NovelToon NovelToon
Petaka Cinta Mertua

Petaka Cinta Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Hantu / Tumbal
Popularitas:139k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Cerita hanya hayalan semata dan tidak menjiplak karya mana pun!

Julia hanya anak miskin yang di nikahi oleh Alan anak nya Juragan karet yang amat sangat kaya, Alan anak ketiga dalam keluarga ini dan semua nya tinggal satu rumah yang amat besar.

Persaingan antara menantu amat sangat ketat, hanya Julia yang tetap apa ada nya karena dia tak punya apa apa dalam hidup ini dan selalu kena marah oleh Warti.

hanya Karto sebagai mertua laki laki yang membela diri nya, bahkan lebih sayang mengalahkan Alan.

Bagai mana kisah mereka selanjut nya?
akan kah Julia larut dalam perhatian dan kasih sayang Karto?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22. Menghapus rekaman

Mumpung Warti sedang sibuk mengajak Julia membersihkan kamar Karto saat ini juga, maka Julia pun menggunakan kesempatan ini untuk mengambil ponsel Karto yang ada di atas meja sebelah ranjang. tujuan nya sudah jelas untuk menghapus rekaman diri nya dan Karto, bila di ponsel ini sudah hilang maka tinggal mencari salinan nya saja lagi.

Warti juga tidak melihat saat Julia mendapatkan ponsel itu, cepat di kantongi dan segera mencari cara agar bisa mendapat kesempatan dulu. tidak mungkin di sini juga ia membuka ponsel, sudah pasti akan ketahuan oleh mertua nya yang amat sangat cerewet sekali dengan berbagai macam perintah yang keluar dari mulut nya.

"Bu, aku pamit dulu ke toilet ya soal nya sesak BAB." pamit Julia memegangi perut nya.

"Ada saja kau ini kalau di suruh kerja, alasan terus!" kesal Warti dengan wajah garang.

"Cuma sebentar kok, Bu." Julia segera berlari dan bertingkah memang sangat sakit perut nya mau BAB.

Warti tidak bisa mau melarang nya lagi apa bila memang sesak BAB, sebab itu memang tidak bisa di tahan dan kalau di tahan malah jadi penyakit nanti nya. kalau pun tidak jadi penyakit, maka bisa saja Julia malah cepirit di dalam kamar milik mertua nya, tentu Warti takut hal itu terjadi.

Biar lah dia kerja saja dulu sendirian karena BAB pun tidak lah memakan banyak waktu, terdengar di kamar lain Saka sedang menangis karena minta nen dari Ibu nya. mana dia tidak pakai susu sambung karena kata Warti pemborosan, jadi memang murni hanya asi dari Jena saja dan itu pun tidak boleh di pumping.

"Tidak ada buhul atau pun barang lain nya di kamar ini, jadi mana mungkin dia kena santet memang." ujar Warti pelan.

Tadi dia mengira siapa tau memang ada santet yang di kirimkan untuk suami nya, maka Warti pun berusaha untuk mencari apa memang ada buhul ghaib di sini. sayang nya dia memang tidak dapat apa apa di sini, memang tidak ada barang seperti itu di dalam kamar mereka berdua.

"Mbok, coba kamu periksa bagian halaman!" perintah Warti tanpa punya otak karena ini sudah malam padahal.

"Saya lagi pegang Saka, Ndoro." Mbok muncul tergesa gesa.

"Berapa kali harus ku bilang kalau dia tidak perlu lah terlalu kau pikirkan, letakan saja di sofa itu karena nanti Julia akan mengurus nya!" tegas Warti.

"Ya Allah kok gini sekali lah punya juragan kejam, tidak tau malam masih juga orang di suruh nya kelayapan." keluh Mbok dalam hati nya dengan sangat sedih.

"Udah cepat sana, taruh saja bocah itu!" perintah Warti lagi.

Mbok meletakan Saka di sofa yang sedang menangis, mau bagai mana lagi karena dia sudah dapat perintah yang tidak bisa mau di ganggu gugat. kalau tidak di turuti maka dia yang akan kena amuk, lagi pula Saka akan tetap menangis walau dia gendong karena bayi itu ingin nen Ibu nya.

"Cari yang di bagian pot bunga itu juga, pokok nya tempat tersembunyi lah." suruh Warti lagi.

"Bentuk nya seperti apa yang di cari, Bu?" tanya Mbok yang tidak paham.

"Yang aneh pokok nya, kalau ada benda aneh maka pasti itu!" sentak Warti sudah tidak sabar lagi.

"Iya ini sedang saya cari kok." Mbok pun bergegas mencari nya di setiap sudut tempat.

Padahal memang sudah malam dan mata tua mana lah mungkin bisa melihat dengan jelas, dasar Warti saja yang kejam dan tidak tau keadaan. coba kalau mencari nya besok, maka bisa lebih leluasa dan lebih teliti lagi, tidak meraba seperti sekarang ini tentu nya.

"Tidak ada bagian sini, sama sekali tidak kelihatan." jawab Mbok yang sudah mencari nya.

"Ayo pindah bagian sana sekarang, aku tidak bisa tenang kalau belum ketemu." Warti segera menuju bagian samping rumah yang agak semak juga.

