NovelToon NovelToon
Anak Wanita Yang Kucerai

Anak Wanita Yang Kucerai

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Atuusalimah

"Aku menikahimu dulu karena permintaan ibu ,Arin.Mulai sekarang kau tak berhak mencampuri urusanku begitupun aku terhadapmu .Aku ceraikan kau ,tetapi jangan khawatir .Semua kebutuhan mu dan mama tetap aku yang menanggung ,dengan begitu kau tak akan kekurangan sesuatu apapun !"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atuusalimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#19

Bian Rahangga

***

"Tak ada pertemuan lagi kan Drew!"Aku bertanya setelah baru saja selesai membicarakan sebuah proyek dengan salah satu pengusaha dari Turki sampai mengorbankan satu pertemuan yang sudah ku janjikan .Aku batal menghadiri meeting dengan semua pengelola perusahaan di bawahku ,karena pengusaha itu memaksa untuk bertemu lebih cepat dengan alasan tidak punya waktu lagi untuk bertemu karena hendak pulang ke Negera asalnya.

"Janji temu dengan pak Predy ,bapak sendiri yang meminta karena tertarik untuk membicarakan strategi pemasaran berlian nya!" Jawab sekertarisku ,mengingatkan bagaimana tadi aku begitu tertarik dengan ide-ide pemasaran baru yang Andrew kabarkan .

Mengingat itu,aku hanya bisa menghela napas berat.Salah sendiri melupakan ulang tahun gadis dengan kecerewetan di atas batas normal itu. Sudah lima kali dia menelpon demi mengingatkan janji ku untuk mengajak berjalan-jalan sebagai ganti aku tak bisa menghadiri acara tiup lilin nya.

"Batal kan saja,buat janji lagi besok ! Saya sudah berjanji untuk mengajak Mauren jalan-jalan !"

"Tidak bisa pak,kasihan mereka ! Mereka sudah menunggu dari pagi tadi di sini sesuai perintah bapak ! Kalau mau, biar kita mencari tempat yang nyaman untuk bertemu , sementara non Mauren bisa bapak ajak bersama kami !"

"Ok !" Ku tanggapi tanpa berpikir panjang "Katakan pada mereka, saya tak punya waktu banyak .Kau temui mereka ,kemudian tolong antarkan ke rumah saya.Kau tak memiliki pekerjaan lain kan? " Tambahku akhirnya setelah mempertimbangkan usulan Andrew tadi .

"Saya masih banyak pekerjaan,pak .Biar nanti saya berikan alamat tempat bapak tinggal!"

"Terserah kamu .Tapi ,saya tak bisa menunggu lama .Jangan ada kata nyasar ,sehingga banyak membuat waktu !"

"Siap pak,di pahami!"

Tak lagi ku tanggapi ucapan Andrew karena ,bayangan gadis kecil yang sedang cemberut menunggu ku pulang membayang di pelupuk mata .Bibirku berkedut ,ketika menebak celotehan apa yang nanti akan keluar dari mulut mungilnya .

"Baik .Tak ada lagi yang mau bapak sampaikan kan?"

"Tidak ada . Terimakasih !"

***

Suara melengking terdengar nyaring dan terkesan berisik menyambut telinga kala aku sudah menjejakkan diri di halaman rumah . Di susul,dengan munculnya sosok gadis kecil dari balik pintu yang menghambur kedalam pelukan ku.

"Papa !" Katanya begitu bersemangat .

Rambutnya di kuncir tinggi ,tampak manis dengan aksesoris yang menjepit ujung poninya. Di punggungnya ,terdapat tas gendong Barbie yang menegaskan bahwa ia telah bersiap untuk pergi.

Aku tersenyum ,lantas memangku tubuh mungil itu ."Kau sudah siap rupanya!""

"Kenapa sih papa lama banget .Molen tunggu dali tadi sampai kepala molen kebentul!"Celotehnya membuatku tertawa . Apa hubungan nya coba dengan kepala kebentur .Gadis ini,ada-ada saja bahasanya .

"papa lama ,terus kenapa ceritanya jadi Mauren kebentur?"

"Ihhh papa gak ngelti !"Kesalnya terkesan gereget."Molen kan tunggu papa lama. Ngantuk jadi kepala molen kebentul meja!" Aku tersenyum lagi demi mendengar jawabannya yang menggemaskan .Baru aku mengerti dengan maksud dia berbicara .

"Uuhhh sakit gak ? "

"Enggak ,tapikan lambut Molen belantakan.Halus di lapiin lagi sama mama!"

"Tetep cantik kok putri papa .Dimana mama?"

"Mama sedang belsiap di kamal . Kemana kita akan pelgi ?"

"Kemana saja terserah kamu .Tapi sekarang ,jangan dulu ganggu papa ya .Papa mau kerja sebentar !"

