NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Kultivator Terkuat

Reinkarnasi Kultivator Terkuat

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Kultivasi Modern
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Wibuu Sejatii

Yuan Sheng, kultivator terkuat yang pernah ada, bosan dengan puncak kesuksesan yang hampa. Tak ada tantangan, tak ada saingan. Kehidupannya yang abadi terasa seperti penjara emas. Maka, ia memilih jalan yang tak terduga: reinkarnasi, bukan ke dunia kultivasi yang familiar, melainkan ke Bumi, dunia modern yang penuh misteri dan tantangan tak terduga! Saksikan petualangan epik Yuan Sheng saat ia memulai perjalanan baru, menukar pedang dan jubahnya dengan teknologi dan dinamika kehidupan manusia. Mampukah ia menaklukkan dunia yang sama sekali berbeda ini? Kejutan demi kejutan menanti dalam kisah penuh aksi, intrik, dan transformasi luar biasa ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wibuu Sejatii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3.3 FA XHING

Karena teriakan-teriakan meminta Wu Yuan untuk membelah batunya, akhirnya Wu Yuan pun mendatangi pembelah batu dan berkata.

“Paman… Tolong belahkan batu ini untukku.”

Pemotong batu itu menatap Wu Yuan dari atas ke bawah, dan meremehkan Wu Yuan, dia takut Wu Yuan tidak akan mampu membayar biaya pemotongan batu mentah, karena dia tahu, batu yang ada di tangan Wu Yuan itu adalah batu sampah. Dia telah berulang kali melihat batu tersebut di kios Bos Cau Suang, takutnya setelah memotong batu itu, dan mendapati bahwa batu mentah itu adalah sampah, Wu Yuan tidak akan membayarnya.

“Bisa… Biaya pemotongan batu seratus Yuan, apakah kamu bisa membayarnya duluan?”

Kebetulan, Wu Yuan memiliki seratus Yuan di kantong celananya, dan dia pun mengeluarkannya kemudian menyerahkannya.

“Ini, silakan dipotong batu saya, Paman.”

Pria tegap itu lalu menerima uang Wu Yuan dan menyimpannya ke kantong celananya, kemudian dia mengambil batu yang ada di tangan Wu Yuan dengan sedikit tatapan meremehkan.

“Shhrririiinngggg.....!!!”

“Criiiinnnggg......!!!”

Batu mulai dibelah secara profesional, biarpun dia memandang rendah batu tersebut, namun sebagai orang yang profesional, dia tetap mengerjakannya secara profesional. Setelah batu terbelah di bagian samping, semua orang yang tadinya menonton dengan semangat tampak heboh.

“Wuuuaaahhh......!!! Itu batu biru raja.”

“Waahh…. Harganya pasti mahal batu biru raja, dengan ukuran seperti itu, paling tidak bisa dijual dengan harga sepuluh juta Yuan.”

“Apa yang kamu bilang, itu bukan sepuluh juta Yuan, bahkan bisa lebih.”

Bahkan pemotong batu pun tertegun menyaksikan batu yang baru saja dipotongnya, dia tidak menyangka kalau batu yang ada di kios Bos Cau Suang bisa menghasilkan batu berkualitas tinggi. Jangankan mereka semua, bahkan Wu Yuan sendiri tidak tahu nilai batunya, karena yang dipandang Wu Yuan adalah energi yang tersimpan di batu tersebut.

“Ohhh…. Berarti batu yang menyimpan energi langit dan bumi yang lebih pekat adalah yang mahal, hmmm… Sepertinya aku sedikit memahami harga batu mentah ini.”

Wu Yuan termenung beberapa saat, lalu terdengar suara pemotong batu bertanya kepada Wu Yuan.

“Dik… Apakah kamu ingin memotongnya lagi?”

Sebelum Wu Yuan menjawab, tiba-tiba terdengar suara seorang lelaki yang memakai pakaian jas mahal bersuara. Wu Yuan pun menatapnya dengan sedikit heran. Pria itu diapit oleh dua orang pria yang memakai kacamata hitam. Wu Yuan bisa tahu kekuatan kedua orang itu telah memasuki praktisi tenaga dalam tingkat menengah, tapi bagi Wu Yuan, praktisi tenaga dalam tingkat atas sekalipun sangat mudah dikalahkan. Kembali pria yang tampaknya berusia sekitar empat puluhan tahun itu berkata.

“Dik… Bagaimana kalau saya membayar batu Anda seharga enam juta Yuan?”

Wu Yuan sangat terkejut, dia tidak menyangka, batunya sangat mahal, dengan modal dua ribu Yuan, dia bisa menghasilkan enam juta Yuan, ini adalah bisnis yang sangat menguntungkan, tapi baru saja Wu Yuan akan mengatakan sepakat, tiba-tiba terdengar suara merdu dari belakang kerumunan orang-orang.