"Besok saja kalau yang sana, Bu." pinta Mbok memelas iba.

"Malas sekali kau ini, lama lama ku pecat juga kau! kalau tidak ingat ucapan mertua ku, sudah lama kau ku buang." bentak Warti sangat kejam.

"Silahkan saja pecat saya, lagi pula siapa yang mau kerja dengan orang kejam seperti kamu!" Mbok melawan karena ini sudah keterlaluan.

Setelah berkata begitu Mbok langsung pergi dari rumah ini, Warti yang di tinggal cuma melongo saja karena dia tidak menyangka pembantu nya akan seberani itu dan memang pergi dari rumah karena sangking marah nya hanya karena di suruh mencari buhul di sebelah rumah.

...****************...

Julia kaget bukan kepalang saat sudah membuka ponsel yang tidak pakai kunci itu, bukan cuma video dengan diri nya saja yang terlihat. melainkan juga milik nya Jena, semua nya terpampang nyata di dalam video itu walau sebagian ada yang kabur tidak jelas, tapi kalau muka maka terlihat dan ini tidak bisa di toleransi lagi.

"Jadi Jena juga kena, apa mungkin Jena mau karena dia pun ingin pindah?" batin Julia.

"Kau sungguh biadab, Karto! menantu pun yang tersiksa malah semakin kau siksa, aku tak akan membiarkan mu mati begitu saja." geram Julia sangat marah melihat hasil rekaman itu yang ada di ponsel.

Cepat di hapus nya milik dia dan milik Jena dia salin dulu di ponsel nya, baru setelah itu di hapus semua yang ada di sana. yang membuat dia heran adalah, milik Jena sudah ada lima video dan itu semua nya dalam keadaan berbeda, parah nya lagi Jena tidak dalam keadaan wajah tersiksa.

Justru Jena terlihat menikmati nya membuat Julia sangat heran, karaoke dengan dontol pun Jena lakukan di dalam video itu. memang dontol Karto tipe yang jumbo sehingga para wanita akan puas, namun tidak dengan Julia karena dia malah jijik akan perilaku mertua nya sehingga mana mungkin lah mau menikmati.

"Ini benar benar keterlaluan, aku sama sekali tidak menyesal sudah membuat mu sakit begini." geram Julia sangat marah.

"Juliaaaa! kamu buang apa di kamar mandi sampai selama ini?" teriak Warti sudah marah.

"Sebentar lagi, Bu!" jawab Julia agak teriak juga.

"Cepat lah, Saka menangis terus membuat aku pusing saja!" ujar Warti.

"Oeeeeek, oeeeek."

Warti berlari karena Saja menangis nya tambah kencang dan ada suara gedebuk di keramik, benar saja kalau cucu nya sudah jatuh karena sejak tadi tidak di bedong dan kaki nya terus menendang nendang. maka nya sangat lasak sehingga bisa jatuh dari sofa itu, Warti kaget dan juga takut sekarang.

Bab kedua ya guys, terima kasih jangan lupa like dan komen nya buat karya othor dan biar othor semangat ya karena ini sekarang nulis dua novel bisa sembilan sampai sepuluh bab perhari.

1
Sulis Wati
booster dk pagi hari Thor
Redmi Note 10 Pro
yey semoga retensi nya bagus terus
ALVERA NA USER FACEBOOK INDONESIA 07//09//19
pagi thorr,semoga julia selamat thor,kaaihan bacanya
nara
yg pertama comen ,selamat pagi kak thor sehat selalu /Drool//Drool//Drool//Drool/
isnaini naini
wah ternyata....pdhl kn julua ndk slh apa2pd mu dsr nya aj km yg aslinya memang jht
Apriyanti
terimakasih Thor 🙏
Ali B.U
next 11
Ali B.U
next 10
Apriyanti
owalah Jena toh pelaku nya
lanjut thor
Apriyanti
ya ampun Alan pengertian bgt malah bela istri nya yg terpaksa melakukan
lanjut thor 🙏
Nike Raswanto
oke thor...makasih untuk hari ini 🫰🏻
neni nuraeni
😄😄 kasian
Nana zweety
si kopsah kirain Sdh insaf ternyata masih sama aja... Ndak ada kapok2nya emang padahal Sdh di dawa di lembah Kematian harusnya di penjara di bawah tanah aja biar kepanasan
Apriyanti
keluarga anak KLO aku blg,, lanjut thor 🙏
Nana zweety
Julia kamu jujur saja sama Alan, dan tunjukkan bukti video Jena pada Alan juga.. lama lama greget juga sama Jena, sepertinya dia yang ngebunuh karto
Endang Sulis
Purnama terlalu lelah mengurus hal ghaib jadi kadang tidak mau kalau tidak menyangkut keluarga nya
Endang Sulis
ternyata Jena yang mengirim santet agar Karto meninggal
Nureliya Yajid
terima kasih thor
Neng Hapsah
musnahin arwah si karto nya purrr... biar ga ganggu julia... bodo amat lah sama jena mah...
Tri Lestari
terimakasih kak semangat untuk bsok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!