Seorang pria yang rela dipenjara untuk melindungi seorang gadis teraniaya dan menjadi orang yang gagal dalam hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @120, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menuju konflik
"keberatan yang mulia, bukankah dari luka korban sudah dinyatakan ada sidik jari terdakwa,,itu sudah jelas bahwa terdakwa menganiaya korban." kata hana di persidangan.
"keberatan yang mulia, klien saya sudah mengatakan dan kami sudah membawa bukti bahwa korban sebelumnya pernah berinteraksi dengan klien saya sehingga klien saya meninggalkan sidik jarinya pada korban."sangkal jiho sebagai pengacara.
"sialan si hana ini, dia selalu saja menyusahkan pekerjaanku"
Setelah banyak tuduhan dan pertimbangan, hakim memutuskan untuk menunda persidangan satu minggu lagi atas kasus percobaan pembunuhan tersebut.
"apa ini bisa mengulur waktu..?? Kata jiho pada CEO.
"iya lumayan, kau harus menyelesaikan ini, dan hancurkan semua bukti yang ada dihotel selama aku di penjara,,,!!! Bisik CEO di perjalanan menuju rumah tahanan.
"baiklah aku mengerti ..!!!
"sialan....jika ini terbongkar oleh hana,aku juga akan mendekam di penjara dan tamatlah riwayatku.!!!
Jiho mengambil tindakan ekstreme karena merasa panik,jiho meminta seorang gengster untuk mengurus korban penganiayan.
"kau urus saja wanita ini, buat dia seperti bunuh diri,,"
"kenapa kau menyuruhku ??tanya seorang pria paru baya.
"kau ahlinya dalam hal ini kan ?? Aku pernah mendengarnya 7 tahun lalu kau melakukan hal seperti ini kan..???
"kau tau dari mana bocah??? Kau adalah seorang pengacara kan ?? Kenapa kau melakukan ini ??
"itu bukan urusanmu, kau hanya perlu mendengar perintahku seperti kau mendengar perintah Park Bogum.!!!
"jangan....jangan.....
"iya...iya.... Kau hanya perlu tau sampai situ saja dan jangan mengadu ya....,ini ..!! Sisanya akan aku transfer jika pekerjaanmu benar.!!jiho pergi meninggalkan tempat pertemuan.
"sialan....anak dan ayah sama saja, mereka yang berkuasa selalu semena-mena....benar juga,,aku dulu masih termasuk anak baru untuk melakukan pembunuhan, berkat ketua Yoon aku jadi banyak langganan orang-orang kaya serakah macam mereka.
"dimana ketua yoon berada sekarang ya ???apa dia masih membunuh orang-orang berhutang ?? Seleranya sangat aneh.
Ditempat lain, Ketua yoon sedang membawa kayu bakar ke sebuah tungku besar untuk membuat sebuah arang yang di jual di berbagai kedai makanan yang menggunakan arang buatannya yang terkenal memiliki ciri khas aroma yang lezat.
"tuan yoon apa aku boleh pergi sebentar...
"kau mau kemana...??
"aku akan mencari informasi lagi....
"kau masih belum menyerah ya....baiklah pergilah...."kata tuan yoon sedikit tersenyum.
"pria memang harus memiliki pendirian, dasar bocah....!!!
"lagi pula untuk apa aku membawanya kemari, tapi melihat wajahnya saja seperti diriku dimasa muda, bahkan hidupku juga tidak berjalan lancar dan malah menjadi pembunuh bayaran, meskipun itu terlalu kejam aku sudah melupakannya dan membuat usahaku sendiri disini, meskipun kadang-kadang aku melakukan hal buruk,tapi anak itu lumayan juga, bisa membantuku mengambil kayu bakar dengan tenagaku yang sudah mulai habis ini.
Sehun bertemu tuan yoon di hutan setelah sehun keluar dari penjara, sehun mendapat remisi dan keluar lebih awal,dalam pencarian sehun untuk menemukan siapa sebenarnya ayah kandungnya dan menggali kebenaran tentang kematian ibunya.
Sehun bersama tuan yoon selama 6 bulan di sebuah desa terpencil dan selama itu sehun melatih fisiknya dengan membawa kayu bakar dari hutan dan beberapa teknik bela diri yang diajarkan oleh tuan yoon, tuan yoon menceritakan dirinya adalah seorang agen khusus disaat mudanya saat menjalankan Wajib militer,namun tuan yoon tidak menceritakan bahwa dirinya adalah pembunuh bayaran.
"bagaimana aku bisa menemukan petunjuk,bahkan ibuku saja tidak mengatakan apapun, bajingan itu juga tidak tau apa-apa.
sehun naik bus untuk pergi ke kota tempat tinggal ibunya dahulu sebelum sehun dilahirkan.
Setelah sampai di daegu sehun mulai menggali masa lalu ibunya di lingkungan tersebut, mereka bahkan tidak saling berinteraksi satu sama lain dan tidak membuahkan hasil,akhirnya sehun kembali lagi ke desa menemui paman yoon.
