DI LARANG BOM LIKE KARENA BISA MENJATUHKAN RATING KARYA
Dibaca dengan teliti dan komentar dengan baik
Apa jadinya seorang pangeran yang sangat tampan harus terjebak didalam hutan terlarang karena menghindari kejaran para prajurit istana. Namun saat ia dan salah satu pengawalnya dihadang oleh para prajurit dan saat itu mau tidak mau sang pangeran dan juga sang pengawal pun menghadapi para prajurit itu.
Namun siapa sangka saat lengah sang pangeran terluka parah.
Dalam keadaan terluka sang pangeran pun berusaha kabur dan terjatuh didalam sebuah hutan terlarang
Apa yang akan terjadi selanjutnya
Penasaran pantengin terus ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arkanirfan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18 (Sungguh Kau kejam Furkada) Flashback
"Suamiku! kau ingin membawa putra ku kemana?" saat melihat Furkada mengambil secara paksa dari tangan Ming Xi
"Permaisuri! kau tahu kan anak yang kau lahirkan itu adalah aib bagi kerajaan kita"
JEDER!!
Bak petir di siang bolong saat suami sekaligus raja di negeri ini berkata demikian.
"Apa yang kau katakan yang mulia, aib? KAU BILANG PUTRA KU AIB! ASAL KAU TAHU SAJA FURKADA SEBENARNYA SIAPA YANG DI SINI YANG AIB HAAH!!" teriak Ming Xi
"PERMAISURI!! BERANI SEKALI KAU BERTERIAK PADAKU!" ucapnya tidak percaya
Dengan berani Ming Xi pun menatap tajam suami nya itu. "Kenapa, apa kau kira aku takut pada mu?" Sambil menahan rasa sakit paska melahirkan Shin Tang pun menghampiri pria itu
"Kembali kan putra ku" pintanya
"Tidak! Aku tidak akan memberikan bayi sial ini kepada mu, permaisuri dengar kan aku, aku memiliki sebuah alasan melakukan ini" ucapnya mencoba memberi pengertian
"Alasan? Alasan apa haah! Kau bukan manusia Furkada! Dia" sambil menatap bayi yang masih merah itu dengan tatapan lembut
"Dia adalah putra ku, dia tidak berdosa" Lalu Ming Xi menatap tajam.sang raja
"Dan kau mengatakan dia adalah aib? Di mana otak mu haah! Kau tuduh dia akan merebut tahta Incaru, kau bilang dia akan menggeser putra mahkota! Yang mulia asal kau tahu saja!"
Dengan tatapan marah perempuan itu berkata "Bukankah seorang putra mahkota di tuntut memiliki kesehatan? Sedangkan Incaru dia itu sakit- sakitan"
Furkada terkejut mendengar ucapan Shin Tang
Degh!
"Kenapa, kau terkejut aku mengetahui nya? Yang. mulia aku tidak mempermasalahkan kau memilih Incaru sebagai pangeran mahkota, namun kau tahu apa yang dia rasakan saat kau memaksanya menerima gelar itu?"
Furkada terdiam, ia memang meminta incaru untuk menjadi putra mahkota karena dia adalah putra pertama kesayangannya, namun saat itu Incaru sempat menolak
Flashback
Seorang anak berusia 12 tahun kini sedang termenung duduk di sebuah ruang belajar
saat itu pengawal pribadi nya yaitu Wang Lee yang melihat itu pun sangat sedih
...Lan Incaru...
Wang Lee pun menghampiri Incaru "Yang mulia, ada apa, mengapa sejak tadi hamba perhatian kan. anda termenung saja"
Incaru menatap Wang Lee dengan tatapan sendu
"Menurut mu, apa aku yang penyakitan ini pantas menjadi seorang pangeran mahkota?"
Mendengar pertanyaan itu Wang Lee terkejut
"Apa yang anda katakan yang mulia, mengapa anda mengatakan hal seperti itu, tentu saja yang mulia Incaru adalah orang yang paling cocok menyandang gelar pangeran mahkota"
"Dan saya yakin, suatu saat penyakit anda akan sembuh karena saya dengar ada seorang tabib yang sangat hebat berada di negeri ini"
Mendengar ucapan itu Incaru tahu semua kata kata itu hanya untuk menghiburnya saja. Pada kenyataannya adalah seluruh tabib yang pernah di undang ke istana tidak bisa melakukan apa apa.
"Kau tidak perlu menghibur ku Wang, aku tahu kenyataan itu pahit" ucap nya datar.
"Yang mulia, saya tahu, memang sampai saat ini belum ada obat untuk penyakit anda tapi sebenarnya saya pernah mendengar seorang tabib berkata sesuatu pada yang mulia raja"
Mendengar itu Incaru menatap penuh tanya "Apa yang kau dengar, apa yang dikatakan tabib itu wang?"
Dengan tatapan serius Wang pun berkata "Hanya ada satu cara untuk menyembuhkan penyakit anda yaitu" Wang menjeda ucapan
"Dengan cara donor jantung"
Degh!.
Mendengar penuturan itu membuat Incaru terkejut bukan main "Apa yang kau katakan Wang! Donor jantung?" tanyanya tidak percaya dengan apa yang ia dengar
"Benar yang mulia, itulah yang saya dengar"
"Donor jantung" gumamnya pelan
"Wang, lalu apa tanggapan ayahanda soal itu?"
Wang pun memberikan jawaban yang sangat mengejutkan yang mulia"
"Apa itu?" tanyanya penasaran
Wang terdiam sejenak ada keraguan di matanya saat ingin mengatakan sebuah kebenaran.
"Kenapa diam Wang, katakan saja apa yang kau dengar, jangan takut aku tidak akan mengatakan nya pada siapa pun"
Dengan wajah tertekan Wang pun langsung berlutut
Bruukk!!
"Yang mulia, saya takut, yang mulia" ucapnya ketakutan
Incaru pun menghampiri sahabat sekaligus pengawal.pribadi nya "Apa yang kau takut kan?"
"Yang mulia, ayah anda meminta seluruh anak laki laki untuk mendonorkan jantung untuk anda, beliau bilang jika ada anak yang bersedia mendonorkan jantungnya maka anak itu dan keluarganya akan di tanggung oleh ayah anda seumur hidup nya"
"A- Apa!"
samawa yh❣️
Aku mampir ya kaka, semangat selalu
Novel nya bagus alur ceritanya menarik dan penulisanya juga epik keren Thor 👍👍👍 Sukses buat semua maha karya nya 🥰🥰🥰
Novel nya bagus alur ceritanya menarik dan penulisanya juga epik keren Thor 👍👍👍 Sukses buat semua maha karya nya 🥰🥰🥰