seorang wanita misterius yang penuh ambisi dan kegilaan akan teknologi demi mencari jejak orang tercintanya hingga hal terduga terjadi menghidupkan jiwanya yang hilang ditelan kegelapan.
Pelatihan hidup dengan penuh tekanan dan kejamnya dunia, dia menjadi wanita yang kejam dan hidup penuh sandiwara dalam menghadapi orang-orang yang penuh topeng permainan.
Yuk baca karyaku, mohon dukungannya yah 🤗🥰
Terimakasih🤗☺
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khoerun Nisa14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dia baik-baik saja
Malam telah tiba, dua mobil datang ke perusahaan Lambros menuju Area parkir, memberhentikan mobilnya di jalur khusus parkir lalu mereka keluar dan melewati lift yang menebus ke ruangan Abella. Tanzow, liyin dan Xmey-mey yang menggunakan baju santai menaiki lift itu dengan tenang.
“Ada apa denganmu? Ucap Xmey-mey melihat Tanzow menggosok-gosokan lehernya
“Tiba-tiba aku memiliki perasaan tidak enak saja! Jelas singkatnya
“Ada sesuatu yang terjadi? Ucap Liyin melihat gerak-gerik Tanzow yang cemas
“Lebih baik kita tidak masuk ke ruangannya! Ucap Tanzow
“Mengapa seperti itu? Tanya singkat Xmey-mey
“Entahlah firasatku berkata seperti itu! Jelas Tanzow
Ting... bunyi suara lift sampai tujuan, seketika pintu lift terbuka otomatis mereka terperangah dengan ruangan Abella yang gelap tak seperti biasanya. Mereka perlahan-lahan keluar satu persatu mencari saklar untuk menghidupkan ruangan.
“Mengapa ruangan ini sangat gelap? Aneh! Ucap Liyin yang selalu melihat rekaman CCTV ruangan Abella yang selalu terang.
“Roxy! Dimana instalasi listrik saklarnya? Ucap Tanzow sambil melangkah keluar memasuki ruangan yang gelap.
“Coba penerangannya pakai hp dulu! Sambar Liyin
“Ahh sial! Hp ku ketinggalan dalam mobil! Seru Xmey-mey mencari-cari hpnya di saku-saku baju dan celananya.
“Apa yang kau cari ke ruanganku! Kalian melanggar perintahku? Ucap Abella tiba-tiba yang sedang duduk di sofa sambil menyalakan lampunya
“Ealin!! Ucap serempak melihat sumber suara dengan terkejut melihat Abella yang tiba-tiba duduk dengan tenang menikmati kegelapannya.
“Mengapa kalian masuk, adakah yang mengizinkanmu masuk? Tanya Abella melihat ekspresi mereka yang terperangah dan menjadi kikuk
“Roxy! Dia mencemaskanmu! Ucap Liyin yang terbata menunjuk ke Roxy
“Jika dia mencemaskan ku, adakah hak kalian menggeledah ruangan tanpa perintahku? Sambar Abella yang merasa kecewa dengan timnya.
“Tenang dulu! Aku yang menyuruhnya kesini, mereka tak bersalah. Mengapa kau pasang wajah sensitif seperti ini? Ucap Xmey-mey meleraikannya sambil melangkah ke Abella untuk menenangkannya.
“Kau mengabaikan perintahku dan mengganggu keberadaan ku seolah-olah kau tak mengenalku lebih lama! Seru Abella melempar Tangan Xmey-mey yang ingin membelai kepalanya.
“Mengganggu? Aku khawatir dengan keadaanmu tapi kau menyebut itu mengganggu! Seru Xmey-mey melihat penolakan keras Abella membuat Xmey-mey merasa naik darah atas sikapnya yang tiba-tiba marah dengannya.
“Kalian pergilah dulu,.. dan matikan semua rekaman perusahaan! Ucap Abella sambil berusaha menenangkan dirinya, memandang kedua rekannya yang melihat perselisihan antara Abella dan Xmey-mey.
“Baiklah! Ucap Tanzow sambil meninggal mereka berdua
“Tunggu! Pakailah kartu Akses ini! Seru Xmey-mey menghentikan langkah mereka dan menyodorkan kartu miliknya untuk mempermudah Akses masuknya.
