NovelToon NovelToon
Identitas Suami Miskin

Identitas Suami Miskin

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Kaya Raya
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Pena Halu

Anesha dan Anisha adalah kakak beradik yang terpaut usia tiga tahun. Hidup bersama dan tumbuh bersama dalam keluarga yang sama. Namun mereka berdua dibesarkan dengan kasih sayang yang berbeda. Sebagai kakak, Nesha harus bekerja keras untuk membahagiakan keluarganya. Sedangkan Nisha hidup dalam kemanjaan.

Suatu hari saat mereka sekeluarga mendapat undangan di sebuah gedung, terjadi kesalah pahaman antara Nesha dengan seorang pria yang tak dikenalnya. Hal itu membuat perubahan besar dalam kehidupan Nesha.

Bagaimanakah kehidupan Nesha selanjutnya? Akankah dia bahagia dengan perubahan hidupnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pena Halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Beli Parfum Mewah

Nisha tak pernah menceritakan perihal pernikahannya pada siapapun. Tapi pagi ini ia sudah mendapat banyak pertanyaan tentang pernikahannya yang dipercepat tanpa adanya pesta. Dan saat istirahat makan siang pun masih ada yang menghampirinya untuk bertanya.

"Katanya kamu nikah tahun depan, tapi Kok majunya cepet banget, Nis?" Tanya Novi, rekan kerja Nisha, seraya meletakkan kotak bekal makan siang diatas meja kantin.

"Kamu dengar darimana, Nov?" Nisha sedikit gugup, tangannya yang menyuap nasi berhenti sejenak.

"Aku dengar dari teman-teman yang lain, tapi nggak tahu darimana sumber info itu. Makanya aku mau mastiin sendiri", ujar Novi seraya duduk di samping Nisha.

Nisha melirik kearah semua teman-teman yang duduk dihadapannya. Jika ia membenarkan rumor tersebut, sama saja ia mengakui bahwa pernikahannya bermasalah, padahal ia sudah gembar-gembor akan mengadakan pesta mewah digedung hotel. Tapi kalau ia menyangkal, perutnya yang semakin membesar akan jadi bahan gunjingan kelak. Ia harus benar-benar mempertimbangkan jawaban.

"I-iya. Aku udah nikah kok, tapi cuman Ijab Qabul aja. Pestanya belum digelar", ujar Nisha dengan sedikit ragu. Kini wajahnya pun sudah pucat.

"Alhamdulillah, syukur deh", ucap Novi seraya menatap teman-teman yang lain.

"Kenapa kok dipercepat? Kamu nggak hamil duluan, kan, Nis?" celetuk Aldi yang sedari tadi menatap Nisha dengan curiga.

Nisha terbelalak dengan pertanyaan yang diajukan oleh Aldi. Lelaki yang sudah beristri itu sangat peka dan jeli matanya. Apalagi ia sudah berpengalaman punya istri yang pernah hamil dan melahirkan, sudah pasti ia akan curiga dengan perubahan tubuh Nisha.

"Mas Aldi ini ada-ada aja. Mana mungkin Nisha gitu", ucap Novi yang diikuti anggukan oleh teman-teman. "Masa calon mantu Pak Manajer mau hamil duluan", lanjut Novi.

Ucapan Novi sontak membuat Nisha terpaku. Harga dirinya seperti sedang dipermainkan oleh teman-temannya.

"A-aku udah selesai. Mau ke toilet dulu", pamit Nisha meninggalkan gerombolan temannya yang masih menikmati makan siang.

Kini perut Nisha sangat lapar karena tadi hanya makan sedikit. Sepertinya sejak hamil, nafsu makannya bertambah tiga kali lipat. Sedikit-sedikit sudah merasa lapar. Terkadang ia juga membayangkan beberapa jenis makanan saat kerja, sehingga ia kurang fokus.

"Nisha, ini surat jalan pengambilan stok barang." Novi meletakkan secarik kertas dihadapan Nisha, lalu ia akan menginput datanya.

Biasanya, Nisha akan mengecek stok ataupun jumlah barang yang akan keluar atau masuk. Namun sejak hamil, ia sangat malas menggerakkan tubuhnya. Sehingga ia hanya akan menginput data saja tanpa mengecek barang tersebut. Lalu membubuhkan tanda tangan persetujuannya sebagai administrasi gudang.

"Aah lelahnyaaa", keluh Nisha seraya meregangkan tubuh. Lalu ia membereskan semua berkas di mejanya dan bersiap pulang.

Di depan gerbang, Fandi sudah berdiri dengan gagah di depan mobil fortuner miliknya seraya menunggu Nisha keluar.

Tak lama kemudian tampak lambaian tangan dari Nisha. Mereka berdua pun jadi pusat perhatian para penjemput lain. Pasalnya hanya Fandi yang menjemput memakai mobil, lainnya hanya memakai motor.

