NovelToon NovelToon
Rantai Kekayaan

Rantai Kekayaan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Dikelilingi wanita cantik / Iblis / Mengubah Takdir / Tumbal
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Demi harta Dirja rela melakukan pesugihan, pesugihan yang katanya aman. Tak perlu menumbalkan nyawa, hanya perlu menikah lagi saja. Semakin Dirja menikah dengan banyak wanita, maka harta yang dia dapatkan juga akan melimpah.

"Ingat, Dirja! Kamu harus menikah dengan wanita yang memiliki hari spesial, seperti wanita yang lahir pada malam satu suro. Atau, wanita yang lahir pada hari Selasa Kliwon."

"Siap, Ki! Apa pun akan saya lakukan, yang terpenting kehidupan saya akan jadi lebih baik."

Akan seperti apa kehidupan Dirja setelah melakukan pesugihan?

Benarkah pesugihan itu aman tanpa tumbal?

Gas baca, jangan sampai ketinggalan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulut Manis Penuh Kebohongan

Dirja tertegun seketika saat melihat istrinya berdiri tegak di depan pintu, mata perempuan itu memancarkan campuran kesal, marah, dan kecewa yang sulit disembunyikan. Hatinya melonjak kaget saat suara istrinya tajam menyergap.

Namun, bukan Dirja namanya kalau tidak bisa menjawab pertanyaan istrinya dengan sikap yang begitu tenang. Terlalu tenang untuk seorang pria yang kepergok istrinya sudah melakukan hal yang tidak baik. 

"Dari mana kamu, Kang? Aku nunggu lebih dari sejam loh, katanya kamu mau bawain aku makan. Mana makanannya? Kok kamu masuk ke dalam kamar nggak bawa apa-apa? Gak mungkin kamu pingsan di dapur, kan?” 

Dirja tetap tenang, terlalu tenang untuk seorang pria yang baru saja kepergok melakukan sesuatu yang salah. Senyumnya mengembang, manis tetapi dingin, dia melangkah mendekat lalu dengan lembut menggenggam tangan istrinya dan membimbingnya duduk di depan meja rias. 

Jari-jarinya perlahan mengusap pundak yang tegang, turun ke punggung dan diakhiri dengan kecupan hangat di kening istrinya. Hal yang dilakukan oleh pria itu begitu manis sekali, hati Susi langsung meleleh. 

Wanita itu dari dulu belum pernah berdekatan dengan seorang pria, kini dia langsung menikah dengan seorang pria yang dirasa begitu romantis. Susi rasanya tidak bisa marah lagi.

"Maaf ya, aku bikin kamu lama menunggu. Aku malah kepikiran Darmi, apakah dia di sana dirawat dengan baik atau tidak? Jadi, tanpa sadar kaki Akang menuntun suami kamu ini untuk pergi ke rumah lama. Akang membayangkan kenangan Akang sama Darmi dulu," jelas Dirja bohong.

Suaranya turun pelan, dia berusaha melembutkan suasana yang mulai membeku. Susi yang melihat Dirja yang menjelaskan dengan meyakinkan, tentu saja langsung melemah hatinya.

"Akang beneran kangen sama mbak Darmi sampai pergi ke rumah lama?"

"He'em, apalagi tadi pas ke dapur ngeliat jajanan pasar kesukaan dia, jadi Akang malah lupa untuk membawakan kamu makanan. Maaf ya, Sayang?"

Susi tersenyum tipis, hatinya masih bergemuruh mendengar kata-kata Dirja. Perlahan dia merangkul tubuh pria itu, lalu menundukkan wajahnya ke perut suaminya itu, seolah dia ingin berlindung dari semua rasa yang berkecamuk di dalam dada. 

"Seharusnya aku yang minta maaf," suaranya bergetar pelan. "Karena sudah salah sangka dan menuduh kamu tanpa alasan. Waktu kamu keluar, bersamaan dengan para biduan yang kebetulan pulang, aku langsung berpikir macam-macam." 

Dirja mengusap punggung Susi dengan lembut, suara hangatnya menyusup ke relung hati. Pria itu benar-benar pandai merayu, padahal dulunya sangat pendiam sekali. Namun, setelah menjadi pemuja penunggu hutan larangan, dia begitu ahli dalam menggoda wanita.

"Mana mungkin begitu, Sayang. Mereka bukan apa-apa dibanding kamu. Hanya tamu hiburan di sini, bukan pesaing buat kamu." 

Susi menghela napas panjang, dengan gerakan pelan dia menengadahkan kepalanya. Dia menatap wajah direja dengan lekat. 

"Aku benar-benar minta maaf." 

Dirja tersenyum sambil menariknya dengan lembut agar bisa berdiri. 

"Sudahlah, yuk ke dapur. Akang masakin." Susi tersenyum tipis, tapi seketika kerutan kecil muncul di dahinya saat Dirja menambahkan kata-katanya. "Tapi besok Akang mau ke kota ketemu Darmi, kamu keberatan?"

Susi sebenarnya merasa keberatan kalau Dirja pergi ke kota untuk menemui Darmi, karena jika boleh jujur Susi sudah mulai menyukai dan mencintai pria itu. Jika boleh serakah, dia ingin menjadikan pria itu miliknya satu-satunya.

"Ya, terserah Akang aja. Tapi nanti Neng paling nginep di sini, di rumah  Akang sepi kalau gak ada Akang."

Entah keberanian dari mana, tiba-tiba saja Susi memeluk Dirja dan menyandarkan kepalanya di dada pria itu. Dia merasa begitu nyaman melakukan hal itu dengan suaminya.