“Hihihi…. Tuan Rou Bing, Anda terlalu rendah, bagaimana giok biru raja sebesar itu Anda hargai dengan harga semurah itu? Adik, saya menawar sepuluh juta Yuan untuk batu giok biru raja-Mu itu.”

Mendengar harga yang ditawarkan wanita cantik yang ditaksir memiliki umur sekitar dua puluh dua tahun itu, Wu Yuan sangat terkejut, namun belum lagi dia menjawab, sekali lagi terdengar suara seorang pria tua yang memakai pakaian jas berwarna gelap dan tampak sedikit kurus, dan rambutnya hampir semuanya telah putih, setidaknya umurnya telah enam puluhan tahun.

“Adik… Saya berani membayar batu Anda seharga dua belas juta Yuan.”

Semua orang yang ada di sana heboh, apalagi mereka melihat pria tua itu sangat terkenal dengan empat pria kekar berjalan di sekelilingnya. Wu Yuan melihat keempat pria kekar itu adalah praktisi kultivator biasa dengan ranah penempaan fisik tahap kedua.

“Waaahh…. Bahkan Pak Tua Lin pun datang, dia adalah pria yang sangat kaya dan seorang pengusaha perhiasan di Kota Yongyang…!!!”

“Pak Tua Lin ini memiliki total kekayaan sampai miliaran Yuan, bos seperti ini pun bisa datang sampai ke kota kecil seperti kota kita, ini sangat luar biasa.”

“Bagaimana seorang pengusaha terkenal dari Kota Yongyang bisa kebetulan datang hanya untuk membeli batu giok biru raja?”

Wanita muda dan pria yang pertama kali menawar batu tersebut tampak diam, mereka tidak menyangka pengusaha dari Kota Yongyang bisa datang ke mari.

“Wah… Apakah Pak Tua Lin Cui pun tertarik dengan batu giok biru raja, hingga dari Kota Yongyang yang jauh sampai datang ke mari?”

Pria gemuk yang pertama menawar batu Wu Yuan menyapa pria tua Lin, begitu juga gadis muda yang juga merupakan pengusaha perhiasan di Kota Fongkai juga mengenalnya.

“Kekak Lin Cui, Anda juga datang ke Kota Fongkai kami?”

“Hehehe…. Rou Bing dan kamu Nona Gin Ling, saya hanya kebetulan lewat di Kota Fongkai untuk urusan bisnis, kebetulan saya hanya ingin jalan-jalan di pusat perjudian batu mentah, kebetulan saya melihat ada batu biru raja, jadinya saya pun berniat untuk mendapatkannya.”

“Karena Kakek Lin Cui ingin mendapatkannya, saya yang seorang junior tidak berani menghalangi Kakek Lin Cui.”

“Ahh… saya juga akan menghormati orang yang lebih senior, silakan Tuan Lin Cui yang langsung menawar batu biru raja ini.”

Sedangkan Bos Cau Suang yang melihat Wu Yuan ternyata membeli batu sampah miliknya menyimpan giok biru raja ini menjadi sangat iri. Ekspresi wajahnya menjadi serakah dan dia pun merencanakan untuk merampok uang Wu Yuan setelah Wu Yuan keluar dari kompleks judi batu mentah. Beda dengan seorang pria yang berusia sekitar tiga puluhan tahun yang tadinya memprovokasi Bos Cau Suan, pria yang berpakaian sederhana ini dulunya adalah penjudi batu yang lumayan sukses, namun karena dia ditipu oleh rekan bisnisnya, akhirnya, pria yang bernama Fa Xhing ini bangkrut dan gulung tikar. Dia sekarang hanya bisa menjadi pemandu beberapa bos besar yang datang ke sana untuk membeli batu mentah saja.

“Anak ini sepertinya memiliki keberuntungan yang luar biasa, Hmm…”

Fa Xhing berniat membujuk Wu Yuan untuk kembali mencoba peruntungannya dengan membeli beberapa batu mentah lagi, tapi dia menunggu Wu Yuan yang akan bertransaksi dengan pria tua bernama Tuan Lin Cui ini.

“Adik kecil… Bagaimana… Apakah kamu mau menjualnya kepada saya?”

“Ehh… Ya… Sepakat, saya menjual batu saya kepada Tuan.”

Tuan Lin Cui sangat senang, dia pun mengeluarkan cek bernilai dua belas juta Yuan kepada Wu Yuan, dan Wu Yuan yakin, kalau cek itu tidak mungkin palsu, apalagi pria tua ini sangat terkenal, tidak mungkin dia akan menipu pria miskin seperti dirinya, jadi Wu Yuan langsung menyimpan cek itu ke dalam kantong celananya.

Setelah menyimpan cek tersebut, Wu Yuan meninggalkan kerumunan, dan berniat untuk kembali ke kamar kosnya dahulu, besok sepulang sekolah dia akan datang lagi ke kompleks ini, tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya.

“Dik… Saya bernama Fa Xhing dan tadi kita telah bertemu di kios Cau Suang di mana Adik membeli batu yang berisi batu biru raja.”

