NovelToon NovelToon
Andara Istri Kedua

Andara Istri Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: rubyna

Andara gadis cantik berusia dua puluh tahun, harus pergi dari desa nya karna kecantikan nya di anggap sebagai ancaman, khusus nya kaum hawa,

acap kali mendapat perlakuan buruk, dari gadis gadis maupun ibuk ibuk yang sudah bersuami, hingga kepala desa punya niat untuk menjadikan Andara sebagai istri kedua,

dengan terpaksa Andara keluar dari desa nya berniat merantau ke kota, dengan tujuan teman ibu nya,

tujuan utama menghindar dari kepala desa yang ingin menjadikan Andara istri kedua, justru Andara terjebak di lingkaran rumah tangga dengan majikan nya,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rubyna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

plin plan

''Tadi aku ketemu mbak Nasita,'' ungkap Dara. Begitu kedua nya sudah berada di dalam mobil

''Nasita ada di hotel ini juga,'' Dara mengangguk pelan membenarkan kan

''Sama siapa,'' tanya Emran lagi

''Kata nya sih. sama asisten ayah nya, ada meeting juga, ayah mbak Nasita kurang enak badan,'' jawab Dara, seperti yang Nasita ucap kan tadi,

Emran merasa aneh saja, Nasita sudah lama sekali tidak pernah terjun di perusahaan ayah nya, sejak kecelakaan itu, wanita itu banyak diam di rumah, karna kondisi fisik Nasita yang tak lagi bisa berjalan

Tapi hari ini, Nasita melakukan meeting mengantikan ayah nya, rasa nya memang aneh, Nasita selalu menolak bertemu dengan orang orang, apa lagi meeting. Jelas Nasita bertemu dengan orang banyak

emran diam tak lagi bertanya, pria itu mulai menyalakan mesin mobil dan melaju memecah jalanan ibu kota,

''Jadi ke rumah Sandra,'' tanya Emran. Seraya melirik Dara di samping nya, ''ini sudah sore jam berapa kamu akan pulang,''

Dara menghela nafas nya pelan, melihat jam di pergelangan tangan nya, sudah jam tiga

''Ya.? kita pulang saja,'' ucap Dara akhir nya, meminta pulang, karna memang waktu sudah tidak memungkin kan gadis itu pergi ke rumah Sandra

''Yakin,'' Dara menoleh sesaat ke arah suami nya, heran. Barusan bilang sudah sore. sekarang tanya yakin

Dara menaut kan Alis nya, tidak mengerti dengan pria di samping nya itu, ''tadi kata nya sudah sore. Sekarang tanya yakin. Gimana sih.'' kok jadi plin plan.'' lanjut dara bicara dalam hati

Emran tak menanggapi ucapan Dara, pria itu hanya ber basa Basi bertanya. Sebenar nya,

Usai dari hotel Emran ke proyek, yang waktu itu meningal kan Dara sendiri di mobil,

Tapi kali ini tidak, Emran meminta Dara mengikuti nya, yang kemudian duduk di sebuah pondok dengan kolam ikan di bawah nya,

Emran menatap takjub. Danau buatan yang sudah hampir rampung pembangunan nya. Taman di sekitar terlihat indah.

Proyek itu sudah delapan puluh persen hampir siap, tinggal dua gedung. Apartemen dan hotel. Masih di tahap pembangunan,

''Kamu tau Dara. Ini akan menjadi kado terindah untuk Nasita. Di hari anniversary. pernikahan ku dengan nya nanti.'' ucap Emran tersenyum bahagia

Saat membayang kan wajah Nasita sang istri pertama. Bangga pada diri nya nanti.

Tanpa sadar. Ucapan Emran justru melukai Dara. yang diam di belakang nya.

Dara sadar. diri nya hanya istri di atas kertas. Meski sudah membentengi perasaan nya. untuk tidak berharap lebih dengan pernikahan nya.

Entah kenapa. ucapan Emran barusan mampu menusuk hati Dara. Gadis itu tidak akan pernah. bisa mendapat kan cinta sang suami setara dengan Nasita.

Akhir akhir ini Emran terlihat baik. Sikap nya hangat. hampir saja Dara terlena. Akan tetapi ucapan Emran barusan dengan cepat menyadar kan Dara. Untuk kembali membentengi diri.

''Dara,'' Emran menoleh ke belakang

Melihat istri keduanya itu. Tak bereaksi apa apa. Dara sibuk bermain dengan ponsel di tangan nya.

''Kamu dengar tidak apa yang aku bilang.'' lanjut Emran berkata.

Dara meletak kan ponsel di pangkuan. Di tatap nya Emran yang berdiri di hadapan nya.

''iya. Mbak Nasita pasti senang.''

