NovelToon NovelToon
Jalan Su Yang Menuju Keabadian

Jalan Su Yang Menuju Keabadian

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Ahli Bela Diri Kuno / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:656
Nilai: 5
Nama Author: rikistory33

Tetua Keluarga Su secara resmi mencabut status Su Yang sebagai anggota keluarga karena "mempermalukan nama besar mereka."Di tengah rasa sakit fisik dan emosional, Su Yang merasakan kebencian yang mendidih. Ia memohon keadilan, tetapi diolok-olok.

Saat ia bersumpah dalam hati untuk membalas dendam ("Jika aku tidak bisa berkultivasi dengan Qi Surga, aku akan menggunakan kekuatan neraka!"), sebuah energi hitam-merah muncul dari dantian-nya yang rusak. Ini adalah Garis Darah Kaisar Iblis yang aktif. saksikan keseruan perjalanan su yang menuju keabadian

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rikistory33, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kultivasi Darurat

Sesaat setelah melarikan diri dari Kaisar Naga Shi (Raja Roh Menengah), Su Yang dan Ling Yan tidak kembali ke dunia fisik; mereka terlempar ke Dimensi Spiritual yang kacau. Ini adalah ruang antara realitas, tempat dimana hukum alam goyah (tidak stabil) dan energi spiritual berputar liar.

Lingkungan itu adalah neraka spiritual. Energi dimensi yang tidak stabil menyerang meridian mereka, sementara suara-suara aneh dari dimensi lain menggerogoti Jiwa mereka.

"Sial!" teriak Su Yang, Pedang Surgawi Pembelah Kekosongan ditarik keluar, memotong kabut dimensi yang mendekat. Setiap ayunan hanya bisa menstabilkan ruang sesaat.

Ling Yan gemetar. Meskipun dia telah mencapai Transformasi Roh Awal, ketidakstabilan Dimensi Spiritual mengancam untuk merobek Dasar Transformasi Roh-nya. "Su Yang, kita harus segera menstabilkan kekuatan kital! Energi di sini akan menghancurkan Inti kita!"

Su Yang melihat kelegaan sesaat di tengah kekacauan. Sebuah pulau kecil yang terbuat dari Qi spiritual murni, melayang di tengah pusaran dimensi.

"Sana! Ke pulau itu! Cepat!"

Su Yang, memanggil kekuatan Jiwa Baru Lahir Awal-nya, mendorong dirinya dan Ling Yan ke pulau spiritual itu.

Saat mereka mendarat, mereka langsung jatuh, luka spiritual dan fisik membekas. Su Yang mengalami luka bakar Qi di lengannya karena menangkis energi dimensi, sementara Ling Yan hampir pingsan karena guncangan pada Transformasi Roh-nya.

"Kita harus segera mulai Kultivasi Ganda. Ini adalah satu-satunya cara kita untuk menstabilkan diri," kata Ling Yan, napasnya tersengal.

Sesi Kultivasi Ganda Primordial yang mereka lakukan kali ini bukanlah tentang terobosan; ini adalah perjuangan untuk bertahan hidup.

Su Yang segera memulai penyaluran. Dia melepaskan Avatar Iblis Sempurna-nya. Biasanya, Avatar itu adalah sumber kekuatan, tetapi di Dimensi Spiritual, itu adalah jangkar yang menstabilkan.

Ling Yan menyambut Qi Iblis Primordial Su Yang. Inti Yin Murni-nya bekerja gila-gilaan, bukan untuk memurnikan, tetapi untuk menyerap energi kacau dari dimensi dan menguncinya bersama Qi Iblis Su Yang, Dan menciptakan gelembung energi Primordial yang kebal terhadap lingkungan sekitar.

Saat mereka menyatu, Su Yang teringat pada tekanan yang dilepaskan Kaisar Naga Shi. Itu adalah Dao Raja Roh kekuatan yang melampaui Formasi, melampaui Jiwa, mencapai pemahaman mutlak tentang hukum kosmik.

Kita harus mengintegrasikan tekanan itu!, pikir Su Yang, mentransfer idenya ke Ling Yan melalui ikatan mereka.

Ling Yan segera mengerti. Dia memfokuskan Dasar Transformasi Roh-nya untuk mereplikasi perasaan penindasan yang ditinggalkan oleh Raja Roh.

Prosesnya menyakitkan. Mereka tidak menyembuhkan; mereka menggunakan tekanan Raja Roh sebagai palu untuk menempa Jiwa mereka. Qi Iblis Su Yang bergetar, dan Qi Yin Ling Yan meraung.

