NovelToon NovelToon
Gadis Jenius Penuh Rahasia

Gadis Jenius Penuh Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: Tiara Pratiwi

Lilith Everhart, seorang gadis cantik yang diadopsi oleh pasangan dokter terkenal di dunia kembali ke negara asalnya, Amerion untuk membalaskan dendam pada orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian orang tuanya. Orang pertama yang dicurigai sebagai dalang adalah paman dan bibinya. Merekalah yang saat ini menguasai rumah dan perusahaan Everhart Company yang dibangun oleh mendiang ayahnya. Dalam perjalanannya, tanpa sengaja dia menolong seorang laki-laki yang terluka parah. Dalam keadaan setengah sadar, laki-laki itu berkata, "Siapa kamu? Berikan nomormu, aku akan membalasmu nanti". Lilith menjawab,"Tidak perlu." lalu pergi sebelum akhirnya laki-laki itu kembali tidak sadar. Ternyata laki-laki itu adalah Damien Blackwood, orang terkaya di Amerion yang menguasai 70% bisnis yang ada di Amerion sekaligus penguasa dunia bawah di Amerion. Suatu hari dalam sebuah pesta topeng, mereka kembali bertemu, akankah mereka saling mengenali satu sama lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 Pacuan Kuda

Sebulan kemudian

Amerion University

Pasca rencana nora menjebak Lilith, Damien mulai menyadari kalau dia menyukai Lilith.

Damien tidak mau terjadi hal-hal semacam itu lagi pada Lilith.

Selama sebulan ini, hubungan Lilith dan Damien semakin dekat, Damien sering mengajak Lilith makan bersama, bahkan setiap hari menjemputnya pergi dan pulang dari kampus. Jika Damien tidak bisa menjemput langsung, dia akan meminta Raymon dan bodyguardnya menjemput Lilith.

Awalnya Lilith merasa sungkan tapi karena Damien memaksa dengan berkata ,"Bukankah kita teman? Sebagai teman, wajar saja aku khawatir, bagaimana kalau dihadang preman lagi."

Damien tidak mau mengatakan pada Lilith kalau Damien sudah menyukainya dan ingin selalu berada dekat dengannya karena takut Lilith merasa terbebani.

Damien juga ingin Lilith selalu teringat padanya dan bergantung padanya.

Perasaan Lilith campur aduk.

Lilith merasa senang dengan perhatian Damien tapi dia merasa kecewa karena hanya dianggap teman.

"Padahal ku kira kita spesial", pikir Lilith

Hari itu, Damien menjemput Lilith ke kampus.

Damien:"Apa kamu ada acara setelah ini?"

Lilith:"Tidak ada. Memang kenapa?"

Damien:"Apa kamu bisa berkuda?"

Lilith:"Pernah tapi tidak terlalu mahir, apa kamu mau mengajakku ke pacuan kuda?"

Damien:"Perusahaan belum lama ini bekerjasama dengan BEL Company untuk pembangunan resort mewah di Ashbourne Height. Kami juga akan membangun lapangan golf dan pacuan kuda terbesar di Amerion. Saat ini baru pacuan kuda yang hampir selesai. Aku mau cek lokasi hari ini, apa kamu mau ikut?"

Lilith:"Tentu!"

Setelah mampir makan siang di salah satu restoran yang masih merupakan bagian Blackwood Company, mereka melanjutkan perjalanan menuju Ashbourne Height.

Damien mengajak Lilith berkeliling.

Sesampainya di kandang kuda, Damien menawarkan Lilith untuk berkuda.

Damien:"Kuda-kuda ini baru datang seminggu yang lalu. Kuda coklat yang ada di sana adalah kudaku. Aku baru memindahkannya ke sini."

Damien mendekati kudanya yang bernama Mistery dan mengelusnya.

Mistery tampak excited.

Damien:"Mau berkuda? Aku akan membiarkanmu menaiki Mistery"

Lilith bisa melihat Mistery kuda yang bagus, sehat, dan gagah. Lilith menyukainya.

Lilith:"Tentu aku mau!"

Damien dan Lilith berganti pakaian sebelum mulai berkuda.

Ruang ganti pakaian mereka bersebelahan.

Damien mengetuk pintu ruang ganti Lilith.

Damien:"Apa. Sudah selesai?"

Lilith keluar

Lilith:"Aku tidak tahu cara mengikat ini."

Lilith meminjam baju yang disediakan di sana, hanya baju ini yang ukurannya pas dengan Lilith. Tapi untuk memakai baju ini, Lilith butuh bantuan orang lain untuk mengencangkan tali sabuk di bagian belakangnya.