"Bukanya papa balu pulang kelja ?" Mauren memprotes .Matanya yang besar melotot ,tak suka dengan perkataan ku barusan .

"Sebentar saja ,papa janji ! Habis ini ,kita langsung jalan !" Ku dudukan tubuh mungil itu di atas sofa ,bersamaan dengan menyembulnya kak Sera di balik ruangan .

"Gak mau ,pokoknya Molen mau belangkat sekalang !" Kukuhnya sambil mencebikan bibir .

"Mauren !"Kak Sera menegur ."Ada apa Bian?" Tanyanya kemudian kepadaku .

"Papa belalasan lagi ma ,papa gak mau antelin Molen jalan-jalan !" Mauren menyela ,mengadukan kekesalan dia pada mamanya. Sementara ,ku tanggapi kekesalan itu dengan mencawil ujung hidungnya gemas.

"Bian sudah janji temu sama seseorang .Setengah jam ,Bian janji sudah kelar!" Kataku merasa bersalah .Dilihatnya ,kak Sera juga sudah bersiap dengan penampilan nya .

"Sudah tak apa ,selesaikan dulu pekerjaanmu dengan baik !" Tanggapnya .

"Kamu tumben bawa pekerjaan kerumah!" Tambahnya sambil menggendong Mauren ,hendak membawanya pergi .

"Aku udah janji temu sama mereka . Sementara tuan putri yang cerewet juga sudah tak sabar ingin segera berangkat !" Ku acak-acakan puncak kepala Mauren gemas.

Kak Sera hanya memberi cengiran lebar atas jawaban ku barusan.

"Itu mereka ,sudah datang !" Kataku kemudian begitu telinga ini menangkap suara deru mesin mobil yang baru saja memasuki halaman .

"Bian ,kau janji temu dengan Arin?"

Aku membatu ...

Sungguh ,demi apapun hatiku terasa di hantam dogem secara tiba-tiba begitu nama dia di sebut ,kemudian membuat degup jantung naik secara berkala ,setelah itu berubah menjadi cepat ,sangat cepat. Ada sesuatu yang menyelinap masuk tanpa permisi .Entah ,kata apa yang pas untuk mendefinisikan semua rasa yang saat ini berkecamuk ,mengobrak-abrik jiwa sehingga tubuhku gemetar karena reaksinya .

"Bian janji temu dengan pak Predy .Pengelola pabrik Vaksin di Bogor !" Kataku mencoba mematahkan semua harapan yang sia-sia.

"Tapi ,bukan kah itu Arin?"

Aku berbalik ,kemudian membeku di tempatku .Memperhatikan seorang wanita terlihat di balik kaca jendela besar yang menghadap halaman depan ,sedang berjalan mendekat menuju rumahku. Wanita itu ,benar Arin.Wanita yang ku rindukan setengah mati sekaligus wanita yang telah mematikan perasaan ku pada wanita lain .

Ya Tuhan,aku tidak sedang bermimpi kan?

***

Like ya ,komen ,vote ,dan rate jangan lupa !!!

1
YUANLU
Luar biasa
Hira Lee
baru ini baca tp berkaca kaca mata ku /Whimper/
growtopia agamen cool
untung baca akhirnya dulu baru dari awal, sama komentar pembaca
Khusnul Khotimah
Luar biasa
Parianti Yundiah
aku ikut merasakan sakit itu.arin...
SHLDC’s Company
Lumayan
Isnaini Isnani hayati
keenakan tor kalo di kasi balikan kenapa g ada pemeran laki lain sih buat arin buka hati ,
laily hari
ayo thor, lanjut extra part nya, yg happy ending donk
laily hari
kok extra nya gk di lanjut si kak
Neni marheningsih
ealah malah gantung thor
Nur Afni
Lumayan
Ristyowati
Luar biasa
Neni marheningsih
harusnya si Angga laporin ke polisi..daar Arini lemah mbokya jadi cewek tegas...udah disakiti masa diem aja ga lapor ke polisi 😬😬
Royani Arofat
g mikir arin sdh punya suami??? di sini dia kan g tau kl farhan putranya
Royani Arofat
ada omongan absurd kayak gini.sekuat itu dia bisa bersandiwara? menahan perasaan demi bakti ke ibunya.dan ketika ibunya tiada....Boom.kata2 paling menyakitkan" aku tak mencintaimu" keluar beserta talak yg kau jatuhkan lalu sekejap pernikahan kedua kau langsungkan.ckckck hancur sehancur2nya
Royani Arofat
oalah....emosiku teraduk.bian sangat bertanggung jawab.terbukti meski sdh cerai tetap ngasih nafkah,tetap baik sama mantan mertua..yg heran istrinya yg sekarang kok g cemburu
D'mok Swin
lanjut sis...
D'mok Swin
lanjut lgi sis jgn gantung...
zizi 😉
Luar biasa
Noprida Wati
oon banget arini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!