Setelah tiga hari yang terasa seperti keabadian di Dimensi Spiritual, mereka membuka mata mereka. Luka-luka dimensi mereka sembuh. Jiwa mereka kini terasa keras, dipagari oleh lapisan tipis tekanan Raja Roh yang mereka tiru.

"Aku bisa merasakan Dao-nya," bisik Ling Yan. "Dao Raja Roh menundukkan semua Qi di sekitarnya. Untuk melawannya, kita harus menjadi kekosongan yang tidak dapat ditundukkan."

"Kita telah selamat dari Dimensi Spiritual," kata Su Yang, kekuatannya terkonsolidasi. Jiwa Baru Lahir Awal-nya kini stabil dan kokoh. "Kita sekarang siap untuk melangkah."

Menggunakan wawasan gabungan mereka dan Pedang Surgawi sebagai alat pemotong dimensi, mereka menciptakan celah pandang yang kecil dan stabil, mengintip kembali ke wilayah mereka.

Pemandangan itu membuat darah Su Yang mendidih.

Kaisar Naga Shi telah menguasai Kota Naga Hitam. Dia duduk di takhta yang didirikan di depan Balai Kota yang hancur, dikelilingi oleh para Tetua yang ketakutan dari faksi-faksi kecil.

Raja Roh itu tidak menggunakan Formasi atau sihir. Dia hanya menggunakan tekanan, Su Yang menyadari. Tekanan mutlak.

Kaisar Naga Shi tidak menyiksa mereka; dia hanya memaksa mereka untuk bersumpah setia di bawah tekanan Dao Raja Roh-nya.

"Aku akan mengizinkan kalian hidup," terdengar suara Raja Roh itu dari celah dimensi. "Tapi wilayah ini sekarang adalah pos terdepan Kekaisaran Naga Langit. Setiap upaya untuk memecah belah akan dihukum dengan kehancuran jiwa. Dan bagi pasangan kecil yang melarikan diri itu... Aku tahu mereka akan kembali. Aku akan menunggu."

Kemarahan membakar Su Yang. Kerajaan yang telah ia bangun melalui darah dan strategi telah diambil dalam sekejap mata.

Tenang, Su Yang! Kemarahan adalah apa yang dia inginkan!,  Ling Yan mengingatkannya, Qi Yin-nya menenangkan Avatar Iblis yang bergejolak. Dia menunggu kita di tempat kita seharusnya berada: di reruntuhan Sekte Awan Hijau, di Kota Naga Hitam. Dia telah mengambil alih seluruh papan catur kita.

"Kita tidak bisa melawannya secara frontal. Tidak sekarang," kata Su Yang.

"Tepat," jawab Ling Yan. "Kita hanya punya dua keuntungan sekarang: Pedang Surgawi Pembelah Kekosongan dan fakta bahwa dia tidak tahu di mana Ruang Kultivasi kita. Dia berpikir kita ada di dimensi ini, mencari jalan kembali ke permukaan."

Mereka berdua mulai merencanakan strategi baru, sebuah cetak biru untuk perlawanan.

Markas Tersembunyi: Mereka harus kembali ke Ruang Kultivasi rahasia mereka, menjadikannya benteng pertahanan Primordial dan melipatgandakan Formasi penyegel.

Perang Gerilya Dimensi: Su Yang akan menggunakan Pedang Surgawi untuk melakukan serangan presisi cepat ke aset-aset Kekaisaran Naga Langit di wilayah itu, lalu segera mundur kembali ke Dimensi Spiritual atau melompati ruang yang jauh. Tujuannya bukan untuk membunuh Kaisar Naga Shi, tetapi untuk mempermalukan dia.

Membagi Perhatian: Ling Yan akan menggunakan keahliannya di Transformasi Roh untuk menyebarkan ilusi yang menunjukkan bahwa Sekte Primordial baru mereka beroperasi di beberapa lokasi berbeda secara simultan, memaksa Kaisar Naga Shi untuk membagi perhatiannya yang berharga.

"Dia adalah Raja Roh. Dia terbiasa dengan kepatuhan," kata Ling Yan. "Kita akan memberinya kekacauan dan keraguan. Kita akan menjadikannya lelah."

"Kita akan membangun Kekaisaran kita dari bayang-bayang," kata Su Yang, seringai dingin kembali ke wajahnya. "Biarkan dia duduk di takhta yang dingin. Dia hanya menjaga harta kita sampai kita siap untuk merebutnya kembali."

Su Yang mengaktifkan Pedang Surgawi sekali lagi, tetapi kali ini, dia memotong jalan pintas yang sangat spesifik dan aman: menuju Ruang Kultivasi rahasia mereka di bawah Paviliun Bulan Merah.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!