor
Abi
ujung2x macet thor
Aditya Jetli: Tidak kak. berhenti dulu karena Novel lagi dalam proses review kontrak. kalau sudah lulus akan dilanjutkan lagi.Bab baru sudah banyak tersedia. tinggal Poskan saja
total 1 replies
Nanik S
Kasihkan saja Tasnya ke Zhu Yan
Nanik S
Mcnya terlalu polos
Nanik S
Yakin mau menyiksanya
Nanik S
Kalau kalah pasti dibilang Iblis
Nanik S
Siapa suruh melanggar dan keluar dari pondok
Nanik S
NEXT
Nanik S
Laaaaanjuuuut
Nanik S
Teruuuuuus Toe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!