Bagai mimpi buruk yang nyata. Anna, seorang gadis cantik yang baru menginjak umur 20 tahun itu di ketahui hamil di luar nikah.
Gayanya yang anggun dan polos membuat semua orang tidak menduga ketika Anna diketahui sedang berbadan dua.
Semua orang tidak tahu siapa ayah dari anak dikandungan Anna. Namun sebuah sapu tangan yang di temukan di kamar Anna membuat semua orang percaya bahwa pelaku yang telah menghamili Anna adalah Andreas, majikannya sendiri.
Andreas pun dipaksa menikahi pembantunya sendiri, sementara dia masih memiliki istri yang sangat dia cintai.
Akankah pernikahan Andreas dan Anna akan bertahan lama? Lantas, bagaimana dengan Rayana, istri pertamanya?
follow Instagram: @rafizqi0202
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rafizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
...🏵️🏵️🏵️...
Malam itu. Andreas pulang dengan keadaan yang sudah tidak terkendali. Dia membuka pintu kamar Anna tanpa permisi, hingga membuat Anna terlonjak kaget atas kehadiran Andreas.
Kening Anna mengkerut melihat wajah Andreas yang sangat pucat seperti menahan sesuatu yang sangat menyakitkan. Dengan hati yang penuh kekhwatiran, dia pun segera menghampiri Andreas.
"Tuan. Apa yang terjadi?" Tanya Anna. Setelah sampai di dekat Andreas.
Andreas tidak menjawab, dia langsung memeluk tubuh Anna dengan sangat erat. Bahkan dia beberapa kali menyerjapkan kedua matanya sambil meringis menahan gejolak hasratnya yang kian memuncak.
"Anna. Tolong aku. Aku mohon, kali ini tolonglah aku!" Lirih Andreas sambil meringis sakit.
"Apa yang harus saya tolong tuan?" Tanya Anna bingung.
"Aku mohon layani aku sebagai seorang istri. Aku sangat membutuhkan sentuhan mu. Aku,,,, sepertinya telah di beri obat perangsang yang sangat kuat. Jika kau tidak menolong ku, maka aku akan mati menahan sakit ini" jelas Andreas yang hampir nyaris tak terdengar. Saat ini, dia benar-benar kesakitan, sepanjang perjalanan, dia menahan sakit ini sekuat tenaganya hingga dia sampai ke rumah.
Anna tidak segera menjawabnya, ini pertama kalinya Andreas memintanya untuk melayaninya sebagai seorang istri. Setelah kejadian malam itu ketika Andreas mabuk, kini Andreas meminta tubuhnya tapi sebagai penolongnya, bukan sebagai kebutuhan yang sebenarnya. Walaupun hatinya sedikit sakit, Anna tetap menolong Andreas. Walau bagaimanapun, Andreas adalah suaminya saat ini. Kewajibannya untuk melayani Andreas jika Andreas memang membutuhkannya.
Setelah kejadian malam tadi. Andreas merasa tidak enak hati. Lagi-lagi dia mengorbankan Anna sebagai penolongnya di kala sesak. Dia menyadari bahwa apa yang dia lakukan adalah kesalahan. Namun mau bagaimana lagi? Dia juga terpaksa melakukannya karena tubuhnya hampir mati menahan efek dari obat perangsang itu.
Hatinya juga berpikir, kenapa Rayana memberikan obat perangsang yang begitu kuat untuknya?
"Apa yang sebenarnya kamu rencanakan Rayana? Aku bahkan tidak tahu bahwa kamu pandai dalam memberikan obat perangsang itu. Seharusnya kamu tidak melakukannya" batin Andreas yang terus berpikir tentang kejadian semalam.
Di ruang kerjanya, Andreas duduk seorang diri. Dia sedang memikirkan Rayana. Dia sendiri bahkan tidak tahu kenapa Rayana memberikan obat perangsang itu kepadanya. Tingkah Rayana juga sangat berbeda dari biasanya yang dia kenal.
"Apa ada sesuatu yang tidak aku ketahui tentang dirimu Rayana?" Gumam Andreas lagi.
"Dulu kau meninggalkan aku seolah dirimu sangat tersakiti dan pergi tanpa mendengarkan penjelasan ku. Tapi, sekarang kamu tiba-tiba saja muncul ketika aku sudah terbiasa tanpa dirimu. Kau datang dan tiba-tiba meminta untuk kembali tanpa syarat. Seolah, aku tidak pernah melakukan kesalahan. Sejak awal aku merasa ada yang salah. Tapi apa?" Gumam Andreas yang terus berpikir dan bertanya-tanya akan sikap Rayana yang menurutnya sangat mencurigakan.
Dia berpikir, seharusnya dirinya lah yang mengejar Rayana. Karena sejak awal, kesalahpahaman ini karena dirinya. Tapi, melihat sikap Rayana, dia merasa curiga.
Tok
Tok
Tok
(Suara pintu diketuk)
"Masuk!" Seru Andreas dari dalam.
Tidak lama, setelah dipersilahkan Andreas untuk masuk. Kini Anna pun masuk ke ruang kerja suaminya.
Dia membawa sebuah cemilan dan kopi hangat untuk menemani suaminya dalam menyelesaikan pekerjaannya. Andreas mengatakan bahwa hari ini akan bekerja dari rumah, itu sebabnya Anna sengaja menyiapkan makanan untuk suaminya disana.
"Tuan. Ini makanannya. Saya kembali dulu!" Pamit Anna segera. Dia tidak ingin mengganggu pekerjaan suaminya dan segera berpamitan untuk pergi setelah mengantar makanan.
"Anna!" Andreas menahan Anna dengan sebuah genggaman lembut di tangan Anna.
Anna menatap Andreas dengan wajah heran, "Kenapa?" Tanya Anna kala melihat kebingungan di wajah suaminya.
"Anna. Aku ingin bertanya sesuatu." Jawab Andreas ragu.
"Apa?" Tanya Anna balik.
"Anna. Jika kita ingin mengetahui isi hati kita, bagaimana caranya agar kita tahu siapa wanita yang kita cintai?" Tanya Andreas.
Anna tidak segera menjawabnya, tatapannya mengarah kepada mata Andreas yang nampak memiliki masalah.
"Tuan. Saya tidak memiliki pengalaman dalam hal itu. Tapi, ketika saya memikirkan seseorang, saya selalu mengikuti kata hati saya. Ketika kita memikirkannya, kita akan merasa bahagia. Ketika kita memikirkannya, kita selalu tersenyum. Setiap hari, setiap detik, jantung kita akan bergetar hebat ketika kita memikirkan dirinya. Mungkin itulah cinta. Ikuti saja apa kata hati tuan" Jawab Anna.
Anna segera melangkah pergi meninggalkan Andreas begitu saja dengan membawa hati yang luka. Dia mengerti, perkataan Andreas pasti sudah mengarah kepada Rayana. Cepat atau lambat, dia pasti akan ditinggalkan seperti yang di katakan Rayana kepadanya tempo hari.
.
.
.
Bersambung.
Jangan lupa untuk memberikan like dan komen ya ☺️