Dara tidak habis pikir, hari ini di kantor pria itu membuat kan gosip beredar. Bahkan dengan sengaja menciptakan gosip itu. menyebut Dara istri nya.

''iya aku akan meresmikan tempat ini di hari anniversary ku dan Nasita nanti.'' ucap Emran lagi.

''Kalau seperti itu. Jangan buat gosip di kantor. Tetap seperti ini. Biar semua orang tidak tau tentang pernikahan kedua anda. Kenapa harus mengumbar nya. Saat anda sendiri tidak yakin. Dengan menjalani pernikahan kedua anda.'' ucap dara.

Yang mana membuat Emran jadi serba salah. Namun pria itu dapat mengendalikan diri dengan ber wajah datar

''Bukan seperti itu. Aku memang ingin hubungan kita dekat.''

''Bukan kah anda. pernah bilang ke mbak Nasita untuk tidak menyentuh ku, sampai anda menceraikan Saya. Dan saya masih suci tak tersentuh.'' ucap dara telak. Yang mana membuat Emran tidak bisa berkata,

Emran kaget. dari mana Dara tau. Apa Nasita yang memberitau nya. Rasa nya tidak mungkin. apa Dara mendengar kan ucapan nya dengan Nasita waktu itu

''Dara.''

''Sudah lah tuan. tidak perlu menunggu proyek ini rampung. Mendingan ceraikan saja saya sekarang.'' ucap Dara lagi.

''Dara.! Aku memang pernah berkata dengan Nasita untuk tidak menyentuh mu. Tapi sekarang aku cabut ucapan ku. Aku.!"

"Anda plin plan sekali." setelah berkata. Dara kembali menyibukkan diri dengan ponsel nya.

Terlalu malas. Untuk menanggapi Emran. Dara menyesal kenapa waktu itu tidak bisa menolak. Permintaan Nasita. Untuk menikah dengan Emran dan menjadi istri kedua, Dara yang terlalu polos dan lugu. Dara bertekad akan mengambil sikap tegas.

Sedang di lain tempat. Nasita baru saja turun dari mobil. Dengan di bantu Arga,

seperti biasa memulai peran dengan duduk di kursi roda,

''Pulang lah Arga. Tidak usah masuk. aku bisa sendiri.'' ucap Nasita meminta Arga untuk segera pulang,

Wanita itu tau, Emran dan Dara tak sedang di rumah sekarang. Karna itu Nasita meminta Arga mengantar nya sekalian,

''nyonya. Anda sudah pulang.'' sapa Rani. bersiap menolong Nasita mendorong kursi roda nya,

''Dara ada,'' tanya Nasita pura pura tidak mengetahui apa apa, Dara sedang tak di rumah.

''Nona Dara sedang tidak di rumah. beliau tadi keluar.'' jelas Rani

''Tidak apa apa. Antar kan saja aku ke kamar.'' ucap Nasita wanita itu terlalu lelah, fisik dan pikiran nya.

Dua hari tingal di hotel dengan Arga. Nasita merasa diri nya sangat kotor dan jahat. sudah mengkhianati. Pernikahan nya dengan Emran.

Menjelang sore, Emran dan Dara. Sudah berada di rumah.

Dara tak banyak bicara. Gadis itu hanya diam. Saat Emran mengajak nya bicara. bahkan penjelas. Emran tak dara dengar kan sama sekali.

Sikap hangat nya semua karna Nasita. Menyesal dara mencoba membuka hati dan menerima pernikahan ini. kalau bisa memutar waktu Dara ingin sekali menolak menikah.

''Dara.''

''Ya mbak.''

Sikap nya tetap baik dengan Nasita. Karna wanita itu memang baik pada nya.

''Mbak bisa bicara dengan mu sebentar,'' Dara yang ingin masuk ke kamar. Urung dan lebih memilih masuk ke kamar Nasita wanita itu ingin bicara dengan nya.

''Ada apa mbak.'' Nasita tersenyum hangat

''Gimana hubungan mu dengan Emran. Kalian sudah dekat kan.''

Dara tersenyum miris. Dekat semua karna Nasita. dengan Emran yang plin plan. Di sisi lain ingin dekat karna suruhan Nasita. Di sisi lain tidak ingin menyentuh Dara sebagai istri Selayak nya, bahkan merencanakan perceraian setelah proyek itu selesai

''Entah lah. Mbak tanya sendiri dengan suami mbak itu. Aku tidak tau. maaf ya mbak. Aku mau mandi gerah soal nya.''

tanpa menunggu jawaban Nasita Dara berlalu pergi. Meningal kan madu nya itu di kamar nya sendiri.

1
ARSLAMET
mulai uhuuuuyy
ARSLAMET
nasitaaa , jangaaaaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!