“Aku akan mengurusnya! Ucap pelan Tanzow sambil mengambilnya dan segera melanjutkan langkah kembali memasuki lift.
“Dimana kau selama ini berada! Menghilang tak ada kabar dan tiba-tiba muncul di depanku! Seru Xmey-mey dengan kesal sambil penasaran akan keberadaannya selama ini!
“Itu kepentingan privasiku! Kau tak ada hak untuk mencampurinya. Sambar Abella dengan kesal.
“Privasi! Ok! Privasi! Seharusnya kau menghubungiku akan keamanan dirimu! Seru Xmey-mey yang tambah kesal atas jawaban Abella sambil menatapnya.
“Kau mencari titik koordinat, bagaimana bisa aku menghubungimu jika kau akan menangkap jaringan lokasi keberadaanku! Ucapnya sambil menatap balik.
“Sempurna! Dirimu penuh kehanyutan mematikan. Ucapnya sambil tertawa sinis.
“Sebagai gantinya besok aku akan datang ke pemakaman ibumu. Timbalnya melihat Ekspresi Xmey-mey yang tertawa seram.
“Besok datanglah ke kantorku! Ucap singkat Xmey-mey sambil membalik badan melangkah ke sofa di depannya untuk duduk.
“Ok! Ucap Abella menyanggupinya.
“Kabar baik apa yang ingin kau katakan saat itu? Ucap Abella menghela nafas dan melihat Xmey-mey yang sudah mulai duduk tenang di sofa sambil memandang Abella dengan rasa penasarannya.
“Perusahaan Herwish mau memberikan dana 5 miliar untuk membangkitkan perusahaan ini sesuai kesepakatan bersama. Ucap Xmey-mey sambil mengubah posisi duduknya mendengar Abella bertanya akan kondisi perusahannya.
“Kau mengadakan perundingan? Tanya Abella dengan memastikan.
“Iya, semua berjalan dengan lancar. Ucapnya dengan tersenyum bangga
“Bagaimana sekarang? Sudah tindak lanjuti dalam pengesahannya? Tanya Abella yang berharap Xmey-mey belum mendatangani kontraknya.
“Besok mereka akan datang kembali untuk kerja samanya! Mereka akan membawa asistennya untuk mengirimi dokumen-dokumen yang perlu di tandatangani. Jelasnya
“Masih belum terlambat untuk membatalkannya! Ucap pelan Abella sambil berpikir
“Apa maksudmu? Ini kesempatan peluang kita! Seru Xmey-mey mendengar ucapan pelan Abella.
“Aku tak akan menarik kata-kataku sendiri di pertemuannya! Sambarnya.
“Ayolah kesampingkan perasaan itu lebih dulu, kita sangat membutuhkan dana itu, sudah satu bulan lebih kita belum menemukan solusi. Timpal Xmey-mey meyakinkannya agar tidak membatalkan isi perjanjian.
“Kau takut reputasi mu hancur? Atau kau sekarang merendahkan kemampuanku? Ucap Abella melihat sikap Xmey-mey yang menyebalkan.
“Bukan itu maksud aku! Bagaimana aku harus menjelaskan mu agar kau tak salah paham denganku! Seru Xmey-mey yang bingung untuk mencari kata-kata yang pas untuk mengungkapkannya.
“Tenanglah, apa kau tahu bahwa bank itu sebenarnya miskin, mereka miskin karena memiliki sistem fractional Reserve banking! Di mana bank dapat meminjamkan uang yang sebenarnya mereka tidak punya. Sebuah trik yang rapi ketika mereka di ambang kebangkrutan mereka menekankan jumlah suku bunga yang tidak memiliki nilai nyata uangnya! Alih-alih mereka menggunakan iming-iming sesuatu untuk masuk terperangkap nya dan mulai merampok uang mereka. Huh! yang kaya semakin kaya yang miskin semakin merajalela. Bukankah itu Tindakan kriminal yang di lindungi? Jelas Abella dengan tenang, sambil ada rasa geram akan permainan yang memuakkan.