Damien:"Biar aku bantu"

Lilith membalikkan badannya.

Damien mendekat dan menunduk, dia mulai mengencangkan sabuk Lilith.

Ada angin lembut tertiup masuk ke ruangan, membuat Damien bisa mencium aroma seperti bunga dari tubuh Lilith. Damien menatap leher Lilith yang terekspos saat Lilith mengikat rambutnya ke atas.

Damien berdebar, dia berusaha menjaga kewarasannya, berusaha menjaga debaran di dadanya.

"Hei jantung berhentilah berulah! Bagaimana kalau Lilith mendengarmu", pikir Damien.

Damien :"Sudah selesai. Ayo keluar!"

Damien segera membalikkan badan dan berjalan keluar. Lilith berjalan mengikutinya.

Damien menuntun Mistery keluar kandang. Lilith mendekat dan mengelus Mistery. Mistery meringkik kecil, terlihat excited ingin berlari.

Damien mendekat ke arah Lilith.

Lilith berdebar saat melihat Damien berjalan ke arahnya. Langkahnya tampak seperti slow motion di film-film. "Kenapa dia mendekat ke arahku",pikir Lilith.

Damien tiba-tiba mengangkat tubuh Lilith, menaikkannya ke Mistery.

Lilith terkejut dan memekik kecil.

Damien:"Maaf, apa aku mengejutkanmu? Seharusnya aku memberi tahu dulu sebelumnya. Aku hanya ingin membantumu naik, Mistery cukup tinggi, aku pikir kami akan kesulitan naik."

Lilith:"Tidak apa-apa"

Damien langsung naik ke atas Mistery juga, duduk di belakang Lilith.

Lilith:"Apa yang kamu lalukan?"

Damien:"Bukankah kamu bilang belum mahir? Mana mungkin aku membiarkanmu naik kuda sendiri. Kita akan mulai dengan berjalan pelan dulu "

Damien mulai mengajari Lilith bagaimana mengatur postur tubuhnya di atas kuda dan cara mengendalikan kuda.

Lilith yang sudah sering berkuda dengan orang tua angkatnya di Canadia sudah tahu semua itu, tapi dulia tetap menyimak dengan seksama.

Begitu kuda mulai bergerak, tangan kiri Damien memeluk pinggang Lilith dan berkata,"Bersandarlah padaku, jangan terlalu tegang."

Dalam hati Lilith,"Kamu lah penyebab aku tegang, Damien"

Tanpa sepengetahuan Lilith, Damien tersenyum smirk di belakang, dia tahu dialah penyebab tubuh Lilith tiba-tiba menegang. Karena Damien juga merasakan hal yang sama.

Setiap kali Lilith berusaha menegakkan punggungnya, Damien akan memacu Mistery sedikit kencang supaya Lilith kembali bersandar.

Setelah berkeliling beberapa kali dan mencoba melompati halangan beberapa kali.

Lilith mengatakan pada Damien dia ingin mencobanya sendirian.

Damien pun turun. Damien bisa melihat wajah Lilith sudah merah padam. Tentu saja dia tahu alasannya bukan karena kepanasan matahari.

Lilith pun mulai memacu Mistery mengelilingi lapangan dan mencoba melewati halangan dengan melompatinya.

Sebenarnya Damien agak khawatir mengingat Lilith berkata belum mahir.

Tapi setelah melihat Lilith berpacu 2 kali putaran, Damien pun sadar, belum mahirnya Lilith adalah sangat mahir bagi sebagian besar orang.

Lalu Damien mengajak Lilith pulang karena tidak mau Lilith terlalu lelah, Lilith masih ada kelas besok.

Damien Blackwood

Lilith Everhart

1
Nurlaila
aku suka ceritanya thor tidak bertele tele sangat bagus lanjut thor semangat 💪💪
Tiara Pratiwi: thanks supportnya /Smile/
total 1 replies
Glastor Roy
up
Tiara Pratiwi: thanks supportnya /Smile/
total 1 replies
RJ 💜🐑
seru banget
RJ 💜🐑
ceritanya bagus
Tiara Pratiwi: thanks supportnya
sudah ada story linenya cuma belum disempurnakan
yang sabar menanti ya /Smile/
total 1 replies
Tōshirō Hitsugaya
Ayo thor update secepatnya, kita semua sudah tidak sabar untuk baca terus nih!
Tiara Pratiwi: wkwk iya sabar ya, terima kasih uda support dengan baca karya aku
total 1 replies
Scar
Terima kasih karena telah membagikan kisah yang sangat menyentuh hatiku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!