Nisha tersenyum menang seolah mengikuti perlombaan yang tak ada pesertanya. Ia sangat senang menjadi pusat perhatian. Apalagi ia merasa superior dari mereka yang bekerja di pabrik yang sama.

Ia naik mobil dengan bangga. Bak seorang puteri kerajaan yang naik kereta kencana dan semua mata tertuju padanya. Padahal tidak ada orang yang sampai begitu memperhatikan. karena memang Nisha mempunyai sifat percaya diri tinggi dan merasa bahwa dirinya istimewa di mata semua orang.

"Sayang, aku tukar uang ini dulu, ya?" ucap Nisha seraya mengeluarkan uang dollar dari dompetnya. Fandi hanya mengiyakan keinginan istrinya itu.

Beberapa saat kemudian, mereka sudah sampai di pusat penukaran uang asing. Dengan percaya diri, ia masuk seraya membusungkan dada. Seolah ia akan menukarkan uang sekarung. Padahal mah cuma dua lembar doang.

Setelah menerima uang yang jumlahnya tiga juta tiga ratus rupiah, Nisha sudah berlagak bak orang kaya. Ia mengajak Fandi pergi ke mall untuk membeli parfum dengan dalih ngidam parfum mahal.

Fandi kembali terperanjat ketika Nisha mengajaknya masuk ke mall khusus kalangan atas. Ia selalu mendapat firasat buruk setiap Nisha mengajak pergi ke tempat mewah.

"Balik aja yuk, Nis", ajak Fandi sudah memasang wajah pucat. Ia tak mau kejadian di restoran sushi terulang kembali.

"Halah jangan khawatir, Mas. Cuma beli parfum doang. Paling mahal mah cuma sejutaan", ucap Nisha berlagak. Padahal dirinya pun baru kali ini masuk mall mewah.

Suasana mall tampak sepi pengunjung karena mall ini khusus orang-orang elit saja. Bahkan merek yang ada adalah merek-merek luar negeri yang terkenal, seperti Herme, Dio, Balencia, dll.

"Ah itu, Mas", tunjuk Nisha dengan girang kearah outlet bertuliskan 'Jo Melone'.

Fandi menelan ludah dengan berat. Dan sudah menjadi kebiasaan barunya sejak masuk mall ini.

"Beli parfum di toko yang biasa aja yuk, Nis", Fandi terdiam sejenak melihat judul toko yang terpampang jelas di matanya. Nisha berusaha menarik lengan Fandi dengan keras, karena kaki lelaki itu sudah hampir membeku ditempat.

Tapi Nisha tetap kukuh dengan alasan mengidam. Terpaksa Fandi menuruti istrinya yang berbadan dua itu.

Saat masuk ke dalam, semua mata tertuju pada mereka berdua. Namun dengan percaya diri Nisha melenggang bak boss tambang.

"Parfum seperti apa yang anda butuhkan?" sapa seorang pegawai yang menghampiri mereka dengan senyum.

"Parfum yang maskulin, seger, tapi kalem mbak", ujar Nisha seraya matanya meneliti seluruh ruangan yang penuh dengan berbagai macam bentuk botol mewah dan warna-warni. Lalu pegawai itu menunjukkan beberapa macam parfum dengan warna dan bentuk botol yang berbeda-beda.

Nisha mengendus satu persatu parfum tersebut dan terkadang meminta tolong pada Fandi. Namun lelaki itu sungguh seperti ubur-ubur sekarang, lemas tak bertulang. Ia lebih banyak diam dan sesekali merespon senyum yang dipaksakan pada istrinya.

"Nah ini deh kayaknya parfumnya", ujar Nisha keceplosan. Fandi pun mengernyitkan dahi curiga.

"Parfum siapa?" selidik Fandi.

"Maksud aku, parfum yang aku mau, Mas", jawab Nisha sambil nyengir menyembunyikan kegugupannya.

"Aku mau yang ini, Mbak."

"Mau yang ukuran berapa, Miss?" Nisha mengerjap bingung dengan pertanyaan pegawai tersebut. Pasalnya ia bukan membeli baju atau sepatu, kenapa ditanya ukuran pikirnya.

"Yang seratus mililiter atau lima puluh mililiter?" lanjut pegawai itu karena melihat ekspresi Nisha yang kebingungan. Pegawai itupun sudah bisa menebak kalau itu adalah pertama kalinya bagi pasangan tersebut berbelanja di tempat mewah seperti ini.

"Berapa harganya kira-kira?" bisik Nisha yang mulai luntur kepercayaan dirinya karena melihat tatapan orang-orang pada dirinya.

"Untuk ukuran seratus mililiter tujuh juta delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah. Sedangkan ukuran lima puluh mililiter empat juta, Miss. Jadi mau yang seratus mili atau lima puluh mili?"

Jedieeeerrrr.

Lutut keduanya lemas seketika.

1
Yogya Sasmito
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!