"Iya, Sayang. Terima kasih atas pengertiannya," ujar Dirja senang.

"Emmm," jawab Susi.

"Nanti abis makan jangan langsung bobo, bekelin Akang dulu."

"Bekel apa?" tanya Susi sambil melepaskan pelukannya.

"Bekelin susu sama kue apem, biar gak laper selama di sana."

"Eh? Neng gak punya kue apem, kalau susu banyak di dapur."

Dirja tertawa kecil mendengar apa yang dikatakan oleh istrinya, dia lalu mencubit hidung istrinya dengan begitu gemas.

"Bekelin ini sama ini," ujar Dirja sambil mengusap kedua dada Susi. Lalu, tangan itu turun untuk menyentuh milik wanita itu.

Susi langsung tersipu malu dengan apa yang dilakukan oleh Dirja, karena walaupun pria itu usianya lebih muda dari Susi, tetapi kelakuan yang benar-benar dirasa sangat berani.

"Akang bisa aja," ujar Susi.

***

Susi belum bangun tidur, dia begitu kelelahan setelah melayani Dirja. Susi merasa kalau Dirja itu terlalu kuat, dia seperti melayani dua pria kalau sedang melakukan hubungan suami istri dengan pria itu.

Walaupun memang diakui selalu sangat puas bila berhubungan dengan Dirja, karena dia itu mampu memperlakukan dirinya dengan memberikan kepuasan yang tiada Tara.

Dirja tidak membangunkan wanita itu, tetapi dia malah langsung pergi menuju toko bangunan miliknya. Tentunya sebelum pergi dia berpamitan kepada kedua mertuanya, dia bahkan menanyakan alamat di mana Darmi dirawat.

Dirja juga berkata akan pergi selama satu minggu, dia menitipkan Susi kepada kedua mertuanya itu. Lurah Sukarta tentunya mengiyakan, mana mungkin dia menghalangi diraja yang berkata akan menemui istri pertamanya.

"Aku pikir kamu gak akan datang," ujar Dirja ketika dia sudah tiba di toko bangunan miliknya. Karena di sana sudah ada Nina yang menunggu.

"Ada yang menjanjikan hal bagus kepadaku, mana mungkin aku tidak datang."

"Hahahaha! Gadis pandai, kalau begitu tunggu aku di perbatasan kampung. Aku akan segera menjemput kamu di sana," ujar Dirja.

"Ya," jawab Nina.

Nina pergi dari toko bangunan milik Dirja, setelah kepergian wanita itu, Dirja langsung menghampiri orang yang dia percaya untuk mengelola toko bangunannya.

"Kang Darmo, tolong jaga toko bangunan saya ini. Soalnya lagi rame-ramenya, saya mau pergi ke kota untuk menemui istri saya."

Toko bangunan yang dibuat oleh Dirja tentu saja bisa langsung rame, karena selain di kampung itu tidak ada toko bangunan, dia juga memakai ilmu pengasihan. Makanya banyak yang membeli alat-alat bangunan dari berbagai daerah ke toko miliknya itu.

"Siap, Dek. Berapa lama kira-kira ke kotanya?"

"Seminggu palingan, Kang. Mobil bak saya tinggalin satu, soalnya mobil yang satunya mau saya bawa ke kota."

"Siap," jawab Darmo.

Setelah berpesan kepada Darmo, Dirja langsung pergi ke tempat di mana dia melakukan janji temu dengan Nina. Dia menjemput wanita itu dan segera melajukan mobilnya menuju kota.

"Tuan, kalau sudah sampai di kota, kita akan tinggal di mana?" tanya Nina.

"Gampang, serahkan saja kepadaku. Kamu bagaimana berpamitan kepada kedua orang tua kamu?"

"Mau nikah sama Tuan," jawab Nina.

"Hah? Yang bener kamu?" tanya Dirja kaget. Dia bahkan langsung mengerem mendadak.

1
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
yahhh gabisa hamil lagi
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
hiiii seremmm
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
tadi mah ya tuhan ya tuhan😇😇
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
lagi gini aja baru inget tuhan🤣
Siti Yatmi
apaan tuh....ih..serem...takut deh kalo tidur ranjang nya ada kolong...horor....
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
kan itu ortu nya, gimana ci
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
🤣🤣🤣lebih parah dadi dirja
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
mencekik
Cucu Suliani: Typonya gak bisa hilang ya🤣
total 1 replies
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
hiiii serem bngt, pas gitu ayah sama ibu nya palsu🤣🤣🤣
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
mamarahan terus ih Dea😇
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
Dea ih jangan ngomong sembarangan🤣🤣🤣
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
aduhh deaaaa
Siti Yatmi
bagi2 Mak....masakan nya .wk2..JD lapar
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
bagus ini lebih keren😈😈😈😈
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
pisahh
🍒⃞⃟🦅AmaraGold☆⃝𝗧ꋬꋊ
Yaaa jelas marah lah wong lagi tidur kog dipukul😄,
punya pikiran tidak sih Dea ini.
Egois, judes dan emosian
🍒⃞⃟🦅AmaraGold☆⃝𝗧ꋬꋊ
waduh takut banget kedepannya nanti minta tumbal janin terus tuh makhluk.
iblis kalau di turuti semakin menjadi membawamu makin dalam terperosok dalam kehinaan .
Dirja ,ringkih banget hatimu ,baru di katain begitu kau masukkan ke dalam hati terlalu jauh ,hingga punya pikiran melenyapkan kehidupan insan tidak bersalah yang baru berkembang.



semangat teh Ucu
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
eh emang bisa numbalin orng ta?
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
ih diem sih kamu, hamidun
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
emang🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!