“Ohh… Ya, terima kasih Kakak Fa Xhing, saya bernama Wu Yuan, ada apakah yang bisa saya bantu kepada Kakak Fa Xhing?”

“Begini Adik Wu Yuan, saya melihat kamu memiliki peruntungan yang sangat bagus hari ini, kenapa kamu tidak mencoba membeli batu mentah lagi, mana tahu peruntunganmu belum hilang, dan kamu bisa mendapatkan batu mentah yang berisi giok kelas atas.”

“Tapi ini sudah jam tiga, apakah tidak kesorean saya pulang?”

“Adik tinggal di mana?”

“Ohh, saya tinggal di Jalan Manzhouli nomor tiga.”

Fa Xhing tahu kalau penghuni Jalan Manzhouli rata-rata adalah anak sekolah yang kos di sana, karena sepanjang Jalan Manzhouli adalah rumah kos.

“Ah… Adik Wu Yuan, kamu kos di sana ya?”

“Iya, Kak.”

“Tidak apa-apa, dari sini kalau naik taksi hanya memerlukan waktu lima belas menit saja, bahkan kalau jalan pun hanya memerlukan waktu sekitar empat puluh lima menit, sangat sayang bagimu karena hari ini sepertinya kamu memiliki peruntungan yang bagus, lebih baik kamu beli lagi batu mentah di sini, saya bisa menunjukkan tempat penjualan batu mentah yang bagus dan murah kepadamu.”

“Ehh… Ada tempat penjualan batu mentah yang lebih bagus? Di manakah tempatnya Kak Fa Xhing?”

“Apakah kamu mau pergi? Kalau kamu mau saya akan mengantarmu ke tempat itu, namun saya meminta sedikit keuntungan untuk makan saya sehari-hari.”

Wu Yuan sedikit terkejut mendengar kata-kata dari Fa Xhing dan dia melihat tatapan mata Fa Xhing tampak tulus dan jujur.

“Ohh… Tidak apa-apa, mari kita pergi Kak Fa Xhing.”

Keduanya pun berjalan menuju tempat di mana lokasi perjudian batu mentah yang lebih besar. Bagi Fa Xhing lokasi perjudian batu mentah sudah seperti pekarangan rumahnya sendiri, karena setiap harinya Fa Xhing yang telah bangkrut hanya berada di kompleks ini untuk mencari makan. Bahkan rumah pun dia tidak memilikinya lagi, saat ini dia menyewa salah satu rumah di tempat kumuh dengan harga sewa yang murah, yaitu hanya sebesar dua ratus Yuan dalam sebulan.

Setelah beberapa waktu lamanya, Fa Xhing membawa Wu Yuan berjalan lebih dalam di kompleks perjudian batu, Wu Yuan melihat di tempat ini, lokasi perjudian batu tampak lebih luas dan ramai, semakin sore, tempat ini semakin ramai. Wu Yuan langsung menyebarkan kesadaran spiritualnya di sekeliling tempat itu, kesadaran spiritual Wu Yuan hanya bisa mencapai sepuluh meter saja.

1
HG Wells Fargo Bank Hh
gass poll torrr
Rulezz Emperor: siap 💪
total 1 replies
Nayy
lanjut
Rulezz Emperor: ehhh nayyy mau jadi Author juga kah
di noveltoon
Rulezz Emperor: ehhh nayyy mau jadi Author juga kah
di noveltoon
total 3 replies
Ao Amoer
lanjut thorrrr
Rulezz Emperor: siap 💪
total 1 replies
God Maoiala
up lanjut
Rulezz Emperor: siap 💪
total 1 replies
Aannajaja Kon
lanjut thorrrr
Amorilo
lanjutt
Uara Harga Rp Rp
laaaaannnnnnnnjjjjjjjjjjuuuuuuuuuttttttttt
Djdjdjfjf Dalam novel ini
semangat author aku siap dukung novel ini sampai tamt
Kita bisa melihat Yg
lanjut br9
Hhhy Cart summary for kunci
lanjut
Gtt Rambut panjang untuk
lnjtttt
Rulezz Emperor: siap 💪
Rulezz Emperor: siap 💪
total 2 replies
Maybe we can RR
semangat
Rulezz Emperor: siap bro
total 1 replies
Bian Xiao
lanjut minn mangattt😡
Rulezz Emperor: siap 💪
total 1 replies
HG Wells Fargo Bank Hh
semangat thorrr up-nya aku akan terus dukung!💪😋
The only thing TT
lanjut thorrrr
Cara GG mild
lanjut br
Hhhy Cart summary for kunci
lanjut
Do Danssususu
lanjut br
Rulezz Emperor: siap bro 💪
total 1 replies
Amorilo
lanjut
Rulezz Emperor: siap 💪 bro
total 1 replies
Aidil Aidil
lanjut thrrr
Rulezz Emperor: siap bro 💪
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!