Keesokan harinya di pinggir kota seul jiwo pergi kesebuah rumah kos wanita yang kedapatan seorang mayat perempuan tergantung di dalam kamar.
Temuan itu di ketahui oleh pemilik kos yang hendak menagih uang bulanan dan dia langsung melapor ke polisi setelah memaksa masuk dengan kunci cadangan miliknya.
"terimakasih atas pernyataannya bu...
"oiya tuan, tolong jangan beri tau wartawan tentang kos kosan ini ya, sial juga ada yang mati disini nanti usahaku akan bangkrut gara-gara wanita itu....!!! Ucap pemilik kos tidak merasa iba.
"baik akan aku pastikan bu " jawab jiwa sambil mengepalkan tangannya.
"hei....sabarlah jiwo....jangan bawa perasaanmu.
"orang-orang tidak pernah menempatkan posisi mereka di titik terendah ya ??ucap jiwo sambil mengamankan jenazah.
"tunggu....sepertinya wanita ini tidak asing,aku akan memastikan identitasnya.
Jiwo menelfon hana untuk mengonfirmasi tentang wanita itu.
Benar saja wanita itu adalah korban kekerasan yang kasusnya sedang ditangani oleh pengadilan,hana segera menemui jiwo di TKP.
"tidak mungkin....bagaimana ini terjadi jiwo, kasus ini sedang di tangani kenapa dia memutuskan bunuh diri, ini sangat aneh...
"tenangkan dirimu hana....
"bagaimana aku bisa tenang, kalau dia mati berati jiho akan menang di persidangan... Dan keadilan macam apa yang wanita ini dapatkan ??
"kau pasti sangat frustasi hana...tenanglah..." jiwo memeluk hana untuk menenangkan hana,
"apa semua ini ulah jiho ?? Apa dia sekarang mulai dengan membunuh orang ?? Tidak mungkin, apa yang dia sembunyikan dari kasus hotel itu ?? Apa jiho komplotan CEO itu ?? Tidak akan ku biarkan ,aku harus menggalinya...!!! Gumam hana dalam hati didalam pelukan jiwo.
"jiwo....apa dia benar bunuh diri ??
"apa maksudmu hana ??
"aku ingin melakukan otopsi pada jenazah ini apa kau mau melakukannya ??
"kau sudah terlalu jauh memikirkan kasus ini hana, sadarlah...kau harus meminta izin keluarganya.
"dia yatim piatu sepertiku jiwo, kematiannya tidak ada yang menangisinya....siapa lagi yang peduli padanya ??ucap hana meneteskan air mata.
"pantas saja hana sedikit menggila, dia memang wanita yang baik, dia menempatkan posisinya sebagai wanita itu, atau wanita itu yang mirip seperti dirinya ?? sendiri didunia ini."ucap jiwo dalam hati.
"baiklah...aku akan meminta izin otopsi pada mayat ini,
Hana mengambil alih tanggung jawab sebagai wali,untuk otopsi dan pemakaman pada wanita malang itu.
Setelah melakukan otopsi hasil telah keluar,benar saja di dalam tubuh wanita terdapat bekas suntikan di bagian leher belakang dan terdapat kandungan sianida pada darah korban.
"sial....benar yang dikatakan hana, apa yang harus aku katakan padanya, hana sedang mengurus pemakaman wanita itu, apa artinya semua ini ?? Jiwo memikirkan apa yang hana pikirkan.
jiwo langsung menemui hana setelah pergi dari badan forensik untuk menunjukan hasil tes nya.
"kau sudah percaya jiwo ?? Bagaimana menurutmu ?? Apa adikmu yang melakukan ini ??
"tenangkan dirimu hana....kau tidak perlu memikirkan hal itu,aku akan mengurusnya jangan berpikir seperti itu dulu, kau mengerti kan maksudku ??
"baiklah jiwo, aku akan menyerahkan tanggung jawab ini kepadamu,,
"hemm....mari kita pulang,,
Hana pulang bersama jiwo sore hari dari pemakaman. hana pergi ke rumahnya dan jiwo pergi ke rumah orang tuanya.
"tumben sekali kau pulang kesini apa kau membuat masalah ?? Tanya ayah jiwo.
"tidak ayah...aku hanya merindukan ibu, dimana jiho..???
"kenapa kau tanya padaku ?? Cari saja sendiri..!!!
Park bogum sedang menikmati teh dan menghadap laptopnya di teras rumah di malam hari yang sunyi.
"dasar berandal...!!!masih saja bertahan jadi detektif, mau jadi apapun akan aku kabulkan dan kau memilih menjadi dirimu sendiri.
Saat ini park bogum sedang merangkak ke pemilihan walikota berikutnya di seoul,setelah menjadi kepala partai dia masih tetap menyibukan dirinya untuk bekerja,
"semua ini gara-gara oh-hani..!! Aku tidak bisa hidup tenang sekarang !!! Aku harus melupakanya !!! Harus.....!!!