“Apa kau ingin memainkan trik kotormu kembali? Tanya Xmey-mey melihat sikap Arogan dulu Abella keluar kembali dengan ambisinya.
“Tidak kotor! Aku hanya ingin menggunakan trik yang ayah angkatku berikan dengan trik Sihir mesin Uang! Ucap Abella dengan senyum sinis sambil duduk santai.
“Kau mempunyai Ayah angkat? Tanya Xmey-mey yang di buat Kaget akan ayah angkat Abella!
“ Mulut sialan! Ucap lirih Abella yang keceplosan, mulutnya yang tak terkendali, hingga kerahasiaannya terbongkar.
Di sisi lain di ruangan sistem keamanan Liyin dan Tanzow mengambil Alih tanggung jawab pada petugas keamanan atas perintah Abella menggunakan kartu nama Roxy Paulus, tetapi petugas keamanan itu tidak percaya dengan dua orang asing yang baru di kenalinya sehingga memicu perdebatan di anatara mereka yang membuat petugas itu menghubungi Roxy Poulus secara langsung melihat kartu aksesnya berada di tangan mereka.
“Kartu ini palsu! Cetus petugas itu tanpa memeriksa kartu aksesnya dengan teliti sambil menyodorkan kartu aksesnya kembali ke Tanzow.
“Silahkan hubungi kalau kalian tidak percaya dengan kami! Ucap Liyin melihat sikap dan reaksi petugas yang menyebalkannya.
Salah satu rekan petugas itupun akhirnya menghubungi Roxy, dengan wajah menatap kedua pemuda yang Asing itu masuk ke ruangan sistemnya atas perintah langsung dari Roxy membuat petugas itu menyerahkan tanggung jawabnya kepada kedua pemuda itu.
“Bagaimana? Ucap penasaran Liyin menatap tajam petugas yang menyebalkannya.
“Baiklah... ayo kita pergi! Ucap petugas itu setelah menerima pesan langsung dari Roxy untuk menyerahkan tugasnya dan meninggalkan mereka.
“Ambilah! Ucap petugas sambil melemparkan kunci ruangannya dengan melangkah meninggalkan mereka berdua.
“Apa kau yakin ingin mematikan semua CCTV di ruangan ini? Tanya Liyin yang ragu-ragu setelah petugas keamanan pergi sambil melihat-lihat seisi ruangan sekitar.
“Kita cukup mencabut semua sumber daya yang terhubung ke semua perangkat CCTV, Ayolah! Ucap Tanzow
“Bagaimana kalau kita melakukan pengalihan dengan meretasnya masuk di tempat tim kita untuk antisipasi terjadinya sesuatu! Seru Liyin memberikan pendapatnya.
“Kau ingin memancing sifat psikopatnya keluar! Ucap Tanzow memeriksa kabel-kabel saluran perangkat CCTV.
“Ealin benar-benar memasang wajah yang menakutkan, dia begitu sensitif sekali! lirih Liyin dengan merinding.
“Lakukanlah sesuai perintahnya! Dia pandai menahannya tetapi dia juga mudah meledakkan waktu penyiksanya! Seru Tanzow menasihati Liyin untuk tidak bertindak seenaknya.
“Hah?
“Dia mudah memberi peluang untuk kesempatan, tetapi jika kesempatan itu kau gunakan untuk menusuknya, tamatlah riwayatmu! Jelas Tanzow sambil mencabut sumber daya ke DVR melihat reaksi Liyin yang bingung dengan ucapan yang di lontarnya.
“Ayo kita pergi! Seru Tanzow setelah semua perangkat CCTV mati.
“Aneh! Mengapa kita harus mematikan semua CCTV? Pasti Ada sesuatu rahasia yang akan mereka lakukan! Seru Liyin yang berjalan keluar sambil berpikir keras karena penasaran atas perintah untuk mematikan semua ruangan CCTV nya dalam keadaan yang masih kacau.
“Sudahlah kau jangan cari perkara! Kita Harus bergegas kembali melanjutkan misi tim kita! Ucap Tanzow memperingati untuk tidak penasaran atas kepentingan rahasia mereka.